Tidak punya siapa siapa

Di perusahaan Arion terjadi kegaduhan,,karna kedatangan seorang wanita,yang dengan sombong dan arogan nya melenggang masuk,meski sudah di larang oleh petugas keamanan.

"maaf nona,anda kami larang masuk,,"sebelum meneruskan ucapannya sudah di potong oleh wanita tersebut dengan gaya angkuh nya

"kamu siapa,berani melarang saya masuk kesini,hah,?,,apa kau tidak tau siapa aku hah,"bentak nya kepada security.

"maaf nona, tapi kami hanya menjalan kan perintah dari asisten Rey."

"apa,?berani berani nya dia..memang siapa dia..kau tidak tau kalau saya adalah tunangan nya Arion Hilmawan pemilik perusahaan ini.."ucap nya dengan nada keras hingga semua karyawan yang berada di loby melihat ke arah nya dengan tatapan merendahkan.

Sebelum wanita itu berbicara lagi "ada apa ini,,"suara bariton seseorang yang tak lain Arion sendiri,yang baru datang dari acara meeting nya di luar..

"dasar wanita tak tau malu."decak Rey di belakang Arion

Arion melirik kearah Rey,,di beri anggukan oleh Rey karna mengerti apa yang di maksud lirikan tersebut.

Sedangkan Arion langsung melenggang pergi tanpa melihat ke arah wanita tersebut.

"Ar,,tunggu aku ingin kita bicara"ucap wanita tersebut sambil memegang tangan Arion,,

"Jenny,,kau.."Langsung menghempas kan tangan nya dari pegangan Jenny dan pergi meninggalkan wanita itu yang tak lain adalah mantan pacar nya Arion..Jenny hendak mengejar Arion,,namun niat nya segera di hadang oleh Rey..

"kau mau kemana nona,"ucap Rey dengan senyum smirk nya.

"minggir,aku ingin bertemu dengan Arion,,jadi sekarang kau minggir lah.,"ucap wanita tersebut

"security,,seret wanita ini keluar,dan jangan biarkan dia masuk lagi kesini.."tak butuh lama security sudah menyeret Jenny keluar.

"awas kau Rey jika aku kembali lagi pada Arion..orang pertama yang ku pecat adalah kau."tapi ucapan nya tak di gubris karna Rey sudah pergi menaiki lift.."lepas aku bisa jalan sendiri,,dasar tak berguna.."ucap nya dengan nada amarah meluap luap..

Hiks

Sedangkan di waktu yang sama Milka sedang menangis,,dengan begitu memilukan..

"kenapa ibu meninggal kan Bu,,aku sudah tidak punya siapa siapa lagi sekarang,,hiks,"ucap Milka..

Karena kelelahan menangis membuat nya tanpa terasa tertidur dengan air mata yang masih basah di wajah nya..

"sudah kau urus,"ucap Arion

"sudah,tapi ya begitulah dia tidak terima begitu saja."jawab Rey

"oh ya sebentar..aku ada sesuatu untuk mu."ucap Rey keluar dari ruangan Arion

Beberapa saat kemudian dia sudah kembali lagi dengan map di tangan nya.

"ini,informasi yang ingin kau ketahui.."ucap Rey sambil menyodorkan map yang di pegang nya ke hadapan Arion

"dan gadis itu sudah di antar pulang oleh adik anda sendiri."..ucap Rey lagi.

"hmm.."hanya menjawab dengan dehemam dan berdiri memberes kan meja kerja nya.tak ketinggalan membawa map yang di berikan asisten nya..

Mereka keluar menuju lift untuk turun ke lantai bawah,,sesampai nya di loby semua karyawan menunduk tak ada yang berani mengangkat kepala mereka.Setelah sang tuan masuk ke mobil dan mobil bergerak maju seketika suasana menjadi riuh semua karyawan menghembus kan nafas mereka lega.