Milka berjalan dengan perlahan menghampiri dua orang yang sedang sibuk dengan handphone nya masing masing..
Milka mengenyerit kan kening melihat seseorang yang sangat di kenal nya
Tak tak tak
Tiba tiba orang itu menoleh
Deg..
"kamu..Milka."ucap Fika sambil berdiri menghampiri Milka dengan mata berkaca kaca.
"Fika..ka."belum selesai mengucap kan kata Fika sudah lebih dulu memeluk Milka
Brugh
"kamu kemana saja,kenapa baru menemui ku."bertanya dengan mata berkaca kaca.
sedangkan yang di tanya hanya tersenyum walau matanya berkaca kaca.
"aku sibuk Fika,apalagi..ekhem.sudah lah nanti kita bahas lagi"ucap Milka mengalih kan pembicaraan..
"ish,kau ini,apa kau tidak kangen padaku?"ucap Fika sambil melepaskan pelukannya.
"hey,siapa bilang,aku sungguh kangen sekali padamu"ucap Milka sambil memeluk lagi sahabat nya.
"ayo duduk dulu..karna habis ini kau harus menceritakan semua nya."Fika berkata sambil menarik tangan Milka..
Mereka tidak menyadari kalau sedari tadi ada yang menatap mereka dengan tatapan yang sulit di artikan.
"ekhem"berdehem v matanya masih fokus dengan handphone nya dan beranjak pergi tanpa menghirau kan dua orang yang sedang melepas rindu.
Sedang di balas Fika dengan mencebikkan bibir.
"syirik saja kau kak,"ucap Fika
Tanpa menjawab Arion melenggang pergi meninggal kan mereka.
Arion di sambut Rey asisten nya sendiri.
"selamat pagi tuan."ucapnya.
"hmm"jawab nya hanya dehemam.
"cari tau tentang gadis yang di mansion ku."
"baik,tuan"jawab Rey.
Sedangkan dua orang gadis tadi melanjutkan percakapan mereka.
"sekarang ceritakan apa yang terjadi,dan kemana kamu selama ini."ucap Fika di balas anggukan oleh Milka
"kau tahu bukan bagaimana keadaan keluargaku?"tanya Milka dijawab anggukan oleh Fika
"setelah aku lulus sekolah,orang tua ku bercerai karna adanya orang ke tiga..huft."ucap Milka berhenti menarik nafas berat dengan mata berkaca kaca.
"lalu aku dan ibu ku keluar dari rumah itu.hiks"
"sst,sudah jangan menangis lagi.sekarang bagaimana keadaan Tante??"Fika bertanya.
Bukannya menjawab tapi Milka malah semakin terisak di peluka Fika.
"hey,ada apa kenapa kau menangis lagi.?" tanya Fika
"ibu ku sudah tiada.hiks..hiks"jawab Milka dengan napas tersendat sendat.
Deg
"apa?tanya Fika dengan nada yang terkejut.Tak terasa Fika menitikkan air matanya.
"sudah..Lalu bagaimana kau bisa berada disini,di mansion kakak ku?tanya Fika..
"aku tidak tau,,karna aku bangun sudah disini.."jawab Milka
Di sisi lain seorang lelaki paruh baya sedang duduk di kursi roda menatap taman di balik jendela kamarnya..
Ceklek
"pah,,makan dulu,habis itu minum obat"ucap wanita paruh baya nyaitu istrinya Sinta.yang hanya di jawab dengan gelengan kepala.
"ayo pah,bukanya papah ingin sembuh?.kalau papah tidak minum obat kapan papah akan sembuh..bukannya papah ingin bertemu dengan anak papah..hmm.?"ucap Sinta istri dari Rendra Pramudya ..Pengusaha yang masuk dalam sepuluh besar asia.
"baiklah,aku sudah rindu dengan anak ku"ucapnya dengan mata berkaca kaca.Dan mulai makan di suapi oleh istrinya.
"Terimakasih karna kau sudah mengantar ku".ucap Milka
"sama sama..kalau ada apa apa hubungi aku nya.."ucap Fika..Di balas anggukan oleh Milka
Setelah banyak bercerita akhirnya Fika mengantarkan Milka pulang kerumah yang cukup sederhana..
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengikuti mereka.
Semoga kalian suka..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments