Dua puluh menit kemudian sampai lah mereka di mansion,dengan di sambut oleh pelayan tentu saja pak Kus selalu setia menyambut majikan nya
"kau pulanglah,nanti malam kita bergerak."ucap Arion
"baiklah."jawab Rey
"selamat datang tuan"sambut pak Kus sambil membungkuk kan badan
"hmm,"jawab Arion dengan dehemam
"apa gadis itu sudah pulang?"tanya Arion
"sudah tuan,mungkin sekarang sedang di kamarnya"jawab pak Kus di jawab juga dengan anggukan.
Di pertengahan tangga berpapasan dengan Fika gadi yang di maksud Arion
"hey,kak,kau sudah pulang,?"tanya Fika
"hmm,"jawabnya sambil melanjutkan jalan menuju kamarnya.
"ish,dasar menyebalkan,apa tidak ada kata lagi selain hmm"gerutu nya sambil menuruni tangga.
Sedangkan di dalam kamarnya Arion segera menanggalkan pakaian nya dan masuk ke kamar mandi membersih kan badan nya.
Ceklek
Lima belas menit kemudian Arion keluar kamar mandi dengan handuk di pinggang nya di tambah lagi rambut basah dengan tetesan air yang menetes dari rambutnya,terlihat begitu sexy dengan perut kotak kotak nya.
Setelah beberapa menit Arion keluar dari ruang ganti baju dengan pakaian casual membuat nya terlihat lebih muda dari umurnya..,meski sudah memasuki kepala tiga
Berjalan ke sofa dan duduk mengambil maf yang berisikan informasi tentang sahabat adik nya Milka
"ternyata..ini akan menjadi permainan yang menyenang kan"ucap Arion dengan seringaian nya.
Malam pun tiba kini Arion dan asisten nya Rey sudah berada di perjalanan untuk menuju lokasi yang di duga telah melakukan sabotase pada proyek yang di jalani Arion.
Belum juga sampai di pertengahan jalan seorang gadis sedang di kejar kejar oleh seorang preman,yang tiba tiba melintas di depan mobil yang di kendarai Rey.
Ckitt
Akhh
"ya ampun,kau bisa tidak bawa mobil,,kau mau membunuh ku,,hah?"bentak Arion karna terkejut
"maaf,aku tidak sengaja karna tiba tiba ada seorang gadis yang melintas,"jawab Rey menjawab sebagai seorang sahabat.
"ish ck,"decak Arion
Rey turun untuk melihat keadaan gadis tersebut namun dia terkejut melihat gadis tersebut tergeletak tak sadar kan diri.
"nona,kau tidak apa apa,?tanya Rey dengan membalikkan badan tersebut namun dia lebih terkejut lagi melihat gadis tersebut yang tak lain adalah Milka.
Berbeda dengan Rey Arion menggerutu tidak jelas.karna lama Arion turun melihat apa yang terjadi.
"Rey,apa yang kau lakukan,cepat lah kita bisa terlam.."belum menyelesai kan ucapan nya Arion sudah terkejut melihat gadis tersebut.
"ish,gadis ini memang merepotkan.,"decak nya
"kita harus membawa nya kerumah sakit Ar."ucap Rey dengan cepat menggendong Milka.
"ish ck,benar benar merepotkan."
"sudah lah lebih baik kita selamatkan gadis ini dulu,urusan kita bisa kapan kapan lagi.,"ucap Rey
"hey,kau sudah berani mengatur ku,dasar asisten kurang ajar,"teriak nya
"dan kau jangan lupa kalau aku juga sahabat mu di luar jam kantor,,wlee"ledek nya dengan muka menyebalkan bagi Arion.
Arion langsung diam tak menimpali ucapan rey.hanya bisa menggerutu tak jelas.
"hey,apa yang kau lakukan mengapa kau menduduk kan nya di sini?"tanya Arion
"terus harus dimana,masa di depan kan kau tau di pingsan mana bisa duduk dia,"jawab Rey dengan seringai nya karna berhasil mengerjai sahabatnya itu.
"ish,sudah lah terserah kau saja"pasrah Arion
"ya ampun apalagi ini?"geram nya
"sudah lah hanya sebentar,"ledak Rey lagi
Brukk
Rey masuk ke dalam mobil dan melajukan nya dengan kecepatan sedang untuk melaju ke rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments