Part 4

Setelah pelayan pergi Kirana mengoleskan obat pada luka memar ditangannya akibat cengkraman Reiner.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Dia mengurungku bukan karena cinta melainkan karena obsesinya yang menganggapku sebagai istrinya yang sudah meninggal.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tidak perduli apapun itu aku harus pergi dari sini.
Sementara itu Reiner pulang kekediaman utamanya untuk menemui anaknya yang ia tinggalkan sejak semalam.
Pelayan
Pelayan
Ayo tuan muda makan dulu.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tidak mau, aku mau papa.
Pelayan
Pelayan
Iya tapi tuan harus makan dulu kalau tidak-
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menoleh) Papa? (Lari memeluk Reiner)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Em.. anak kesayangan papa kenapa tidak mau makan hmm?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Papa kemana saja kenapa semalam papa tidak ada?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Papa banyak pekerjaan jadi papa pulang terlambat. Oh iya karena papa sudah disini jadi Gesta harus makan dulu ya.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Iya.
Akhirnya dengan adanya Reiner, Gesta pun mau untuk makan.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Nanti Kakek dan nenek akan datang.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Benarkah?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Heum, selama papa kerja sementara Gesta ditemani oleh kakek dan juga nenek.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Apa papa sangat sibuk sampai harus memerlukan kakek dan nenek untuk menemaniku?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ya, akhir² ini papa sangat sibuk. Tidak apa² kan jika Gesta bersama kakek dan nenek dulu?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tidak apa² hanya saja.... 😔
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kenapa sayang?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aku ingin mama.
Mendengar Gesta mengucapkan hal itu, Reiner pun meletakkan piringnya kembali dan terdiam sejenak.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Pa, apa papa tidak ingin menikah lagi? Aku ingin seperti teman²ku, memiliki seorang ibu dan dibacakan dongeng setiap malam.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Papa juga bisa melakukan itu untukmu.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menggeleng) Papa berbeda, papa bukanlah mama. Aku ingin tau seperti apa rasanya memiliki seorang mama.
Kedua orangtua Reiner yang saat itu baru sampai mendengar semua yang diucapkan cucunya itu.
Joana Alexander/Ibu Reiner
Joana Alexander/Ibu Reiner
Gesta?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menoleh) Nenek? (Lari dan memeluk Joana)
Joana Alexander/Ibu Reiner
Joana Alexander/Ibu Reiner
Sayang nenek sangat merindukanmu. (Memeluk dan menciumi pipi Gesta)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aku juga merindukan nenek.
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Lalu bagaimana dengan kakek? Apa Gesta tidak merindukannya?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tentu saja aku sangat merindukannya juga. (Memeluk Boy)
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Joana bawa Gesta pergi dulu, aku ingin bicara dengan Reiner.
Joana Alexander/Ibu Reiner
Joana Alexander/Ibu Reiner
Iya.
Joana Alexander/Ibu Reiner
Joana Alexander/Ibu Reiner
ayo sayang kita keruang tengah, nenek membawa banyak makanan dan mainan untukmu.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Ayo nek.
Setelah Joana dan Gesta pergi, Boy duduk di dekat Reiner.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ayah?
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Menikahlah lagi Rein.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
........
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Sampai kapan kau akan seperti ini? Apa kau tidak terluka mendengar putramu menangis ingin seorang ibu didekatnya?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Aku tau ayah, tapi tidak untuk saat ini.
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Lalu kapan Rein? Ini sudah 6 tahun setelah Alice meninggal tapi kau tetap sendiri.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Aku pergi dulu ayah, aku minta ayah dan ibu tinggalah disini sementara waktu. (Pergi dari hadapan Boy)
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Kau mau kemana Rein?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Berhenti) Aku sibuk akhir² ini, aku minta ayah dan ibu bisa menjaga Gesta sementara waktu.
Boy Alexander/Ayah Reiner
Boy Alexander/Ayah Reiner
Ayah akan menjaganya tapi kau jangan lupakan keinginan putramu.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Heum.
Reiner pun bergegas pergi dari rumahnya.
Sementara itu Kirana terus berusaha untuk bisa pergi dari rumah Reiner dengan segala cara.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kenapa jendela ini tidak bisa dibuka.
Klak!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Akhirnya. (Membuka jendela dan akan keluar)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Mau pergi kemana kau! (Menjambak rambut Kirana dari belakang)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Akh! Sakit lepaskan!
Reiner menarik kuat rambut Kirana dan membawanya kembali masuk.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Berani kau kabur dari sini ha! (Menjambak kuat rambut Kirana)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Lepas!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kenapa kau senang sekali membuatku marah? Apa aku kurang baik padamu hmm!
Kirana berusaha melepas tangan Reiner dengan menampar wajah Reiner dengan kuat.
Plak!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
NovelToon
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tuan Reiner yang terhormat, aku katakan padamu aku bukanlah istrimu. Kau mengurungku karna obsesimu yang berpikir bahwa aku adalah Alice kan?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Bukalah matamu, aku Kirana. Kirana Amora Kyle bukan Alice Queen dan Aku calon istri Vin anggara jadi sebaiknya kau lepaskan aku!
Plak!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Menampar wajah Kirana) Katakan sekali lagi dan sebut namanya lagi!
Kirana memegang pipinya dan menatap tajam kearah Reiner namun Sebaliknya Reiner justru melepas ikat pinggangnya dan mencambuk tubuh Kirana dengan ikat pinggangnya.
Cetak!
Cetak!
Cetak!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Akh!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aaaa...! Hentikan cukup!
Menangis pun tidak gunanya karena Reiner benar² sangat kehilangan kendalinya dan terus mencambuk tubuh Kirana dengan kuatnya.
Tidak ada satu pun pelayan di rumah Reiner yang berani menolong, meski tidak tega pada akhirnya mereka hanya bisa mendengar suara Kirana yang kesakitan.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hiks... hiks... Aku mohon hentikan!
Sudah tidak sanggup menahan rasa sakitnya Kirana sampai tidak sadarkan diri dan membuat Reiner khawatir.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kau? Bangunlah, kau tidak apa². Maafkan aku Alice, maaf aku kehilangan kendaliku. (Memeluk Kirana)
Meski tau jika nama yang sebenarnya adalah Kirana tetap saja Reiner memanggil Kirana dengan sebutan Alice.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Bangun sayang maafkan aku. (Mengangkat tubuh Kirana)
Reiner membaringkan tubuh Alice ditempat tidur dan memeluknya dengan begitu erat.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Alice jangan tinggalkan aku sayang, aku mohon sadarlah. (Memeluk Kirana dengan erat)
Entah apa yang ada dipikiran Reiner, setelah ia menyiksa Kirana tiba² ia seakan menyesali apa yang baru saja ia lakukan.
Terpopuler

Comments

Winsulistyowati

Winsulistyowati

Waduh Reiner kog Kasar n sadis Thor..sabar Say...Sma perempuan yg Baik...

2023-06-12

0

ᵢbᵤ ₜᵢᵣᵢ ᵣⱼ🔥

ᵢbᵤ ₜᵢᵣᵢ ᵣⱼ🔥

kok gni😭

2022-08-19

0

keanna zahira aprillia

keanna zahira aprillia

ini si reiner watak nya keras ya? sampe segitunya ama cewek

2022-05-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!