Hari ini adalah hari kepulangan Viola dari Inggris, keluarga besar Kendrich sudah bersiap siap dari tadi pagi untuk menyambut kedatangan gadis manja kesayangan mereka.
Dad Antonio juga sudah mulai gak bisa diam, dia sibuk menelepon dan menanyakan terus Viola kepada Sean, Sean sekarang sedang menunggu Viola di pintu kedatangan Bandara Soekarno Hatta.
Antonio langsung saja menghubungi Sean yang entah sudah keberapa kalinya pagi ini menanyakan apa Viola sudah datang. Tuttt....Tuttt.....Tuttt.....!!!! Bunyi suara panggilan telepon yang tak lama sudah tersambung.
"Hallo Sean....!" ucap Antonio.
"Ya Dad." jawab Sean diseberang telepon.
"Apa adik mu sekarang sudah bersama mu?" tanya Antonio.
"Ya Dad, gadis manja kesayangan mu sudah bersama ku, dan sekarang dia sedang berada di toilet." jawab Sean.
"Oke baiklah kalo begitu, Dad tunggu kalian berdua di rumah. See you again." ucap Antonio.
"Oke Dad bye!" jawab Sean.
Setelah selesai menerima telepon dari sang Daddy, Sean duduk sebentar menunggu gadis manja kesayangan nya. Yang entah kenapa lama sekali keluar dari toilet umum itu.
Kenapa Viola belum keluar juga, apa dia 'Jetlac, hmmm." ucap Sean yang sedikit tidak tenang.
Tetapi tak berapa lama akhirnya Viola keluar dari toilet itu, dan langsung saja menggoda kakak tampan nya.
"Hii my Handsome brother, how are you ??" sapa Viola. ( Hai kakak ku yang tampan, bagaimana keadaan mu? )
"I'm fine, how about my little girl?" jawab Sean.
( Aku baik-baik saja, bagaimana dengan gadis kecilku? )
"Yaa seperti yang kamu lihat, aku baik juga." jelas Viola.
"Ayo cepat kita pulang, Dad dan Mom sudah menunggu mu dari tadi pagi." ajak Sean.
"Hmmm ayolah!" jawab Viola.
*
*
*
Sean dan Viola sudah berada di dalam mobil, tadi saat Sean berangkat ke bandara selalu seperti biasa tidak mau di antar sopir, itu karena Sean memang lebih suka mengendarai mobil nya sendiri.
Kelakuannya supaya bisa sedikit ngebut di jalanan dan juga memang dari dulu ia tidak suka menyusahkan para pekerja di rumah.
Meskipun Dad dan Mom nya selalu melarang dan berkata tegas jika mengantarkan anak anaknya memang sudah menjadi tugasnya para sopir pribadi keluarga Kendrich.
Tapi Sean tetap saja bandel dan tidak mau hmmm, walau sedikit ngebut di jalanan tapi itu tidak di benarkan ya.
*
*
*
Disepanjang perjalanan menuju ke rumah, Viola dan Sean bercerita panjang lebar tentang kehidupan mereka masing masing.
Ya Viola memang sudah 6 tahun menetap di Inggris kuliah dan sekaligus mulai bekerja walau baru satu tahun saja dia bekerja dan 5 tahun nya dihabiskan untuk kuliah, sedangkan Sean dia memang selalu Indonesia, bekerja di perusahaan dan membantu Dad mereka.
Walaupun Viola selalu sering bolak-balik dari Inggris ke Indonesia, tetap saja mereka selalu punya kesibukan masing masing.
Dan mulai hari ini sampai seterusnya mereka sudah tidak akan terpisahkan lagi, mereka akan terus bersama seperti sediakala.
*
*
*
Mobil Sean sudah berada tepat di depan gerbang rumah mereka, pak Harto langsung buru-buru untuk membukakan nya. Dia tauh jika nona nya sudah pulang dari Inggris.
"Pagi menjelang siang Non Viola, Aden Sean, bagaimana kabar nya Non, lama tak berjumpa semakin cantik aja." ucap pak Harto tersenyum bahagia.
"Kabar baik pak Harto jawab Viola, makasih pujian nya tapi emang Vio selalu cantik kan hahaha." jawab Viola dengan tertawa senang
Sean pun ikut terkekeh....
"Yaa yaa emang iyaa, gak salah lagi. 100 % update, sambil tersenyum." ucap Sean kepada Viola.
Pak Harto, cuma bisa nyengir kuda aja !
"Ehh senyum apa tuh, lho ngejek gw ya kak, awas lho ya!" seru Viola.
Sean akhirnya tertawa,
"Hahahaha gpp kok dek !" Jawab Sean.
*
*
*
Viola dan Sean langsung saja masuk kedalam rumah, saat sudah berada di dalam mereka melihat Dad dan Mom mereka sedang asyik menata makanan yang sudah siap dihidangkan Bi Darmi, makanan yg super lengkap dan sangat banyak, benar benar menggugah selera Sean.
"Sayang sayangnya Mommy, udah sampai aja. Kenapa gak manggil dulu, malah masuk dan langsung nyelonong saja, kan Mommy sama Daddy bisa menyambut di depan pintu rumah dulu sayang." ucap Ariana.
Antonio langsung menjawab...
"Gak masalah lah Mom, yang paling penting mereka sudah sampai dengan selamat." jawab Antonio, sambil berjalan lalu memeluk Viola gadis kecilnya itu.
"Sayang Dad kangen Viola." ucap Antonio.
"Hmm gpp lah Mom, yang penting Vio sama kak Sean dah sampai kan." jawab Viola yang juga langsung membalas pelukan kangen sang Daddy !
"Vio juga kangen sama Dad and Mom." jawab Viola yang mulai terharu.
Sedangkan sean.....
Anak itu malah sudah makan duluan dengan sangat semangat, maklum dari tadi pagi pas jemput Viola dia memang tidak sempat sarapan.
"Ya ampun Sean, kamu gak nungguin adek kamu dulu. Malah dah makan duluan, hemmm....!!!!" ucap Mom Ariana.
"Hehehehe..... Sean dah laper banget Mom, Dek makanlah. Maaf ya Kakak dah duluan, makan lah dek." ucap Sean kepada Viola.
"Ya udah lanjut lah, Kakak kan emang belum sarapan. Tadi Vio udah breakfast di pesawat, jadi belum terlalu laper." jawab Viola.
"Wahhh.... Adek nya Kakak ini pengertian banget sih." ucap Sean dengan tersenyum kepada Viola.
"Iya udah stop bicara nya, sekarang kamu tuh waktunya makan. Mulut penuh makanan, gak baik dibawah ngomong, ntar tersedak Sean." ucap Mom Ariana.
"Iya Mom, siap." jawab Sean yang langsung menghabiskan semua makanan nya.
Dad Antonio hanya bisa tersenyum saja, ia bahagia karena sekarang Viola sudah "Pulang Ke Indonesia" dan bisa selalu berada di samping nya.
"Kamu makan yang banyak Vio sayang, ini ada baby cumi kesukaan mu. Makan ya, Dad lihat kamu kurusan." ucap Dad Antonio yang memperhatikan tubuh kurus anaknya.
"Vio mah udah dari dulu badan nya gini gini aja Dad, mau makan sebakul juga tetap gitu." jawab Mom Ariana yang terkekeh.
"Hahaha.... Iya juga ya Mom, Sean rasa Mom ada benar nya Dad." ucap Sean yang juga terkekeh geli.
"Hem.... Kalian menghina gadis kecil ku, biar pun dia kurus. Tapi kecanduannya bahkan bisa mengalahkan kecantikan Mom mu waktu mudah dulu." jawab Dad Antonio.
"Apa....???? Jadi Mom gak cantik gitu, dasar ya aki aki, malam nanti tidur diluar. Lagian kalo anak mu bisa sangat cantik begini, itu sudah pasti gen dari keluarga ku. Yang memang punya kecantikan diatas rata rata semua, huhhh...!!" kesal Mom Ariana.
Sean dan Viola kini terkekeh geli, melihat Dad. ya kini memohon agar nanti malam tidak disuruh tidur diluar kamar....
"Hahahaha..... Ada ada aja sih kelakuan Mom sama Dad." ucap Viola yang sudah terkekeh geli.
"Itulah yang sering Kakak dengar, jika mereka sedang marahan. Hahaha...!" jawab Sean.
"Dasar aki aki sama ani ani, hahaha." kekeh Viola.
Sean hanya tersenyum melihat tawa bahagia adik kesayangannya ini, sudah lama ia merindukan suasana seperti ini lagi. Selama Viola berada di Inggris untuk menempuh pendidikan, rumah besar ini serasa sepi. Tapi sekarang, Viola sudah pulang kembali kerumah ini Sean pun sangat bahagia....
*
*
*
*
*
*
Hallo hallo semua, selalu dukung karya pertama aq ini ya...
Jika ada kritik dan saran yang membangun bisa chat di kolom komentar ya !!
By : @alesya_arabella 🤍
Bersambung...
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Fanny
Semangaaat author
2022-01-21
0
Adreena
Lanjutt
2022-01-19
0
Lola Monroe
Cemungut Alesya
2022-01-19
0