Khalisa akhirnya pulang kerumah. Bunda Maryam memeluk Khalisa sambil menangis dan berjanji tidak akan menjodohkan Khalisa lagi begitu pun dengan Pak Umar meminta maaf.
"Khalisa, maafkan Ayah jika ini semua membuatmu kecewa, Ayah berjanji tidak akan menjodohkanmu lagi! Ayah batalkan perjanjian Ayah dengan keluarga Pak Mahmud." Sahut Ayahnya sambil meneteskan air mata.
"Tidak Ayah! semua salah Khalisa, jika ini yang terbaik buat Khalisa menurut Ayah dan Bunda, Khalisa mau di jodohkan!" sahut Khalisa sambil mencium kaki Ayahnya.
"Ayah tidak mau jika kamu terpaksa Nak!" Bantah Pak Umar sambil memegang wajah anaknya.
"Khalisa ikhlas dan tidak terpaksa Ayah! Khalisa siap di Ta'aruf Desta." Sahut Khalisa.
"Kamu serius Nak?" tanya Bu Maryam.
"Aku serius Bunda, jadi tolong jangan batalkan perjodohan ini, Karena Khalisa tidak mau Ayah dan Keluarga Pak Mahmud jadi putus hubungan dan silaturahmi." Sahut Khalisa memeluk Ayahnya.
"Terima kasih Nak, kamu sudah menyetujuinya. Sahut Pak Umar bahagia.
🍁🍁🍁
Akhirnya Khalisa menyetujuinya tanpa paksaan, semua Khalisa lakukan karena Khalisa tahu semua yang Ayahnya berikan itu yang terbaik untuknya.
"Desta, sini Nak! Abi mau bicara." panggil Ayahnya Desta.
"Ada apa Bi?" tanya Desta.
"Tadi keluarga Pak umar telepon Ayah, anaknya setuju untuk di ta'aruf Nak." Sahut Pak Mahmud dengan wajah riang.
"Syukur Alhamdulillah, tapi Bi anaknya sudah tahu belum, umur Desta 26 tahun?" tanya Desta.
"Sudah tahu kok, kalian hanya beda 4 tahun kok, dia 22 tahun. Sahut Pak Mahmud dengan tersenyum.
"Tapi apa Abi sudah tanyakan, kalau anaknya nikah sama Desta tidak dengan paksaan?" Tanya Umi Sarah.
"Tidak Umi, dia tulus tidak ada paksaan apa pun kok." jawab Pak Mahmud.
🍁🍁🍁
Keesokan malamnya, keluarga Pak Mahmud datang. Mereka di sambut bahagia oleh keluarga Pak Umar. mereka menunggu Khalisa keluar dari kamarnya.
Ya Allah aku jadi berdebar gini yah! semoga ini pilihan yang terbaik, dan aku bisa cepat melupakan Reza.
"Kayanya anak Abi ini gak sabar yah? biasa cewek kan kalau mau ketemu calonnya pasti dandannya lama." sahut Pak Mahmud meledek Desta.
"Benar itu, bisa-bisa 3 jam lho." tambah Pak Umar sambil tertawa. Gak lama Khalisa keluar. Saat Desta melihat ke arah Khalisa, ternyata Khalisa cewek kemarin yang hampir dia tabrak. Khalisa pun terkejut dan kaget melihat cowok yang di jodohkan itu adalah cowok kemaren yang hampir menabraknya.
🍁🍁🍁
Akhirnya Khalisa berkenalan dengan keluarga Pak Mahmud dan Desta. Desta dan Khalisa tidak bilang kalau mereka pernah bertemu. mereka hanya sama-sama melirik. Pak Mahmud memberikan waktu untuk Khalisa dan Desta berdua buat ngobrol, agar mereka bisa lebih dekat.
"Dunia gak selebar daun kelor yah! orang yang aku mau Ta'aruf, yaitu kamu yang kemaren aku tabrak." sahut Desta tersenyum.
"Iya." jawab Khalisa menjawab singkat.
"Kemaren kamu kenapa nangis di jalanan?" tanya Desta.
"Maaf ka, tolong jangan bahas itu lagi!" minta Khalisa.
"Hmm,, oke! Aku boleh tanya sama kamu gak?" tanya Desta.
"Tanya apa?" jawab Khalisa.
"Kamu benar mau sama aku? aku gak mau maksa kamu yah!" sahut Desta.
"Kenapa nanya gitu?" tanya Khalisa.
"Iya aku gak mau saat nikah, kamu tekanan karena di jodohkan." jawab Desta.
"Enggak ka, aku ikhlas menerima Kakak, bukan karena Ayah, di paksa, tapi mungkin ini sudah takdir jodoh aku Kakak." jawab Khalisa.
"Kamu siap jadi istri aku?" tanya Desta.
"Iya siap kak." sahut Khalisa sambil menetes air mata karena ingat saat Reza selingkuhin.
"Maaf, kenapa menangis? Nih tisu!" sahut Desta memberi tisu ke Khalisa.
"Gak apa-apa ka." sahut Khalisa.
"Kamu bilang aja sama aku, kalau kamu berat kita batalkan saja yah!" sahut Desta.
"Bukan karena Kakak, tapi aku selalu ingat mantan aku selingkuh." Khalisa akhirnya menceritakan semuanya ke Desta. Desta berusaha menenangkan Khalisa.
"Cowok seperti itu, gak pantas kamu tangisin! artinya itu Allah baik sama kamu, memperlihatkan dia selingkuh depan mata kamu, agar kamu bisa jauh dari ia." sahut Desta.
"Maaf Kak, aku jadi cerita sama Kakak." sahut Khalisa.
"Kan aku bilang, kalau di pendam bisa menyakitkan kamu! baiknya kamu cerita supaya hati kamu lega." sahut Desta.
"Terima kasih Kak! aku siap menikah dengan Kakak, mungkin Allah mengirim Kakak untuk aku." sahut Khalisa.
"Iya, aku serius sama kamu jika kamu siap! meskipun kita dengan cara Ta'aruf ini, kita belajar untuk saling kenal, dan dekat sambil membina rumah tangga, bukan saling kenal dengan cara pacaran." sahut Desta.
"Insya Allah Kak, aku akan mencoba pelan-pelan mencintai Kakak." sahut Khalisa.
"Aku pun belum mencintai kamu, insya Allah kalau kita jalanin dengan ikhlas, rasa cinta itu pasti timbul." jawab Desta.
🍁🍁🍁
Desta dan Khalisa telah sepakat menyetujuinya dan bilang ke keluarga Pak umar dan Pak Mahmud agar segera melamar Khalisa dan mempersiapkan semuanya. kedua keluarga sangat senang mendengarnya.
Khalisa dan Desta membeli cincin pernikahan, saat di toko Emas, Khalisa bertemu dengan Reza. hingga akhirnya Reza menjelekkan Khalisa.
"Gampang banget ya lo putus dari gue langsung jalan sama Om, Om kaya gini!" sahut Reza.
"Dengar yah! meskipun dia Om, Om, dia lebih terhormat dari lo! puas lo!" sahut Khalisa dan Reza ingin menampar Khalisa tapi Desta dengan dewasanya memegang tangan Reza.
"Wow, turunin tangan lo Bro! gak pantes cowok mukul perempuan!" Desta memegang tangan Reza dan melepaskannya tidak dengan kekerasan.
"Lo siapanya Khalisa Om? mending gak usah ikut campur! mau gue hajar lo! gue kasihan kalau gue hajar pasti tulang lo bakal remuk, karena faktor umur." Reza menghina Desta, tapi Desta tetap tersenyum dan santai.
"Saya calon suaminya, Hajar aja kalau bisa!" perintah Desta sambil menghindar setiap tojokan Reza. Desta membalasnya tidak dengan kekerasan tapi hanya melintir tangannya Reza ke belakang sampai akhirnya banyak yang menertawakan dengan tingkah mereka berdua.
"Oke, Oke Om, gue nyerah!" sahut Reza sambil kesakitan.
"Saya gak bakal lepasin kamu, sebelum kamu minta maaf!" sahut Desta.
"Iya gue salah Om, gue minta maaf yah! Khalisa gue minta maaf!" lalu Desta melepaskan Reza dan merapikan bajunya. sedangkan Reza berlari sambil ngedumel. Desta melihat Khalisa tertawa lepas.
"Ya Allah, di ketawain." Desta langsung tersenyum. Akhirnya Khalisa dan Desta telah selesai memilih cincin Nikah.
"Aku mau tanya sama kamu! emang aku tua banget yah? sampai mantan kamu yang aneh bilang aku Om." tanya Desta.
"Enggak kok! biasa aja Kak." sahut Khalisa.
"Aku boleh tanya Kak?" tanya Khalisa.
"Tanya apa?" jawab Desta.
"Sebelumnya Kakak pernah pacaran?" tanya Khalisa.
"Pernah sekali doang, cewek itu pergi meninggalkan dan menikah dengan orang lain." sahut Desta.
"Ya Allah kita senasib ya Kak!" sahut Khalisa.
"Iya, Allah mempertemukan kamu buat aku!" sahut Desta.
"Kakak masih cinta sama dia?" tanya Khalisa.
"Enggak! di udah milik orang." Desta menyetir mobil sambil tersenyum.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
Erma Wahyuni
jangan ada org ketiga lagi ya
2021-08-08
1
Mula Arief
kayak cerita yg lagi viral dech 😂
leslar 😉
2021-06-30
1
shilfia bella
di part 2 nh aq jd ke inget sm kk q dlu pas mau beli cincin ktmu sm mantan tunangan ny calon istri kk q....smpe adu jotoz truz it s mantan ngacir 😂😂😂😂
2021-04-08
1