Part 6

Paman Narto dan bi Narti mencoba mencari solusi untuk Cinta,tapi mereka bingung solusi seperti apa untuk ponakannya itu yang saat ini sedang hamil 1 bulan.

"Ayah,bunda bingung nech,kita harus kasih solusi seperti apa buat Cinta,kasihan juga Cinta yah semakin hari semakin lama kan perutnya akan semakin membesar "ucap bi Narti memijat mijat pelipisnya."

"Sabar bun,ayah juga lagi mikir tapi belum juga menemukan solusi yang tepat "ucap paman Narto menghela nafas panjang."

Selagi asik bercengkrama di teras depan rumah,Cinta tiba tiba datang dari arah dalam.

"Paman dan bibi ga usah bingung bingung lagi untuk mencari solusi buat Cinta "ucap Cinta mencoba tersenyum."

"Maksudmu bagaimana nak?"tanya paman Narto bingung."

"Paman bibi,tak sengaja tadi Cinta lihat di goegle dan yuo tube kalau untuk umur kandungan 1 bulan itu masih gampang di gugurkan ,katanya kan juga masih belum bernyawa "ucap Cinta sekenanya."

Paman Narto dan bi Narti saling berpandangan mendengar penuturan dari Cinta.

"Astaghfirulohh ...itu ga boleh nak,yang namanya sudah positif ya sudah akan menjadi nyawa dosa sayang .."tegur bi Narti."

"Iya nak,lagian jika itu dilakukan belum tentu aman,bisa berakibat fatal juga bagimu nak "ucap paman Narto memberi pengarahan."

"Ohhh begitu ya,ya sudahlah lagian sekolah Cinta juga cuma kurang 6 bulan ini.Cinta bisa kok merahasiakan kehamilan Cinta ini "ucap Cinta menutupi rasa kecewanya karena keputusannya tak di dukung oleh paman dan bibinya."

"Yang sabar ya nak,kita lagi cari jalan keluar untuk menyelesaikan masalahmu ini "hibur paman Narto."

Akhirnya Cinta masuk dalam rumah lagi tanpa berpamitan pada paman dan bibinya.

"Apa sebaiknya kita cerita ke mba Riris saja bun?"ucap paman Narto memberi saran ."

"Jangan yah ,khawatirnya mba Riris syok mendengar kabar ini,dan bisa mempengaruhi kandungan mba Riris "ucap bi Narti."

"Hhaaduhh bingung juga ya bun,kalau di gugurkan berbahaya juga buat keselamatan nyawa Cinta,jika mau di nikahkan nikahkan dengan siapa??"ucap paman Narto memijit mijit pelipisnya."

"Entahlah yah,bunda juga sangat bingung dengan masalah Cinta ini ,kasihan banget Cinta harus nanggung semua ini sendirian "ucap bi Narti dengan mata berkaca kaca."

Setiap hari paman dan bibi serta Cinta selalu melakukan sholat berjamaah dan sholat istikharah.

Bahkan mereka juga tak pernah melupakan sholat tahajud,walaupun dalam menunaikan sholat tahajud tidak secara berjamaah.

Tanpa sepengetahuan paman dan bibinya,Cinta bertindak nekad,dengan sesekali mengkonsumsi jus nanas.

Namun setiap Cinta meminum jus nanas selalu saja muntah dengan sendirinya.

Cinta melakukan usaha lainnya yakni meminum minuman bersoda dan obat obat warung di oplos,namun lagi lagi tak mau masuk perut melainkan muntah .

Cinta melakukan usaha lain yakni dengan rajin minum jus duren namun sama saja selalu muntah.

Sesekali Cinta loncat loncat namun juga tak bereaksi bagi kandungannya.

"Ya Allah apa memang anak ini di takdirkan untuk hidup??"gerutu Cinta dalam hati."

Hingga akhirnya Cinta menyerah tak ingin lagi mencari cara untuk menggugurkan kandungannya .

Cinta sudah benar benar menyerah dan pasrah.Namun Cinta tak berputus asa menghadapi masalahnya ini.

Cinta juga tetap bersekolah ditengah kehamilannya itu,walaupun kerap kali mengalami mual dan muntah.

"Nak,hari ini genap kamu berumur 4 bulan dan hari ini juga ibu akan melaksanakan ujian di sekolah ibu,kamu nanti di sekolah jangan nakal ya nak yang nurut "gerutu Cinta sambil mengusap usap perutnya yang sedikit terlihat membuncit."

Cinta ke ruang tengah menemui paman dan bibinya untuk berpamitan berangkat ke sekolah.

"Paman bibi,Cinta berangkat ke sekolah ya "pamitnya sembari menyalami paman dan bibinya."

"Paman bibi,doain biar Cinta bisa mengerjakan soal soal ujian dengan benar dan bisa mendapatkan nilai yang terbaik "ucap Cinta tersenyum kecut."

"Oohh hari ini kamu ujian nak,kami pasti doakan yang terbaik buatmu nak,yang semangat ya,kan cuma tinggal beberapa bulan lagi kamu lulus "ucap bi Narti mengusap surai hitam Cinta."

"Nak,biar paman antar ya,sekalian paman mau ke kebun kelapa sawit kan kita satu arah "ucap paman Narto."

Cinta tak menolak tawaran dari paman Narto.Cinta bersedia diantar oleh pamannya.

Setelah menempuh perjalanan 10 menit,sampailah Cinta di sekolahnya.

Cinta langsung menuju ke kelasnya,dan tak berapa lama bel tanda masuk kelas telah berbunyi.

Sejak Cinta tahu dirinya hamil,Cinta sengaja berangkat ke sekolah agak siang,kira kira sampai di sekolah bel masuk langsung dirinya masuk kelas.

Setelah bel pulangpun Cinta langsung pulang dijemput oleh bi Narti.Saat istirahatpun Cinta tak seperti dulu biasa kumpul sama teman teman,ini malah duduk menyendiri di bangkunya.

Cinta sengaja menjauh dari teman temannya karena malu jika aibnya terbongkar.

Perubahan yang di alami Cinta,menjadi tanda tanya bagi teman temannya juga bagi wali kelasnya.

Karena Cinta yang sekarang lebih pendiam dan pemurung,beda dengan Cinta yang dulu selalu ceria,riang dan suka bercanda.

Namun setiap teman atau gurunya mengorek keterangan dari Cinta,tak pernah berhasil.

Cinta pandai menyembunyikan permasalahannya.

Hingga akhirnya para guru sepakat untuk ke rumah Cinta,bertanya pada ibu atau ayah Cinta.

"Bu Wiwik mau ke rumah Cinta kapan??"tanya bu Winda."

"Kita ke rumah Cinta habis pelajaran usai saja bu,biar tidak gugup "ucap bu Wiwik sesama rekan guru."

Bu Wiwik dan bu Winda adalah dua guru yang sangat menyayangi dan sangat perhatian sama Cinta.

Jam pelajaran tak terasa telah usai,ketika dua guru ini ingin menghampiri Cinta dan memberitahukan pada Cinta jika mereka berdua akan ke rumah Cinta namun Cintanya sudah pulang terlebih dahulu.

Hingga akhirnya kedua guru ini langsung saja pergi ke rumah Cinta .

Tak berselang lama sampailah bu Wiwik dan bu Winda di rumah bu Riris.

"Tok tok tok "bu Wiwik mengetuk pintu rumah bu Riris."

"Assalamu Alaikum.."ucap bu Winda ."

"Walaikum Salamm "jawab bu Riris membukakan pintu rumah untuk kedua guru tersebut."

Bu Riris kemudian mempersilahkan kedua guru tersebut masuk dan duduk.

Setelah kedua guru itu duduk,barulah mereka berdua bergantian berbicara menanyakan tentang Cinta.

"Bu,sebelumnya kami minta maaf karena telah lancang kemari,kami hanya ingin menanyakan pada ibu apakah saat ini Cinta sedang ada masalah?"tanya bu Wiwik menyelidik."

"Iya bu,karena sejak beberapa bulan terakhir Cinta itu ga seperti biasanya,banyak murung dan jadi pendiam "Ibu Winda menyela."

"Mungkin karena sedang memikirkan masalah ujiannya bu,karena saya juga pernah bertanya jawabnya sedang memikirkan masalah ujian kelulusan sekolah "ucap bu Riris tersenyum ramah."

"Bisa kami bertemu dengan Cinta bu??"ucap bu Winda memohon."

"Wahh Cintanya saat ini sedang tidak ada di rumah bu,sudah beberapa bulan ini tinggal bersama paman dan bibinya di kampung sebelah "jawab bu Riris tersenyum ramah."

😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬😬

Mohon dukungan like,vote,favorite..

Terpopuler

Comments

♡Ñùř♡

♡Ñùř♡

next thor
penasaran banget aku kelanjutannya bagaimana

2021-12-31

0

Pangeran Matahari

Pangeran Matahari

aduh cin cin, malang tenan nasibmi

2021-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 3
3 Part 4
4 Part 5
5 Part 6
6 Part 7
7 Part 8
8 Part 9
9 Part 10
10 Part 11
11 Part 12
12 Part 13
13 Part 14
14 Part 15
15 Part 16
16 Part 17
17 Part 18
18 Part 19
19 Part 20
20 Part 21
21 Part 22
22 Part 23
23 Part 24
24 Part 25
25 Part 26
26 Part 27
27 Part 28
28 Part 29
29 Part 30
30 Part 31
31 Part 32
32 Part 33
33 Part 34
34 Part 35
35 Part 36
36 Part 37
37 Part 38
38 Part 39
39 Part 40
40 Part 41
41 Part 42
42 Part 43
43 Part 44
44 Part 45
45 Part 46
46 Part 47
47 Part 48
48 Part 49
49 Part 50
50 Part 51
51 Part 52
52 Part 53
53 Part 54
54 Part 55
55 Part 56
56 Part 57
57 Part 58
58 Part 59
59 Part 60
60 Part 61
61 Part 62
62 Part 63
63 Part 64
64 Part 65
65 Part 66
66 Part 67
67 Part 68
68 Part 69
69 Part 70
70 Part 71
71 Part 72
72 Part 73
73 Part 74
74 Part 75
75 Part 76
76 Part 77
77 Part 78
78 Part 79
79 Part 80
80 Part 81
81 Part 82
82 Part 83
83 Part 84
84 Part 85
85 Part 86
86 Part 87
87 Part 88
88 Part 89
89 Part 90
90 Part 91
91 Part 92
92 Part 93
93 Part 94
94 Part 95
95 Part 96
96 Part 97
97 Part 98
98 Part 99
99 Part 100
100 Part 101
101 Part 102
102 Part 103
103 104
104 Part 105
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 3
3
Part 4
4
Part 5
5
Part 6
6
Part 7
7
Part 8
8
Part 9
9
Part 10
10
Part 11
11
Part 12
12
Part 13
13
Part 14
14
Part 15
15
Part 16
16
Part 17
17
Part 18
18
Part 19
19
Part 20
20
Part 21
21
Part 22
22
Part 23
23
Part 24
24
Part 25
25
Part 26
26
Part 27
27
Part 28
28
Part 29
29
Part 30
30
Part 31
31
Part 32
32
Part 33
33
Part 34
34
Part 35
35
Part 36
36
Part 37
37
Part 38
38
Part 39
39
Part 40
40
Part 41
41
Part 42
42
Part 43
43
Part 44
44
Part 45
45
Part 46
46
Part 47
47
Part 48
48
Part 49
49
Part 50
50
Part 51
51
Part 52
52
Part 53
53
Part 54
54
Part 55
55
Part 56
56
Part 57
57
Part 58
58
Part 59
59
Part 60
60
Part 61
61
Part 62
62
Part 63
63
Part 64
64
Part 65
65
Part 66
66
Part 67
67
Part 68
68
Part 69
69
Part 70
70
Part 71
71
Part 72
72
Part 73
73
Part 74
74
Part 75
75
Part 76
76
Part 77
77
Part 78
78
Part 79
79
Part 80
80
Part 81
81
Part 82
82
Part 83
83
Part 84
84
Part 85
85
Part 86
86
Part 87
87
Part 88
88
Part 89
89
Part 90
90
Part 91
91
Part 92
92
Part 93
93
Part 94
94
Part 95
95
Part 96
96
Part 97
97
Part 98
98
Part 99
99
Part 100
100
Part 101
101
Part 102
102
Part 103
103
104
104
Part 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!