sakit itu yang dirasakan oleh gira saat mendengar bisikan henzi hingga
Perkataan henzi membuat gira membuka matanya lalu menatap pria bermata cokelat di depannya seketika kedua mata insan itu bertemu henzi menatap mata gira tanpa berkedip..
Duppp!!!!
Seolah waktu berhenti sejenak disaat kedua mata itu bertemu mereka saling memandang waktu terus berlalu satu detik dua detik tiga detik hingga kita detik beralih ke menit
namun mereka masih belum niat mengalihkan pemandanganya dari mata ke mata hingga tanpa gira sadar gira sedang mengagumi mata indah henzi jujur saja henzi memiliki mata yang yang indah paduan biru dan abu abu membuat bola mata doctor henzi terlihat lebih indah dengan bulu mata yang panjang, siapa saja yang melihatanya akan cemburu bahkan gira saja tidak memiliki bulu mata yang lentik seperti bulu mata henzi.
Namun sadar akan perkataan pria di depannya barusan membuat ingatan gira kembali namun disaat gira ingin menjawab, henzi kembali bebisik
“maaf aku sudah menghancurkan mimpi mu tapi sadarlah kamu bukan orang yang tepat untuk aku jadikan istri”bisiknya membuat gira semakin marah lalu pergi begitu saja
Sakit itulah yang di rasakan oleh gira saat henzi pergi meningalkan gira didalam kamar mandi jujur gira tidak ingin menikah dengan henzi namun ini adalah pilihan yang terakhir yang harus di ambil oleh gira untuk membuat neneknya bahagia.
Gira berfikir bahwa henzi akan mengerti tentang pilihan gira namun apa yang difikirkan oleh gira ternyata salah henzi tidak mengerti, sadar akan satu hal bahwa jalan pikiran mereka tidak sama...
Flashback on
Setelah dengan pikiran masing masing akhirnya gira bangun dari duduknya mundur satu langkah itulah pilihan yang di ambil oleh gira dengan menggenggam tanganya
Jujur gira sangatlah gugup dengan apa yang sedang terjadi namun berani dan tidak beraninya gira itulah yang harus gira hadapi karna keputusan gira untuk tidak hadir dan berbohong membuat keadaan nenek memburuk dan harus ada di rumah sakit saat ini
Lalu dengan berani gira melihat sekilas seisi ruangan seseorang yang pertama gira lihat adalah henzi pria yang memiliki hati yang dingin
Gira melihat henzi yang berdiri sebelah kanan ranjang neneknya dengan bersandar di dekat dinding lalu beralih melihat mama dan papanya yang ada di sofa lalu beralih melihat wanita yang duduk sendiri di kursi sofa terlihat dari wajahnya sebaya dengan umur nenek tanpa gira berpikir panjang gira langsung beralih
melihat kedua pasang yang sedang berdiri di dekat pintu kamar yaitu sahabatnya via dan doctor vino lalu gira melihat sekilas suster yang ada di dekat doctor vino gira beralih melihat nenek yang tertidur lalu gira berusaha tersenyum.
Gira tertunduk mengegenggam tanganya lalu menarik nafas sedalam dalamnya seolah olah oksigen yang ada di dekitarnya akan habis
Hufffff
“doctor henzi saya ingin doctor jadikan saya istri doctor”
Seisi ruangan terkejut dengan apa yang barusan di keluarkan oleh gira jujur gira pun terkejut apa yang sedang ada dipikiranya saat ini yang ada hanyalah gira ingin
neneknya kembali tersenyum apa pun akan gira lakukan termasuk menikahi doctor henzi
“gira kamu sudah gillaaa!!!” mama gira akhirnya membuka suara
Diam itulah yang sedang di lakukan oleh gira tidak bicara bahkan tidak bergerak sama sekali pandangan gira terfokus pada neneknya
“Gira” panggil mama gira
“Amelia Agiralia” terik mama gira
Namun sayangnya gira sama sekali tidak berkutik hingga akhirnya via sahabat gira memegang tangan gira
“Gir” panggil via selembut mungkin
Tau akan apa yang ada di pikiran gira via saat ini via mencoba untuk mengerti apa yang barusan keluar dari mulut sahabatnya itu
Gira sadar akan sentuhan dari via gira langsung menatap sahabatnya itu via hanya mengangguk sambil tersenyum melihat senyum di wajah via menandakan bahwa sahabatnya percaya apapun keputusan gira hingga kini gira tersenyum dan hatinya jauh lebih tenang hingga akhirnya gira pun berbicara
“mama gira minta maaf gira tidak bermaksud mengecewakan mama ataupun memilih apa yang sudah nenek inginkan tapi gira hanya berusaha mencari solusi dari masalah yang sudah gira buat hingga keadaan nenek begini, meskipun .... Gira juga binggung”ucapnya lirih
“Tapi gimana sama_” omongan mamanya gira terputus karna gira langsung pergi
“permisi, semuanya gira harus ke kamar mandi sebentar ”
Agiralia berjalan tanpa memperhatikan semua orang sedang menunggu penjelasan dari gira
Satu minggu sebelum nenek gira menjodohkanya dengan henzi mama gira sudah merencanakan perjodohannya dengan anak salah satu sahabat bisnis papanya namun sayangnya gira malah tidak mau di johodih dengan alasan tidak ingin meninggalkan neneknya sendiri karna laki laki pilihan orang tua gira sedang bekerja di Indonesia dan sangat tidak mungkin untuk pindah ke belanda Cuma karna gira tinggal di belanda
justru sebaliknya giralah yang harus pulang ke indonesia, mendengar harus kembali ke Indonesia dan tinggal di Indonesia membuat keputusan gira menolak mentah mentahan perjodohan itu.
Tujuan orangtua gira menjodohkannya karna ingin membangun perusahan yang ada di Indonesia namun sayangnya gira tidak ingin dijodohi, hal itu membuat orangtua gira marah karna tidak ingin di jodohkan dengan pilihan mereka malah menerima perjodohan dari nenek.
Sadar mamanya marah gira tidak bisa berfikir saat ini yang terpikir dipikaran hanya neneknya cepat sadar
Flashback off
Setelah lama terdiam dengan ucapan henzi gira akhirnya tersadar dan berusaha mengejar henzi hingga kini henzi memasuki ruangannya
Gira benar benar gila entah apa yang di pikirkan olehnya hingga gira berani mengejar henzi hingga ke ruanganya
Jujur ini bukanlah yang diharapkan oleh gira gira berdiri di depan ruangan henzi pikiran gira benar benar kacau entah apa yang akan gira katakan saat dirinya sudah berhadapan dengan henzi nantinya
Setelah selesai dengan drama mondar modir akhirnya gira memberanikan diri untuk mengetuk pintu itu, namun niatnya terhentikan lagi tidak... gira tidak berani
Gira pov
~Kenapa aku harus berurusan sama doctor ini, apa yang terjadi sama aku saat ini, tapi bagaimana jika keadaan nenek semakin memburuk karna mendengar aku tidak ingin menikahin doctor henzi aku benar benar tidak bisa memaafkan diriku sendiri jika itu terjadi
Gira!! Ini adalah jalan yang bisa membuat nenek bahagia aku harus melangkah tanpa peduli kedepanya gimana..
Iya aku harus melangkah aku yakin nenek tidak akan membuat cucunya terluka saat melangkah
karna ini adalah jalan yang nenek siapakan untuk ku, aku percaya nenek sangat menyayangiku hingga nenek shock saat aku menolaknya,
HAHH ingat gira ini demi nenek bisakah kamu tidak egois baru kali ini nenek meminta sesuatu kenapa aku harus membuat nenek kecewa, IYA aku tidak akan membuat nenek kecewa ayo!!! GIRA SEMANGAT.~
Setelah lama dengan apa yang dipikirkan dalam hati gira akhirnya gira bernekat
mengetuk pintu dokctor henzi
“Yahhh aku biasa”
Tuk tuk tuk.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Tri 123
benar jahat dr henzi
2023-05-03
0
Anisya Chen'k
knpa Gk ada yg komen yaah🤔
2022-11-03
0