TOLONG!!!

Setelah selesai makan, Mereka masih bersenda gurau di ruang makan.

Handphone Alena berdering.

Diangkat dan dijawabnya.

" Assalamu'alaikum...! ", Sapa Alena.

Si penelepon tidak menjawab apa-apa..

Yang terdengar hanya suara tangisan saja.

" Len, Tolong aku...!", Jerit si penelepon meminta tolong.

" Novi, Kamu kenapa? ", Tanya Alena bingung.

Novi tidak menjawab.

Tapi dari suaranya Alena menebak sesuatu pasti terjadi padanya.

" Nov... Tolong jawab jangan diam saja! ", Kata Alena yang semakin bingung.

" TOLONG..!! ", Jerit Novi semakin kencang.

Dan tiba-tiba telepon terputus.

" Ada apa, Yang? ", Tanya Pras pada istrinya.

" Novi, Nelpon aku tapi aku bingung ia cuma minta tolong! "Jawab Alena.

Hal itu membuat suami istri itu menjadi tampak bingung bersama.

" Ini yang aku takutkan! Aku takut suami Novi berlaku kasar padanya! Aku takut Novi akan semakin menderita! Aku bisa merasakannya ketika ia minta tolong padaku! ", Kata Alena.

" Yang, Besok kita akan pergi ke rumahnya! Sekarang kamu tenang dulu! Kita berharap saja Novi tidak apa-apa! ", Kata Pras berusaha menenangkan hati istrinya.

Hari sudah sore tapi Alena terus memikirkan Novi, Ia bingung tak tau harus melakukan apa.

Pras saat itu sedang tidak dirumah.

Membuat Alena semakin bingung, Ia tak bisa berbagi cerita dengannya.

Saat Alena sedang memikirkan Novi.

Tiba-tiba handphone nya berdering.

" Assalamu'alaikum... Ini siapa? ", Tanya Alena.

" Saya perawat rumah sakit ingin memberitahukan pasien atas nama Novi saat ini ada di rumah sakit, Beliau dibawa dalam keadaan tak sadarkan diri dan banyak memar ditubuhnya! ", Jawab perawat itu dan menjelaskan yang terjadi pada Novi.

" Astaghfirullah... Baik, Bu! Terimakasih untuk infonya, Kami akan segera kesana! ", Ucap Alena panik.

Ia menutup teleponnya dan berusaha menghubungi Pras.

Pras tidak menjawab telepon Alena tapi ia segera pulang.

" Assalamu'alaikum..! ", Salam Pras mengetok pintu.

Alena berlari langsung memeluk Pras dan menangis.

Pras bingung, Ia bertanya.

" Kamu kenapa? ", Tanya Pras bingung.

" Mas, Novi sekarang di rumah sakit! Tadi pihak rumah sakit menelpon! Dia bilang kalau Novi dibawa dalam keadaan tak sadarkan diri dan banyak memar ditubuhnya! ", Jawab Alena yang tersedu-sedu.

" Oke... Sekarang kita bersiap-siap dan langsung pergi ke rumah sakit! ", Kata Pras.

Mereka segera bersiap-siap dan selesainya mereka langsung berangkat menuju rumah sakit.

Setibanya mereka disana, Alena langsung menemui resepsionis dan segera menanyakan ruangan Novi.

Novi berada di ruang ICU dalam keadaan yang masih belum sadarkan diri.

Alena dan Pras langsung keruangan tempat Novi dirawat.

Dan benar saja yang ditakutkan Alena itulah yang terjadi pada Novi.

Kondisi Alena sangat buruk saat itu, Badannya penuh dengan luka memar.

Alena tak kuasa melihat kondisi Novi.

Tak terasa airmata Alena jatuh tak terbendung.

Tak pernah ia duga semua ini terjadi pada Novi.

Ia mengatakan pada Pras Saat Novi sudah boleh pulang, Ia ingin Novi tinggal bersama di rumah mereka.

Dan Pras tak bisa menolak keinginan istrinya.

Pras tau Alena hanya ingin menolong Novi.

...----------------...

Dua hari sudah Novi terbaring tak sadarkan diri.

Akhirnya hari ini ia sadar.

Ia melihat Alena tertidur di sampingnya.

Dalam hatinya bergumam " Beruntung sekali aku mempunyai seorang sahabat seperti Alena! Setelah sekian lama aku tak bertemu dia ternyata Alena masih sama seperti yang dulu, Ia selalu menjadi sahabat satu-satunya yang ada disaat aku butuh".

Kedatangan Pras membangunkan Alena, Ia membawa makanan untuk sarapan istrinya.

Dan Alena mengecek apakah Novi sudah sadar.

Ternyata Novi memang sudah sadar.

Alena langsung menanyakan keadaan Novi.

" Kamu sudah bangun, Nov? Masih sakit nggak? Atau sekarang kamu butuh apa? ", Tanya Alena.

Novi tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.

" Kamu ini kenapa? Yang mana dulu yang harus aku jawab? ", Kata Novi balik bertanya.

Dokter datang untuk memeriksakan keadaan Novi.

" Bagaimana, Dok keadaan Novi? ", Tanya Pras.

" Bagus! Keadaannya sudah membaik dan besok sudah boleh pulang! ", Jawab dokter itu.

" Terimakasih, Dok! ", Ucap Pras.

Dokter berlalu pergi keluar.

Alena menggandeng Pras dan memperkenalkan pada Novi.

" Nov, Kenalkan ini suami tercinta aku Pras! ", Kata Alena mengenalkan suaminya pada Novi.

" Hai, Mas aku Novi sahabat Alena dari zaman masih ingusan! ", Sapa Novi mengenalkan dirinya.

Membuat Alena tersipu malu.

Mereka bersenda gurau.

Dan kondisi Novi terlihat lebih baik dari sebelumnya.

" Nov, Aku sudah sepakat dengan mas Pras kalau besok ketika kamu pulang, Boleh tinggal di rumah kami! ", Kata Alena.

" Nggak perlu repot-repot! Aku bisa pulang ke rumah orang tuaku! ", Kata Novi.

" Repot apanya, Nov? Aku nggak bisa ngeliat kamu dapat perlakuan kasar dari suamimu! ", Kata Alena lagi.

" Makasih, Len! Kamu memang sahabat sejatiku! ", Kata Novi memeluk Alena.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!