Part 2
Sesampainya Reiner dirumah, ia tidak mendapati putranya di sekitar rumah.
Reiner Alexander
Gesta...!
Reiner Alexander
Kenapa tidak ada jawaban.
Reiner Alexander
Bi, apa kau melihat Gesta?
Pelayan
Tuan muda kecil menangis dikamarnya tuan.
Reiner Alexander
Menangis?
Tapi kenapa?
Pelayan
Tidak tau dan sejak tadi tuan muda jika tidak mau makan.
Reiner pun berlari naik kelantai atas dan melihat keadaan putranya dikamar.
Gesta Alexander
(Mengusap air mata)
Ternyata Gesta terlihat sedang memegang dan memandangi foto mendiang ibunya sembari menangis.
Reiner Alexander
Mama cantik bukan?
(Menatap foto Alice)
Gesta Alexander
Heum cantik sekali.
Reiner Alexander
Jangan menangis kalau Gesta terus bersedih saat mengingat mama maka itu juga akan membuat mama sedih.
(Mengusap air mata Gesta)
Gesta Alexander
(Mengangguk)
Mungkinkah orang yang sudah meninggal itu dia bisa hidup kembali pa?
Reiner Alexander
Em.. entahlah, tapi seseorang yang sudah meninggal itu dimakamkan maka tidak akan mungkin dia hidup kembali.
Gesta Alexander
(Itu artinya tante cantik itu bukan mama)
"Batinnya"
Reiner Alexander
Bibi bilang kau belum makan, kenapa tidak makan?
Gesta Alexander
Aku tidak lapar.
Reiner Alexander
Apa Gesta ingin sakit lalu agar papa bersedih?
Gesta Alexander
Tidak pa, aku hanya tidak ingin makan saja.
Reiner Alexander
Malam ini papa ingin mengajakmu makan malam, apa kau mau?
Gesta Alexander
Malam ini?
Reiner Alexander
Iya, bagaimana?
Gesta Alexander
Heum, aku mau.
Reiner Alexander
Oke sekarang bersiaplah dulu dan kita akan sekarang berangkat.
Reiner Alexander
Papa tunggu dibawah ya.
Reiner keluar dari kamar Gesta dan menunggunya dibawah.
Tak lama setelah itu Gesta pun turun dengan pakaian rapinya.
Gesta Alexander
Papa aku sudah siap.
Reiner Alexander
Ayo kita berangkat.
Reiner dan Gesta pun bergegas untuk pergi kerumah rekan kerjanya yaitu Vin untuk makan malam.
Sementara itu di rumah Vin sendiri ia sedang menunggu kedatangan Kirana.
Kirana Amora Kyle
Malam Vin, maaf aku datang terlambat.
Vin Anggara
Tidak apa², apa kau sudah datang kerumah anak itu?
Kirana Amora Kyle
Belum, aku tidak sempat.
Setelah selesai pesta aku langsung kesini, besok setelah pulang bekerja aku akan mengantarnya.
Vin Anggara
Kirana kau cantik sekali malam ini.
(Memegang tangan Kirana)
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum)
Apa kau baru menyadarinya Vin?
ART
Tuan Vin ada tamu di depan.
Vin Anggara
Pasti itu Reiner.
Bawa dia masuk kesini.
Kirana Amora Kyle
Siapa Reiner?
Vin Anggara
Dia rekan kerjaku, kami memulai bekerja sama saat meeting tadi pagi.
Melihat Kirana sontak bingkisan yang dibawa oleh Reiner pun terjatuh dari tangannya.
Gesta Alexander
Tante Cantik?
Reiner Alexander
(Menatap kirana)
Vin Anggara
Presdir?
(Melambaikan tangan)
Reiner Alexander
Eh, iya ma-maaf.
Em... ini untukmu.
(Memberikan bingkisan pada Vin)
Vin Anggara
Repot² sekali terima kasih, ayo duduklah.
Kirana Amora Kyle
Hey bukankah kau anak yang waktu itu?
Gesta Alexander
Heum.
(Mengangguk)
Kirana Amora Kyle
Oh, kebetulan sekali ini dompetmu.
(Memberikan pada Gesta)
Vin Anggara
Jadi anak yang kau maksud adalah anak Presdir Rein?
Kirana Amora Kyle
Iya Vin, aku juga tidak menyangka jika akan bertemu dengannya.
Vin Anggara
Sudah ayo kita duduk.
Reiner dan Gesta pun duduk di ruang makan dan pandangan Reiner tak bisa teralihkan dari wajah Kirana.
Gesta Alexander
Papa?
(Memegang tangan Rein)
Vin Anggara
Kenapa?
Kau ingin makan sesuatu?
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum)
Apa yang kau sukai aku akan ambilkan untukmu.
Gesta Alexander
Apapun tante.
Kirana Amora Kyle
Baiklah aku akan ambilkan untukmu.
Kirana mengambilkan sepiring makanan khusus untuk Gesta dan memberikannya.
Kirana Amora Kyle
Ayo sekarang makanlah.
Vin Anggara
Presdir Rein kenapa tidak makan?
Reiner Alexander
Em.. iya.
Bisakah kau tidak memanggilku dengan sebutan itu?
Panggil namaku saja.
Vin Anggara
Baiklah Reiner.
Mereka semua mulai makan namun di sela² aktifitas makan malam mereka sesekali mata Reiner melirik ke arah Kirana.
Vin Anggara
Aku hampir lupa memperkenalkannya, ini adalah Kirana calon istriku.
Vin Anggara
Sayang dia Reiner Alexander dan itu adalah putranya.
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum)
Siapa namamu?
Kirana Amora Kyle
Nama yang bagus, pasti mamamu yang memberikan nama untukmu kan?
Kirana Amora Kyle
Em.. pasti papamu, benar kan tuan Rein?
Reiner Alexander
(Mengangguk dan sedikit tersenyum)
Kirana Amora Kyle
Dan aku yakin pasti mamamu sangat cantik.
Gesta Alexander
Iya dia cantik sepertimu.
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum)
Lalu kenapa mamamu tidak dibawa kesini, kalau saja dibawa kesini aku pasti punya teman me-
Gesta Alexander
Dia sudah meninggal.
Sontak Vin dan Kirana tertegun mendengar ucapan Gesta.
Kirana Amora Kyle
Emh.. maaf aku tidak ta-
Gesta Alexander
Tidak apa² tante.
Kirana Amora Kyle
(Menatap Vin)
Vin Anggara
Ayo habiskan dulu makannya.
Setelah makanan habis, Reiner dan Gesta berpamitan untuk pulang.
Reiner Alexander
Terima kasih Vin untuk malamnya, aku dan putraku pulang dulu.
Vin Anggara
Iya Rein, terima kasih kau sudah bersedia datang.
Saat Reiner menggandeng tangan Gesta untuk pulang, tiba² Gesta melepas tangan Reiner dan memeluk Kirana.
Gesta Alexander
Sampai jumpa tante cantik.
Kirana Amora Kyle
Eh.. iya sampai jumpa lagi Gesta.
Reiner Alexander
Gesta apa yang kau lalukan?
Gesta Alexander
(Melepas pelukan)
Maaf tante.
Kirana Amora Kyle
Tidak apa² Gesta.
Reiner pun segera membawa Gesta pergi dari rumah Vin.
Didalam mobil Gesta terdiam mengingat Kirana yang begitu mirip dengan mamanya.
Reiner Alexander
Papa tau apa yang kau pikirkan, tapi dia bukan mama Alice dia orang lain.
Gesta Alexander
Tapi wajahnya-
Reiner Alexander
Jika kau lelah maka segera tidurlah ini sudah malam.
Dengan kesedihan yang Gesta pendam, tak sadar ia pun sampai tertidur dimobil saat perjalanan pulang.
Sesampainya dirumah, Reiner menggendong putra kecilnya itu dan membaringkannya di tempat tidur lalu Reiner pun pergi kembali.
Reiner Alexander
Tolong jaga Gesta dulu, aku ada urusan dan harus pergi.
Sementara itu Kirana yang baru saja di antarkan pulang oleh Vin juga baru saja sampai di rumahnya.
Vin Anggara
Besok aku ada pekerjaan di paris, tidak akan lama setelah 1 bulan aku akan pulang.
Kirana Amora Kyle
Kenapa jauh sekali Vin?
Vin Anggara
Hanya 1 bulan sayang, setelah itu aku pulang dan kita akan menikah.
Kirana Amora Kyle
Kau janji akan segera kembali kan?
Vin Anggara
Tentu saja Kirana.
Tunggu aku ya, aku akan segera menikahimu setelah semuanya selesai.
Kirana Amora Kyle
Iya Vin.
(Memeluk Vin)
Tak disangka dari kejauhan ternyata Reiner melihat Kemesraan Kirana dan Vin.
Reiner Alexander
Kirana?
Kau bukan Kirana tapi kau Aliceku dan milikku, tidak akan ku biarkan siapapun memilikimu😏
Comments
fransisca brahara
smngt yhhhhhhhhhhhh
2023-07-20
0
Ade Nurhadi
Cinta kadang datang pada saat yang tidak tepat (kesimpulan sementara)
2022-12-22
0
ⓞᶰ𝐞𝓼𝐀𝓝 ғ𝐀𝕟ş
dbdb
2022-11-17
0