Pagi ini di dalam sebuah kamar mewah yang luas dengan nuansa serba putih dan dekorasi yang sangat apik, kamar yang memang menunjukkan kesan cozy and vintage.
.
Mentari pagi sudah dari tadi menampakkan cahaya nya, jam juga sudah menunjukkan pukul 11.00 siang. Didepan pintu sebuah kamar terdengar suara yang sangat berisik, sampai membangunkan si empunya nya.
"Viola banguuuun....Cepat banguuun....!!!
Ini udah jam 11 siang kamu tauh gak? Anak gadis, masa iya jam segini belum bangun juga, bahkan kamu masih tidur. Cepat bangun, turunlah dan sarapan, mommy tunggu!" ucap Ariana.
Viola malah gak menjawab, dan asyik mengumpat saja.
"iihh apaan sih, mommy berisik bangett, tauh aaahhh.... Malesss banget. Aku tuh dah kek anak tiri aja, gak boleh bangun siang segala." umpat Viola.
Dengan rasa yang masih kesal, akhirnya Viola turun juga dan sudah menuju ruang makan.
Mommy Ariana yang melihat Viola sudah turun dan lagi memakan sarapan nya yang baru saja di siapkan mbok Irma, langsung saja mengomeli nya.
"Kamu itu anak gadis, masa masih tidur udah jam segini. Ini tuh bukan pagi lagi bahkan udah mau makan siang, kamu malah masih aja sarapan?" ujar Ariana sedikit kesal.
"Apaan sih mom, Vio tuh tadi malam gak bisa tidur cepat. Vio kan belum terbiasa untuk menyesuaikan perubahan iklim, dan juga kamar baru lah mom." kilah Viola.
"Mana ada gitu, kamar baru apanya? Asal kamu tahu aja ya Vio dari orok juga kamu dah disitu, dikamar itu. Dasar Kamu nya aja yang cari berbagai alasan, kalo Kebo Si Tukang Tidur ya emang gitu ngeles aja kerjanya." tegas Ariana.
Viola yang lagi meminum susunya, sontak aja langsung terkejut dan menyemburkan semua susu yang ada di dalam mulutnya...
"Ehhh apaan itu, Kebo si Tukang Tidur, enak aja! Vio mana ada gitu Mom gak ada pokoknya." ucap Viola, sambil merenggut marah.
Ariana tidak menjawab kata kata viola, malah diam aja, sambil tersenyum dan berlalu pergi.
***
Hari telah sore, Daddy dan Kak Sean sudah kembali ke rumah setelah seharian berada di perusahaan. Vio, Sean, Daddy dan Mommy sedang bersantai di ruang keluarga sambil nonton TV.
.
Mereka pun mulai bercakap-cakap, Ariana menanyakan sesuatu pada suaminya.
"Dad, klinik nya Vio gimana udah selesai belum di isi alat alat medis nya?" tanya Ariana.
"Sudah, baru juga tadi Sean urus semuanya, emang kenapa mom?" jawab Antonio.
"Gapapa Dad, cuma mau tauh aja. Berarti kan gak ada alasan lagi buat bangun siang seperti Kebo Si Tukang Tidur." ejek Ariana sambil tertawa.
Antonio dan Sean malah balik bertanya.
"Ehh kenapa Mom, siapa itu Kebo Si Tukang Tidur?" tanya Antonio dan Sean secara bersamaan.
Viola Melotot tajam dan hampir marah lagi dengan mommy nya.
Sean yang paham siapa yang di maksud Mommy nya, langsung saja mengalihkan ke arah pembicaraan yang lain.
"Mom, Mama Kennan kemarin nanya, Mom kapan adain acara arisan, kan kata Tante lucy Mom yang dapat." ucap Sean.
"Ohh iya ya, Mom sampai lupa lho, bilang sama tante Lucy, minggu depan aja deh." ucap Ariana.
Hmm, ok Mom siap!" ucap Sean.
"Jadi Dad, kapan Vio udah mulai aktif di klinik kecantikan nya itu?" tanya Ariana lagi.
"Paling tiga hari lagi siap semua, surat izin dll, udah selesai urusannya. Cuma kan Vio pasti masih capek Mom, masih pengen jalan-jalan dulu di Jakarta. Kan baru empat hari juga Vio pulang." ucap Antonio.
"Hmmm ya udahlah." pasrah Ariana.
Antonio malah menyarankan putrinya untuk pergi jalan-jalan saja.
"Sayang kamu gak mau keluar jalan sama kakakmu, atau liburan? Kamu dah empat hari diam terus dirumah?" ucap Antonio.
"Besok Viola udah ada janji sama Tere dan yang lainnya Dad, mau nge mall. Kalo liburan nanti deh, soalnya belum kepikiran mau kemana." jawab Viola.
"Tere si kerempeng itu? Hahahaha." ejek Sean.
Antonio dan Ariana melotot melihat Sean, dan mereka serentak langsung menjawab.
"Sean kamu gak boleh gitu, Tere itu cantik lho." ucap Antonio dan Ariana.
"Dasar lho kak, ingat ya kak cinta itu berawal dari menghina, lama lama jadi cinta. Nah ternyata lho suka Tere, tapi Tere nya kagak, mampus hahaha!" jawab Viola sambil balas tertawa.
Sean malah semakin tertawa geli, melihat gadis kecilnya itu sudah Soo bijak...
"Hahaha anak kecil ngomong apa sih, sok sok tauh cinta segala, pacaran aja belum pernah." ejek Sean.
"Vio bukan anak kecil lagi lah, aku itu udah 26 tahun, fase dari remaja menuju dewasa, gitu baru pas!" elak Viola.
Sean, Antonio dan Ariana, sontak saja mereka serempak tertawa terbahak-bahak menertawakan Vio.
•
•
•
•
~ See you Guys 🤍
~ By : @alesya_ Arabella
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Yoo Rita
Haha lucknut
2022-05-18
0
Agnes Gaming FF
Room idaman
2022-02-24
0
Adreena
Kudukung karya mu Thor
2022-01-19
0