Hari demi hari masa perkuliahan dilalui dengan baik, para penghuni kamar 213A juga tentunya menikmati masa masa indah jadi mahasiswa terlebih manjadi mahasiswa di kampus bergengsi di negaranya. Mahasiswa mahasiswi unggulan negara A dan kebanggaan negara A.
Hari berganti hari, lalu berubah menjadi minggu, semua dilewati Friday and friends dengan sungguh sungguh menimba ilmu yang tentunya ditemani oleh Leo.
Leo menjadi sosok yang begitu penting dalam kehidupan sehari hari mereka. Mereka bisa tenang dalam belajar dan mengikuti kegiatan kuliah lainnya hanya karena Leo yang telah mendeklarasikan bahwa Friday adalah adik asuhnya.
Tentu saja karena hal ini, siapa pun yang awalnya ada niat buruk pasti akan mengurung niatnya tersebut, siapa yang mau berurusan dengan Leo? Jawabnya tentu No one, tak ada satu pun.
Seperti namanya Leo ganas seperti singa. Jangan pernah mengusik apa yang sudah dia claim atau mala petaka akan menghampirimu.
Selain karna cantik dan pintar, karna Leo jugalah Friday and friends jadi termasuk kumpulan cewek populer. Bahkan kakak senior tingkat akhir pun mengagumi mereka, bahkan segan dan pastinya iri.
Sudah cantik, pintar, populer apalagi Friday adalah anak pengusaha sukses pemilik grup Alcantara pastinya membuat banyak perempuan maupun laki laki yang semakin iri dengki dan ingin berada diposisinya.
Hampir sama dengan Friday, Leo juga merupakan anak pengusaha sukses Yudha Hampard pimpinan tertinggi Hampard Grup, perusahaan bergerak di berbagai bidang.
Karena Leo merupakan putra pemilik grup Hampard, banyak orang tidak mau dekat dengan dia karna beranggapan orang yang terlanjur kaya itu susah didekati dan terlihat tidak ramah katanya padahal belum tentu seperti itu.
Dulu pada saat masuk kuliah, orang orang sempat memandang sebelah mata kepada Leo. Mereka berfikir bahwa Leo bisa masuk kuliah di kampus elit ini hanya karena Leo yang adalah keponakan pemilik Yayasan Scaff.
Yayasan Scaff merupakan yayasan yang menaungi IITC. Ya, Leo adalah keponakan pemilik IITC.
Tapi perlahan semua mindset dan pandangan orang orang berubah terhadap Leo. Ternyata selain kaya, dia juga tampan, ramah dan kepintarannya diatas rata rata dan pastinya sangat berwibawa. Leo membuktikan diri lewat prestasi dan kerja keras bahwa dia bisa kuliah di sini karena memang layak dan atas kemampuannya sendiri.
Jadi tidak usah heran kalau Leo semakin dikagumi dan dihormati oleh mahasiswa seangkatannya bahkan para senior juga kagum dengannya. Jadi sudah kebayang kan kalau sampai ada orang yang mengusik area pribadi sang singa tampan. Dia keponakan dari pemilik IITC loh, masih berani?
Semakin hari Leo dan Friday semakin dekat, mereka selalu menempel satu sama lain. Dimana ada Friday, pasti di situ ada Leo. Banyak beranggapan bahwa mereka berpacaran atau sudah dijodohkan mengingat keduanya merupakan keturunan konglomerat saking dekatnya dan menjadikan mereka goals couple.
Memasuki akhir semester, mahasiswa diwajibkan menyetor project yang dilakukan secara berkelompok. Project harus menerapkan semua mata kuliah yang sudah didapatkan selama perkuliahan semester ini.
Mahasiswa angkatan baru dibagi menjadi 20 kelompok yang artinya akan ada 20 project yang akan dipamerkan pada saat festival kampus. 1 project akan dikerjakan oleh 6 orang.
Merasa telah cocok dengan teman sekamarnya, akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi satu kelompok untuk mengerjakan project akhir.
Kali ini hanya mereka berenam yang berkumpul, tanpa Leo karna sama dengan mereka, Leo juga memiliki project akhir. Mereka berkumpul di rooftop gedung asrama.
Mereka berdiskusi apa yang akan mereka kerjakan, mencari project yang pas untuk mereka lakukan. Mereka termenung sambil rebahan menatap ke arah langit yang biru tanpa awan. Hari ini memang cerah banget secerah hatiku saat bersamanya 😁.
Alexa mulai membuka acara diskusi mereka, "Genk, kira kira kita buat apa ya untuk project akhir ini, any idea ga? Otakku buntu banget nih".
Friz menyahuti Alexa, "Sama nih, otakku ga bisa berfikir lagi, udah habis terkuras karna tugas kalkulus".
Mereka semua menghela nafas bersamaan. Mereka capek fisik dan pikiran, tambah lagi capek hati menjalani masa kuliah karena tatapan sinis senior setiap harinya.
Mereka mulai berfikir kira kira apa yang akan mereka buat sebagai project akhir mereka. Sambil menatap langit biru yang cerah siang itu.
Dengan serempak, mereka menyerukan "Langit biru" lalu mereka tertawa, mereka tertawa karena mereka punya pikiran yang sama.
Project mereka akan dinamai Langit Biru dan nama kelompok mereka pun Langit Biru bahkan grup whatsapp saja langsung di ganti nama Langit Biru.
Ternyata setelah beberapa bulan tinggal bersama, mereka seperti mempunyai telepati dan kontak batin. Perlahan mereka mulai menyukai hal sama.
Shelly mulai resah kembali, "Jadi project langit biru ini akan membuat apa genk?" tanya nya.
Hembusan nafas dalam keluar dari mulut mereka masing masing. Mereka belum menemukan ide.
Amora tertawa kencang, membuat temannya yang lain heran, sampai Jeanne memegang dahi Amora dan memegang dahinya, hanya untuk memastikan mereka memiliki suhu yang sama. "Sama kok...lu kenapa sih kok ketawa sendiri, kirain lu sakit. Serem tau."
Shelly juga ikut komentar, "Tau nih bocah sebiji ini, ga ada angin ga ada hujan ga ada yang lucu tiba tiba ketawa. Aku sampai merinding".
"Ish lebay deh", sahut Amora. "Lucu aja genk, kita udah buat nama projectnya tapi project itu mau ngerjain apa ga tau wkwkwkkw....aneh. Ih sadar ga sih gaes, kalo kita itu ga ada yang normal, rada unik gitu".
Mereka tertawa mendengar ucapan Amora dan mulai menyadari tingkah mereka satu persatu yang memang agak tidak normal. wkwkwkw
"Ah aku tau" tiba tiba Friday berhenti tertawa dan menguslkan idenya. "Gimana kalo kita buat website online shop aja, Amora kan punya toko baju yang dipasarkan di Instagram. Gimana kalo kita buat website nya biar keren aja gitu".
"Ide yang bagus. Aku setuju", kata Shelly
"Aku setuju". kata Frizzy
"Aku sih fine fine aja", kata Amora menyetujui usul Friday.
"Aku juga setuju", kata Jeanne.
"Kalau begitu, sudah dipustuskan kita buat web online shop untuk toko baju Amora. By the way, kenapa tiba tiba memikirkan ide itu sih Fri? Aku penasaran", tanya Alexa.
"Aku kan model semua baju di tokonya, mungkin kalo dihosting dan dibuatkan websitenya akan makin laku bajunya dan aku makin terkenal. Setelah terkenal, mungkin aku dihubungi perusahaan yang tertarik menjadikan aku model produk mereka misalnya Victoria Secret. Nanti aku akan lebih terkenal lagi dan akan banyak CEO berahang tegas yang mau melamarku wkwkwk", jawab Friday.
Semua orang ikut tertawa dan mengucapkan kata yang sangat menggambarkan Friday, "Narsis".
Apapun alasan Friday kenapa mengusulkan ide itu tidak penting, yang terpenting adalah mereka sudah tau apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Lagi pula ide Friday tidaklah buruk, masih sesuai dengan jurusan perkuliahan mereka.
………………………………………………………………………………
Jangan lupa Subscribe, Like dan Comment ya genk kalo bisa vote dan gift jg hehehe...Lafyutu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Nadira
Keakraban timbul karena kebersamaan, kompak selalu buat Langit Biru. 👍👍
2022-09-10
0
☠ᵏᵋᶜᶟ 🥚⃟♡ɪɪs▵꙰ᵃⁱˢ𝐘ᵃ🇭⃝⃟♡🍆
𝐚𝐤𝐮 𝐠𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐢 𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭 𝐝𝐢 𝐤𝐢𝐜𝐤
2022-09-09
0
☠ᵏᵋᶜᶟ 🥚⃟♡ɪɪs▵꙰ᵃⁱˢ𝐘ᵃ🇭⃝⃟♡🍆
𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚
2022-09-09
0