Seorang wanita muda berjalan tergesa-gesa ke arah salah satu universitas terbaik di negara Paris.
dan berlanjut kee tempat kerjanya selama ia berada di negara itu
Hari ini hari terakhir ia menyelesaikan semua kegiatan nya di negara ini.
Alin ya wanita muda nan energik itu sedang memberikan berkas-berkas nya dan akan segera pulang ke negaranya.
Ia sudah tak sabar menemui orang-orang tercintanya:
Nenek kesayangannya Nenek Biyah.
Mommy tersayang Mommy Ara.
Daddy terkeren Daddy Ryan.
Oma Gaul Oma Zen.
Opa ter wibawa Opa Rendra.
Tiga adik kembar tersayang nya :
Si cantik Nala,
Si kalem Nathan,
Dan si ganteng Naufal.
Rasanya tak sabar menemui mereka kembali.
Oh ada yang tertinggal :
A
X
E
L
Yup Axel, pria yang sudah memporak-porandakan hatinya selama 4 tahun ini.
" Semangat untuk pulang tiba-tiba malas karena mengingat tentang dia .
Bagaimana ya kabarnya dia
apa masih mengingat ku ..
*hah tidak-tidak aku tak boleh memikirkan nya lagi.
Aku harus fokus pada tujuan ku pulang bukan untuknya*. "
Setelah urusannya selesai dengan kantor dan kampusnya Alin berjalan keluar .
Ia ada janji dengan salah satu sahabat nya bernama Chiko di sebuah Caffe favorit mereka.
Ada yang ingat chicko?
Yang dulu melambai itu tuuuh..
Alin berhasil membuat Chiko tidak bertransisi menjadi Chika.
Walaupun Chiko belum ada perasaan apapun terhadap lawan jenisnya, tapi sekarang Chiko sudah menjadi lelaki dan bergaya lelaki tulen.
.
Di tahun pertama nya di Paris.Chiko pernah membuat Chika kesal karena kelakuan melambai nya. Hikss
Saat itu Alin sedih , ia tak ingin Chiko merubah kodratnya dari pria menjadi pria setengah matang.
Akhirnya dengan berat hati Alin mengancam Chiko dengan alasan jika Chiko masih tetap ingin di dunia nya ,Alin tak ingin berteman lagi dan berhubungan baik lagi dengan Chiko.
Dan Alin tak ingin menyapa bahkan mengingat kalau Chiko adalah sahabat terbaiknya dari sekolah menengah atas di negara mereka.
Chiko sempat terpuruk karena tak bisa bersama dengan Alin lagi.
Dan Chiko pun sadar jika Alin menjauhinya bukan karena benci tapi Alin ingin dirinya menjadi lelaki sempurna seperti keinginan Keluarga nya.
Dari situ perlahan Chiko pun mulai merubah perilaku ,dan memutuskan hubungan sesama jenisnya daripada dijauhi oleh Alin
Dan terbukti dengan support dari Alin, Chiko kini menjadi pria seutuhnya.
Ya walaupun dia belum menjalin hubungan dengan lawan jenis alias berpacaran.
Tapi sikap dan perilaku juga sifatnya tidak gemulai lagi . bahkan sekarang macho.
Uwu deh kalau lihat Chiko sekarang bikin cewe klepek-klepek.
...
" Lin, Alin " Seorang pria berbadan tinggi tegap memanggil Alin yang sedang duduk melamun di salah satu Caffe favorit nya di negara ini.
Alin menghentikan lamunan nya dan tersenyum ke arah pria tersebut yang tak lain adalah Chicko.
" Hai ko "
Alin merubah panggilan nya dari Chik menjadi Ko biar cowok banget maksudnya.
" Udah lama ? " Ujar Chiko seraya duduk di depan Alin.
" Belum terlalu koq "
" Sory ya aku agak telat karena tadi mami telepon agak lama. "
" biasa tanya persiapan pulang takut ada yang tertinggal. " lanjutnya .
" Iya gak apa-apa Ko "
" Kamu udah siapin semua yang mau dibawa? "
Alin mengangguk.
" oleh-oleh buat si kembar ? "
" Udah juga "
" Buat Axel ? "
Alin menengok lalu tertawa,
" Paling dia udah lupa sama aku dan udah punya pacar lagi disana "
Senyum Lirih dibalik senyum lepasnya pun tetap terlihat oleh Chiko.
" Sabar ya, Aku yakin kalau jodoh ga kemana "
Chiko memberi semangat ke Alin.
Alin kembali tertawa sambil meneguk Latte nya.
Saat mereka sedang mengobrol , ponsel Alin berdering.
" Mommy Video Call Ko, sebentar ya "
Ucapnya sambil mengangkat panggilan dari Mommy.
Chiko mengangguk sambil melihat daftar menu yang ada di Caffe itu.
Alin mengeset icon hijau di ponselnya
" Sayang... Lagi dimana ? " Mommy dadah-dadah ke arah Alin
" Kangeeeeennn " Alin menampilkan wajah sendunya.
" Mommy juga sayang " Mommy mengecup-ngecup dari jauh.
" Holaa cucu cantik Oma , Lusa kita udah bisa belanja loh "
Kelakuan Oma gaul ya begini nih, kerjaannya belanja terus.
Ya untungnya sih belanja bukan untuk dirinya sendiri saja tapi untuk anak cucunya.
" Kakak cantik kakak cantik yeayyy dikit lagi pulang " Teriak Nala yang berlarian ke arah Mommy nya.
Nala yang baru selesai pulang dari les nya itu langsung menyambar ponsel sang Mommy.
Perbedaan waktu Paris dan Jakarta adalah 6 jam .
Jadi jika saat ini Alin di Paris jam 10.30,
Di Jakarta saat ini adalah 16.30
" Baru pulang sekolah sayang ? " Alin bertanya ke Nala yang sedang melepas tas nya itu .
" Iya Kak, kakak cantik jangan lupa oleh-oleh Ter khusus untuk aku. Angelina Chocolate dan Buly soap ya "
Kedua tangan Nala saling dikaitkan dan matanya kedip-kedip memohon minta dibelikan.
" Ulu-ulu Gemashnya adik akuuhh..
Iya sayang kakak udah siapin besok kakak kasih ya "
" Yeaaayyy " Nala bersorak gembira
Alin pun berbicara sebentar ke Nenek Biyah,menanyakan kabar serta kesehatan neneknya.
" Kak Alin pulang ? " tiba-tiba Nathan datang dan bertanya ke Mommy
" belum , besok baru pulang. kita jemput yuk " Nathan mengangguk senang.
" oleh-oleh aku juga loh kak " Naufal tiba-tiba menyela obrolan Alin dengan Nala .
" Siyaaapp.."
Alin menyahut sambil tertawa.
Chiko pun ikut mengobrol bersala Nala.
Saat Oma melihat Chiko, Oma mengerutkan dahinya yang sudah berkerut.
" loh itu siapa Lin "
tanya Oma yang langsung memperhatikan layar ponsel Mommy Ara.
" Chiko Oma "
suara ngebass Chicko membuat Oma menjatuhkan sendok ke kaki Nala.
" aduh Oma sakittt ,Duuh aku ga cantik lagi deh omaaa " rengek Nala .
" Iya maaf cucu Oma yang cantik gemas membahana " Oma meminta maaf ke Nala.
Chicko dan Alin tertawa.
" Ya ampun Chiko ini kamu? Ya Ampun gantengnya " Oma berbinar melihat Chiko yang menjadi tampan.
" Koq bisa ? " Tanya Oma tak percaya.
" Bisa dong Alin " Ucap Alin Bangga sambil terkekeh.
" Ya udah ya Oma ,salam untuk yang lainnya. Aku ada yang mau dikerjakan lagi..Love You All "
Alin memberikan kiss jauh nya kepada semua keluarga nya di Indonesia.
***
Alin menyiapkan semua perlengkapan yang akan ia bawa pulang .
Ada satu box oleh-oleh khusus yang rederssss udah tau pasti buat siapa kan..
Tapi entah akan diberikan apa tidak, yang penting Alin hanya ingin memberikan jika mereka sudah berbaikan.
Ya sekalipun tidak biarlah menjadi kenangan Untuk Alin sendiri.
Alin membereskan semuanya sambil tersenyum penuh harap-harap cemas.
Aku harus mantapkan dan kuatkan hati jika dia tak ingin menemui ku lagi.
Biarlah rasa ini tersimpan rapat di hati ini.
Alin
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
👁👃👁 adolv 🍆🍆
lanjut thor kasih yg lebih greget
2022-01-08
2
Haryati
seru banget
2022-01-07
2
👁👃👁 adolv 🍆🍆
Anak sultan ma bebas mau sekolah dmn pun ...
2021-12-30
2