awal mula

Dinda tidak menyadari langkah kaki mendekati dirinya.mereka adalah ayahnya dan seorang pria dewasa bertubuh tinggi menjulang dan sangat asing bagi dinda. Hingga suara seseorang yang sangat ia kenal menyadarkan Dinda dari lamunannya.

“Dinda kau ikutlah dengan reno sekarang juga”ucap ayahnya

“tapi ayah, aku harus menunggu ibu sampai sadar disini” jawab dinda

“Dinda ikutlah dengan reno dia calon suamimu sekarang, urusan ibumu serahkan padaku kau tidak perlu khawatir aku akan mengabarimu perkembangan ibumu setiap saat” ucap ayahnya dengan penekanan.

membuat Dinda terkejut dan menatap lelaki yang berstatus ayahnya itu. Ada rasa tidak rela meninggalkan ibunya.sungguh dinda tidak percaya kepada ayahnya yang telah meninggalkan dinda dan ibunya yang sekarang baru muncul karena takut kehilangan sumber uangnya. sekarang ia menawarkan diri dengan suka rela menunggu ibunya dirumah sakit. sungguh tidak masuk akal. tetapi Dinda dengan terpaksa mengikuti langkah kaki reno dari belakang menuju lobby rumah sakit dan disana sudah ada sebuah mobil mewah dan seorang supir yang sedang menunggu tuannya. dinda dan reno dipersilahkan masuk kedalam mobil oleh sang supir dengan membungkukkan t! tubuhnya, setelah sebelumnya supir membuka pintu mobil itu. reno sempat membalikkan tubuhnya ke arah Dinda dan memandang remeh pada gadis itu yang tidak lain adalah dinda

"kampungan" batin reno

Tampilan pria ini sungguh dingin dan menakutkan. Dinda tidak tau apa yang reno pikirkan tentang dirinya.hingga mobil mewah yang membawa mereka keluar dari area rumah sakit. mereka hanya berteman kebisuan sepanjang perjalanan ,dinda sempat melirik kearah reno yang duduk disampingnya pria itu terlihat sibuk dengan ponselnya. Hingga mobil mewah itu tiba disebuah gedung bertuliskan KUA yang mengejutkan dinda.

"apakah ini sudah saatnya" batin dinda

“silahkan tuan”ucap supir dengan hormat dan lelaki itu turun dengan angkuhnya.

Dinda ikut turun mengikuti arah langkah kaki reno hingga langkah kakinya terhenti mendengar panggilan Dinda.

“Maaf tuan apakah kita akan benar menikah?” tanya dinda

“Menurutmu? Kau sudahku bayar bukan. uang yanh aku keluar untuk ibumu tidak sedikit bahkan kau tidak bisa menggantinya dengan h•rga d•rimu“ ketus reno

“tapi tuan aku...” ucap Dinda terhenti dan gugup

“biaya ibumu itu uangku, sekarang lakukan tugasmu dan jangan banyak tingkah aku tidak punya waktu untuk gadis kampungan sepertimu”ucap reno

“tapi tuan saya belum ganti pakaian”ucap dinda

“kau kira pernikahan ini seperti pernikahan umumnya jgn mimpi. Ingat aku ini tuanmu dan kau pelayanku atau lebih tepatnya kau sekarang bud•kku. jangan mencoba kabur atau aku akan menghentikan pengobatan ibumu lalu memenjarakanmu” jawab reno dengan penghinaan.

"kenapa kau pamrih sekali tuan" ucap dinda

"pamrih? berani sekali kau berkata itu padaku, orang m•skin seperti kalian rela m•njual h•rga d•ri kalian demi uang" ucap reno menghina

Dinda begitu terkejut dengan perkataan reno kepadanya. Dinda tidak menyangka lelaki yang ada dihadapannya ini sungguh kejam. Menghina dan mengancamnya membawa nama ibunya yang membuat Dinda tak berkata. dinda hanya bisa pasrah mengikuti langkah reno dari belakang memasuki gedung KUA sesuai keinginan reno. Ini merupakan awal mula Yang tidak pernah terbersit dalam pikirannya seorang gadis belia yang bercita-cita menjadi seorang dokter selama ini.

"hanya pernikahan ini yang bisa menyelamatkan ibumu berkorbanlah demi dirinya. jadilah anak yang berbakti, dan selama kau menikah dan menjadi istri kedua reno"

" segala pengobatan akan di tanggung olehnya kemudian kau dan ibumu bisa hidup layak dan banyak uang"

"berjanjikan padaku sebagai ayahmu, kau harus melakukannya dan tidak akan melarikan diri"

ucapan ayahnya terus terngiang kembali dipikiran dinda sepanjang ia mengikuti langkah reno.

diluar KUA telah menunggu seorang bersetelan jas lengkap seperti reno. setelah melihat kami ia menunduk hormat pada reno. ia memperkenalkan dirinya padaku. dia adalah asisten pribadi reno bernama faisal.

"bagaimana" ucap reno

"semua sudah beres sesuai dengan permintaan tuan" ucap faisal

"bagus" ucap reno

"lebih baik tuan duduk dulu sambil menunggu" ucap faisal.

disana Dinda melihat ada beberapa pasangan yang akan menikah memakai pakaian khas pengantin untuk akad nikah. walau ia tidk mengerti tetapi ia pernah melihat tetangganya saat menikah didesa. penampilannya sama seperti orang-orang dinda lihat dengan didampingi keluarga mereka masing-masing. sangat jauh berbeda dengan dirinya. mereka sempat terlihat aneh dan heran melihat dinda disana. mereka mulai berbisik melihat Dinda yang seorang gadis belia duduk disamping seorang pria dewasa seperti reno.

bahkan ada seorang ibu menggelengkan kepalanya memperhatikan sejak kedatangan dinda dan reno.

"anak jaman sekarang" ucap ibu tersebut saat nama dinda dan reno dipanggil untuk masuk kedalaman ruangan itu.

"tuan bisakah aku ke kamar mandi sebentar" ucap dinda.

reno sama sekali tidak merespon ucapan Dinda. gadis tetap pergi karena sudah tidak tangan ingin buang air kecil.

"ikuti dia jangan sampai ia kabur" ucap reno

"baik tuan" ucap faisal mengejar ke arah dinda berjalan.

Dinda keluar dari toilet dan melihat faisal asisten sudah didepan pintu toilet tersebut.

"tuan ini toilet wanita" ucap dinda

"saya menunggu anda nona" ucap faisal

"aku hanya ke toilet bukan mau kabur" ucap dinda

"saya hanya menjalankan perintah tuan reno nona" ucap faisal

Dinda kembali ketempat dimana reno berada dengan diikuti faisal dari belakang. ia merasa bagai tawanan.

kini reno dan Dinda sudah masuk kesebuah ruangan dan mereka kini duduk berdampingan. Dinda hanya diam dan tidak mengerti apa yang akan terjadi dan apa yang harus ia lakukan.

"dimana wali nikah mempelai wanitanya" ucap sang penghulu

"dia yatim piatu, wakilkan dengan wali hakim" ucap reno

"baiklah kalau begitu" ucap penghulu

Dinda langsung terperanjat dan menatap tajam dengan ucapan pria dewasa di sampingnya yang menyakiti batinnya yang mengatakan ia seorang yatim piatu. sedangkan ia tau dinda masih memiliki orang tua yang lengkap. ia tidak habis pikir dengan tindakan reno

hingga kata "SAH" menyadarkan mutiara dari lamunannya. dah kini Dinda sudah sah menjadi istri seorang reno dan madu bagi kakaknya.

saat menandatangani berkas pernikahan Dinda melihat identitasnya dirubah oleh pihak reno, mereka memalsukan identitasnya. semua sudah direncanakan oleh reno.

setelah selesai menyelesaikan pernikahan mereka yang tidak diinginkan oleh pasangan ini, reno kemudian membawa Dinda pulang ke Mansion nya. selama perjalanan hanya ada kebisuan. hingga Dinda teringat akan ibunya.

"tuan, bolehkah saya kembali ke rumah sakit, untuk menemani ibu saya" ucap dinda

" tidak, sekarang aku tuanmu, kau harus patuh dan menuruti perintahku" ucap Reno tegas

"apa tuanmu katanya, apakah dia benar-benar menganggapnya pelayan baginya" batin dinda

Terpopuler

Comments

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

tuan tp edan si reno

2023-03-03

0

Masyitah Ellysa

Masyitah Ellysa

next yaa author

2022-01-10

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 74 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!