05.merasa aneh

happy reading.....

Kaisar pergi begitu saja setelah dia menyampaikan bahwa ada seseorang yang mencari Yasika. Dan sedang menunggunya di bawah, tepatnya di teras rumahnya. Salah satu aturannya, tidak ada yang boleh masuk ke dalam rumah kost tersebut sebelum mendapat izin dari sang pemilik rumah.

Yasika segera turun ke bawah setelah Kaisar yang pergi duluan. Dia bertanya dalam hati, siapa orang yang datang bertamu, padahal ... seingat dia, belum ada temannya yang tahu kalo dia pindah rumah kost. Kecuali teman yang dulu pernah tinggal bersama di tempat kost yang lama. Ah ... apa iya Ririn? tapi, kata Kaisar tadi dia bilang tamunya itu adalah cowok.

Itulah yang Kaisar katakan kepada Yasika sebelum dia pergi, ada seorang laki laki yang mencarinya.

Ah jadi penasaran...

Yasika terkejut karena yang datang ternyata Supervisor dia di tempat kerja paruh waktunya itu.

"Emm...pak Dimas"! tanyanya keheranan.

Yang datang ternyata Dimas Anggara, salah satu Supervisor di tempat nya bekerja. Yasika tahu kalo ternyata Dimas mempunyai perasaan khusus kepadanya karena Dimas sudah mengungkapkan sendiri perasaanya terhadap Yasika. Tapi entalah, Yasika saat itu belum memberi jawaban apapun terhadap Dimas karena dia sendiri masih bingung dengan hatinya tersebut.

Tapi tidak masalah bagi Dimas dia tidak memaksa Yasika untuk menjawab cintanya tersebut. Karena Dimas tahu, dia tidak mau kalau Yasika merasa terpaksa untuk menerimanya. Atau bisa jadi Yasika memang menolaknya.

Sebenarnya Dimas itu tidak jauh berbeda dengan Kaisar, dia memiliki wajah yang sama tampan dengan perawakan yang tinggi juga. Cuma yang membedakan mereka hanyalah dari umurnya saja, Dimas lebih tua dari Kaisar dua tahun.

Dan bedanya lagi adalah Dimas selalu bersikap ramah dan murah senyum pada siapapun. Sedangkan Kaisar, sikap cowok itu berbanding terbalik denganya.

"Hai ... Yas," sapa dimas kembali sembari tersenyum.

"Silahkan duduk Pak." saut Yasika kembali.

"Yas, jangan panggil saya Pak lah kalo lagi gak kerja, gak enak kayak yang sudah tua banget kesannya." celetuk Dimas sambil terkekeh geli.

"Panggil aku kamu aja atau nama juga gak apa apa kok." timpalnya kembali.

Yasika kembali berpikir, dia belum terbiasa jika harus memanggilnya seperti itu. Jadi ... Yasika memutuskan untuk memanggilnya dengan sebutan kakak, karena Yasika sadar dengan perbedaan umur mereka.

"Emm ... maaf pak eh Kak maksudnya, soalnya aku gak biasa," Yasika menimpalinya dengan tersenyum menampilkan deretan gigi yang tersusun rapih.

Yasika merasa aneh sendiri. Tapi, ya sudahlah, lagian memang Pak Dimas itu tidak terlalu tua juga kok, pikir Yasika kembali.

"O iya kak, darimana kakak tau aku pindah kesini?" tanya Yasika kembali

"Emm ... darimana ya? hehe." ucap dimas kembali.

"Kenapa? emangnya gak boleh ya kalo aku mampir kesini.?" menampilkan wajah yang sengaja di buat cemberut.

Yasika tertawa saat melihat ekspresi wajahnya itu. Dimata Yasika itu sangat lucu dan juga menggemaskan. Mereka asik sekali mengobrol. Sampai tak terasa sudah satu jam mereka ngobrol dan tertawa bersama. Entah apa yang membuat mereka seperti itu. Tidak ada kecanggungan sama sekali di antara mereka berdua, meski mereka atasan dan bawahan di tempat kerja. Dan masalah yang menyangkut dengan hati, mereka melupakan dulu itu semua karena yang terpenting adalah bisa bersama saja sudah cukup bagi Dimas saat ini.

Melihat senyuman Yasika yang seindah bunga itu membuat Dimas marasa bahagia melihatnya.

Setelah kepulangan Dimas, Yasika masuk kembali ke dalam rumah. Bersamaan dengan Kaisar yang saat itu baru keluar dari kamar mandi dan berjalan kembali ke ruangan tengah. Entahlah, apa yang membuat mereka tidak melihat satu sama lain.

dan tanpa sengaja mereka.

Brruukkkk....

Keduanya bertabrakan dengan posisi Yasika yang menabrak dada bidangnya Kaisar.

Yasika mengangkat kepalanya melihat siapa orang yang bertabrakan dengan nya. Baik Yasika atau Kaisar, mereka saling menatap, dan saling memandang satu sama lain. Yasika menatap dengan mata redupnya, yang redup seolah menjadi hal yang tidak biasa bagi Kaisar. Ini baru pertama seorang Kaisar menatap mata yang membuatnya merasa aneh tersebut. ada keindahan tersendiri di balik mata sayu wanita yang sedang ada bersamanya saat ini. Bahkan, dengan posisi wajah mereka yang sangat dekat sekali. Tanpa berkedip barang sedikitpun Kaisar menatap wajah sang gadis. Baru kali ini Kaisar bisa melihat dengan sangat dekat dan jelas wajah ayu dan cantik, kulit yang putih bersih tanpa ada noda sedikitpun. Dengan rambut panjangnya, seperti punya keindahan tersendiri. Kaisar menatap mulai dari mata turun ke hidung dan terakhir turun ke bibirnya Yasika. Kai menatap bibir berwarna pink basah itu, seolah ada gula di dalamnya, dia membayangkan bagaimana kalau dia mengecup bibir yang menggoda itu, pasti akan terasa sangat manis.

Ah ... Kaisar membuang pikiran kotornya itu buru-buru.

Dia tidak bisa mengelak kalau wanita yang ada di hadapannya ini ternyata sangatlah cantik. Pantas saja banyak laki laki yang mendekatinya. Termasuk dengan sahabatnya Adi yang selalu menggoda Yasika. Ternyata, Adi tidak pernah salah lihat pikirnya dalam hati.

Berbeda halnya dengan Yasika yang menatap sorot mata indah Kai yang tidak bisa di artikan menurutnya. Entah itu tatapan marah atau tatapan biasa. Yasika juga sama halnya dengan Kai, memperhatikan wajah tampan dengan bola mata hitam lekat yang indah, hidung mancung, alis yang hitam pekat serta kulit yang sama putih dengannya, membuat siapa saja wanita yang melihat, pasti akan jatuh hati padanya, secara dia nyaris begitu sempurna.

Cuma yang di sayangkan dari seorang Kaisar hanya satu, yaitu sikapnya yang sedikit kurang bersahabat, dia dingin tidak banyak bicara bahkan untuk senyum saja pelitnya minta ampun.

Mereka saling menatap satu sama lain dengan pandangan yang berbeda-beda. Ada sedikit kekaguman masing-masing bagi mereka berdua.

Yasika dan Kaisar baru sadar dengan apa yang terjadi. Sekilas mereka langsung membuang muka. Kai yang melihat ke sembarang arah sedangkan Yasika langsung menundukkan kepalanya ke bawah seolah dia sedang melihat lantai. Yasika langsung menjauhkan tubuhnya saat itu juga, merasa tidak enak karena posisi mereka yang terlihat seperti sedang berpelukan.

"Maaf ... tidak sengaja." itulah kata yang keluar dari bibir manis gadis tersebut dengan sedikit mengangkat wajahnya menatap Kaisar. Lalu, tersenyum sangat manis membuat Kaisar tidak berhenti menatapnya.

Kaisar yang ingat akan hal tersebut dia sadar dan akhirnya hanya mengeluarkan kata "Hmm" cuma itu saja yang dia ucapakan, tanpa menoleh atau tersenyum sedikitpun.

Ah ... sombong sekali dia ini ternyata. Untung saja dia tampan. kalo enggak, udah di timpuk pakai sandal tu kepalanya.

Rasa canggung antara keduanya membuat mereka jadi salah tingkah.

Yasika yang mengerti dengan hal itu, dia langsung pergi dari sana.

Tanpa ada obrolan lebih panjang dari keduanya.

Uhh ... aneh sekali cowok itu pikir Yasika.

Bagaimana sikap dia sama pacarnya ya? apa dia sama bersikap seperti itu? bikin merinding jika melihat sikapnya.

"Lama sekali lo? emang siapa yang datang sih..?" tanya Ica penasaran

"Eh ... itu tadi ada pak Dimas, aku kira juga siapa.?" jawab Yasika.

"Pak Dimas supervisor kita,?" Ica melohok tidak percaya.

" Ya, betul sekali anda." dia tersenyum menjawab pertanyaan temanya itu

"Gila....mau ngapain dia? terus darimana dia tau kita pindah kesini.?" oceh ica lagi.

"Ya ... td katanya dia cuma mampir aja, sekalian lewat daerah sini. Dia tau dari Ririn kalo aku pindah kesini." jawab Yasika lagi.

"Bussettt deh ... demi cinta dia berani nyamperin, haha." ica dan Novi tertawa bersama.

"Apaan sih.?" Yasika memicingkan matanya.

Yasika di serbu pertanyaan-pertanyaan dari kedua temanya itu. Mereka tidak berhenti dan mau tahu alasan sebenarnya, kenapa pak Dimas yang merupakan SP itu, sampai datang menemuinya.

Meskipun ica tidak merasa penasaran karena dia tahu kalau pak Dimas menyukai Yasika.

"Eh ... iya, gue jadi ingat lagi dengan Kaisar, apa dia mendengar omongan kita tadi ya.?" ica yang penasaran akan hal itu.

Yasika dan Novi hanya mengedikkan bahunya karena mereka juga tidak tau.

"Secara dia nongol tiba tiba.." kata ica lagi.

Dan Ya, bicara soal Kaisar. Yasika jadi teringat kembali kejadian tadi yang membuatnya merasa aneh tidak seperti biasanya.

Kenapa tiba-tiba dia jadi ingat Kaisar ya?

* * *

Kaisar Pratama

Yasika

* * *

haiii.....mohon dukungan nya dengan like,komen,dan vote buat aku🤗

Terpopuler

Comments

Badrul Hakim

Badrul Hakim

lanjut

2021-01-11

0

Kim Yoona

Kim Yoona

song hye kho cantik ji chan wook tampak.. tp menurut ku visual mereka ketuaan kalau buat kaisar dan yasika.. maaf thor 🙏🙏🙏🙏

2020-12-07

1

Ma2 VinKa

Ma2 VinKa

semakin penasaran dg ceritanya

2020-09-08

3

lihat semua
Episodes
1 01.prolog (pengenalan tokoh)
2 02.seorang Kaisar
3 03.menyebalkan
4 04.menarik
5 05.merasa aneh
6 06.Hati yang berdetak tidak karuan
7 07. Dia tersenyum
8 08.Apa yang aku pikirkan?
9 09.Sebuah Kesalahan
10 10.Kembali seperti semula
11 11.selamat
12 12.Kenapa bisa sesakit ini
13 13.Merindukan gadis itu
14 14.Jangan menjauh dan menghindar dariku
15 15.Biarkan aku seperti ini dulu
16 16.Terulang kembali
17 17. Bertemu kembali
18 18.Aku sudah melupakan masa itu
19 19. Tolong jangan menatapku seperti itu
20 20. Aku disini
21 21.Jangan menangis, aku mohon
22 22. Kamu cantik sekali
23 23.Aku sangat mencintaimu
24 24. Aku takut
25 25. Bagai sambaran petir
26 26.Aku tidak sanggup jika harus kehilangan dia
27 27.Semuanya sudah selesai
28 28. Bahaya kumat lagi dia
29 29. Alan Setya Pratama
30 30. Dunia ini memang sempit
31 31.Shit
32 32. Kamu salah
33 33. Sakit
34 34. Hari pertunangan
35 35. Egois
36 36. Sekali lagi Maaf
37 37. Aku akan melakukannya
38 38. Magang
39 39. Cassanova perusahaan
40 40. Sekretaris pilihan
41 41. Hanya Atasan dan Bawahan
42 42. Cantik
43 43. Apartemen Kaisar
44 44. Cemburu
45 45. Masih cemburu
46 46. Lepaskan aku
47 47. Aku mencintaimu
48 48. posesif
49 49. Bertemu mantan
50 50. Kekesalan Kaisar
51 51. Kekesalan Kaisar 2
52 52. Gadis yang baik
53 53. Kecewa
54 54. Hancur
55 55. Teman lama
56 56. Mengganggu saja
57 57. Kecelakaan
58 58. Kencan
59 59. Kecupan
60 60. Bucin
61 61. Rasa kesal
62 62. Merasa kesal
63 63. Jangan khawatir
64 64. Restu
65 65. Perasaan Kaisar, Yasika, Alan dan Anne
66 66. Salah paham
67 67. Klub malam
68 68. Aku sangat mencintaimu
69 69. Calon mertua
70 70.Bandung
71 71. Kota kembang
72 72. Milik Kamu Seutuhnya
73 73. Menjalin hubungan baik
74 74. Bikin aku gila
75 75. Lamaran
76 76. Kamar Kita
77 77. Terima Kasih Sudah Mencintaiku
78 78. Ketika Harus Memilih
79 79. Akhirnya
80 80. Menghabiskan malam bersama
81 81. Terkulai Lemas
82 82. Gigitan Nyamuk
83 83. Belum Kelar
84 84. Kota Seoul
85 85. Lingerie
86 86. Meja makan
87 87. Kepergok
88 88. Sial
89 89. Selamat
90 90. Ngidam
91 91. Rasain
92 92. Khawatir
93 93. Gak jelas
94 94. Kontraksi
95 95. End
96 Promosi
97 KHM 2 part 1
98 KHM2 part 2
99 KHM 2 part 3
100 KHM 2 part 4
101 KHM 2 part 5
102 KHM 2 part 6
103 KHM 2 part 7
104 KHM 2 part 8
105 KHM 2 part 9
106 KHM 2 part 10
107 KHM 2 part 11
108 KHM 2 part 12
109 KHM 2 part 13
110 KHM 2 part 14
111 KHM 2 part 15
112 KHM 2 part 16
113 KHM 2 part 17
114 KHM 2 part 18
Episodes

Updated 114 Episodes

1
01.prolog (pengenalan tokoh)
2
02.seorang Kaisar
3
03.menyebalkan
4
04.menarik
5
05.merasa aneh
6
06.Hati yang berdetak tidak karuan
7
07. Dia tersenyum
8
08.Apa yang aku pikirkan?
9
09.Sebuah Kesalahan
10
10.Kembali seperti semula
11
11.selamat
12
12.Kenapa bisa sesakit ini
13
13.Merindukan gadis itu
14
14.Jangan menjauh dan menghindar dariku
15
15.Biarkan aku seperti ini dulu
16
16.Terulang kembali
17
17. Bertemu kembali
18
18.Aku sudah melupakan masa itu
19
19. Tolong jangan menatapku seperti itu
20
20. Aku disini
21
21.Jangan menangis, aku mohon
22
22. Kamu cantik sekali
23
23.Aku sangat mencintaimu
24
24. Aku takut
25
25. Bagai sambaran petir
26
26.Aku tidak sanggup jika harus kehilangan dia
27
27.Semuanya sudah selesai
28
28. Bahaya kumat lagi dia
29
29. Alan Setya Pratama
30
30. Dunia ini memang sempit
31
31.Shit
32
32. Kamu salah
33
33. Sakit
34
34. Hari pertunangan
35
35. Egois
36
36. Sekali lagi Maaf
37
37. Aku akan melakukannya
38
38. Magang
39
39. Cassanova perusahaan
40
40. Sekretaris pilihan
41
41. Hanya Atasan dan Bawahan
42
42. Cantik
43
43. Apartemen Kaisar
44
44. Cemburu
45
45. Masih cemburu
46
46. Lepaskan aku
47
47. Aku mencintaimu
48
48. posesif
49
49. Bertemu mantan
50
50. Kekesalan Kaisar
51
51. Kekesalan Kaisar 2
52
52. Gadis yang baik
53
53. Kecewa
54
54. Hancur
55
55. Teman lama
56
56. Mengganggu saja
57
57. Kecelakaan
58
58. Kencan
59
59. Kecupan
60
60. Bucin
61
61. Rasa kesal
62
62. Merasa kesal
63
63. Jangan khawatir
64
64. Restu
65
65. Perasaan Kaisar, Yasika, Alan dan Anne
66
66. Salah paham
67
67. Klub malam
68
68. Aku sangat mencintaimu
69
69. Calon mertua
70
70.Bandung
71
71. Kota kembang
72
72. Milik Kamu Seutuhnya
73
73. Menjalin hubungan baik
74
74. Bikin aku gila
75
75. Lamaran
76
76. Kamar Kita
77
77. Terima Kasih Sudah Mencintaiku
78
78. Ketika Harus Memilih
79
79. Akhirnya
80
80. Menghabiskan malam bersama
81
81. Terkulai Lemas
82
82. Gigitan Nyamuk
83
83. Belum Kelar
84
84. Kota Seoul
85
85. Lingerie
86
86. Meja makan
87
87. Kepergok
88
88. Sial
89
89. Selamat
90
90. Ngidam
91
91. Rasain
92
92. Khawatir
93
93. Gak jelas
94
94. Kontraksi
95
95. End
96
Promosi
97
KHM 2 part 1
98
KHM2 part 2
99
KHM 2 part 3
100
KHM 2 part 4
101
KHM 2 part 5
102
KHM 2 part 6
103
KHM 2 part 7
104
KHM 2 part 8
105
KHM 2 part 9
106
KHM 2 part 10
107
KHM 2 part 11
108
KHM 2 part 12
109
KHM 2 part 13
110
KHM 2 part 14
111
KHM 2 part 15
112
KHM 2 part 16
113
KHM 2 part 17
114
KHM 2 part 18

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!