"Kau sudah sadar? Bagaimana perasaanmu?" Samudra dan Laila muncul secara bersamaan.
Mendengar suara ayahnya, Andra menggertakkan giginya.
"Ayah, dengan keras aku menolak perjodohan itu! Kalaupun akhirnya tetap memaksa, Jangan harap aku bisa menerima perempuan itu seperti-"
"Kau baru saja sadar, kau bahkan tidak mengatakan bagaimana keadaanmu dan bagaimana perasaanmu yang hanya bisa melihat kegelapan. Malah membicarakan perjodohan." Ucap Samudra.
"Suami, anak kita baru sadar, jangan memulai perdebatan." Ucap Laila duduk disamping Andra dan memegang tangan putranya.
"Putraku, ibu di sini," ucap Laila.
"Ibu," Andra langsung luluh saat mendengar suara ibunya.
"Iya sayang, bagaimana perasaanmu? Apakah ada yang sakit?" Tanya Laila.
"Aku baik-baik saja, tapi aku tidak baik-baik saja ketika mendengar aku akan dijodohkan dengan seorang perempuan cacat!
"Perempuan yang hanya mengandalkan koneksi orang tuanya untuk menikah denganku!" Ucap Andra.
"Lancang! Andra, dengar! Apapun yang terjadi, kau akan menikah dengan Sarah! Kalau kau membantah ataupun menyakitinya, kau akan dicoret dari daftar keluarga Anderson!
"Dan saat itu terjadi, Jangan berharap kau bisa menemui ibu dan adikmu lagi!" Ucap Samudra membuat Andra menggertakkan giginya.
"Andra, apa yang dikatakan Ayahmu itu benar. Kau akan menikah dengan Sarah, atau kalau kau tidak mau, maka hari ini mungkin menjadi hari terakhir kita bertemu." Ucap Laila membuat Andra Langsung menggenggam erat tangan ibunya.
Satu-satunya kelemahannya adalah Ibu dan Adiknya!
Ucapan ibunya membuat Andra langsung mengeratkan genggamannya di tangan Laila.
'Andra, ibu melakukan ini bukan karena Ibu tidak menyayangimu. Tapi Ibu melakukan ini karena ibu sangat menyayangimu, Kau akan tahu setelah menikah dengan Sarah bahwa Sarah adalah perempuan yang sangat kau cintai.' gumam Laila tersenyum mengusap tangan putaranya.
"Maaf Nyonya, Tuan, tapi kalau kita memaksakan pernikahannya, Bukankah hanya akan menyakiti Andra dan Sarah?" Tanya Ririn.
Mendengar pertanyaan dari Ririn, Samudra menoleh pada perempuan itu "Ririn, ikut aku sebentar." Katanya.
Ririn menoleh pada Andra sebelum mengikuti Samudra.
Tiba di luar ruangan, Samudra memandang Ririn dengan seksama.
Ririn adalah keponakan teman dekatnya. Dan dia membiarkan ririn berada di sisi Andra karena dia tahu Ririn bekerja dengan baik dan sangat setia pada Andra karena perempuan itu mencintai Andra.
Samudra bisa melihatnya dari cara Ririn memandang Andra, tapi sayangnnya, Andra tidak pernah menggap Ririn lebih dari seorang bawahan.
Bahkan Andra lebih memilih Sarah yang sementara menyamar jadi gadis biasa, ketimbang Ririn yang selama ini dekat dengan Andra.
"Jangan berpikir membatalkan pernikahan mereka, kalau tidak, kau akan kukembalikan pada orang tuamu. Kau mengerti?!" Ucap Samudra dipenuhi penekanan.
"Saya mengerti Tuan. Maafkan saya." Ucap Ririn.
"Bagus," jawab Samudra yang sebenarnya masih ingin membicarakan sesuatu dengan Ririn namun ia mengurungkan niatnya saat melihat dokter sudah tiba bersama dengan Sarah.
"Selamat siang Tuan Anderson." Kata Sang Dokter pada Samudra.
"Selamat siang, silahkan masuk." Ucap Samudra.
Para dokter memasuki kamar Andra, sementara Sarah, Ririn dan Samudra tinggal di depan kamar.
*Ada apa?* Tanya Sarah menggunakan bahasa isyarat.
"Bukan masalah besar. Aku dan Ririn hanya membahas masalah pernikahanmu dengan Andra. Sekarang ayo masuk." Ucap Samudra merangkul Sara memasuki kamar Andra meninggalkan Ririn dengan kesal.
'Sial..! Aku tidak boleh membiarkan Andra menikah dengan gadis cacat itu! Jelas Andra hanya milikku! Milikku!!' Geram Ririn dalam hati.
Perempuan itu lama berpikir sampai akhirnya tersenyum saat mendapat sebuah ide untuk menggagalkan pernikahan Andra dan Sarah.
@Info
Awas...! Jangan berkomentar kalau tidak mau terkenal...!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
ARA
Dasar ririn belatung nangka.. Nyebelin😒
2022-12-28
0
Ranze_Shuun😊☺️
Jujur mula no, pakai acara bohong d awal justru itu akan membawa petaka walau Heppy end
2022-11-02
0
Momy
Ririn kamu tuh bukan cinta sama Andra tapi terobsesi
2022-04-22
0