5. Di Mobil

Alin berjalan dibelakang Axel dengan tetap bersikap tenang.

Mommy menengok kebelakang melihat kedua pria dan wanita yang sudah beranjak dewasa itu.

Yang pria menampilkan wajah yang tegang.

Sedangkan yang wanita menunjukkan wajah yang tenang.

Mommy cekikikan di dalam mobil.

" Dad, itu Axel Mommy mau jitak aja rasanya. sok dingin gitu dikira cute kali ya "

Mommy berbisik ke Daddy agar tak didengar oleh ketiga anak kembar mereka.

" Itu Axel gengsinya gede banget ya "

Daddy bergidik ngeri.

Ngeri inget sikap nya dulu sewaktu muda.

...

Axel membuka pintu mobil penunggang.

" Masuk " Dengan wajah sok tegasnya itu menyuruh Alin masuk.

Alin masuk dengan tenang walau hati berdebar bertemu cinta masa lalunya.

Eh masa kini juga deh, ah entahlah Alin pun bingung mengartikan nya.

" Geser "

Axel menyuruh Alin bergeser duduknya .

" Ah baiklah "

Jawab Alin.

Alin menurut tanpa menjawab lebih.

" Jangan kepedean ya, bukan aku bukain pintu buat kamu,tapi pintu sebelah kamu itu tuh rusak. " Axel menjawab sambil menutup pintu.

" Sejak kapan ? " Pikir Veer bingung.

Ah Biarlah mungkin itu cara balas dendam Tuan Axel

" BRAK "

Alin tersentak kaget mendengar suara kencang pintu mobil yang ditutup oleh Axel.

" Veer Jalan "

" Baik Tuan Muda "

Veer melajukan mobilnya mengikuti mobil depan yang sudah berjalan duluan.

" Jangan sentuh apapun yang ada di mobil ini "

" Ah iya " Alin tetap tersenyum.

" Jangan senyum - senyum kau mau menggodaku asisten dan pengawal ku hah "

" Ah tidak "

Alin menjawab singkat.

ckk judesnya ga ketulungan,dikira aku akan sakit hati kali ya hahaha. mari kita ikuti permainan anda Tuan Muda.

Alin menggeser posisinya ingin mengambil ponselnya di dalam saku blazer nya di sebelah kanan.

Posisi nya agak miring ke kiri dan agar mendekat sedikit ke arah Axel.

" Hey kamu mau curi-curi kesempatan ya mendekati ku ? sedikit menggeser kesini "

Alin menghela nafasnya.

Huft pede banget koq ya pengen congkel aja mulutnya pakai gunting rumput.

" Aku hanya ingin mengambil ponsel Tuan Muda " Alin tersenyum kembali membuat Axel gerah.

Hah bisa tidak sih dia tidak tersenyum begitu, menyebalkan.

" Kenapa kau memanggilku tuan muda? " Sinisnya.

" Aku mengikuti Asisten mu,kau kan memang Tuan muda, bukan Tuan Tua hehe " Cengir Alin.

" Sana - sana Jangan geser-geser kesamping, Maju aja ke depan kan masih luas " Ketus Axel.

" Ah iya Tuan Muda ,maaf " tetap tersenyum sambil menunduk sopan, walau hati ingin mencabik-cabik wajah tampannya itu.

Alin memajukan duduknya ke depan, Dan agak mendekati jok pengemudi.

" Wah wah wah kau memang genit, ingin mendekati asisten ku. hahaha kau tertarik Veer ? " Tawa Axel terhoror yang pernah Veer dengar.

Haisssh andai saja ada pemanjang kuku instan aku ingin membelinya,aku ingin cakar disaat dia tidur nanti.

" Tidak Tuan, saya tidak tertarik "

Jawab Veer takut-takut

Oh Tuhan, kenapa tuan mudaku menjadi seperti ini

" Wah sayang sekali Tua Veer , padahal aku sangat tertarik kepadamu loh "

Degh,

Tiba-tiba hati Veer menjadi hangat.

Secara Alin memang menarik dan sangat cantik.

Axel membulat kan matanya mendengar perkataan Alin.

" Jangan mimpi kau Veer, dia memang pintar menggoda lelaki , aku saja sampai tergoda.

Ah tidak maksudku ,aku hampir saja masuk kedalam perangkapnya "

Astaga, mulutnya kenapa jadi pedes begitu sih. abis makan bon cabe ga pakai nasi nih kayaknya.

" Tenang saja Tuan Veer aku tidak begitu koq jika bersama anda, Bagaimana jika kita jalan-jalan besok. sepertinya aku punya banyak waktu luang buat anda "

Alin menggoda Veer untuk membuat Axel kesal juga.

" Maaf Nona , saya banyak pekerjaan "

" Bagaimana jika lusa? "

" Maaf saya masih tetap sibuk nona "

" Ok ok kalau begitu besoknya, besoknya lagi, atau besoknya lagi? ah ya atau weekend. okeh. weekend ya Tuan Veer "

Ayo Xel seberapa kuat kamu ingin membuat ku kesal ,aku kan terus menggodanya

" Maaf Nona saya tidak ada waktu, saya bekerja 24 jam dalam satu hari "

" Oh kejamnya tuan mu itu , kasian masa muda mu Veer hanya dihabiskan untuk bekerja, tidak untuk bersenang-senang "

Astana Nona Alin ini kenapa berani sekali dengan Tuan, bisa merepotkan yang ada .

" Hey kau menghinaku, ? Aku biarkan dari tadi kau mengoceh seperti burung beo. sekarang kau mengumpat ku di depan ku sendiri,hebat "

Alin pura-pura tak mendengar ocehan Axel. Dia malah mengambil earphone nya lalu asik mendengarkan musik kesukaan nya sambil memejamkan matanya.

TETOT

list Balas dendam Axel no 1,3 dan 4 sepertinya sudah gagal total.

Karena bukan Axel yang tidak memperdulikan Alin, tapi malah sebaliknya . othor jadi ngakak sendirian kan ini nulisnya.

" Hey kau tak menjawab "

Axel mengguncang bahu Alin.

Alin membuka matanya .

" Ah ya ada apa tuan muda? ".

Alin membuka matanya seolah tidak terjadi apa-apa.

" Kau tak mendengarkan aku berbicara tadi? " Ketus Axel.

Alin menampilkan wajah polosnya lalu menggeleng.

" Tidak "

Alin ingin memejamkan katanya kembali.

" Hey dilarang tidur di mobil ku "

Bahu Alin disentuh kembali oleh Axel.

Veer didepan hanya berusaha tidak melihat , ia ingin tertawa melihat tingkah tuan mudanya adu mulut dengan Alin.

" Tolong jangan sentuh tuan muda "

Alin melihat tangan Axel yang menyentuh bahunya

" Huh dulu juga sering " Gunam Axel dan itu tetap terdengar oleh semua orang yang berada di mobil.

" Apa dulu? kapan ya? " Alin terlihat berfikir keras untuk mengingat sesuatu

" Wah mohon maaf sekali tuan muda, sepertinya saya kurang beruntung karena tidak mengingatnya " Alin menundukkam kepalanya sopan.

Hah mudah sekali dia melupakan ku.

Aku kira dia akan ingat selalu .

Alin memejamkan matanya kembali dari pada harus adu mulut tentang hal-hal yang tidak berguna Dengan Axel

Hmmm mana mungkin aku lupa,apa lagi sekarang kau semakin tampan.

Sayang sikap dingin dan jutek mu itu membuat aku ingin mengirim mu ke planet lain.

Saat Alin memejamkan matanya ,ponsel Nya Bergetar.

Terlihat nama panggilan di telepon Chiko.

Axel sedikit melirik ke layar ponsel Alin..

Chiko, Chiko mana ya.

" Halo ko " Alin menyapa Chiko di sambungan teleponnya .

" Lin.. sepertinya koper hadiah kita tertukar "

" Masa sih ? ,coba lihat kan ada namanya "

" Iya ini nama kamu,aku rubah panggilan video ya." Ujar Chiko.

Chiko merubah settingan panggilan nya menjadi video.

Alin menggeser layarnya kembali.

Ponsel Chiko mengarahkan kearah koper yang dibawa Alin.

Alin tertawa lepas.

Cantik ,

Kamu memang cantik.

Andai saja kamu ..

Ah tidak tidak..

" Ya udah nanti kalau udah ga terasa lelah aku ambil ya , aku masih dijalan "

" Kirim alamat mu saja nanti biar diantar supirku "

" Ah baiknyaaaaa "

ucap Alin manja

Cih sok manja

Sambil melirik ke arah Alin yang sedang tertawa bersama Chiko.

" Ya udah nanti aku kabarin ya Ko kalau udah sampai rumah. bye salam buat mami,papi sama Chiki "

Alin menutup ponselnya . lalu memainkan ponsel nya.

Duduk Axel tidak tenang, ingin rasanya ia bertanya. Tapi tidak jadi.

Sempat hening , setelah itu Alin senyum-senyum melihat ponselnya. menutup mulutnya lalu menahan tawa.

Entah sedang melihat pesan atau video apa. Hanya Alin dan Tuhan yang tau.

Ada yang tau perasaan Axel saat ini apa?

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

senjata makan tuan sih ini namanya.. pake segala buat daftar lis balas dendan giliran dekat si Alin ambyar semua.... dasar si Alex..

2022-08-08

0

Lili Giyong

Lili Giyong

wkwkkwkw 😂🤣🤣🤣 Bambang Axel memang gemesin yaa

2022-03-31

0

Anfit Annisa Fitri Tangka

Anfit Annisa Fitri Tangka

😂😂

2022-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Paris
3 3. Jepang
4 4. Pulang
5 5. Di Mobil
6 6. Kesal
7 7. Mendekati Hatinya
8 8. Tidak Berpengaruh
9 9. Meeting di Luar
10 10. Pertanyaan Macam Apa Itu ?
11 11. Itu Wanitaku
12 12. Bertengkar
13 13. Semua Pergi
14 14. Merawat Axel
15 15. Kamu Sayang Aku Kan ?
16 16. Sinyal Cinta Axel
17 17. Berbunga-bunga
18 18. Makan Siang
19 19. Ngaku - Ngaku
20 20. Caffe X-So
21 21. Masih di Caffe
22 22. Single Parents
23 23. Pujaan Hati Iqbal
24 24. Nenek Biyah
25 25. Aku Harus Pergi
26 26. Ola
27 27. Ingin Pindah
28 28. Alin Sedih
29 29. Baikan
30 30. Bikin Heboh
31 31. Salsa
32 32. Masih Salsa
33 33. Tidak Mendengar Tidak Melihat
34 34. Hari nya Alin
35 35. Ayah
36 36. Ola Jujur Banget
37 37. Keluarga Bahagia
38 38. Rencana Pernikahan
39 39. Gadis Putih-putih
40 40. Tidak Normal
41 41. Anne
42 42. Perawatan Bersama
43 43. Pesta Bujang
44 44. Hambar
45 45. Imbas Dari Solidaritas
46 46. Rasain
47 47. Lemes Aku Yank
48 48. Jadikan Aku Istrimu Mas
49 49. Tidur Bersama
50 50. Anne - Jimmy
51 51. Bukan Melon
52 52. Pilih Mana?
53 53. Bisa Banget Nyenengin
54 54. Kami Datang
55 55. Giliran Aku
56 56. Koq Disini
57 57. Nikah Siri
58 58. Awas Dulu
59 59. Cebong-Cebong
60 60. Jangan Jutek
61 61. Pacar Saya
62 62. Kita Pacaran
63 63. Makanya Cari
64 64. Elite Girls
65 65. Aku Belum
66 66. Dila Tau
67 67. Pacaran Dengan Bocah
68 68. Aku langsung Ya
69 69. Selamat Tidur Mas
70 70. Aku Takut
71 71. Terjadi Lagi
72 72. Ruangan Abie
73 73. Belum Nikah Udah Jadi Duda
74 74. Memberi Waktu
75 Udah Baca Ini Belum ?
76 75. Ampun Yank
77 76. Gak Janji Ya
78 77. Gagal
79 78. Praktek Yuk
80 79. Setengah Muda Setengah Tua
81 80. Bumil Alin
82 81. Tidak Berlaku Untuk Abie
83 82. Tidak Enak Hati
84 83. Tamat
85 PROMO
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Paris
3
3. Jepang
4
4. Pulang
5
5. Di Mobil
6
6. Kesal
7
7. Mendekati Hatinya
8
8. Tidak Berpengaruh
9
9. Meeting di Luar
10
10. Pertanyaan Macam Apa Itu ?
11
11. Itu Wanitaku
12
12. Bertengkar
13
13. Semua Pergi
14
14. Merawat Axel
15
15. Kamu Sayang Aku Kan ?
16
16. Sinyal Cinta Axel
17
17. Berbunga-bunga
18
18. Makan Siang
19
19. Ngaku - Ngaku
20
20. Caffe X-So
21
21. Masih di Caffe
22
22. Single Parents
23
23. Pujaan Hati Iqbal
24
24. Nenek Biyah
25
25. Aku Harus Pergi
26
26. Ola
27
27. Ingin Pindah
28
28. Alin Sedih
29
29. Baikan
30
30. Bikin Heboh
31
31. Salsa
32
32. Masih Salsa
33
33. Tidak Mendengar Tidak Melihat
34
34. Hari nya Alin
35
35. Ayah
36
36. Ola Jujur Banget
37
37. Keluarga Bahagia
38
38. Rencana Pernikahan
39
39. Gadis Putih-putih
40
40. Tidak Normal
41
41. Anne
42
42. Perawatan Bersama
43
43. Pesta Bujang
44
44. Hambar
45
45. Imbas Dari Solidaritas
46
46. Rasain
47
47. Lemes Aku Yank
48
48. Jadikan Aku Istrimu Mas
49
49. Tidur Bersama
50
50. Anne - Jimmy
51
51. Bukan Melon
52
52. Pilih Mana?
53
53. Bisa Banget Nyenengin
54
54. Kami Datang
55
55. Giliran Aku
56
56. Koq Disini
57
57. Nikah Siri
58
58. Awas Dulu
59
59. Cebong-Cebong
60
60. Jangan Jutek
61
61. Pacar Saya
62
62. Kita Pacaran
63
63. Makanya Cari
64
64. Elite Girls
65
65. Aku Belum
66
66. Dila Tau
67
67. Pacaran Dengan Bocah
68
68. Aku langsung Ya
69
69. Selamat Tidur Mas
70
70. Aku Takut
71
71. Terjadi Lagi
72
72. Ruangan Abie
73
73. Belum Nikah Udah Jadi Duda
74
74. Memberi Waktu
75
Udah Baca Ini Belum ?
76
75. Ampun Yank
77
76. Gak Janji Ya
78
77. Gagal
79
78. Praktek Yuk
80
79. Setengah Muda Setengah Tua
81
80. Bumil Alin
82
81. Tidak Berlaku Untuk Abie
83
82. Tidak Enak Hati
84
83. Tamat
85
PROMO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!