Chapter 4. Sandiwara

Emily Michaela White adalah gadis berdarah Jerman, dan teman kuliah Helena dengan jurusan yang sama dengan yaitu Kedokteran. Dan keduanya pun menyelesaikan kuliah di waktu yang bersamaan. Sejak pertama kali berkenalan, keduanya langsung dekat dan akrab. Bahkan apartemen tempat mereka tinggal juga berdampingan.

Kedua orang tua Emily telah bercerai, dan sekarang sudah memiliki pasangan masing-masing. Ayahnya, Tuan Andrew White menikah dengan Anne Silvya. Sedangkan ibunya Nyonya Lily Mendez menikah dengan Tuan Thomas Abraham. Emily memiliki dua orang adik laki-laki dari hasil pernikahan kedua orang tuanya dengan pasangan mereka masing-masing, Neil Alden Abraham dan Michael White. Meskipun begitu, Emily tidak pernah kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Bahkan keluarga baru dari ayah dan ibunya sangat menyayanginya.

Saat ini, Emily mengajak Helena menuju sebuah klinik dan salon kecantikan, bernama "Diamond Skincare". Helena mengerutkan dahinya heran.

"Kau mau melakukan perawatan, Em?" tanya Helena.

"Bukan hanya aku, tapi kita. Saatnya kau memanjakan dirimu sayang. Lagi pula ini klinik milik Aunty Anne," jawab Emily.

"Aunty Anne, istri Daddymu?" tanya Helena.

"Yups. Aunty Anne, ibu tiriku. Aunty Anne membuka klinik kecantikan ini juga berkat bantuanmu juga, karena modal yang pernah kau pinjamkan dulu," terang Emily.

Helena dan Emily masuk ke dalam klinik. Nyonya Anne menyambut kedatangan mereka dengan ramah.

"Apa kabar anak cantikku? Mengapa kau tidak memberitahu Aunty dan Daddy kalau pulang ke Jerman sayang? Kami sangat merindukanmu sayang?" ucap Nyonya Anne sambil memeluk Emily.

"Kabar Emily baik Aunty. Emily baru tiba kemarin. Nanti Emily akan menjenguk kalian ke mansion Daddy," jawab Emily.

"Baiklah sayang," ucap Nyonya Anne.

"Hai, Aunty cantik," sapa Helena sambil tersenyum.

"Helena sayang. Kau juga datang. Sini peluk aunty dulu," seru Nyonya Anne.

"Aunty dengar kau sudah menikah. Bagaimana pernikahanmu sayang? Apa suamimu tampan? Aunty penasaran sekali," tanya Nyonya Anne.

Helena hanya memberikan senyum terpaksa.

"Jangan tanyakan itu Aunty. Suami Helena itu pria yang b******k. Dia berselingkuh dan kemarin keduanya melangsungkan pernikahan. Tapi dia tidak mau menceraikan Helena. Benar-benar pria yang tidak tahu malu," ucap Emily kesal.

"Ya Tuhan. Aunty turut sedih ya sayang. Tapi saran aunty kau tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan. Kau harus tetap semangat dan tunjukkan pada mereka bahwa kau adalah wanita yang kuat. Dan masih banyak orang yang menyayangimu, Helen," tutur Nyonya Anne sambil memberikan pelukan hangat pada Helena.

"Terima kasih Aunty," ucap Helena.

"Aunty, kami ingin melakukan perawatan sekarang," ucap Emily.

"Okey. Siap sayang. Kalian akan mendapatkan perawatan yang terbaik dari ujung rambut sampai ujung kaki," ujar Nyonya Anne.

Nyonya Anne memanggil salah satu pegawainya.

"Jessy. Tolong berikan perawatan terbaik untuk putri cantikku dan sahabatnya," perintah Nyonya Anne.

"Baik Nyonya. Mari nona silakan kalian ikut saya," jawab Jessy.

Helena dan Emily segera mengikuti Jessy menuju ruang perawatan. Mereka berdua benar-benar merasa dimanjakan di sana. Setelah melakukan perawatan selama beberapa jam, Helena dan Emily merasa tubuh mereka lebih segar dan releks.

"Bagaimana? Apa kalian puas dengan pelayanan di sini, sayang?" tanya Nyonya Anne sambil menghampiri Helena dan Emily yang sedang duduk santai di ruang tamu klinik tersebut.

"Selalu memuaskan Aunty. Terima kasih," jawab Emily.

"Tidak perlu berterima kasih sayang. Kapan pun kalian mau melakukan perawatan, langsung saja datang ke sini," sahut Nyonya Anne.

"Oh iya, Helena. Sudah lama Aunty ingin memberikan kartu ini padamu," ucap Nyonya Anne sambil menyerahkan sebuah black card kepada Helena.

"Black card?" tanya Helena tak mengerti.

"Iya sayang. Ini adalah milikmu. Kamu masih ingat dulu kau memberi bantuan modal untuk Aunty membuka usaha dan hasilnya akan kita bagi. Bisa dibilang kamu adalah investor dari klinik kecantikan "Diamond Skincare" ini. Di dalam black card ini adalah hasil dari pembagian keuntungan dari klinik ini yang menjadi hak kamu," terang Nyonya Anne.

Helena dan Emily membelalakkan mata mereka.

"Aunty serius?" tanya Emily.

"Serius sayang," jawab Nyonya Anne.

Helena menatap black card yang berada di tangannya adalah black card unlimited, yang pastinya nominalnya fantastis.

"Dan passwordnya adalah tanggal lahirmu. Aunty dulu pernah menanyakannya pada Emily," ucap Nyonya Anne.

"Terima kasih banyak Aunty," ucap Helena senang bercampur haru.

"Sama-sama sayang. Dan Aunty minta nomor rekeningmu mungkin jika nantinya kau ingin penghasilan selanjutnya ditransfer ke sana," ujar Nyonya Anne.

Helena hanya menganggukkan kepalanya.

"Maaf Aunty, apa aku bisa membeli sebuah mobil dengan black card ini?" tanya Helena sedikit malu.

"Tentu saja sayang. Bahkan kau bisa membawa pulang Ferrari atau Lamborghini," jawab Nyonya Anne.

Helena dan Emily membulatkan mata mereka. Tak selang berapa lama, Helena dan Emily meninggalkan klinik "Diamond Skincare".

"Apa kita langsung menuju dealer mobil sekarang, Yang Mulia?" goda Emily.

"Tentu saja," jawab Helena.

Keduanya langsung tertawa.

"Apa kau tahu Em? Aku senang sekali akhirnya aku bisa memiliki penghasilan sendiri bahkan sebesar ini dari hasil kerjasama dengan Aunty Anne," ucap Helena.

"Terlihat sekali dari wajahmu, Helen. Padahal kau itu terlahir dari keluarga kaya raya, pemilik HH Corps., yang pasti tak kan kekurangan uang. Tapi selama aku mengenalmu, kau tidak pernah menunjukkannya. Kau selalu hidup dengan sederhana. Bahkan jika kau mau, kau bisa tinggal minta mobil apapun yang kau inginkan tanpa bersusah payah," kata Emily sambil tersenyum.

"Sejak kecil keluargaku, terutama Daddy dan Mommy selalu mengajarkan kepadaku dan adikku supaya kami belajar hidup sederhana meskipun selama ini kami tidak pernah kekurangan. Kami juga dididik untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Jika ingin mendapatkan apa yang kami inginkan, kami harus berusaha," ucap Helena.

"Aku senang dan bangga memiliki sahabat sepertimu," ucap Emily tulus.

"Aku juga. Aku berharap kita akan selalu bersahabat ya Em. Aku tidak ingin kehilangan sahabat baikku lagi," ucap Helena.

Emily mengangkat jempol tangan kanannya sambil tersenyum.

Satu minggu kemudian, sebuah mobil sport berwarna hitam memasuki mansion Marco dan diparkir di depan mansion. Helena turun dari dalam mobilnya dengan anggun. Helena melihat ada mobil Marco dan mertuanya sudah terparkir di sana.

"Sepertinya mereka sudah kembali dari bulan madu. Ketenangan hidupku akan terusik lagi," gumam Helena sambil menghela napas kasar.

Helena segera masuk ke dalam mansion sambil mententeng beberapa tas belanjaannya. Helena baru pulang dari kegiatan shoppingnya bersama Emily. Di dalam ruang keluarga sudah berkumpul Marco, Sherly dan orang tua Marco.

"Assalamualaikum. Hai semuanya," sapa Helena.

"Waalaikumsalam," jawab Marco.

"Kau dari mana saja Helena? Mengapa kau tidak berada di rumah?" tanya Marco kesal.

Helena menghempaskan tubuhnya di atas sofa dan menaruh tas belanjaannya di lantai dekat sofa.

"Aku tadi pergi shopping bersama Emily, karena aku bosan berada di rumah yang sepi," jawab Helena.

"Kau belanja sebanyak ini?" tanya Marco.

"Iya," jawab Helena sambil mengangguk.

"Lihatlah suamiku. Istri pertamamu ini senang sekali menghamburkan uang hasil jerih payahmu," sahut Sherly yang merasa iri melihat semua barang belanjaan Helena adalah barang branded yang mahal.

"Kamu keterlaluan Helena. Marco bekerja dengan keras, dan kau seenaknya menggunakan uang untuk berbelanja barang semahal ini," ucap Nyonya Miranda kesal.

Helena tersenyum.

"Aku memang berbelanja barang-barang mahal dan menghamburkan uang. Karena yang aku hamburkan adalah uangku sendiri. Aku tidak mengambil sepeserpun uang suamiku," ucap Helena sambil menunjukkan black cardnya.

Semua yang berada di sana membelalakkan matanya.

"Dari mana kau mendapatkan black card itu? Apa kau memintanya kepada Daddymu?" tanya Marco penasaran.

"Aku bukan anak manja yang harus meminta terus kepada orang tuaku setelah menikah. Aku dulu pernah cerita kan padamu, pada saat aku masih kuliah aku menginvestasikan uang tabunganku untuk usaha ibu tirinya Emily. Dan inilah hasilnya. Puji syukur usaha klinik kecantikan Aunty Anne berkembang dengan pesat, sehingga hasil yang aku dapatkan juga fantastis," jawab Helena sambil tersenyum bangga.

"Sudah jelas kan kalau Helena bukanlah wanita yang suka menghamburkan uang suaminya, karena Helena bukanlah wanita murahan yang bisanya hanya mengemis uang pada seorang pria," ucap Helena sambil menatap ke arah Sherly.

"Kau?!" seru Sherly tak terima.

"Kalau begitu aku permisi dulu, aku lelah dan ingin istirahat," ucap Helena.

Helena langsung bangkit dari duduknya lalu mengambil tas belanjaannya dan melenggang pergi meninggalkan ruang keluarga menuju kamarnya. Helena sudah malas bertatap muka dengan mereka.

"Kau lihat sendiri kelakuan istrimu itu Marco. Dia bahkan sudah tidak menghargai kamu sebagai suaminya dan kami sebagai mertuanya," ucap Nyonya Miranda penuh emosi.

Marco hanya diam saja.

"Sudahlah Ma. Jangan emosi, nanti Mama bisa sakit," ucap Sherly perhatian.

"Iya sayang. Mama hanya kesal saja pada Helena," ucap Nyonya Miranda sambil menggenggam tangan Sherly.

Pernikahan Marco dan Sherly sudah berjalan selama dua minggu. Marco hampir tidak pernah berada di mansion dan menghabiskan waktunya bersama Sherly dengan alasan kandungan Sherly sedikit bermasalah dan butuh perhatian lebih.

"Selamat malam sayang," sapa Marco.

"Tumben kamu pulang ke sini? Aku pikir kamu sudah lupa arah jalan ke mansion ini," ketus Helena.

"Aku minta maaf sayang jika selama ini aku sering pulang ke apartemen Sherly dari pada ke sini. Kau tahu kan kandungan Sherly semakin besar, sehingga dia membutuhkan perhatian yang lebih. Sekarang Mama menginap di tempat Sherly, sehingga aku bisa pulang ke sini. Aku sangat merindukanmu, Helen. Apa kau tidak merindukanku?" ucap Marco sambil mendekat dan berusaha memeluk Helena.

"Berhenti Marco. Ingat janjimu," bentak Helena.

"Ayolah sayang. Aku merindukan pelukanmu," mohon Marco.

"Sekali tidak tetap tidak!" tegas Helena.

Marco menghela napas panjang.

"Baiklah. Apa kau sudah makan malam? Karena aku belum makan malam. Aku merindukan masakanmu," tanya Marco.

"Kebetulan aku belum makan," jawab Helena.

Helena dan Marco segera menuju ruang makan. Sebelumnya Helena memang sudah memasak menu makan malam. Helena memang hobi memasak. Helena mengambil piring dan menuangkan makanan untuk Marco, bagaimana pun juga Marco masih berstatus sebagai suaminya. Marco bahagia sekali Helena mau melayaninya seperti dulu. Keduanya pun menikmati santapan makan malam mereka dengan tenang dan tanpa bersuara.

Tiba-tiba ponsel Marco berbunyi, dan ada panggilan masuk dari ibunya, Nyonya Miranda.

"Halo, ada apa Ma?" tanya Marco.

"Apa? Sherly jatuh terpeleset di kamar mandi. Baiklah Marco akan segera ke sana," ucap Marco lalu mematikan panggilan telponnya.

Helena mengerutkan dahinya.

"Helena sayang, aku minta maaf. Aku harus segera ke apartemen Sherly, dia terjatuh di kamar mandi. Aku takut terjadi apa-apa dengan bayi dalam kandungannya," ucap Marco.

Marco segera berlari dan masuk ke dalam mobilnya lalu melajukannya dengan kencang menuju apartemen Sherly. Sedangkan Helena hanya menghela napas. Tapi dalam hati dia tetap mendoakan semoga bayi dalam kandungan Sherly tetap sehat, karena bayi itu tidak berdosa. Helena segera membereskan meja makan, lalu masuk ke dalam kamarnya.

Keesokan paginya Helena dikagetkan dengan kedatangan Marco bersama Sherly dan Nyonya Miranda sambil membawa beberapa koper baju.

"Ada apa ini?" tanya Helena.

"Sayang, aku mau bilang jika mulai sekarang Sherly akan tinggal di sini bersama kita," jawab Marco sedikit ragu.

"Tapi kita sudah membahas tentang masalah ini sebelumnya. Dan kau sudah berjanji tidak akan membawa wanita ini tinggal di mansion ini," ucap Helena tak terima.

"Cukup Helena. Mansion ini milik Marco. Sherly juga istri Marco. Yang artinya dia juga berhak tinggal di sini," bentak Nyonya Miranda.

"Aku minta maaf sayang jika aku tidak bisa menepati janjiku. Aku mohon ini demi kebaikan calon bayiku," mohon Marco.

"Baiklah. Jika dia tinggal di sini, maka aku yang kan pergi dari sini," ucap Helena.

"Helena jangan seperti itu. Aku minta maaf jika keberadaanku di sini membuatmu tidak nyaman. Aku mohon demi anakku ijinkan aku tinggal di sini hanya sampai bayiku lahir. Setelah itu aku akan pergi dari sini," ucap Sherly memelas.

"Kau tidak perlu memelas seperti itu sayang. Kau juga berhak tinggal di sini," ucap Nyonya Miranda tak terima.

Sherly langsung berdiri dan menghampiri Helena, dia memegang tangan Helena dengan tatapan memohon. Helena menarik tangannya. Sherly memanfaatkannya dengan pura-pura terjatuh seolah Helena sedang mendorongnya.

"Sherly!" teriak Marco dan Nyonya Miranda.

Nyonya Miranda segera berlari dan membantu Sherly untuk berdiri. Sedangkan Marco menghampiri Helena dengan penuh emosi.

Plak!!!

Marco menampar Helena dengan keras.

"Beraninya kau ingin mencelakai anakku?" bentak Marco.

"Aku tidak melakukannya, Marco. Dia jatuh sendiri," elak Helena.

"Cukup Helen, jangan mencoba membuat kebohongan untuk menutupi kesalahanmu!" teriak Marco.

"Terserah Marco. Tapi Tuhan tahu jika aku tidak bersalah!" bentak Helena.

Helena segera berlari dan masuk ke dalam kamar lalu menguncinya. Sherly tersenyum bahagia karena rencananya berhasil membuat Marco marah dan mereka pun bertengkar.

Bersambung...

Baca juga baca novel pertama author :

"Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU"

Jangan lupa selalu dukung author dengan :

💫Tinggalkan comment

💫Tinggalkan like

💫Tinggalkan vote

💫Klik favorite

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

Andrew white bukannya sama Nana mirdad wkwk

2024-03-23

1

Sunarti

Sunarti

Marco yg di bodoh i Sherly yg di kandung bkn anakmu

2022-10-30

1

Dian Susantie

Dian Susantie

ya.. ya.. emang begitulah kelakuan pelakor.. 😈😈😈

2022-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Pengkhianatan
2 Chapter 2. Hati Yang Hancur
3 Chapter 3. Desiran
4 Chapter 4. Sandiwara
5 Chapter 5. Gugatan Cerai
6 Chapter 6. Resmi Bercerai
7 Chapter 7. Rencana Perjodohan
8 Chapter 8. Menikah
9 Chapter 9. Perjanjian Pasca Nikah
10 Chapter 10. Kesal Bercampur Malu
11 Chapter 11. Mencari Petunjuk
12 Chapter 12. Dokter Tampan Narsis
13 Chapter 13. Cemburu Vs Kesal
14 Chapter 14. Bertemu Kembali
15 Chapter 15. Hempaskan
16 Chapter 16. Paguyuban Pelakor
17 Chapter 17. Seranjang
18 Chapter 18. Firasat Buruk
19 Chapter 19. Akhirnya Ketemu
20 Chapter 20. Rencana Jahat Gagal Total
21 Chapter 21. Best Friend Forever
22 Chapter 22. Obat Penawar
23 Chapter 23. Kissing
24 Chapter 24. I'm Back
25 Chapter 25. The Real Me
26 Chapter 26. Siap Jadi Pebinor
27 Chapter 27. It's Show Time
28 Chapter 28. Arti Diriku Bagimu
29 Chapter 29. Kebenaran
30 Chapter 30. Tidak Ingin Kau Sakit Hati
31 Chapter 31. Kau Milikku, Aku Milikmu
32 Chapter 32. X-Lo Merindukan L-Na
33 Chapter 33. Fokus Buat Cucu
34 Chapter 34. Pertengkaran Kecil
35 Chapter 35. My Sunshine
36 Chapter 36. Memanjakanmu
37 Chapter 37. Perang Dimulai
38 Chapter 38. Selamat Tinggal
39 Chapter 39. Pencarian
40 Chapter 40. Sumber Kebahagiaan
41 Chapter 41. Axel Murka
42 Chapter 42. Menemukan Jejak
43 Chapter 43. Hello, Daddy!
44 Chapter 44. Serangga Ganas
45 Chapter 45. Keluarga Alvaro Tidak Menerima Wanita Berhati Iblis
46 Chapter 46. Siang Yang Panas
47 Chapter 47. The Hot Night
48 Chapter 48. Kembali
49 Chapter 49. Pengakuan
50 Chapter 50. Ngidam Uncle Rey .......
51 Chapter 51. Jadilah Wanitaku
52 Chapter 52. Aku Akan Bertanggung Jawab
53 Chapter 53. Kesungguhan Marco
54 Chapter 54. Lamaran Marco
55 Chapter 55. Pernikahan dan Hukuman
56 Chapter 56 Hadiah Untuk Para Wanita Ular
57 Chapter 57. Merindukanmu
58 Chapter 58. Kehilangan
59 Chapter 59. Angela
60 Chapter 60. Ketemu
61 Chapter 61. Kan Kudapatkan Kepercayaan dan Cintamu
62 Chapter 62. Bolehkah Aku Berkata Tidak?
63 Chapter 63. The Wedding Day
64 Chapter 64. Dia Adalah Pangeran Aaron
65 Chapter 65. I'm Yours
66 Chapter 66. My Queen
67 Chapter 67. Berbuka Puasa
68 Chapter 68. Suamiku Bukan Hakmu
69 Chapter 69. Istriku, Segala-galanya Untukku
70 Chapter 70. Kejutan
71 Chapter 71. Pesta
72 Chapter 72. Sadar Diri
73 Chapter 73. Jangan Pernah Melepaskanku
74 Chapter 74. Memaafkan
75 Chapter 75. Luka Masa Lalu
76 Chapter 76. Yes, I Do
77 Chapter 77. Bahagianya William dan Irene
78 Chapter 78. Para Malaikat Kecil
79 Chapter 79. Baby Triplets A
80 Chaper 80. Makcomlang
81 Chaper 81. Dilema
82 Chapter 82. Aqiqah Baby Triplets
83 Chapter 83. You're My Happiness
84 Extra Part 1. Selesainya Masa Hibernasi
85 Extra Part 2. Trauma
86 Extra Part 3. Resmi Punya Gandengan
87 Extra Part 4. Permintaan Heidi
88 Extra Part 5. Happiness
89 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 1 (I Miss You)
90 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 2 (Miss Executor)
91 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 3 (Miss Executor 2)
92 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 4 (The Greatest Gift)
93 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 5 (Bukan Jemuran Yang Digantung)
94 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 6 (Rencana Perjodohan)
95 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 7 (Because, I'm The Executor)
96 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 8 (Lawan Yang Tak Sebanding)
97 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 9 (Masa Lalu Alexander-Kareem)
98 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 10 (Helsy Yang Menggemaskan)
99 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 11 (Super Triplets A)
100 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 12 (Ulah Triplets A)
101 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 13 (Terkuaknya Belenggu Masa Lalu)
102 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 14 (Kemarahan Tuan Farhan)
103 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 15 (Perasaan Bersalah Jasmine)
104 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 16 (Kedatangan Gulya dan Selma Sahir)
105 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 17 (Salah Paham)
106 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 18 (Kalahkan Aku Dulu)
107 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 19 (Mana Yang Kau Pilih?)
108 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 20 (Firasat Buruk)
109 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 21 (Kesalahan Besar)
110 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 22 (Keadaan Vira)
111 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 23 (Petunjuk)
112 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 23 (Petunjuk)
113 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 24 (Aku Juga Tersiksa)
114 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 25 (Cause We're The Executor)
115 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 26 (Pernikahan Pangeran Aaron dan Azzura)
116 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 27 (Kerjasama)
117 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 28 (The Result)
118 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 29 (Keadilan)
119 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 30 (Kemalangan Yang Bertubi)
120 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 31 (Hari Bahagia)
121 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 32 (Malam Pengantin)
122 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 33 (Rencana Evan dan Jasmine)
123 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 34 (Mas?)
124 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 35 (Kesempatan Baru)
125 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 36 (Pilihan)
126 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 37 (Ungkapan Hati)
127 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 38 (Keputusan)
128 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 39 (Seperti Membeli Kacang)
129 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 40 (Kedatangan Si Pengganggu)
130 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 41 (Begadang)
131 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 42 (Berangkat Ke Amerika)
132 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 43 (Javander Architecture)
133 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 44 (Kena Mental)
134 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 45 (Berlomba Mencari Pahala)
135 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 46 (Evan Cemburu)
136 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 47 (Pertengkaran)
137 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 48 (Kedatangan Axel dan Keluarga Kecilnya)
138 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 49 (Semakin Memanas)
139 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 50 (Dua Sekaligus)
140 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 51 (The Sweetest Executors)
141 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 52 (Permen Kapas Bengkak)
142 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 53 (Mendrama)
143 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 54 (Pembalasan Yang Indah)
144 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 55 (Bertemu Para Mantan)
145 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 56 (Kondisi Keluarga Marco)
146 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 57 (Partner)
147 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 58 (Tawaran)
148 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 59 (Menghadapi Para Executor)
149 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 60 (Kejutan)
150 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 61 (Baby Twins F)
151 Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 62 (The End)
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Chapter 1. Pengkhianatan
2
Chapter 2. Hati Yang Hancur
3
Chapter 3. Desiran
4
Chapter 4. Sandiwara
5
Chapter 5. Gugatan Cerai
6
Chapter 6. Resmi Bercerai
7
Chapter 7. Rencana Perjodohan
8
Chapter 8. Menikah
9
Chapter 9. Perjanjian Pasca Nikah
10
Chapter 10. Kesal Bercampur Malu
11
Chapter 11. Mencari Petunjuk
12
Chapter 12. Dokter Tampan Narsis
13
Chapter 13. Cemburu Vs Kesal
14
Chapter 14. Bertemu Kembali
15
Chapter 15. Hempaskan
16
Chapter 16. Paguyuban Pelakor
17
Chapter 17. Seranjang
18
Chapter 18. Firasat Buruk
19
Chapter 19. Akhirnya Ketemu
20
Chapter 20. Rencana Jahat Gagal Total
21
Chapter 21. Best Friend Forever
22
Chapter 22. Obat Penawar
23
Chapter 23. Kissing
24
Chapter 24. I'm Back
25
Chapter 25. The Real Me
26
Chapter 26. Siap Jadi Pebinor
27
Chapter 27. It's Show Time
28
Chapter 28. Arti Diriku Bagimu
29
Chapter 29. Kebenaran
30
Chapter 30. Tidak Ingin Kau Sakit Hati
31
Chapter 31. Kau Milikku, Aku Milikmu
32
Chapter 32. X-Lo Merindukan L-Na
33
Chapter 33. Fokus Buat Cucu
34
Chapter 34. Pertengkaran Kecil
35
Chapter 35. My Sunshine
36
Chapter 36. Memanjakanmu
37
Chapter 37. Perang Dimulai
38
Chapter 38. Selamat Tinggal
39
Chapter 39. Pencarian
40
Chapter 40. Sumber Kebahagiaan
41
Chapter 41. Axel Murka
42
Chapter 42. Menemukan Jejak
43
Chapter 43. Hello, Daddy!
44
Chapter 44. Serangga Ganas
45
Chapter 45. Keluarga Alvaro Tidak Menerima Wanita Berhati Iblis
46
Chapter 46. Siang Yang Panas
47
Chapter 47. The Hot Night
48
Chapter 48. Kembali
49
Chapter 49. Pengakuan
50
Chapter 50. Ngidam Uncle Rey .......
51
Chapter 51. Jadilah Wanitaku
52
Chapter 52. Aku Akan Bertanggung Jawab
53
Chapter 53. Kesungguhan Marco
54
Chapter 54. Lamaran Marco
55
Chapter 55. Pernikahan dan Hukuman
56
Chapter 56 Hadiah Untuk Para Wanita Ular
57
Chapter 57. Merindukanmu
58
Chapter 58. Kehilangan
59
Chapter 59. Angela
60
Chapter 60. Ketemu
61
Chapter 61. Kan Kudapatkan Kepercayaan dan Cintamu
62
Chapter 62. Bolehkah Aku Berkata Tidak?
63
Chapter 63. The Wedding Day
64
Chapter 64. Dia Adalah Pangeran Aaron
65
Chapter 65. I'm Yours
66
Chapter 66. My Queen
67
Chapter 67. Berbuka Puasa
68
Chapter 68. Suamiku Bukan Hakmu
69
Chapter 69. Istriku, Segala-galanya Untukku
70
Chapter 70. Kejutan
71
Chapter 71. Pesta
72
Chapter 72. Sadar Diri
73
Chapter 73. Jangan Pernah Melepaskanku
74
Chapter 74. Memaafkan
75
Chapter 75. Luka Masa Lalu
76
Chapter 76. Yes, I Do
77
Chapter 77. Bahagianya William dan Irene
78
Chapter 78. Para Malaikat Kecil
79
Chapter 79. Baby Triplets A
80
Chaper 80. Makcomlang
81
Chaper 81. Dilema
82
Chapter 82. Aqiqah Baby Triplets
83
Chapter 83. You're My Happiness
84
Extra Part 1. Selesainya Masa Hibernasi
85
Extra Part 2. Trauma
86
Extra Part 3. Resmi Punya Gandengan
87
Extra Part 4. Permintaan Heidi
88
Extra Part 5. Happiness
89
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 1 (I Miss You)
90
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 2 (Miss Executor)
91
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 3 (Miss Executor 2)
92
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 4 (The Greatest Gift)
93
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 5 (Bukan Jemuran Yang Digantung)
94
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 6 (Rencana Perjodohan)
95
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 7 (Because, I'm The Executor)
96
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 8 (Lawan Yang Tak Sebanding)
97
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 9 (Masa Lalu Alexander-Kareem)
98
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 10 (Helsy Yang Menggemaskan)
99
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 11 (Super Triplets A)
100
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 12 (Ulah Triplets A)
101
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 13 (Terkuaknya Belenggu Masa Lalu)
102
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 14 (Kemarahan Tuan Farhan)
103
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 15 (Perasaan Bersalah Jasmine)
104
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 16 (Kedatangan Gulya dan Selma Sahir)
105
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 17 (Salah Paham)
106
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 18 (Kalahkan Aku Dulu)
107
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 19 (Mana Yang Kau Pilih?)
108
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 20 (Firasat Buruk)
109
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 21 (Kesalahan Besar)
110
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 22 (Keadaan Vira)
111
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 23 (Petunjuk)
112
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 23 (Petunjuk)
113
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 24 (Aku Juga Tersiksa)
114
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 25 (Cause We're The Executor)
115
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 26 (Pernikahan Pangeran Aaron dan Azzura)
116
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 27 (Kerjasama)
117
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 28 (The Result)
118
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 29 (Keadilan)
119
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 30 (Kemalangan Yang Bertubi)
120
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 31 (Hari Bahagia)
121
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 32 (Malam Pengantin)
122
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 33 (Rencana Evan dan Jasmine)
123
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 34 (Mas?)
124
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 35 (Kesempatan Baru)
125
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 36 (Pilihan)
126
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 37 (Ungkapan Hati)
127
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 38 (Keputusan)
128
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 39 (Seperti Membeli Kacang)
129
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 40 (Kedatangan Si Pengganggu)
130
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 41 (Begadang)
131
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 42 (Berangkat Ke Amerika)
132
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 43 (Javander Architecture)
133
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 44 (Kena Mental)
134
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 45 (Berlomba Mencari Pahala)
135
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 46 (Evan Cemburu)
136
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 47 (Pertengkaran)
137
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 48 (Kedatangan Axel dan Keluarga Kecilnya)
138
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 49 (Semakin Memanas)
139
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 50 (Dua Sekaligus)
140
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 51 (The Sweetest Executors)
141
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 52 (Permen Kapas Bengkak)
142
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 53 (Mendrama)
143
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 54 (Pembalasan Yang Indah)
144
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 55 (Bertemu Para Mantan)
145
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 56 (Kondisi Keluarga Marco)
146
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 57 (Partner)
147
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 58 (Tawaran)
148
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 59 (Menghadapi Para Executor)
149
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 60 (Kejutan)
150
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 61 (Baby Twins F)
151
Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya 62 (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!