By the way, sebenarnya toko baju Amora itu adalah milik Friday, tapi karena tidak mau orang orang membeli di tokonya karena tau pemiliknya adalah Friday, dia meminta Amora yang mengelola toko tersebut.
Jadi semua orang berfikir bahwa toko tersebut adalah milik Amora termasuk teman temannya. Apalagi kalau toko berkembang pasti banyak yang nyinyir kalau itu karena kuasa orang tuanya.
Amora sangat kagum dengan kerja keras Friday, dia pun salah mengira bahwa Friday anak manja itu tidak bisa berbuat apa apa dan hanya akan memakai nama keluarga besarnya, tapi ternyata tidak. Malah mau membangun usaha sendiri tanpa bantuan orang tuanya dan Amora bisa memastikan bahwa orang tua Friday tidak tahu menahu tentang itu.
Bisa saja dia meminta kepada orang tuanya untuk dibuatkan butik, menyewa designer dan iklan dimana mana tapi dia tidak mau dipandang rendah dan mau membuktikan diri. Oleh karena itu Amora bersedia membantunya, selain itu Amora juga mendapatkan gaji dan bisa belajar mengelola toko.
Sebelum waktu ujian akhir semester dan demo project akhir dilaksanakan, waktu perkuliahan tinggal 1 bulan lagi dan dalam kurung 1 bulan itu ada libur sekitar 1 minggu yaitu hari raya besar agama. Jadi total waktu tersisa untuk persiapan ujian dan project akhir hanya tinggal 3 minggu. Mereka berusaha melakukan yang terbaik dan sebisa mungkin menyelesaikan semuanya dalam waktu 3 minggu.
Setelah menemukan ide dan sepakat akan membuat project akhir membuat website online shop untuk toko baju Amora, mereka menentukan peran masing masih anggota kelompok berdasarkan SDLC (Software Development Life Cycle).
Mereka telah mempelajari SDLC di mata kuliah IIT atau Introduction to Information Technology dan berlanjut ke mata kuliah Software Engineering.
Mereka juga menentukan metode atau pendekatan SDLC yang paling tepat mereka gunakan dalam membangu project. Mereka harus menerapkan metode yang paling fleksibel dan cocok digunakan dalam waktu singkat serta sumber daya yang tidak besar. Akhirnya mereka memustuskan untuk menggunakan metode Agile.
Hal pertama yang akan mereka lakukan adalah Plan atau perencanaan. Pada tahap ini yang paling berperan penting adalah Amora dan Friday karena mereka yang paling tahu current system (sistem atau proses yang berjalan saat ini) yaitu transaksi manual dan kebutuhan toko baju tersebut, sehingga bisa menghasilkan future system (sistem yang akan datang) yaitu transaksi otomatis.
Mereka akan mengumpulkan data atau data requirement lalu membuatkan analisis datanya. Walaupun Amora dan Friday paling berperan penting rapi teman yang lain juga ikut membantu mengumpulkan data.
Selain jadi analyst, Amora dan Friday juga berperan sebagai client karena mereka lah pemilik toko tersebut. Setelah pengumpulan data dan analysis data selesai, mereka akan mendisain business process.
Dari data yang telah dikumpulkan, mereka juga mendisain database yang akan mereka gunakan nantinya sebagai tempat penyimpanan data toko, mulai dari pelanggan hingga stok barang bahkan sampai ke pegawai.
Mereka juga membuat use case untuk membantu mereka menentukan fungsi/fitur yang akan mereka aplikasikan di website online shop.
Tahap plan hanya memakan waktu 4 hari, sekarang mereka bergerak ke tahap design. Yang paling berperan adalah Shelly dan Alexa. Mereka mendisign front end atau tampilan utama website yang akan dilihat oleh user. Mereka benar benar menerapkan ilmu yang didapat pada saat kuliah Web Development.
Sedangkan Jeanne dan Frizzy sudah mulai membuat program back end. Mereka bekerja sama dengan singkron dan baik. Mereka sangat menguasai bahasa pemrograman java dan object oriented programming.
Friday dan Amora juga ikut melakukan test API backend sebelum integrasi antara fronted end and backed end, hal ini dilakukan agar pada saat test user experience di fronted end, tidak banyak bug atau error yang akan meringankan programmer pada saat review.
Semuanya berjalan lancar sampai pada awal minggu ketiga, mereka menunda pengerjaan project karena suatu kejadian yang melibatkan salah satu anggota kelompok yaitu Alexa. Rencananya mereka akan melakukan testing tapi akhirnya time line mereka bergeser sedikit karna masalah ini.
Salah satu senior mereka, teman sekelas Leo bernama Vemola Silvania merupakan secret admirer Leo tidak sengaja ditabrak oleh Alexa di kantin. Karena terburu buru menyusul temannya untuk segera melakukan test, dia tidak hati hati sampai menabrak kursi di kantin.
Dan siyalnya, di kursi itu terdapat Vemola yang sedang duduk makan. Alexa yang saat itu membawa tumbler berisi susu coklat panas langsung tumpah mengenai kepala dan baju sang senior. Alexa terdiam mematung, perasaannya kacau dan takut.
Jelas saja Vemola marah, kesal, kepanasan, dan pastinya malu karna sudah basah kuyub terlebih kejadiannya di tempat umum. Vemola bertambah kesal setelah tahu siapa yang menumpahkan minuman siyal itu ke badannya. Kemarahan yang tak tertahankannya, langsung meledak.
"Lu punya mata ga sih? Lu sengaja mau permalukan gue di depan umum? Gue ga pernah ada masalah sama lu. Ini kenapa gue selalu malas berurusan sama orang miskin, karna emang ga punya etika. Orang tua lu sibuk mulung dan mengemis ya, sampe ga punya waktu buat ajarin kamu."
Alexa yang mendengarnya pun langsung menangis. Sungguh dia tidak sengaja menabrak Vemola. Dia semakin sakit hati dengan kata kata yang terlontar dari mulut Vemola.
Tes..tes..tes... hanya air mata yang mengalir ke pipinya dan jatuh ke lantai. Dia menunduk ketakutan akan semua orang yang seakan menghakiminya.
Shelly yang kebetulan lewat datang menghampiri Alexa, "Lex, ternyata lu di sini ya, dari tadi Friday dah nanyai kamu katanya dia udah haus."
Terlihat bahwa Shelly tidak tahu menahu dan belum sadar akan situasi yang baru saja terjadi sampai suara Vemola melontarkan hinaan lagi ke Alexa.
Dan orang orang yang masih ada di kantin langsung mengerumuni mereka karna bentakan Vemola mulai terdengar keras dan mengalihkan perhatian mereka.
Vemola makin berang mendengar ucapan Shelly, ternyata minuman yang tumpah ke kepala dan bajunya adalah minuman untuk Friday.
"Eh anak miskin, jangan mentang mentang kamu berteman dengan Friday jadi seenaknya berbuat seperti ini ke gue. Lu jadi kacungnya Friday ga bakalan ngangkat derajat lu jadi jangan berbuat seenaknya. eh bukan teman deh, ga mungkin kan lu temanan sama orang kaya, cocok sih jadi babu. Babu Friday aja lu belagu".
Vemola tidak senang mendengar apapun tentang Friday. Vemola membeci Friday karena menarik semua perhatian Leo. Dulu sebelum ada Friday, Leo akan mudah diajak diskusi atau sekedar nongkrong di koperasi kampus sambil ngopi.
Selama masa pembuktian diri Leo, Vemola lah yang menemaninya. Orang yang paling dekat dengan Leo hanya Vemola dan beredar gosip mereka sedang PDKT.
Tapi semua berubah saat Friday datang dan menggoda Leo. Andai saja Friday tidak ada, mungkin Vemola dan Leo saat ini sudah pacaran. Mungkin! Jadi apapun yang berkaitan dengan Friday, Vemola akan membencinya dengan sepenuh hati.
Suasana hati Alexa makin down, seakan tidak berdaya dengan semua perkataan Vemola. Dia ingin membela Friday, karena memang tidak ada hubungan Friday dengan kejadian ini. Tapi diurungkannya saat dia melihat Friday dari kejauhan dengan tatapan bengisnya lalu pergi.
Awalnya Alexa pikir, Friday akan datang dan membantunya tapi apa yang didapat? Tatapan bengis itu. Akhirnya alexa tetap diam dan menunduk kembali.
………………………………………………………………………………
*siyal maksudnya adalah si4l. takut disensor hehehe.
Apabila suatu saat ada perpecahan diantara genk Langit Biru, bab ini adalah awal segalanya. Sakit hati yang semakin hari bertambah dan menumpuk hingga suatu hari meledak.
Udah bisa tebak kan nanti Amora yang paling netral akhirnya memilih siapa.
Jangan lupa Subscribe, Like dan Comment ya genk kalo bisa vote dan gift jg hehehe...Lafyutu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Nadira
Tdk seharusnya berkata kasar pd org lain, apalagi dg merendahkannya hanya karena kesalahan yg tdk disengaja.
2022-09-15
0
Solikin³⁶
2
2022-01-29
0
Solikin²⁶
maninggalkan
2022-01-29
0