Bertemu mantan isteri

Beberapa menit kemudian, mobil Dante berhenti. Chika terkejut saat Dante memintanya turun dari mobil.

"Kau ingin aku turun? kau ingin menurunkan aku di sini?" tanya Chika yang heran dengan sikap Dante yang berubah menjadi kasar. Semula dia mengira jika om duda akan baik padanya. Tetapi pada akhirnya yang namanya orang dewasa memiliki egoisnya sendiri.

"Hey...hey...hey! berhentilah berpikiran hal yang berlebihan. Apa kau ini termasuk gadis yang selalu berkelahi dengan prasangkanya sendiri? harusnya kau bertanya padaku terlebih dahulu mengapa aku memintamu turun di sini. Kau bisa melihat kan sisi kanan ku itu sebuah toko sepatu?" Dante menunjuk ke arah toko sepatu yang ada di sisi sebelah kanan mobilnya.

"Hahaha, astaga! aku berkelahi dengan prasangkaku sendiri." Chika merasa sangat malu, dia tak mampu memperlihatkan wajahnya kepada Dante.

"Ya aku paham, anak zaman sekarang memang selalu banyak prasangka tidak jelas tanpa mengetahui atau mencari tahu sebab akibatnya." Dante berlagak sok tua, meskipun dia memang sudah tua. Tapi jika di lihat dari flashback hubungannya dengan Julian Dexton, dia adalah sosok pria yang keras kepala, kekanak-kanakan, dan emosional. Tetapi kali ini, semua itu sepertinya telah berganti dengan sikap lebih tenang meskipun hatinya belum sepenuhnya sembuh dari luka di masa lalu, tetapi setidaknya ada perubahan positif dari dirinya.

"Jadi turun tidak?" Chika berusaha memberanikan diri untuk menampakkan wajahnya di hadapan Dante dan memastikan jika om duda memang ingin membawanya ke toko sepatu langganannya.

"Jadi, turunlah!" Dante sudah memakirkan mobilnya di tempat parkir toko itu. Toko sepatu dan aksesoris milik salah satu temannya yang menjadi opsi pertama untuknya memilih sepatu yang cocok untuknya.

Keduanya berjalan beriringan menuju toko sepatu yang berjarak beberapa meter saja dari tempat parkir mobilnya.

Saat ingin masuk ke dalam toko sepatu, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Ada sosok yang dua tahun lamanya tak ingin ia temui, namun sosok itu berada di depannya, sedang memilah salah satu sepatu bermerk kesukaannya. Kali ini sosok itu hanya sendiri, tak nampak di pandangannya sosok pria yang ia hajar dua tahun lalu.

"Ada apa om?" Chika heran karena langkah Dante tiba-tiba terhenti tepat di pintu masuk toko sepatu bermerk itu.

"Om? kau dengar aku tidak? di belakang kita banyak orang mengantri untuk masuk ke dalam," bisik Chika dengan kaki berjinjit karena om duda memiliki tinggi dua puluh sentimeter lebih dari tinggi badannya.

"Om!" Karena Dante tak mendengarkan Chika terpaksa menjewer telinganya.

"Aw!" pekik Dante.

Dia menoleh ke arah Chika.

"Cewek hak tinggi? apa maksudmu menjewer telingaku! ha?" Nada suara Dante meninggi, namun saat Chika menunjuk ke arah belakang, Dante terkejut karena sudah ada banyak orang yang mengantri. Mereka ngedumel karena tubuh Dante menghalangi akses masuk toko sepatu tersebut.

Menyadari jika dirinya menjadi pusat perhatian, Dante dan Chika menyingkir. Keduanya membiarkan mereka masuk ke dalam toko terlebih dahulu.

"Kenapa kau tidak memberitahu aku jika antreannya sudah mengular?" Dante bahkan menyalahkan Chika, padahal sejak awal gadis itu sudah berusaha memberitahu tetapi Dante tidak menghiraukannya.

"Hey om duda, aku sudah berusaha memberitahumu, tetapi kau seperti patung. Jadi aku menjewer telingamu." Chika membela diri karena memang dia tidak bersalah dalam hal ini.

"Oh, jadi itu alasanmu. Kali ini aku mengampunimu." Dante memang berbicara dengan Chika, tetapi pandangan matanya tertuju pada satu titik, yaitu wanita yang berada di dalam toko sepatu.

"Om, kau sedang melihat apa?" Chika celingukan mencari tahu siapa yang di lihat oleh calon suaminya itu.

Dante menatap wajah Chika yang sedang mengedarkan pandangan keseluruh titik di toko itu.

"Cewek hak tinggi? mengapa kau seperti orang bodoh? ayo kita masuk." Dante tersenyum tipis, tangan om duda tiba-tiba melingkar di lehernya.

"Kau sudah mengataiku bodoh, sekarang kau menyiksa leherku. Benar-benar ya kau ini, raja tega!" Chika berusaha lepas dari rangkulan tangan om duda, tetapi tidak semudah itu. Dante terlalu kuat melingkarkan tangannya di leher Chika.

"Uhuk...uhuk...apa kau mau membunuhku?" Chika sampai terbatuk-batuk karena ulah jahil Dante.

"Haha, ya akan ku lepaskan." Dante melepaskan rangkulan tangannya di leher Chika, dia sudah puas mengerjai cewek hak tinggi itu.

"Kau pilih sepatu yang kau suka." Dante langsung memberikan penawaran yang menggiurkan.

Chika mulai memilih sepatu kets dengan harga yang lebih terjangkau dari harga sepatu yang lain.

"Aku mau ini saja, harganya murah." Chika menyodorkan sepatu kets ke arah wajah Dante.

"Sial! apa harus kau perlihatkan tepat di wajahku?" Dante terlihat marah saat Chika berusaha membalas kejahilannya.

"Haha, kau raja tega plus raja jahil tetapi bisa marah juga?" Chika tertawa puas melihat wajah Dante yang terlihat sangat marah.

Chika tak bisa berhenti tertawa, hingga saat dia berjualan mundur, ia menabrak seseorang.

"Maaf saya tidak sengaja." Chika membungkukkan badannya sembari terus meminta maaf.

"Tidak masalah, lain kali jika ingin bermain jangan di tempat ini." ucap seseorang yang tidak sengaja di tabrak oleh Chika.

Dante menggandeng tangan Chika dan membawanya pergi tanpa melihat siapa sosok yang di tabrak tadi.

"Dante?" panggil seseorang itu. Namun Dante tak bergeming, dia tetap berjalan maju dan berusaha menghindar dari jangkauan seseorang tadi.

"Hey? Om? Om! hati-hati! aku bisa jatuh!" Chika merasa jika Dante tidak menggandeng tangannya, tetapi menyeret tubuhnya.

Keduanya telah sampai di meja kasir. Dante segera membayar sepatu kets yang di pilih oleh Chika menggunakan kartu kreditnya. Setelah transaksi selesai, om duda mengambil bungkusan berisi sepatu kets dengan kasar dan kembali mengandeng tangan Chika keluar dari toko sepatu tersebut.

"Om! lepaskan tanganku!" pekik Chika. Setelah teriakan itu, Dante melepaskan gandengan tangannya. Chika merasa jika dirinya hanya menjadi pelampiasan amarah Dante. Gadis itu kesal dan berjalan cepat meninggalkan Dante.

"Hah! sial!" Dante merasa bersalah saat melihat Chika berjalan pergi meninggalkannya.

Chika masuk ke dalam mobil, di susul oleh Dante yang juga masuk ke dalam mobil, ia menempatkan dirinya di kursi kemudi.

"Maaf! aku tadi emosi. Aku mengakui jika itu kesalahanku." Nada bicara Dante melemah, dia pasrah jika Chika marah kepadanya.

"Jika kau marah, mengapa kau melampiaskan amarahmu kepadaku?" Chika menatap wajah Dante, dia kesal sekali dengan om duda yang ada di depannya.

"Satu lagi, aku curiga jika wanita yang tidak sengaja aku tabrak adalah orang yang membuatmu marah." sambung Chika dengan senyum sarkasnya.

"Dia mantan isteriku!"

Deg..

Seketika Chika terhenyak, dia terkejut dengan pengakuan om duda.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

buanglah mantan pada tempatnya om Dante
masa lalu biarlah berlalu
masa depan ada di samping mu,☺️☺️💞💞

2022-01-05

1

MonSop

MonSop

Masih da cinta kh di hati dante

2021-12-22

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Pertemuan pertama Dante dan Chika
3 Setuju Menikah
4 Pulang dari resto Alamanda
5 Bertemu mantan isteri
6 Dante mabuk
7 Tidak akan jatuh cinta
8 Besok Nikah!
9 Bukan Pembantu!
10 Menikah Muda
11 Menyanyi bersama
12 Curhat di loteng
13 Di rumah Chika
14 Di rumah Chika ll
15 Hati-hati Om Dante
16 Senyum untuk Dante
17 Kabar gembira(?)
18 Ampun Bosque!
19 Otw Pelaminan
20 Oppa vs Hardcore
21 Sampai rumah Dante
22 Waktunya menikah!
23 Resepsi heboh!
24 Resmi Suami-Isteri
25 After Married!
26 Om Duda vs Kang Badboy
27 Ternyata...
28 Sampai rumah Dante
29 (Bukan) Malam Pertama
30 Melihatmu
31 TTD Kontrak (Pernikahan)
32 Julian belum menyerah
33 Kang Badboy Frustasi
34 Dante dan Chika
35 Dante dan Chika ll
36 Kotak Hadiah(?)
37 Tiba-tiba...
38 Paginya...
39 Sarapannya pengantin baru!
40 Mancing terlupakan!
41 Sampai kampus!
42 Kang badboy kalah telak!
43 Tangisan Chika!
44 Ayo berkencan!
45 Dante Modus!
46 Bertemu Julian!
47 Lupa apapun!
48 Pergi untuk kembali(?)
49 Taman Bougenville
50 Mulai suka? Mulai cemburu?
51 Gagal jalan-jalan!
52 Masih malu-malu
53 Balada Mie rebus
54 Suami seutuhnya(?)
55 Julian bunuh diri(?)
56 Chika Galau!
57 Juli atau Chika?
58 Takut kehilanganmu!
59 Otw-Dante Jr!
60 Eksekusi!
61 Pasangan bahagia
62 Memelukmu sampai pagi!
63 Saingan Dante!
64 Suami posesif! Istri kejam!
65 Pesona Dante vs Martinez!
66 Julian comeback!
67 Kemesraan ini...
68 Wanita lain(?)
69 Masih adakah harapan (?)
70 Bu Yora vs Chika(?)
71 Balada cinta segitiga!
72 Chika sakit!
73 Firasat Dante!
74 Dante terbakar cemburu!
75 Dante ngamuk!
76 Gio vs Dante
77 Rencana Bu Yora
78 Rencana Bu Yora [II]
79 Kegelisahan Dante!
80 Yora, awas kau!
81 Teguran untuk Bu Yora!
82 Martinez vs Dante
83 Yora kena batunya!
84 Untuk Yora : si medusa buluk!
85 Aksi Nick!
86 Aksi Nick! [ll]
87 Tidak ada ampun!
88 Merayakannya!
89 Siapa gadis itu!
90 Siapa gadis itu! [ll]
91 Obat Nyamuk Mahal!
92 Pedekate!
93 ACC Yiruma!
94 aku datang, baby!
95 Pedekate : success!
96 Support Nick!
97 Bertemu istri tercinta!
98 Pak polisi lagi!
99 Romantisme berdua!
100 Makan basreng, di akhir!
101 Go Home!
102 Bukan Affair, Dan!
103 aku membencimu!
104 Rencana gila Arlo!
105 Rencana berhasil!
106 Hasrat!
107 Pura-pura lupa!
108 Mual, tanda-tanda?
109 Kedatangan dokter kandungan!
110 Fix hamil!
111 Teddy untuk My baby!
112 Marah-Bahagia-Marah lagi!
113 Akrab dengan kakak ipar!
114 Kehadiran Chika!
115 Kejutan untuk Chika!
116 Curhatan Minho!
117 Panggilan ibu negara!
118 Kegilaan Gio!
119 Akhirnya pulang juga!
120 Ulah pria itu!(Revisi)
121 Perbincangan hangat
122 Di kamar utama
123 Teror
124 Menemui peneror!
125 Julian sakit jiwa!
126 Senjata makan Julian
127 Rencana Dante berhasil!
128 Pertemuan Gio dan Julian
129 Gagal atau berhasil?
130 Julian kena mental!
131 Kerinduan Chika
132 Terbebas dari Juli
133 Bertemu istri tercinta
134 Dion vs Minho : Duo galau
135 Dion, sahabat yang baik
136 Curhatan Dante
137 Masa depan bersamamu
138 Setelah pergulatan
139 Kau bohong?
140 Esok harinya...
141 Dante vs Chika
142 Perasaan terlalu peka
143 Membayar air mata
144 Taman Bougenville
145 Makan bersama so cute!
146 Perpisahan termanis
147 Sehari setelah Dante pergi...
148 Dante juga galau
149 Menyukai Dante
150 Kamu sudah menikah?
151 Dante mendapatkan masalah
152 Penyelesaian
153 Surprise untuk Dante
154 Kemesraan
155 Arlo si penyelamat
156 Mencurigai
157 Retaknya mahligai
158 Dua minggu kemudian...
159 Bertemu Dante
160 Mengungkapkan rasa
161 Membujuk Chika
162 Minho bertemu Nirmala
163 Kebahagiaan sejati
164 Masih di rumah Dante
165 Ada masalah apa?
166 Mengkhawatirkan Dante
167 Sepupu tidak tahu diri
168 Peringatan untuk Arlo
169 Dante pulang cepat
170 Rencana Dante
171 Otw jebakan batman
172 Arlo masih sombong
173 Membuat Arlo jera
174 Rumah Sakit
175 Menyusul Yora
176 Support
177 Kedatangan Minho
178 Membawa Dante pulang
179 Meminta izin
180 Kembali ke panti rehabilitasi
181 Pertemuan Gio dan Juli
182 Miss u baby, Dante!
183 Pandangan pertama
184 Chika merasa lebih baik
185 Tidak tahu malu
186 Pesona Minho
187 Toko Bunga Floe
188 Tawaran bintang iklan
189 Telepon misterius
190 Broken Heart
191 Ada yang sayang
192 Cinta baru Minho
193 Promo novel Partner Ranjangku Pria Casanova
194 Final Episode (Happy Ending)
195 my Son ( the best Daddy)
196 Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
197 Menyapa penggemar
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Pertemuan pertama Dante dan Chika
3
Setuju Menikah
4
Pulang dari resto Alamanda
5
Bertemu mantan isteri
6
Dante mabuk
7
Tidak akan jatuh cinta
8
Besok Nikah!
9
Bukan Pembantu!
10
Menikah Muda
11
Menyanyi bersama
12
Curhat di loteng
13
Di rumah Chika
14
Di rumah Chika ll
15
Hati-hati Om Dante
16
Senyum untuk Dante
17
Kabar gembira(?)
18
Ampun Bosque!
19
Otw Pelaminan
20
Oppa vs Hardcore
21
Sampai rumah Dante
22
Waktunya menikah!
23
Resepsi heboh!
24
Resmi Suami-Isteri
25
After Married!
26
Om Duda vs Kang Badboy
27
Ternyata...
28
Sampai rumah Dante
29
(Bukan) Malam Pertama
30
Melihatmu
31
TTD Kontrak (Pernikahan)
32
Julian belum menyerah
33
Kang Badboy Frustasi
34
Dante dan Chika
35
Dante dan Chika ll
36
Kotak Hadiah(?)
37
Tiba-tiba...
38
Paginya...
39
Sarapannya pengantin baru!
40
Mancing terlupakan!
41
Sampai kampus!
42
Kang badboy kalah telak!
43
Tangisan Chika!
44
Ayo berkencan!
45
Dante Modus!
46
Bertemu Julian!
47
Lupa apapun!
48
Pergi untuk kembali(?)
49
Taman Bougenville
50
Mulai suka? Mulai cemburu?
51
Gagal jalan-jalan!
52
Masih malu-malu
53
Balada Mie rebus
54
Suami seutuhnya(?)
55
Julian bunuh diri(?)
56
Chika Galau!
57
Juli atau Chika?
58
Takut kehilanganmu!
59
Otw-Dante Jr!
60
Eksekusi!
61
Pasangan bahagia
62
Memelukmu sampai pagi!
63
Saingan Dante!
64
Suami posesif! Istri kejam!
65
Pesona Dante vs Martinez!
66
Julian comeback!
67
Kemesraan ini...
68
Wanita lain(?)
69
Masih adakah harapan (?)
70
Bu Yora vs Chika(?)
71
Balada cinta segitiga!
72
Chika sakit!
73
Firasat Dante!
74
Dante terbakar cemburu!
75
Dante ngamuk!
76
Gio vs Dante
77
Rencana Bu Yora
78
Rencana Bu Yora [II]
79
Kegelisahan Dante!
80
Yora, awas kau!
81
Teguran untuk Bu Yora!
82
Martinez vs Dante
83
Yora kena batunya!
84
Untuk Yora : si medusa buluk!
85
Aksi Nick!
86
Aksi Nick! [ll]
87
Tidak ada ampun!
88
Merayakannya!
89
Siapa gadis itu!
90
Siapa gadis itu! [ll]
91
Obat Nyamuk Mahal!
92
Pedekate!
93
ACC Yiruma!
94
aku datang, baby!
95
Pedekate : success!
96
Support Nick!
97
Bertemu istri tercinta!
98
Pak polisi lagi!
99
Romantisme berdua!
100
Makan basreng, di akhir!
101
Go Home!
102
Bukan Affair, Dan!
103
aku membencimu!
104
Rencana gila Arlo!
105
Rencana berhasil!
106
Hasrat!
107
Pura-pura lupa!
108
Mual, tanda-tanda?
109
Kedatangan dokter kandungan!
110
Fix hamil!
111
Teddy untuk My baby!
112
Marah-Bahagia-Marah lagi!
113
Akrab dengan kakak ipar!
114
Kehadiran Chika!
115
Kejutan untuk Chika!
116
Curhatan Minho!
117
Panggilan ibu negara!
118
Kegilaan Gio!
119
Akhirnya pulang juga!
120
Ulah pria itu!(Revisi)
121
Perbincangan hangat
122
Di kamar utama
123
Teror
124
Menemui peneror!
125
Julian sakit jiwa!
126
Senjata makan Julian
127
Rencana Dante berhasil!
128
Pertemuan Gio dan Julian
129
Gagal atau berhasil?
130
Julian kena mental!
131
Kerinduan Chika
132
Terbebas dari Juli
133
Bertemu istri tercinta
134
Dion vs Minho : Duo galau
135
Dion, sahabat yang baik
136
Curhatan Dante
137
Masa depan bersamamu
138
Setelah pergulatan
139
Kau bohong?
140
Esok harinya...
141
Dante vs Chika
142
Perasaan terlalu peka
143
Membayar air mata
144
Taman Bougenville
145
Makan bersama so cute!
146
Perpisahan termanis
147
Sehari setelah Dante pergi...
148
Dante juga galau
149
Menyukai Dante
150
Kamu sudah menikah?
151
Dante mendapatkan masalah
152
Penyelesaian
153
Surprise untuk Dante
154
Kemesraan
155
Arlo si penyelamat
156
Mencurigai
157
Retaknya mahligai
158
Dua minggu kemudian...
159
Bertemu Dante
160
Mengungkapkan rasa
161
Membujuk Chika
162
Minho bertemu Nirmala
163
Kebahagiaan sejati
164
Masih di rumah Dante
165
Ada masalah apa?
166
Mengkhawatirkan Dante
167
Sepupu tidak tahu diri
168
Peringatan untuk Arlo
169
Dante pulang cepat
170
Rencana Dante
171
Otw jebakan batman
172
Arlo masih sombong
173
Membuat Arlo jera
174
Rumah Sakit
175
Menyusul Yora
176
Support
177
Kedatangan Minho
178
Membawa Dante pulang
179
Meminta izin
180
Kembali ke panti rehabilitasi
181
Pertemuan Gio dan Juli
182
Miss u baby, Dante!
183
Pandangan pertama
184
Chika merasa lebih baik
185
Tidak tahu malu
186
Pesona Minho
187
Toko Bunga Floe
188
Tawaran bintang iklan
189
Telepon misterius
190
Broken Heart
191
Ada yang sayang
192
Cinta baru Minho
193
Promo novel Partner Ranjangku Pria Casanova
194
Final Episode (Happy Ending)
195
my Son ( the best Daddy)
196
Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
197
Menyapa penggemar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!