3. Hasutan Claudia

Setelah pergulatan Leon dan Claudia di ruang pribadinya,Leon segera bangun dari tidurnya dan membiarkan Claudia beristirahat. Leon pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dari sisa-sisa pergulatan mereka. Setelah selesai dengan kegiatan mandinya,Leon segera mengambil pakaiannya yang ada di lemari pakaian. Leon sengaja menyiapkan beberapa pakaian dan keperluan dirinya karena ia sering lembur dan jarang pulang kerumah karena kesibukannya. Claudia bangun dari tidurnya,ia langsung bangun dan menghampiri Leon yang sedang memakai dasi didepan cermin. Claudia memeluk Leon dengan tubuh yang tanpa sehelai benang pun. 

"Sayang jangan memancingku lagi untuk saat ini aku sedang mengejar waktu karena dalam setengah jam aku harus menghadiri rapat." Ucap Leon yang masih memakai dasi,setelah dasi terpasang ia membalikkan tubuhnya dan merapatkan dirinya ke tubuh Claudia. Lalu mencium singkat bibir Claudia yang sedikit membengkak karena ulahnya. 

"Hhmm,sayang bisakah kamu membantuku?" Tanya Claudia 

Leon memicingkan matanya "membantu apa sayang?" 

"Tolong beri tahu Grace untuk tidak berdekatan dengan Wilona." Pinta Claudia dengan manja

Leon mengerutkan dahinya "Wilona? Siapa dia sayang?" 

"Wilona,mahasiswa di kampus yang sama denganku. Dia itu bukan gadis yang baik sayang,dia itu wanita penggoda bahkan sering berganti pasangan demi mencari pria yang lebih kaya. Dia juga sering menghabiskan malamnya dengan pria yang berbeda,dan dia juga wanita yang memiliki temperamen yang tidak bisa terkontrol. Aku takut jika Grace terlalu dekat dengannya akan berpengaruh buruk dalam kehidupan Grace. Aku sangat mengenal Wilona,dulu kami adalah sahabat. Tapi,tiba-tiba sikap Wilona berubah entah apa sebabnya. Dia sangat membenciku,bahkan dia sangat iri ketika ada pria yang mendekati diriku dulu. Bahkan kemarin dia menampar diriku sayang,dia menuduhku kalau aku yang menyebarkan cerita bohong itu. Sedangkan aku tidak tahu apa-apa tentang berita itu."

Claudia menangis menjelasan tentang masa lalu mereka. Pernyataan yang  Claudia katakan itu  membuat Leon mengepalkan tangannya. Seketika raut wajah Leon berubah dan Claudia tahu bahwa Leon sedang menahan amarahnya. Leon langsung memeluk Claudia tanpa Leon sadari Claudia sedang tersenyum,sepertinya kali ini rencananya untuk menghasut Leon telah berhasil. 

"Itu tidak akan terjadi sayang,aku akan memberitahukan Grace nanti. Sekarang lebih baik kamu mandi aku sudah pesankan makanan untukmu." 

Claudia langsung masuk kedalam kamar mandi,di dalam kamar mandi Claudia tersenyum dan tertawa puas karena berhasil menghasut Leon agar ia menyuruh Grace untuk menjauhi Wilona. Sedangkan Leon yang sudah keluar dari kamar rahasianya segera mengambil ponselnya dan menghubungi Gabriel calon adik ipar sekaligus sahabat baiknya. 

"Halo" jawab Gabriel di sambungan telepon tersebut. 

"Gabriel,tolong bantu aku cari tahu tentang Wilona temannya Grace." Ucap Leon 

"Wilona?" Tanya Gabriel yang memastikan pendengarannya tidak salah dengar. 

"Ya" jawab singkat Leon

"Apa namanya hanya Wilona?" 

Leon diam sejenak,ia pun juga tidak tahu nama lengkap Wilona. Claudia hanya menyebut nama Wilona saja tanpa nama lengkapnya. Sebenarnya Gabriel sudah mengetahui tentang Wilona,karena sebelumnya Grace tunangannya itu memintanya untuk mencari tahu tentang gadis itu. Gabriel sengaja tidak memberitahukan Leon kalau ia sudah tahu tentang Wilona,karena Gabriel ingin tahu apa yang diinginkan Leon jika ia mendapatkan data seorang Wilona. 

"Leon" panggil Gabriel 

"Aku tidak tahu nama lengkapnya,Claudia hanya menyebutkan nama depannya saja." Jawab Leon

"Claudia?" Tanya Gabriel kembali dengan kerutan di keningnya.

"Ya,tadi Claudia mengatakan kalau gadis yang bernama Wilona itu memiliki pengaruh buruk dalam hidupnya. Aku tidak ingin adikku satu-satunya itu terjebak oleh pengaruh gadis itu." 

Kini Gabriel paham dengan maksud Leon menginginkan data Wilona. Bahkan Gabriel menyayangkan sikap sahabatnya itu yang mudah termakan ucapan Claudia. 

"Lalu apa yang akan kamu lakukan,jika sudah mendapatkan data mengenai Wilona?" 

"Seperti biasa aku akan menghancurkan kehidupannya,karena sudah berani membuat Claudia menderita karena perlakuan gadis itu." 

Haaahhhh

Gabriel menghela nafas kasarnya "baiklah nanti sore aku akan mengirimkan datanya." 

"Thank u bro" 

Panggilan telepon pun berakhir,Claudia baru saja keluar dari ruang rahasia yang berada di dalam ruangan Leon. Leon menyambut kekasihnya itu dengan senyuman. 

"Sayang duduk sini kita makan siang,setelah itu aku akan ada rapat dengan kolegaku. Maaf kali ini aku tidak bisa mengantarkan dirimu." Ucap Leon yang merasa sangat bersalah

Claudia mengangguk dan mendudukkan dirinya di sebelah Leon. 

"It's ok honey,lagipula aku juga membawa mobil." Jawab Claudia yang sedang sibuk membuka bungkusan makan siang mereka. 

Mereka menikmati makan siang dengan sangat nikmat. Setelah makan siang Claudia dan Leon keluar dari ruangannya dengan penampilan yang berbeda dari tadi pagi,dan itu sukses membuat sekretaris Leon mengernyitkan dahinya. Berbagai macam pikiran terlintas di otak sang sekretaris. Mereka sama-sama menaiki lift khusus petinggi perusahaan Averus Grup,Leon turun di lantai lima,sedangkan Claudia turun di lobby. 

Claudia keluar dari lift dan seperti biasa,ia berjalan dengan angkuhnya tanpa senyum atau membalas sapaan dari para karyawan kekasihnya itu. 

...********...

"Wilona tunggu" teriak Grace sambil berlari 

"Ada apa? Kenapa kamu berlari seperti itu?" Tanya Wilona 

"Haahh… tadi aku dari toilet,pas keluar aku liat kamu lagi jalan,sebelum kamu pergi makanya aku kejar dan teriak deh,hehehe" jawab Grace yang terkekeh dengan sikapnya sendiri,bahkan Grace masih terlihat sedang mengatur nafasnya sehabis berlari.  

"Besok malam minggu kamu ada acara?" Tanya Grace kembali

Wilona berpikir sejenak lalu ia menggelengkan kepalanya,pertanda ia tidak ada acara pada malam itu. 

"Yes,besok malam aku akan menjemputmu. Aku akan memperkenalkan seseorang kepadamu." 

Wilona mengernyitkan keningnya "seseorang? Siapa? Apa aku mengenalnya?" Pertanyaan Wilona membuat Grace menepuk keningnya pelan

"Kenapa sahabatku ini menjadi bawel seperti ini ya?" Ucapan Grace mampu membuat Wilona menggaruk rambutnya yang tidak gatal itu. 

"Maaf" ucap Wilona sambil tertawa karena sikapnya. 

"Sudahlah,intinya besok malam aku akan menjemputmu di rumah. Berdandan yang cantik besok,aku mengundang makan malam sekaligus memperkenalkan kamu dengan calon suami aku." Grace tersenyum melihat wajah Wilona yang tercengang karena ucapannya. 

"Kamu akan menikah? Kapan?" 

"Setelah kita lulus." Jawab Grace dengan gimik yang santai. 

Wilona tersenyum "Wow,selamat ya sayangku,jangan lupa mengundang sahabatmu ini." 

"Tentu,bahkan aku ingin kamu menjadi bridesmaids di hari pernikahanku nanti." 

...******"...

Jangan merasa takut dan terintimidasi bila lingkungan tidak mendukung.

Kadangkala orang-orang sekitarmu ada yang langsung terpengaruh dengan omongan dari orang yang memfitnah dirimu. Bisa-bisa tanpa bukti yang jelas orang-orang di sekitarmu malah menjauhi kamu dan memandang buruk dirimu. Nah, ketika hal itu terjadi, tak jarang orang yang mengalaminya menjadi takut dan merasa terintimidasi dengan lingkungan yang tidak mempercayainya. Kalau hal itu terjadi, tetaplah tenang dan fokus kumpulkan bukti-bukti bahwa kamu tidak bersalah. 

Terpopuler

Comments

Ariey Rosdiana

Ariey Rosdiana

penasaran

2022-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Wilona Charlotte
2 2. Teman Baru Yang Menjadi Sahabat
3 3. Hasutan Claudia
4 4. Bertemu Leon dan Grace
5 5. Undangan Makan Malam
6 6. Makan Malam
7 7. Dia Melupakan Dirimu
8 8. Minggu Pagi Yang Buruk
9 9. Video Rekaman
10 10. I Love You
11 11. Fitting Baju Pengantin
12 12. Bertemu lagi
13 13. Kebodohan
14 14. LONA'S BOUTIQUE
15 15. Asisten Yang Pengertian
16 16. Bersama Javier
17 17. Cemburu Yang Tidak Kasat Mata
18 18. Manusia Bodoh
19 19. Kakak Terbaik
20 20. Persiapan Ujian
21 21. Ujian Mid
22 22. Pertemuan Masa Lalu
23 23. Sakit Yang Teramat Dalam
24 24. Derita
25 25. Depresi
26 26. Pingsan
27 27. Perasaan Apa Ini?
28 28. Menemanimu
29 29. Pilihan Sulit
30 30. Memaafkan Masa Lalu
31 31. Pernikahan Grace & Gabriel
32 32. Salah Paham
33 33. Ingin Menjadi Kekasihmu
34 34. Video Dari Javier
35 Pernikahan
36 36. Pernikahan Dua Bulan
37 37. The Penthouse 5M
38 38. Sakit
39 39. Luka Hati
40 40. Kedatangan Jessica dan Claudia
41 Menggali Sebuah Informasi
42 Tugas Dadakan
43 43. Berbincang Bersama Leon
44 44. Malarindu
45 45. Janji Coklat
46 46. Kecelakaan
47 47. Firasat Leon
48 48. Leon Yang Rapuh
49 49. Menyelesaikan Masalah
50 50. Mengakhiri Hubungan
51 51. Sadar
52 52. Kabar Bahagia Averus
53 53. Kedatangan Claudia & Maxim
54 54. Berdamai
55 55. Pulang
56 56. Menemukan Fakta Baru
57 57. Bertemu Masa Lalu (Claudia)
58 58. Ajakan Menikah
59 59. Kanibal
60 60. Tidak Bisa Tidur
61 61. Ingatan Masa Lalu
62 62. Memastikan
63 63. Keputusan Leon
64 64. Satu Kamar
65 65. Sahabat Lama
66 66. Mengorek Masa Lalu
67 67. Melakukan apa?
68 68. Risau
69 69. Menjaga Hati
70 70. Penolakan
71 72. Perasaan (End)
72 71. When I Follow My Heart
73 72. Ending (Happy)
74 Informasi
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. Wilona Charlotte
2
2. Teman Baru Yang Menjadi Sahabat
3
3. Hasutan Claudia
4
4. Bertemu Leon dan Grace
5
5. Undangan Makan Malam
6
6. Makan Malam
7
7. Dia Melupakan Dirimu
8
8. Minggu Pagi Yang Buruk
9
9. Video Rekaman
10
10. I Love You
11
11. Fitting Baju Pengantin
12
12. Bertemu lagi
13
13. Kebodohan
14
14. LONA'S BOUTIQUE
15
15. Asisten Yang Pengertian
16
16. Bersama Javier
17
17. Cemburu Yang Tidak Kasat Mata
18
18. Manusia Bodoh
19
19. Kakak Terbaik
20
20. Persiapan Ujian
21
21. Ujian Mid
22
22. Pertemuan Masa Lalu
23
23. Sakit Yang Teramat Dalam
24
24. Derita
25
25. Depresi
26
26. Pingsan
27
27. Perasaan Apa Ini?
28
28. Menemanimu
29
29. Pilihan Sulit
30
30. Memaafkan Masa Lalu
31
31. Pernikahan Grace & Gabriel
32
32. Salah Paham
33
33. Ingin Menjadi Kekasihmu
34
34. Video Dari Javier
35
Pernikahan
36
36. Pernikahan Dua Bulan
37
37. The Penthouse 5M
38
38. Sakit
39
39. Luka Hati
40
40. Kedatangan Jessica dan Claudia
41
Menggali Sebuah Informasi
42
Tugas Dadakan
43
43. Berbincang Bersama Leon
44
44. Malarindu
45
45. Janji Coklat
46
46. Kecelakaan
47
47. Firasat Leon
48
48. Leon Yang Rapuh
49
49. Menyelesaikan Masalah
50
50. Mengakhiri Hubungan
51
51. Sadar
52
52. Kabar Bahagia Averus
53
53. Kedatangan Claudia & Maxim
54
54. Berdamai
55
55. Pulang
56
56. Menemukan Fakta Baru
57
57. Bertemu Masa Lalu (Claudia)
58
58. Ajakan Menikah
59
59. Kanibal
60
60. Tidak Bisa Tidur
61
61. Ingatan Masa Lalu
62
62. Memastikan
63
63. Keputusan Leon
64
64. Satu Kamar
65
65. Sahabat Lama
66
66. Mengorek Masa Lalu
67
67. Melakukan apa?
68
68. Risau
69
69. Menjaga Hati
70
70. Penolakan
71
72. Perasaan (End)
72
71. When I Follow My Heart
73
72. Ending (Happy)
74
Informasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!