02.seorang Kaisar

"Yas ... Bangun, ini anak gadis muka aja yang cakep tapi tidur kaya kebo susah di bangunin." gerutu Ica sahabatnya itu. "Gimana cepet dapat jodoh, yang ada keburu di patok ayam." suaranya terdengar begitu nyaring, membuat seseorang yang sedang tertidur langsung membuka matanya.

"Jadi kan kita pindah kost hari ini.?" tanyanya lagi.

"Heemm.." hanya itu yang keluar dari bibir ranum Yasika.

"Emang ni jam berapa sih Ca? itu suaranya bisa di amankan dikit gak.?" kata Yasika seraya melemparkan bantal pada sahabatnya itu.

"Pantesan si Rendy ga terima kamu, secara __ dia takut dengar suara kamu yang cempreng itu." Yasika tertawa seraya berlari masuk ke dalam kamar mandi.

"Eh ... Apaan lo bilang? yang ada suaranya gue itu seksi tau." celoteh Ica sambil duduk di tepi ranjang.

"seksi dari Hongkong" teriak Yasika yang berada di dalam kamar mandi.

"Sirik ja lo sama gue." celoteh ica lagi.

Seperti itulah kedekatan mereka berdua, mereka sudah bersahabat dari kecil, dan sekarang mereka melanjutkan pendidikannya di Universitas yang sama.

Yasika dan Ica memutuskan untuk pindah kontrakan, mereka berdua memutuskan untuk ngekost di tempat salah satu sahabatnya yang lain yaitu Ririn.

Yasika memutuskan pindah karena kosan yang dulu ia tempati jaraknya lumayan jauh dari tempat kuliah dan tempatnya bekerja. Mereka pindah ke tempat yang jaraknya lumayan dekat. Hanya dengan naik angkutan umum satu kali.

Tiba mereka di kosannya yang baru, dan mereka di sambut oleh sahabatnya Novia yang sudah terlebih dulu tinggal disana.

"Nah ... Baru pada nyampe ni.?" suara Novi temannya itu.

"Iya, ternyata lumayan juga ya?" jawab Yasika.

"Ya udah yuk buruan masuk, entar kita langsung temui pemilik kostnya ya? " seru Novi lagi.

Mereka semua akhirnya masuk ke dalam rumah besar itu, rumah yang sudah tertata begitu rapih. Rumah berlantai dua dengan beberapa kamar di dalamnya.

Yasika dan Ica menempati kamar di lantai dua beserta teman yang lainnya. Sementara lantai satu sudah di isi oleh para lelaki yang juga kost disana. Meskipun mereka tinggal di ruangan yang sama antara laki-laki dan perempuan, tetapi sang pemilik rumah sudah menugaskan seseorang untuk mengawasi dan menjaga semua penghuni rumah tersebut.

Sang pemilik rumah sudah menugaskan anak laki-lakinya yang bertanggung jawab dan tinggal bersama di rumah tersebut. Kedua orang tuanya memberi fasilitas yang berbeda, meskipun rumah dan kontrakan yang mereka tinggali saling berdekatan.

"Kai ... Gue denger ada penghuni baru disini.?" seru Adi sambil tersenyum kepada ke empat temanya itu.

Kaisar hanya menoleh, dengan alis yang sedikit terangkat.

"Lo udah liat belum sih.?" Adi kembali berujar.

"Kai ... Elo denger gue ngomong kan?" sungut Adi kembali. Merasa kesal karena yang di tanya hanya diam saja.

Lagi dan lagi Kaisar hanya diam membisu, ia tidak ingin membicarakan hal yang menurutnya tidak penting sama sekali.

"Ah ... Payah lo, siapa tau itu cewek emang cantik-cantik, kan lumayan buat cuci mata." dengan terkekeh geli Adi kembali berujar.

"Berisik lo ya?" kata Ervan sambil melempar bungkus rokok ke arah temannya itu.

"Beuuhh ... Lo sok pura-pura gitu, giliran entar pas lihat ceweknya pasti lo paling depan."

Ervan dan Dani-pun tidak bisa menahan tawanya.

"Emangnya bener gitu ada yang baru tinggal disini? darimana lo tau heh?" kata Dani sambil mengunyah cemilannya itu.

Mereka bertiga sedang asik mengoceh dan saling melempar guyonan, hanya seorang Kaisar yang selalu bersikap datar. Kaisar seolah tidak perduli dengan apa yang sedang di bicarakan. Apalagi yang mereka bahas adalah mengenai kaum wanita. Hanya seringai kecil yang selalu ia berikan manakala ia melihat kelakuan dari para sahabat tengilnya itu.

Sementara berada di ruangan yang berbeda, ketiga gadis itu sedang membereskan semua barang yang mereka bawa.

"Eh ... Tau gak lo berdua, kalau disini ada cowok keren-keren loh." celoteh Novia yang lebih dulu tinggal di kosan tersebut. "Apalagi dengan anak pemilik rumah ini, sumpah ... Gantengnya gak ketulungan."

Yasika dan Ica saling melempar tatapan dan tersenyum tipis.

"Gue yakin kalau kalian berdua lihat, pasti bakalan sama kayak gue." ujar Novia seraya mengelus dadanya.

"Dan yang gue tau, katanya sih dia lagi jomblo." ucapnya kembali seraya menangkup kedua pipinya.

"Emang mereka kayak apa sih, sampai elo segitunya?" kata Ica sembari melipat bajunya.

Novi pun tersenyum "Kalau elo lihat, bakalan klepek klepek deh." saut Novi lagi dengan terkekeh.

"Apalagi dengan yang namanya Kaisar." Novi kembali berujar seraya menatap para sahabatnya itu. "Coba dia mau sama gue, gak bakalan gue sia-sia'in deh."

Yasika dan Ica hanya saling melempar senyuman, mereka hanya bisa menggeleng melihat tingkah laku sahabatnya itu. Setelah selesai dengan semuanya, mereka berdua merebahkan tubuhnya di atas kasur, merasa lelah dan capek karena seharian ini mereka belum sempat untuk beristirahat.

"Ca,aku mandi duluan ya?"

"Ya, Yas"

Yasika-pun berjalan gontai menuju kamar mandi,

selang beberapa saat mereka berdua sudah mandi dan tampak terlihat segar.

"Yas, gue laper kita cari makan yu.?" Ica berjalan sambil memegang perutnya.

"Ya udah kita cari makan bareng, kebetulan gue juga belum makan" ujar Novi yang lansung berdiri dari duduknya.

"Ya udah yu.." jawab Yasika.

Mereka berjalan keluar kamar beriringan sambil sesekali ngobrol dan bercanda. Menuruni anak tangga, dan tanpa mereka sadari ternyata ada beberapa pasang mata yang sedang menatap ke arah mereka. Siapa lagi kalau bukan Kaisar dan kawan-kawannya itu.

"Wow..." Adi yang membulatkan matanya.

"Gila.." Dani yg bibirnya mangap.

"Gak salah lihat gue." kata Ervan dengan senyumannya.

Kaisar yang sedang memainkan ponselnya merasa aneh, menoleh sebentar karena celotehan teman-temannya. Matanya melirik ke arah ketiga gadis yang sedang berjalan menuruni anak tangga tersebut. Berdecak sebal saat ia melihat raut wajah dari para sahabatnya itu, mereka seperti harimau yang siap menerkam mangsanya.

Berbeda dengan kedua gadis itu yang merasa senang jadi perhatian ke empat cowok tersebut.

Tetapi tidak dengan Yasika, merasa risih karena mereka menatap seperti itu. Apalagi Yasika yang tanpa sengaja melihat ke arah netra mata yang hitam lekat tersebut seolah menatap dengan tatapan yang tidak bisa di artikan menurutnya. Siapa lagi kalo bukan Kaisar pratama, pemuda tampan dengan pesona yang luar biasa.

* * *

Sekali lagi mohon maaf bila masih banyak kesalahan dan kekurangan ya...

Semoga kalian suka sama ceritanya..

Jangan lupa untuk tinggalkan like, komen dan vote-nya buat aku.

Jadikan cerita ini sebagai ceritanya favorit kalian..

Salam saya untuk semua.. ❤

Terpopuler

Comments

Duren mantul

Duren mantul

mantap keren banget ,visual nya juga ganteng

2023-08-06

0

Rayta Nya Firman

Rayta Nya Firman

kalo visulanya ji chang wook jgn kan gadis... emak2 kaya saya aja ter lope2

2023-02-25

0

Endang Priya

Endang Priya

masih nyimak.

2021-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 01.prolog (pengenalan tokoh)
2 02.seorang Kaisar
3 03.menyebalkan
4 04.menarik
5 05.merasa aneh
6 06.Hati yang berdetak tidak karuan
7 07. Dia tersenyum
8 08.Apa yang aku pikirkan?
9 09.Sebuah Kesalahan
10 10.Kembali seperti semula
11 11.selamat
12 12.Kenapa bisa sesakit ini
13 13.Merindukan gadis itu
14 14.Jangan menjauh dan menghindar dariku
15 15.Biarkan aku seperti ini dulu
16 16.Terulang kembali
17 17. Bertemu kembali
18 18.Aku sudah melupakan masa itu
19 19. Tolong jangan menatapku seperti itu
20 20. Aku disini
21 21.Jangan menangis, aku mohon
22 22. Kamu cantik sekali
23 23.Aku sangat mencintaimu
24 24. Aku takut
25 25. Bagai sambaran petir
26 26.Aku tidak sanggup jika harus kehilangan dia
27 27.Semuanya sudah selesai
28 28. Bahaya kumat lagi dia
29 29. Alan Setya Pratama
30 30. Dunia ini memang sempit
31 31.Shit
32 32. Kamu salah
33 33. Sakit
34 34. Hari pertunangan
35 35. Egois
36 36. Sekali lagi Maaf
37 37. Aku akan melakukannya
38 38. Magang
39 39. Cassanova perusahaan
40 40. Sekretaris pilihan
41 41. Hanya Atasan dan Bawahan
42 42. Cantik
43 43. Apartemen Kaisar
44 44. Cemburu
45 45. Masih cemburu
46 46. Lepaskan aku
47 47. Aku mencintaimu
48 48. posesif
49 49. Bertemu mantan
50 50. Kekesalan Kaisar
51 51. Kekesalan Kaisar 2
52 52. Gadis yang baik
53 53. Kecewa
54 54. Hancur
55 55. Teman lama
56 56. Mengganggu saja
57 57. Kecelakaan
58 58. Kencan
59 59. Kecupan
60 60. Bucin
61 61. Rasa kesal
62 62. Merasa kesal
63 63. Jangan khawatir
64 64. Restu
65 65. Perasaan Kaisar, Yasika, Alan dan Anne
66 66. Salah paham
67 67. Klub malam
68 68. Aku sangat mencintaimu
69 69. Calon mertua
70 70.Bandung
71 71. Kota kembang
72 72. Milik Kamu Seutuhnya
73 73. Menjalin hubungan baik
74 74. Bikin aku gila
75 75. Lamaran
76 76. Kamar Kita
77 77. Terima Kasih Sudah Mencintaiku
78 78. Ketika Harus Memilih
79 79. Akhirnya
80 80. Menghabiskan malam bersama
81 81. Terkulai Lemas
82 82. Gigitan Nyamuk
83 83. Belum Kelar
84 84. Kota Seoul
85 85. Lingerie
86 86. Meja makan
87 87. Kepergok
88 88. Sial
89 89. Selamat
90 90. Ngidam
91 91. Rasain
92 92. Khawatir
93 93. Gak jelas
94 94. Kontraksi
95 95. End
96 Promosi
97 KHM 2 part 1
98 KHM2 part 2
99 KHM 2 part 3
100 KHM 2 part 4
101 KHM 2 part 5
102 KHM 2 part 6
103 KHM 2 part 7
104 KHM 2 part 8
105 KHM 2 part 9
106 KHM 2 part 10
107 KHM 2 part 11
108 KHM 2 part 12
109 KHM 2 part 13
110 KHM 2 part 14
111 KHM 2 part 15
112 KHM 2 part 16
113 KHM 2 part 17
114 KHM 2 part 18
Episodes

Updated 114 Episodes

1
01.prolog (pengenalan tokoh)
2
02.seorang Kaisar
3
03.menyebalkan
4
04.menarik
5
05.merasa aneh
6
06.Hati yang berdetak tidak karuan
7
07. Dia tersenyum
8
08.Apa yang aku pikirkan?
9
09.Sebuah Kesalahan
10
10.Kembali seperti semula
11
11.selamat
12
12.Kenapa bisa sesakit ini
13
13.Merindukan gadis itu
14
14.Jangan menjauh dan menghindar dariku
15
15.Biarkan aku seperti ini dulu
16
16.Terulang kembali
17
17. Bertemu kembali
18
18.Aku sudah melupakan masa itu
19
19. Tolong jangan menatapku seperti itu
20
20. Aku disini
21
21.Jangan menangis, aku mohon
22
22. Kamu cantik sekali
23
23.Aku sangat mencintaimu
24
24. Aku takut
25
25. Bagai sambaran petir
26
26.Aku tidak sanggup jika harus kehilangan dia
27
27.Semuanya sudah selesai
28
28. Bahaya kumat lagi dia
29
29. Alan Setya Pratama
30
30. Dunia ini memang sempit
31
31.Shit
32
32. Kamu salah
33
33. Sakit
34
34. Hari pertunangan
35
35. Egois
36
36. Sekali lagi Maaf
37
37. Aku akan melakukannya
38
38. Magang
39
39. Cassanova perusahaan
40
40. Sekretaris pilihan
41
41. Hanya Atasan dan Bawahan
42
42. Cantik
43
43. Apartemen Kaisar
44
44. Cemburu
45
45. Masih cemburu
46
46. Lepaskan aku
47
47. Aku mencintaimu
48
48. posesif
49
49. Bertemu mantan
50
50. Kekesalan Kaisar
51
51. Kekesalan Kaisar 2
52
52. Gadis yang baik
53
53. Kecewa
54
54. Hancur
55
55. Teman lama
56
56. Mengganggu saja
57
57. Kecelakaan
58
58. Kencan
59
59. Kecupan
60
60. Bucin
61
61. Rasa kesal
62
62. Merasa kesal
63
63. Jangan khawatir
64
64. Restu
65
65. Perasaan Kaisar, Yasika, Alan dan Anne
66
66. Salah paham
67
67. Klub malam
68
68. Aku sangat mencintaimu
69
69. Calon mertua
70
70.Bandung
71
71. Kota kembang
72
72. Milik Kamu Seutuhnya
73
73. Menjalin hubungan baik
74
74. Bikin aku gila
75
75. Lamaran
76
76. Kamar Kita
77
77. Terima Kasih Sudah Mencintaiku
78
78. Ketika Harus Memilih
79
79. Akhirnya
80
80. Menghabiskan malam bersama
81
81. Terkulai Lemas
82
82. Gigitan Nyamuk
83
83. Belum Kelar
84
84. Kota Seoul
85
85. Lingerie
86
86. Meja makan
87
87. Kepergok
88
88. Sial
89
89. Selamat
90
90. Ngidam
91
91. Rasain
92
92. Khawatir
93
93. Gak jelas
94
94. Kontraksi
95
95. End
96
Promosi
97
KHM 2 part 1
98
KHM2 part 2
99
KHM 2 part 3
100
KHM 2 part 4
101
KHM 2 part 5
102
KHM 2 part 6
103
KHM 2 part 7
104
KHM 2 part 8
105
KHM 2 part 9
106
KHM 2 part 10
107
KHM 2 part 11
108
KHM 2 part 12
109
KHM 2 part 13
110
KHM 2 part 14
111
KHM 2 part 15
112
KHM 2 part 16
113
KHM 2 part 17
114
KHM 2 part 18

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!