EPISODE #4

Segera dia memakai kaos oblong, menyisir rambut dan memakai skincare malam. Masalah menjaga penampilan Ken nomor satu. Karena dia adalah seorang CEO muda di Kantor miliknya yaitu PT Petra Corp.

…………………………………..

Di rumah Dera

Jam dinding menunjukkan pukul 20.00.

kringggg... kringgg... Bunyi bel rumah.

“Iya, tunggu sebentar” ucapnya dari kamar dan berlari membuka pintu.

Tak lama kemudian ternyata yang pulang Ayah dan Ibunya.

“Assalamualaikum Nak, Dera. Ko pintunya di kunci, bagaimana kami bisa masuk Nak” ujar Lestari dan Feri yang berdiri di depan pintu dengan membawa beberapa makanan.

“Waalaikumsalam Ibu, Ayah. Kalian dari mana? Dera nungguin dari tadi gak pulang-pulang. Itu apa yang dibawa Ayah?” rentetan tanya Dera membuat Lestari cekikikan tentang tingkahnya yang seperti anak kecil.

“Ayah dan Ibu dari hajatan tetangga samping yang nikah Nak, itu lho anaknya Pak Nino” lugas ayahku.

“Owalah oke. Ayo yah, bu masuk”

Ucap Dera mempersilahkan orang tuanya terlebih dahulu. Tapi tiba-tiba...

“Nak, bagaimana hubunganmu dengan Nak Bagas? kapan kalian nikah?” celetuk Feri. Karena setahunya Dera menjalin kasih dengan Bagas. Dan Feri tahu betul bahwa anaknya sangat menyayangi Bagas.

Siap ga siap, Dera harus menceritakan pada keluarganya. Dia pun tidak ingin menyakiti dan membuat keluarganya berharap dengan pria yang kini siap untuk menerima calon istri pilihan dari orang tuanya.

“Yah, maaf…Dera dan Bagas tidak bisa melanjutkan hubungan kita. Ada permasalahan yang tidak ketemu jalan tengahnya sehingga kami memutuskan untuk menyudahi hubungan ini. Maaf ya, Ayah dan Ibu pasti kecewa dengan keputusan kami. Tapi Dera janji untuk segera lulus kuliah terus cari pacar deh” ujar Dera sebagai penenang hati orang tuanya serta memegang erat tangan mereka.

Aku berusaha menguatkan walau pada akhirnya aku pun hancur dengan hubunganku yang berakhir dengan kata pisah.

“Jika memang ini jalan terbaik, kami mendukung apapun keputusanmu nak, selagi kamu bahagia kami ikut bahagia. Ya kan Yah" peluk dari ibu yang menguatkan anaknya.

"Ya Bu. Mungkin kalian tidak berjodoh. Semoga saja Tuhan mengirimkan pria terbaik untukmu Nak" harap dari Ayah Dera.

Sebenarnya hubungan ku dan Bagas sudah didukung oleh keluargaku. Ayah dan Ibu sudah mengetahui segala permasalahan di hubungan kami. Mulai dari permasalahan sepele hingga permasalahan sebesar apapun. Pada prinsipnya, aku harus menceritakan apapun pada orang tua, karena jalan ku ada di ridhonya orang tua. Itulah prinsip yang ku pegang. Batin Dera menguatkan diri sendiri.

"Kalau begitu jika ada lelaki yang mendekatimu, jangan ditolak ya. Dijalani saja dulu" pesan Ayah yang khawatir jika anaknya akan jadi perawan tua.

“Ya Nak, semua demi kebaikanmu. Besok kalau sudah punya pacar, jangan lupa kenalin ke kita ya Nak. Sudah ayo makan dulu, terus habis itu istirahat besok Ayah harus kerja dan kamu harus kuliah" ucap Ibu dengan mengelus lembut tangan Dera.

Makan pun berjalan dengan hening. Dan setelahnya, kita berpisah ke kamar masing-masing.

Saat di dalam kamar Dera, dia masih mencoba healing dengan masa yang kini dihadapi sekarang.

"Menikah muda adalah cita-citaku. Menikah dengan pria yang ku cintai, yang ku perjuangkan, susah seneng bareng-bareng. Ternyata dia tidak berjodoh denganku. Sakit banget rasanya. Apa aku bisa cepet move on??" Dera menghela nafas dalam-dalam dan menerima kenyataan.

………………………………………..

Keesokan harinya di kediaman Kendra

“Pak Bos, ayo bangun. Big Bos dan Nyonya sudah ada di bandara. Pak Bos harus nyusul kedatangan mereka” Sekretaris Rey berusaha membangunkan Kendra yang masih berselimut warna monokrom itu.

“Hmmm, iya iya. Tunggu dibawah" segera Ken bangun dan beranjak ke kamar mandi.

Sekretaris Rey berada di ruang makan untuk menunggu Ken. Tak lama setelahnya dia datang sudah banyak wartawan untuk mengabadikan foto orang tua Kendra. Karena mamang di dunia perbisnisan mereka terkenal sangat handal dan perfect dalam melaksanakan projectnya. Secara tidak langsung pastilah kesuksesan dan kejayaan berbanding lurus dengan banyaknya musuh dalam bisnis yang mereka jalani.

“Ayo cepet” ajak Ken pada Sekretaris Rey yang sudah siap siaga berdiri menyambut tuannya itu. Tak lupa dia juga mengajak dua bodyguardnya untuk terus mengikuti kemanapun dia berada.

Mobil melaju ke arah Bandara. Sesampainya segera Kendra menuju ke posisi dimana Papa Mamanya menunggu

“Papa, Mama akhirnya kalian sampai di Indonesia dengan selamat. Kenapa sih Pa Ma gak pakai helikopter pribadi aja" setelah bertemu mereka saling cium dan berpelukan selayaknya orang tua dan anak yang sudah lama tidak bertemu.

"Pakai pesawat saja Ken, gak apa-apa, gak usah di permasalahkan" jawab Papa Ken.

“Ayo tuan, mobil sudah menunggu” ujar Sekretaris Rey dengan membungkukkan badan sebagai rasa hormat.

“Alula kemana Ken, ko gak ikut nyusul Papa Mama? Ah anak itu pasti jam segini masih tidur, ya kan??” tanya Mama Ken yang berusaha menebak keberadaan anak bungsunya .

“Iya lah Ma, Lula masih tidur. Anak itu paling susah kalau bangun pagi” Jawab kendra

“Bodyguard, bawa koper Big Bos dan Nyonya” perintah Sekretaris Rey

Dengan cekatan kedua bodyguard melaksanakan tugas yang diperintah oleh atasannya.

“Rey, kamu kerja sama Ken yang santai. Jangan terlalu kaku. Bagaimana kerja dengan Ken betah gak?” cakap Papa Ken yang sudah sangat akrab dengan Rey.

“Betah Tuan. Pak Kendra selama ini kerjanya juga bagus. Kita sering mendapatkan tender yang besar berkat kerja keras dari Pak Bos Kendra” ujar Sekretaris Rey dimana pujiannya tersebut membuat Ken besar kepala.

Seketika mendengar pujian tersebut segera Ken membenarkan dasi dan berdeham (tiruan suara batuk kecil) bangga atas pencapaian yang diraihnya selama berbisnis.

“Jangan lah panggil dia Pak Kendra, kalau di luar jam kantor kamu panggil dia Ken saja tak apa. Dia kan usianya ga jauh dari kamu Rey” tegas Papa Ken.

“Tidak Tuan, sudah kewajiban saya untuk mengabdikan kerja dengan Pak Kendra seumur hidup saya dan bersikap profesional" jawab Sekretaris Rey.

“Lho Rey, apa kamu gak pengen kenalan sama cewek, terus nikah, punya anak gitu?” sahut Mama Ken yang sibuk merapikan rambut dengan warna barunya.

Belum juga Sekretaris Rey menjawab, Ken sudah mengalihkan percakapan mengenai pernikahan dan semacamnya, karena dia risih jika membahas hal tersebut pastilah dia diminta untuk segera menikah.

“Pa, Ma mobilnya sudah sampai. Ayo” ujar Ken.

.

.

.

.

.

“Pernikahan bukan hanya tentang akhir sebuah kehidupan. Untuk apa menikah jika itu hanya untuk memenuhi keinginan saja. Bukan kah pernikahan itu tentang sebuah kesiapan? -Dera Ananda-

.

.

-puji-

Hallo Readers♥️♥️

Mohon maaf jika kata-katanya kurang enak dibaca.

Dan penulisan atau sudut pandangnnya masih acak-acakan.

Mohon dukungannya ya, biar Aouthor makin semangat melanjutkan novel ini.

Jangan lupa untuk like, comment, dan votenya juga

Episodes
1 EPISODE #1
2 EPISODE #2
3 EPISODE #3
4 EPISODE #4
5 EPISODE #5
6 EPISODE #6
7 EPISODE #7
8 EPISODE #8
9 EPISODE #9
10 EPISODE #10
11 EPISODE #11
12 EPISODE #12
13 EPISODE #13
14 EPISODE #14
15 EPISODE #15
16 EPISODE #16
17 EPISODE #17
18 EPISODE #18
19 EPISODE #19
20 EPISODE #20
21 EPISODE #21
22 EPISODE #22
23 EPISODE #23
24 EPISODE #24
25 EPISODE #25
26 EPISODE #26
27 EPISODE #27
28 EPISODE #28
29 EPISODE #29
30 EPISODE #30
31 EPISODE #31
32 EPISODE #32
33 EPISODE #33
34 EPISODE #34
35 EPISODE #35
36 EPISODE #36
37 EPISODE #37
38 EPISODE #38
39 EPISODE #39
40 EPISODE #40
41 EPISODE #41
42 EPISODE #42
43 EPISODE #43
44 KATA HATI: CINTA TAK TERBALAS
45 EPISODE #44
46 episode #45
47 episode #46
48 episode #47
49 episode #48
50 episode #49
51 episode #50
52 episode #51
53 episode #52
54 episode #53
55 episode #54
56 episode #55
57 QUOTES: CINTA TAK PERNAH CUKUP
58 episode #56
59 episode #57
60 episode #58
61 episode #59
62 episode #60
63 episode #61
64 episode #62
65 episode #63
66 episode #64
67 episode #65
68 episode #66
69 episode #67
70 episode #68
71 episode #69
72 QUOTES: KITA??
73 episode #70
74 episode #71
75 episode #72
76 episode #73
77 episode #74
78 episode #75
79 episode #76
80 episode #77
81 episode #78
82 episode #79
83 QUOTES: UP AND DOWN
84 episode #80
85 episode #81
86 episode #82
87 episode #83
88 episode #84
89 episode #85
90 episode #86
91 RENCANA JAHAT
92 TERLUKA
93 PELACAKAN PELAKU
94 KESEDIHAN DERA
95 PEMAKAMAN
96 INI YANG KAU SEMBUNYIKAN DARIKU?
97 SANDIWARA
98 SENYUM PALSU
99 TERHARU
100 KECEWA
101 MENYERAH?
102 AMARAH
103 MELARIKAN DIRI
104 BRIAN
105 LAPORAN
106 AKU AKAN MENEMUKANMU
107 MENCARI
108 DIARY
109 OH RIZKY NAZAR
110 LIDIA KEMBALI?
111 KEBERHASILAN SANG BODYGUARD
112 MENEMUKANMU
113 DIMANA NURUL?
114 KEHILANGAN
115 BAYANG SEMU MASA LALU
116 FAKTA YANG TERKUAK
117 NASI GORENG
118 MENUTUPI SEGALANYA
119 SUPERMARKET
120 RENCANA SELANJUTNYA
121 GETARAN JATUH CINTA?
122 JANGAN PACARAN !
123 PERMINTAAN PAPA
124 KACANG HIJAU
125 DRESS BARU
126 GA SALAH NIH?
127 ANAK YANG SOPAN
128 PERESMIAN TAMAN
129 PERNYATAAN CINTA
130 TEMEN APA TEMEN?
131 KEDATANGAN BRIAN
132 BERMUKA DUA
133 PERMAINAN DI MULAI
134 PRANK LIDIA
135 KEMBALINYA CAITLIN
136 CILOR
137 LOADING LAMA
138 KEJUJURAN MIRA
139 MENEMUKAN MIRA
140 HAMPIR SAJA KETAHUAN
141 PENURUNAN SAHAM
142 RENCANA BRIAN
143 MANUSIA PLANET
144 SOLUSI
145 BLONG?
146 CEK 2M
147 PAKET DATA
148 BERSAMA PRIA LAIN?
149 KECELAKAAN
150 PENCARIAN
151 TITIK TERANG
152 KEJUTAN UNTUK ALULA
153 USAHA MENEMUKAN
154 CENTANG ABU-ABU
155 PERKEMBANGAN PENCARIAN
156 TUMBEN NGECHAT?
157 RAMBUT CURLY
158 CEMBURU?
159 BUBARNYA GENG ABAL-ABAL
160 MALAM PERTEMPURAN
161 PULANGPUN UTUH
162 DANAU
163 BAPER SEDIKIT
164 BERULAH
165 PERMOHONAN BRIAN
166 BUT I LOVE HER
167 HARIMAU KELAPARAN
168 PERSIAPAN LAHIRAN
169 HARU
Episodes

Updated 169 Episodes

1
EPISODE #1
2
EPISODE #2
3
EPISODE #3
4
EPISODE #4
5
EPISODE #5
6
EPISODE #6
7
EPISODE #7
8
EPISODE #8
9
EPISODE #9
10
EPISODE #10
11
EPISODE #11
12
EPISODE #12
13
EPISODE #13
14
EPISODE #14
15
EPISODE #15
16
EPISODE #16
17
EPISODE #17
18
EPISODE #18
19
EPISODE #19
20
EPISODE #20
21
EPISODE #21
22
EPISODE #22
23
EPISODE #23
24
EPISODE #24
25
EPISODE #25
26
EPISODE #26
27
EPISODE #27
28
EPISODE #28
29
EPISODE #29
30
EPISODE #30
31
EPISODE #31
32
EPISODE #32
33
EPISODE #33
34
EPISODE #34
35
EPISODE #35
36
EPISODE #36
37
EPISODE #37
38
EPISODE #38
39
EPISODE #39
40
EPISODE #40
41
EPISODE #41
42
EPISODE #42
43
EPISODE #43
44
KATA HATI: CINTA TAK TERBALAS
45
EPISODE #44
46
episode #45
47
episode #46
48
episode #47
49
episode #48
50
episode #49
51
episode #50
52
episode #51
53
episode #52
54
episode #53
55
episode #54
56
episode #55
57
QUOTES: CINTA TAK PERNAH CUKUP
58
episode #56
59
episode #57
60
episode #58
61
episode #59
62
episode #60
63
episode #61
64
episode #62
65
episode #63
66
episode #64
67
episode #65
68
episode #66
69
episode #67
70
episode #68
71
episode #69
72
QUOTES: KITA??
73
episode #70
74
episode #71
75
episode #72
76
episode #73
77
episode #74
78
episode #75
79
episode #76
80
episode #77
81
episode #78
82
episode #79
83
QUOTES: UP AND DOWN
84
episode #80
85
episode #81
86
episode #82
87
episode #83
88
episode #84
89
episode #85
90
episode #86
91
RENCANA JAHAT
92
TERLUKA
93
PELACAKAN PELAKU
94
KESEDIHAN DERA
95
PEMAKAMAN
96
INI YANG KAU SEMBUNYIKAN DARIKU?
97
SANDIWARA
98
SENYUM PALSU
99
TERHARU
100
KECEWA
101
MENYERAH?
102
AMARAH
103
MELARIKAN DIRI
104
BRIAN
105
LAPORAN
106
AKU AKAN MENEMUKANMU
107
MENCARI
108
DIARY
109
OH RIZKY NAZAR
110
LIDIA KEMBALI?
111
KEBERHASILAN SANG BODYGUARD
112
MENEMUKANMU
113
DIMANA NURUL?
114
KEHILANGAN
115
BAYANG SEMU MASA LALU
116
FAKTA YANG TERKUAK
117
NASI GORENG
118
MENUTUPI SEGALANYA
119
SUPERMARKET
120
RENCANA SELANJUTNYA
121
GETARAN JATUH CINTA?
122
JANGAN PACARAN !
123
PERMINTAAN PAPA
124
KACANG HIJAU
125
DRESS BARU
126
GA SALAH NIH?
127
ANAK YANG SOPAN
128
PERESMIAN TAMAN
129
PERNYATAAN CINTA
130
TEMEN APA TEMEN?
131
KEDATANGAN BRIAN
132
BERMUKA DUA
133
PERMAINAN DI MULAI
134
PRANK LIDIA
135
KEMBALINYA CAITLIN
136
CILOR
137
LOADING LAMA
138
KEJUJURAN MIRA
139
MENEMUKAN MIRA
140
HAMPIR SAJA KETAHUAN
141
PENURUNAN SAHAM
142
RENCANA BRIAN
143
MANUSIA PLANET
144
SOLUSI
145
BLONG?
146
CEK 2M
147
PAKET DATA
148
BERSAMA PRIA LAIN?
149
KECELAKAAN
150
PENCARIAN
151
TITIK TERANG
152
KEJUTAN UNTUK ALULA
153
USAHA MENEMUKAN
154
CENTANG ABU-ABU
155
PERKEMBANGAN PENCARIAN
156
TUMBEN NGECHAT?
157
RAMBUT CURLY
158
CEMBURU?
159
BUBARNYA GENG ABAL-ABAL
160
MALAM PERTEMPURAN
161
PULANGPUN UTUH
162
DANAU
163
BAPER SEDIKIT
164
BERULAH
165
PERMOHONAN BRIAN
166
BUT I LOVE HER
167
HARIMAU KELAPARAN
168
PERSIAPAN LAHIRAN
169
HARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!