Episode 3 Merajut Kisah Manis

Pagi ini Samantha merasa badannya agak tidak sehat. Kemarin sore dia pulang dari jaga kehujanan dan suaminya menelpon dari kantor untuk memberitahukan bahwa dia tidak bisa menjemput Samantha. Sebenarnya dokter Alan sudah menawarkan bantuan untuk mengantar Samantha pulang. Tapi demi situasi dan hubungan yang harus terus dijaganya, dan demi mengatasi debaran jantungnya saat berdekatan dengan dokter Alan, jadi mau tidak mau dia harus menolak ajakan dokter Alan.

Nada dering handphone nya berbunyi nyaring, terus melantunkan bait demi bait lagu Cinta karena Cinta nya Judika. Dengan enggan Samantha beranjak menuju handphone nya di meja rias. Satu chat masuk di WhatsApp..

" Pagi tha... kamu ngga jaga?" satu chat simple yang membuat dada Samantha berdetak kencang. Chat dari dokter Alan...

Jari lentik Samantha mulai mengetik dengan gamang. "Saya ijin hari ini dok, saya sakit" . Samantha menarik nafas panjang dan menghembuskan dengan lelah. Dalam pikirannya saat ini terasa kacau dan tidak tentu. Bingung dengan perasaan yang beberapa waktu terakhir ini dia rasakan setiap kali mendengar suara dokter Alan, terlebih lagi saat bertemu. Degupan jantungnya terasa aneh. Belum selesai dia dengan kekacauan pikirannya, satu chat masuk lagi di handphonenya. Dokter Alan lagi.

" Gws tha...". Sesimpel itu sebenarnya. Tapi hati Samantha teriak kacau. Dan kehadiran suaminya membuyarkan semua lamunan. Betapa hati Samantha serasa menanggung dosa yang begitu besar seketika saat melihat suaminya dengan tulus membawakan makanan dan minuman ke kamar. Dalam hati Samantha berbisik.."aku harus sudahi semua kekacauan ini...".

Pagi ini Samantha paksakan diri untuk kerja. Mamanya dokter Alan yang tak lain adalah bos besarnya pasti tidak akan senang melihatnya berlama-lama libur. Walaupun baru beberapa kali bertemu dia tapi Samantha sudah bisa membaca karakter wanita paruh baya itu seperti apa. Dan satu hal yang sebenarnya menjadi beban hati yang tetap ia simpan adalah sejak pertemuan kedua dengan wanita itu Samantha merasa sorot mata tidak suka wanita itu padanya. Tapi Samantha berusaha tidak memperdulikan itu dan tetap bekerja sebaik-baiknya. Apalagi dia adalah mama dari seorang dokter Alan yang hangat dan baik hati. Ahh..lagi lagi dokter Alan. Batin Samantha meronta ingin keluar dari semua rasa ini. Tapi nihil, dia tidak bisa.

" Hei... Sam...bengong aja kamu, aku mau minta tolong nih..." tiba tiba saja Putri sudah didepannya. Putri salah satu rekan jaga nya di klinik yang cukup akrab dengan Samantha. Dan satu-satunya teman yang memanggilnya dengan panggilan akrab Sam.

" Minta tolong apa nih? Jangan yang berat-berat yah minta tolongnya.." gurau Samantha.

" Sayang banget Sam..gw minta tolongnya bakal beraaat banget hahaa" teriak Putri heboh. Putri memang karakternya seperti itu, heboh dan santai.

" Apaa dehh, cepetan nih laper mau makan trus pulang.." kata Samantha udah mulai nggak fokus pada omongan Putri. Dia melihat sosok yang familiar di matanya, sosok tampan dan atletis. Dokter Alan terlihat menuju arah tempatnya duduk dengan Putri.

" Iya iya... to the point deh.. gantiin gw jaga malem besok yaa...pliss.." pinta Putri dengan tampang memelas dibuat-buat.

Samantha mulai gelisah dan mau beranjak bangun dari tempat duduk saat dia lihat dokter Alan sudah semakin dekat.

" Ehhh Sam...gimana bisa kan nolongin gantiin gw besok?" serbu Putri berusaha narik tangan Samantha untuk duduk kembali. Tapi Samantha tetap memilih untuk pergi dan menghindari dokter Alan.

"Siappp...besok aku gantiin" jawab Samantha sambil berlari pergi. Berlari dengan sejuta perasaan yang tidak tentu.

"Selalu dan lagi-lagi degupan aneh ini.." gumam Samantha dalam hati. Tanpa sadar dia menangkup kedua tangannya untuk merasakan degupan aneh yang ia rasa. " Akhhh...rasa apa ini.." teriaknya dalam hati. Ia merasa tersiksa menahan perasaan seperti itu. Dan esoknya...kisah baru yang dimulai tanpa diduga...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!