tak bersahabat.

tiga hari ini Yasmin belajar dirumah karena ia memang mengambil libur tiga hari pasca pernikahan nya dengan Hafiz.

Yasmin bersiap siap untuk berangkat ke kampus menggunakan kendaraan roda dua miliknya, ia melihat mobil hafiz memasuki halaman rumah setelah dua hari hafiz tidak pulang.

"de... maaf ya Abang ada urusan mendadak jadi baru bisa pulang!" ucap hafiz tiba tiba saat keluar dari mobil.

"Abang dari mana?"

"Singapore!"

ucap Hafiz menatap penampilan Yasmin yang terlihat cantik.

gamis berwarna merah maroon dan kerudung pasmina diamond berwarna pink, membuat Hafiz tak henti menilik Yasmin. Sayang nya ia tidak bisa menikmati keindahan itu karena sesuatu hal.

"kamu mau berangkat?"

"ya bang!"

"sini dulu!"

ucap Hafiz meraih tangan Yasmin dan mengajak nya masuk ke dalam rumah.

jantung Yasmin berdetak kencang tak beraturan.

"ini buat kamu?"

ucap Hafiz memberikan dua buah ATM card bersama dengan nomor PIN nya.

"kamu bisa pakai buat kebutuhan kamu,kuliah kamu!"

Yasmin tertegun melihat dua buah ATM card yang di selipkan di tangan nya.

"kalau soal belanja, kamu gak usah mikirin. Aku langsung transfer ke bi Ina kok!"

ucap Hafiz mengusap pucuk kepala Yasmin.

Yasmin tertegun kemudian tersenyum tipis.

"terima kasih bang!"

"ya udah kamu hati hati ya,Maaf Abang gak bisa Anter kamu!"

ucap Hafiz mencium pucuk kepala Yasmin sekilas kemudian berlalu pergi.

Yasmin terpaku menatap kepergian Hafiz,lagi lagi ia ditinggal sendirian.kenapa Hafiz bersikap seolah olah Yasmin itu Adik nya bukan istrinya.

"maafkan de!"

ucap Hafiz dibalik pintu.

**

Yasmin beranjak dari sofa dan keluar dari rumah melanjutkan niat awalnya untuk pergi kuliah.

"Yas....!"

ucap Wulan menghampiri Yasmin yang baru turun dari motor.

"kok sendiri? gak di Anter bebep?"

ucap Wulan di ikuti sela menggoda sahabat nya itu.

"bebek ada juga!"

ucap Yasmin senyum sekilas, tidak ada yang tahu apa yang terjadi sesungguhnya.

"biasanya kalau pengantin baru tuh betah dirumah" ucap sela menimpali.

"ngapain?" ucap Yasmin mengernyitkan alisnya.

"hahaha!" tidak ada jawaban hanya gelak tawa dari kedua sahabatnya itu.

Yasmin berjalan sambil menggelengkan kepalanya,melihat tingkah laku kedua sahabat nya itu yang cukup rese.

Yasmin menghentikan langkahnya saat berpapasan dengan Luthfi, terlihat tatapan mata nya tak bersahabat.

Entah apa yang terjadi dengan pria yang sebelumnya selalu bersikap baik sekarang justru bersikap dingin dan acuh.

Lutfhi pergi begitu saja dari hadapan Yasmin tanpa sapaan atau senyuman, semua berubah saat setelah Yasmin memberikan kartu undangan. Luthfi juga tidak datang ke acara pernikahan nya.

"Kenapa yas?"

ucap Wulan dan sela yang Melihat Yasmin menatap punggung Lutfhi dan Hasan yang menjauh.

"gak apa-apa lan, ayo kita ke kelas!" ucap Yasmin yang mencoba menetralkan pikirannya.

sebenarnya Lutfhi ingin sekali menyapa Yasmin, namun lidah nya kelu tak mampu berbicara.Ia lebih memilih untuk menghindar dari gadis itu.

"eh tahu gak seh dosen kita sekarang baru loh!"

ucap Nadia mengobrol dengan teman teman nya.

"ya katanya perempuan loh, cantik!"

ucap wiro menimpali obrolan Nadia.

Yasmin duduk di tengah tengah Wulan dan sela,tak lama dosen baru itu masuk ke dalam kelas.

cantik, rambutnya tergerai indah panjang sepinggang. dengan rok berwarna Navy selutut dipadukan dengan kemeja berwarna pink, ditambah polesan make up yang natural. menambah daya tarik tersendiri bagi yang melihat nya.

"perkenalkan saya dosen baru nama saya kanza, kanza aurelia!"

ucap dosen itu memperkenalkan diri, kemudian memulai pelajaran.

Yasmin terdiam saat kanza menatap nya dengan tatapan tidak suka, selama pelajaran berlangsung kanza juga terus menerus memberikan Yasmin pertanyaan dan untungnya Yasmin pintar bisa mengingat apa yang sudah kanza jelaskan. Hal itu mempermudah Yasmin menjawab semua pertanyaan dari kanza.

"boleh juga!" ucap kanza menatap Yasmin. Ada perasaan tidak rela saat melihat Yasmin,

'harusnya aku?'

ucap kanza berusaha untuk tegar.

"tuh dosen perasaan rada rese ya?!"

ucap sela asal bicara saat kelas sudah bubar.

"ya muka nya tuh gak bersahabat banget!"

ucap Wulan menimpali.

"ya wajar, dia dosen.Mungkin ingin di hormati!" ucap Yasmin merapikan buku buku nya ke dalam tas.

"tapi Kenapa sama kamu doang yas?" ucap sela memangku wajah nya sendiri, ada perasaan iba melihat kanza yang terus mencecar Yasmin.

"untung Lo pintar yas?!"

ucap Wulan beranjak dari duduknya.

"ya udah kita kantin yu!" ucap sela ikut beranjak.

Yasmin mempercepat langkahnya saat melihat sebuah mobil yang melaju di depan gerbang kampus seperti milik Hafiz, tapi apa mungkin.

bergegas Yasmin mengecek ponselnya, Namun tidak ada panggilan masuk dari Hafiz.

"kenapa Yas?" ucap Wulan mengejar Yasmin

"gak tadi aku lihat mobil persis milik bang Hafiz"

"Mana?" sela dan Wulan celingukan mencari keberadaan mobil tersebut

.

"Udah pergi, tapi sepertinya bukan bang Hafiz.Mungkin sama!"

ucap Yasmin melangkah menuju kantin.

terlihat Lutfhi dan kawan kawan nya sedang makan bersama sambil bercanda.

"kasihan teman gue lagi patah hati!"

ucap seseorang dari mereka yang terdengar oleh Yasmin dan kedua sahabatnya itu.

Luthfi terdiam menatap tajam ke arah Yasmin yang sedikit menundukkan kepalanya.

raut wajahnya masih tetap sama,tak sedikit pun cahaya itu berkurang dari wajah perempuan cantik itu.

'apa mungkin mereka belum melakukan hal itu?' ucap Luthfi masih menatap wajah Yasmin.

'kenapa seh gue gak bisa berhenti mikirin dia?'

"sekarang kak Lutfhi jarang nyamperin kita ya" ucap Wulan saat hendak menyantap makanan nya.

Yasmin sendiri diam membisu tak menjawab pertanyaan Wulan, ia sendiri bingung bahkan Lutfhi tidak datang ke Acara pernikahan nya.

"mungkin jaga jarak karena sekarang Yasmin bini orang" ucap sela ngasal namun cukup masuk akal.

"bener Lo" ucap Wulan mengamati Yasmin yang sejak tadi diam.

"sebenarnya Lo ngerasa gak seh kalau kak Lutfhi itu suka sama kamu yas?" ucap Wulan.

"gak tahu....!" ucap Yasmin singkat karena ia sendiri bingung dan tidak paham, takut nya ia malah geer jika berpikiran Luthfi menyukai nya.

Dua bulan mengenal sosok Lutfhi yang begitu baik padanya, beberapa kali Lutfhi membantu nya. tapi sekarang justru Lutfhi menjauh dengan sendirinya.

kedua pandangan mata mereka bertemu, Yasmin melihat Lutfhi yang tengah menatap nya tajam tak bersahabat.

Yasmin menggigit bibirnya menunduk karena Lutfhi terus menatap nya intens, Hafiz saja tidak pernah seperti itu pada nya.Apa yang salah dengan dirinya?.

"dasar jelek..." ucap Luthfi jika bercanda dengan Yasmin kala itu, sebelum hubungan keduanya berubah seperti sekarang.

Yasmin melangkah bersama kedua sahabatnya menuju lahan parkiran kampus, terlihat Lutfhi juga berada di tempat itu Lebih dulu.

"ya Bun...ini juga mau balik!" ucap Lutfhi terdengar oleh Yasmin.

Yasmin bergegas menaiki kendaraan roda dua nya bersama sela yang ikut menumpang, sementara Wulan membawa motor sendiri.

Luthfi melewati Yasmin begitu saja,tak ada senyum sapa seperti dulu.

bersambung....

Terpopuler

Comments

Sari Mut

Sari Mut

mampir aku thor

2025-02-26

0

G** Bp

G** Bp

aku coba mampir y Thor

2024-10-22

0

@ Mmh adil @

@ Mmh adil @

mampir thor

2024-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 malam pertama.
2 tak bersahabat.
3 tertahan.
4 curiga.
5 sayang.
6 sendu.
7 kecewa.
8 hancur.
9 sweater Hoodie.
10 asmara.
11 jatuh..
12 berlian.
13 kejang.
14 tersesat.
15 karma.
16 terserah
17 sia-sia.
18 pahlawan.
19 menunggu.
20 bertanggung jawab.
21 tak di anggap.
22 berbohong.
23 benalu.
24 tercampakan.
25 menusuk kalbu
26 jurang.
27 debaran.
28 janda.
29 tak bertulang.
30 tak tahu diri.
31 misteri.
32 semakin penasaran.
33 lepas.
34 mendorong
35 meradang.
36 berdarah.
37 mengungkap misteri.
38 masa lalu.
39 resah.
40 kisah lama.
41 tulus.
42 menggenggam..
43 masa Iddah.
44 arus.
45 berkharisma.
46 hukuman.
47 danau.
48 belenggu cinta.
49 Angin segar.
50 saat terindah.
51 tertipu.
52 menuduh.
53 kelu
54 mengejar.
55 janji
56 dingin.
57 sabar sebentar saja.
58 penantian panjang.
59 calon mantu.
60 coll my Heart 2255.
61 mati kutu.
62 mantan suami.
63 nano nano.
64 harapan.
65 meyakinkan.
66 cinta tak harus memiliki.
67 dipingit.
68 siraman.
69 sepanjang hidup.
70 doa.
71 indah.
72 lingerie.
73 perawan.
74 basah.
75 berenang.
76 wajah kekasih.
77 bau pelakor.
78 balasan.
79 mencuci mobil.
80 nempel terus
81 ikan.
82 lokal.
83 kesebelasan.
84 kul Syarief.
85 bubur.
86 sisir
87 Harta Gono gini.
88 jinak.
89 tulang rusuk.
90 pingsan.
91 sekarat
92 selamat jalan.
93 Tahun baru.
94 the best.
95 kedondong.
96 orisinil.
97 lupa segalanya.
98 camping.
99 ku pilih hatimu..
100 bandel..
101 cinta.
102 beruntung.
103 mencari pengganti.
104 musibah.
105 menebus kesalahan.
106 cemburu.
107 brownies.
108 saudara kandung.
109 percaya.
110 butuh.
111 kado terindah.
112 Arum jeram.
113 mengukir cerita indah.
114 kebun teh.
115 sungsang.
116 ratu.
117 thanks love...
118 keperluan bayi.
119 tertawa bersama.
120 panik.
121 ibu.
122 keluarga kecil.
123 suami Soleh.
124 Ali bin Abi Thalib.
Episodes

Updated 124 Episodes

1
malam pertama.
2
tak bersahabat.
3
tertahan.
4
curiga.
5
sayang.
6
sendu.
7
kecewa.
8
hancur.
9
sweater Hoodie.
10
asmara.
11
jatuh..
12
berlian.
13
kejang.
14
tersesat.
15
karma.
16
terserah
17
sia-sia.
18
pahlawan.
19
menunggu.
20
bertanggung jawab.
21
tak di anggap.
22
berbohong.
23
benalu.
24
tercampakan.
25
menusuk kalbu
26
jurang.
27
debaran.
28
janda.
29
tak bertulang.
30
tak tahu diri.
31
misteri.
32
semakin penasaran.
33
lepas.
34
mendorong
35
meradang.
36
berdarah.
37
mengungkap misteri.
38
masa lalu.
39
resah.
40
kisah lama.
41
tulus.
42
menggenggam..
43
masa Iddah.
44
arus.
45
berkharisma.
46
hukuman.
47
danau.
48
belenggu cinta.
49
Angin segar.
50
saat terindah.
51
tertipu.
52
menuduh.
53
kelu
54
mengejar.
55
janji
56
dingin.
57
sabar sebentar saja.
58
penantian panjang.
59
calon mantu.
60
coll my Heart 2255.
61
mati kutu.
62
mantan suami.
63
nano nano.
64
harapan.
65
meyakinkan.
66
cinta tak harus memiliki.
67
dipingit.
68
siraman.
69
sepanjang hidup.
70
doa.
71
indah.
72
lingerie.
73
perawan.
74
basah.
75
berenang.
76
wajah kekasih.
77
bau pelakor.
78
balasan.
79
mencuci mobil.
80
nempel terus
81
ikan.
82
lokal.
83
kesebelasan.
84
kul Syarief.
85
bubur.
86
sisir
87
Harta Gono gini.
88
jinak.
89
tulang rusuk.
90
pingsan.
91
sekarat
92
selamat jalan.
93
Tahun baru.
94
the best.
95
kedondong.
96
orisinil.
97
lupa segalanya.
98
camping.
99
ku pilih hatimu..
100
bandel..
101
cinta.
102
beruntung.
103
mencari pengganti.
104
musibah.
105
menebus kesalahan.
106
cemburu.
107
brownies.
108
saudara kandung.
109
percaya.
110
butuh.
111
kado terindah.
112
Arum jeram.
113
mengukir cerita indah.
114
kebun teh.
115
sungsang.
116
ratu.
117
thanks love...
118
keperluan bayi.
119
tertawa bersama.
120
panik.
121
ibu.
122
keluarga kecil.
123
suami Soleh.
124
Ali bin Abi Thalib.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!