Milka menatap bingung orang tersebut sampai akhirnya bertanya"anda siapa,dan aku dimana?"tanya Milka.
"saya Tika,saya pelayan di rumah ini."jawab nya sambil tersenyum.
"oh."gumam Milka dengan suara lemah karna masih merasa pusing.
Ceklek
"bagaimana keadaannya?"tanya Rey
"tuan"Tika membungkukkan badan nya dan keluar dari kamar tersebut.
Melihat itu Milka hanya bisa menundukkan kepala nya karna merasa malu dan asing dengan assisten Rey.
"bagaimana keadaanmu nona?"tanya Rey dengan suara lembut namun tegas.
"sa,,ya ba,,ik baik saja tuan"jawab Milka gugup.
"nama mu siapa nona?"tanya Rey dan di jawab dengan suara gugup..
"saya Milka tuan."
Beberapa menit keadaan hening tidak ada yang bicara hingga suara bariton seseorang memecah keheningan tersebut.."Rey kau ikut dengan ku"ucap Arion dengan suara tegas nya.
"ish,ck."decak Rey dengan suara kesal nya
Berbeda dengan milka.dia yang mendengar itu langsung melihat ke arah suara dengan sedikit mulut terbuka karna terpesona dengan wajah yang memiliki suara bariton tersebut "tampan sekali dia,tapi sayang dia sangat dingin dan tatapan nya begitu menusuk..hii.."ucap Milka dalam hatinya sambil bergidik ngeri..Bahkan Milka tidak menyadari kalau mereka sudah keluar dari kamar tersebut.
sementara itu, di ruang kerja kedua pria tersebut sedang membahas sesuatu yang sangat penting.
"kau sudah tau dimana keberadaan nya"tanya Arion di balas anggukan oleh assisten Rey
"hmm,sudah..bahkan aku sudah menempat kan beberapa anak buah kita untuk mengintai pergerakan nya" di balas anggukan oleh Arion
"baiklah, terus pantau karna aku tidak mau kalau sampai gagal."
"baik."
Keesokan pagi nya terjadi kericuhan di ruang tengah mansion tersebut.."kak,,kakak.. pak Kus dimana kakak ku yang tampan dan menggemaskan itu.."tanya seorang gadis..
"tuan muda belum turun nona,mungkin sedang berada di kamar nya.."jawab pak Kus yang tak lain adalah kepala pelayan di mansion itu.
Gadis itu pergi tanpa menjawab pertanyaan menaiki tangga menuju kamar kakak nya tersebut.
Bruk
Mendengar itu Arion menoleh dan melihat siapa yang datang dengan wajah datar nya..
"kakak.."teriak gadis tersebut membuat si empu yang di panggil hanya bisa menggelengkan kepala nya..
"bisa tidak kau tidak teriak teriak begitu,, Fika" gadis tersebut hanya bisa menyengir dengan wajah tanpa dosa nya..yang tak lain adalah adik dari Arion Hilmawan..Fika Hilmawan Putri..
"ada apa.?" tanya Arion kepada sang adik..yang di tanya malah tersenyum dengan manja.
"kak,boleh kah aku pergi keluar"
"keluar kemana,,?"
ish..kakak ini sungguh tidak mengerti sekali."
"hmm.."
"Yeay..terimakasih Kakak ku yang tampan.."jawab Fika dengan bibir yang terus tersenyum bahkan sambil mengulur kan tangan nya dengan begitu manja.
"tapi kau akan di temani oleh pengawal."kata itu langsung memudarkan senyum yang dari tadi terus mengembang.dan di gantikan dengan bibir mengerucut..
Di kamar lain Milka di bantu Tika bersiap untuk turun ke bawah.tapi berbeda dengan yang dirasakan Milka dia merasa risih karna sejak dari bangun sudah di layana seperti seorang nyonya di rumah ini.
Tak tak tak
Suara seseorang menghampiri meja makan membuat Fika menoleh,,dan yang membuat nya terkejut adalah orang tersebut ternyata...
"kamu...
hai semuanya ini karya pertama ku maaf kalau banyak kata yang tak di mengerti dalam kesalahan tulisan..harap maklum karna baru.apalagi sok rada pabeulit kosa kata nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments