Paman Narto dan bi Narti mencoba mencari solusi untuk Cinta,tapi mereka bingung solusi seperti apa untuk ponakannya itu yang saat ini sedang hamil 1 bulan.
"Ayah,bunda bingung nech,kita harus kasih solusi seperti apa buat Cinta,kasihan juga Cinta yah semakin hari semakin lama kan perutnya akan semakin membesar "ucap bi Narti memijat mijat pelipisnya."
"Sabar bun,ayah juga lagi mikir tapi belum juga menemukan solusi yang tepat "ucap paman Narto menghela nafas panjang."
Selagi asik bercengkrama di teras depan rumah,Cinta tiba tiba datang dari arah dalam.
"Paman dan bibi ga usah bingung bingung lagi untuk mencari solusi buat Cinta "ucap Cinta mencoba tersenyum."
"Maksudmu bagaimana nak?"tanya paman Narto bingung."
"Paman bibi,tak sengaja tadi Cinta lihat di goegle dan yuo tube kalau untuk umur kandungan 1 bulan itu masih gampang di gugurkan ,katanya kan juga masih belum bernyawa "ucap Cinta sekenanya."
Paman Narto dan bi Narti saling berpandangan mendengar penuturan dari Cinta.
"Astaghfirulohh ...itu ga boleh nak,yang namanya sudah positif ya sudah akan menjadi nyawa dosa sayang .."tegur bi Narti."
"Iya nak,lagian jika itu dilakukan belum tentu aman,bisa berakibat fatal juga bagimu nak "ucap paman Narto memberi pengarahan."
"Ohhh begitu ya,ya sudahlah lagian sekolah Cinta juga cuma kurang 6 bulan ini.Cinta bisa kok merahasiakan kehamilan Cinta ini "ucap Cinta menutupi rasa kecewanya karena keputusannya tak di dukung oleh paman dan bibinya."
"Yang sabar ya nak,kita lagi cari jalan keluar untuk menyelesaikan masalahmu ini "hibur paman Narto."
Akhirnya Cinta masuk dalam rumah lagi tanpa berpamitan pada paman dan bibinya.
"Apa sebaiknya kita cerita ke mba Riris saja bun?"ucap paman Narto memberi saran ."
"Jangan yah ,khawatirnya mba Riris syok mendengar kabar ini,dan bisa mempengaruhi kandungan mba Riris "ucap bi Narti."
"Hhaaduhh bingung juga ya bun,kalau di gugurkan berbahaya juga buat keselamatan nyawa Cinta,jika mau di nikahkan nikahkan dengan siapa??"ucap paman Narto memijit mijit pelipisnya."
"Entahlah yah,bunda juga sangat bingung dengan masalah Cinta ini ,kasihan banget Cinta harus nanggung semua ini sendirian "ucap bi Narti dengan mata berkaca kaca."
Setiap hari paman dan bibi serta Cinta selalu melakukan sholat berjamaah dan sholat istikharah.
Bahkan mereka juga tak pernah melupakan sholat tahajud,walaupun dalam menunaikan sholat tahajud tidak secara berjamaah.
Tanpa sepengetahuan paman dan bibinya,Cinta bertindak nekad,dengan sesekali mengkonsumsi jus nanas.
Namun setiap Cinta meminum jus nanas selalu saja muntah dengan sendirinya.
Cinta melakukan usaha lainnya yakni meminum minuman bersoda dan obat obat warung di oplos,namun lagi lagi tak mau masuk perut melainkan muntah .
Cinta melakukan usaha lain yakni dengan rajin minum jus duren namun sama saja selalu muntah.
Sesekali Cinta loncat loncat namun juga tak bereaksi bagi kandungannya.
"Ya Allah apa memang anak ini di takdirkan untuk hidup??"gerutu Cinta dalam hati."
Hingga akhirnya Cinta menyerah tak ingin lagi mencari cara untuk menggugurkan kandungannya .
Cinta sudah benar benar menyerah dan pasrah.Namun Cinta tak berputus asa menghadapi masalahnya ini.
Cinta juga tetap bersekolah ditengah kehamilannya itu,walaupun kerap kali mengalami mual dan muntah.
"Nak,hari ini genap kamu berumur 4 bulan dan hari ini juga ibu akan melaksanakan ujian di sekolah ibu,kamu nanti di sekolah jangan nakal ya nak yang nurut "gerutu Cinta sambil mengusap usap perutnya yang sedikit terlihat membuncit."
Cinta ke ruang tengah menemui paman dan bibinya untuk berpamitan berangkat ke sekolah.
"Paman bibi,Cinta berangkat ke sekolah ya "pamitnya sembari menyalami paman dan bibinya."
"Paman bibi,doain biar Cinta bisa mengerjakan soal soal ujian dengan benar dan bisa mendapatkan nilai yang terbaik "ucap Cinta tersenyum kecut."
"Oohh hari ini kamu ujian nak,kami pasti doakan yang terbaik buatmu nak,yang semangat ya,kan cuma tinggal beberapa bulan lagi kamu lulus "ucap bi Narti mengusap surai hitam Cinta."
"Nak,biar paman antar ya,sekalian paman mau ke kebun kelapa sawit kan kita satu arah "ucap paman Narto."
Cinta tak menolak tawaran dari paman Narto.Cinta bersedia diantar oleh pamannya.
Setelah menempuh perjalanan 10 menit,sampailah Cinta di sekolahnya.
Cinta langsung menuju ke kelasnya,dan tak berapa lama bel tanda masuk kelas telah berbunyi.
Sejak Cinta tahu dirinya hamil,Cinta sengaja berangkat ke sekolah agak siang,kira kira sampai di sekolah bel masuk langsung dirinya masuk kelas.
Setelah bel pulangpun Cinta langsung pulang dijemput oleh bi Narti.Saat istirahatpun Cinta tak seperti dulu biasa kumpul sama teman teman,ini malah duduk menyendiri di bangkunya.
Cinta sengaja menjauh dari teman temannya karena malu jika aibnya terbongkar.
Perubahan yang di alami Cinta,menjadi tanda tanya bagi teman temannya juga bagi wali kelasnya.
Karena Cinta yang sekarang lebih pendiam dan pemurung,beda dengan Cinta yang dulu selalu ceria,riang dan suka bercanda.
Namun setiap teman atau gurunya mengorek keterangan dari Cinta,tak pernah berhasil.
Cinta pandai menyembunyikan permasalahannya.
Hingga akhirnya para guru sepakat untuk ke rumah Cinta,bertanya pada ibu atau ayah Cinta.
"Bu Wiwik mau ke rumah Cinta kapan??"tanya bu Winda."
"Kita ke rumah Cinta habis pelajaran usai saja bu,biar tidak gugup "ucap bu Wiwik sesama rekan guru."
Bu Wiwik dan bu Winda adalah dua guru yang sangat menyayangi dan sangat perhatian sama Cinta.
Jam pelajaran tak terasa telah usai,ketika dua guru ini ingin menghampiri Cinta dan memberitahukan pada Cinta jika mereka berdua akan ke rumah Cinta namun Cintanya sudah pulang terlebih dahulu.
Hingga akhirnya kedua guru ini langsung saja pergi ke rumah Cinta .
Tak berselang lama sampailah bu Wiwik dan bu Winda di rumah bu Riris.
"Tok tok tok "bu Wiwik mengetuk pintu rumah bu Riris."
"Assalamu Alaikum.."ucap bu Winda ."
"Walaikum Salamm "jawab bu Riris membukakan pintu rumah untuk kedua guru tersebut."
Bu Riris kemudian mempersilahkan kedua guru tersebut masuk dan duduk.
Setelah kedua guru itu duduk,barulah mereka berdua bergantian berbicara menanyakan tentang Cinta.
"Bu,sebelumnya kami minta maaf karena telah lancang kemari,kami hanya ingin menanyakan pada ibu apakah saat ini Cinta sedang ada masalah?"tanya bu Wiwik menyelidik."
"Iya bu,karena sejak beberapa bulan terakhir Cinta itu ga seperti biasanya,banyak murung dan jadi pendiam "Ibu Winda menyela."
"Mungkin karena sedang memikirkan masalah ujiannya bu,karena saya juga pernah bertanya jawabnya sedang memikirkan masalah ujian kelulusan sekolah "ucap bu Riris tersenyum ramah."
"Bisa kami bertemu dengan Cinta bu??"ucap bu Winda memohon."
"Wahh Cintanya saat ini sedang tidak ada di rumah bu,sudah beberapa bulan ini tinggal bersama paman dan bibinya di kampung sebelah "jawab bu Riris tersenyum ramah."
😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬
Mohon dukungan like,vote,favorite..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
♡Ñùř♡
next thor
penasaran banget aku kelanjutannya bagaimana
2021-12-31
0
Pangeran Matahari
aduh cin cin, malang tenan nasibmi
2021-12-28
0