Nama aku adalah Denis, Aku Pemuda Tampan. Aku adalah lelaki yang sangat Setia, terhadap pasangan aku.
Aku harus menerima kenyataan pahit, Kekasih ku Brenda menikahi sahabat aku Jacson. ternyata mereka berdua Berselingkuh di belakang ku.
Flash Back.
Di sebuah ruangan Denis sedang mencoba
Kekasihnya Brenda.
"Kenapa saja Brenda, Aku hubungi gak Diangkat-angkat." Denis berkata, dengan Nada kekesalan nya.
Tiba-tiba ponsel Denis berdering, Dan ia Pun mengangkat ponsel nya.
"Halo, Assalamu Alaikum. Sayang kamu Kemana saja aku hubungi kok nomor Ponsel kamu gak aktif." Denis berkata Dengan nada sedih, karena hatinya merasa Tidak enak ia merasa sikap Brenda sangat Berubah setelah ia mengenalkan Brenda Dengan Jason.
"Waalaikum Salam Denis, Den kita ketemu Di cafe, aku ada yang mau aku bicarakan Sama kamu sangat penting. Aku harap Kamu mau bertemu? semoga kamu gak Sibuk." ucap Brenda dengan nada dingin.
"Aku gak sibuk kok, Waktu aku selalu untuk Kamu sayang. kita ketemu jam 13.00 siang, Aku sekalian ngajak kamu makan siang." Ucap Denis dengan nada sumringah, Karena Ia akan menemui kekasih nya.
Tidak terasa sudah jam 13.00 Siang, Mereka berdua pun memesan makan.
" Denis maaf iya, aku rasa kita harus Mengakhiri hubungan kita. Aku ingin kita Meakhiri pertunangan kita berdua." Dengan Nada dingin Brenda berkata dengan sangat Tegas.
"Jangan putuskan dan akhiri hubungan kita Berdua sayang, aku mohon aku sangat Mencintai kamu sayang." Denis berlutut Memohon kepada Brenda.
Tidak lama berselang, Jacson pun muncul Menghampiri mereka berdua. Jacson Tanpa aba-aba langsung mencium kedua Pipi Brenda.
"Maaf iya sayang, aku lama tadi aku Temanin Mamah ke toko buku." ucap Jacson.
Denis yang melihat kekasih dan sahabatnya Hanya melongo saja. dan berkata.
"Jacson kenapa lu cium kedua pipi Brenda, Brenda itu kekasih gue. Lu gak suka sama Brenda kan, kenapa lu bilang sayang Ke Pacar gua."
Sambil tersenyum dan berkata Jacson Memandangi lekat-lekat sahabatnya.
"Maaf Denis, Aku cinta dengan Brenda, Aku Gak bisa menghalau perasaan aku, Maaf Kami sudah menjalin kasih selama satu Tahun. Maaf karena aku telah merebut Kekasih kamu. Aku bisa apa, Aku tidak Dapat menghalau perasaan aku kepada Brenda.
"Baiklah semoga langeng. Aku tidak akan Melarang kamu lagi Brenda, jika kamu Lebih memilih Jason, Aku iklas meski aku Tak rela." Denis berkata sambil Menahan Air matanya agar tidak terjatuh.
Denis melangkah pergi meninggalkan Mantan kekasih dan sahabat yang Mengkhianati nya. Denis dengan jalan Sempoyongan kini menuju ke rumah nya Dengan mengendarai mobil berwarna Biru Langit kesayangan nya.
Setibanya Denis dirumah, Denis langsung Menangis merebahkan dirinya diatas kasur Kesayangan nya.
"Tega sekali mereka berdua mengkhianati Aku, aku sangat mencintai kamu Brenda. Brenda kau jahat sekali berselingkuh dan Menghianati aku, Aku menyesal Mengenalkan kamu dengan Jason." Denis Berkata sambil menangis terisak-isak.
"Tok.... Tok...." Suara ketukan pintu Dikamar Denis.
"Sayang buka Nak. Mamah mau bicara Sayang, Ada hal penting yang mau Mamah Bicarakan." Mamah berkata sambil Mengetuk pintu Denis.
Denis pun melangkah, membukakan pintu Kamarnya.
"Silahkan masuk Mah." Denis berkata Sambil mempersilahkan masuk Mamahnya.
Mamah dan Denis duduk di tepi kasur Denis. Mamah ingin mempertanyakan Perihal masalah Pembatalan Pertunangan Yang dilakukan oleh puteranya. Mamah tak Tega memandangi wajah sang putera, Yang kini sedang bersedih karena mata Putera nya sangat sembab.
"Nak..wajah mu sangat sembab sayang? Kamu kenapa Nak? Kamu habis menangis Sayang? Cerita Nak sama Mamah. Mamah Siap menjadi pendengar yang baik." Mamah berkata sambil mengelus rambut Sang putera.
"Mereka berdua jahat Mah, Mereka Mengkhianati Denis Mah, Brenda danJason Selingkuh dan khianati Denis. Itu sebab nya Denis membatalkan pertunangan Denis Dengan Brenda Mah." Denis berkata Sambil menangis.
Mamahnya kini memeluk tubuh sang Putera tercinta, sambil berkata.
"Sudahlah sayang, jangan bersedih lagi Hapus air mata kamu sayang. Kamu tidak Pantas menangis kekasih kamu yang Mengkhianati kamu Nak. Kamu sudah Melakukan hal terbaik dengan Membatalkan pertunangan kamu dengan Orang yang tak setia, seperti Brenda."
Denis pun menghapus air matanya dan Memeluk sang Mamah, Mamah kini Mencium kening sang putera, dan Meninggalkan sang putera agar puteranya Menenangkan pikiran nya. Mamah Menutup Kembali pintu kamar Denis.
Mamah Denis memasakan makanan dan Kue untuk sang putra.
Setelah masakan dan kue nya matang. Mamah pun mengetuk kembali pintu kamar Denis.
"Tok...Tok...."
Denis pun bangkit dan membukakan Pintunya.
"Mah, silahkan masuk Mah." Denis Mengajak Mamah nya untuk masuk ke Dalam kamar nya.
"Nak ayo kita makan sayang, Mamah Sudah masakin dan bikinin kue untuk kamu Nak." Mamah berkata sambil menuntun Tangan Denis mengikuti langkah kaki nya, Menuju meja makan.
Denis memakan masakan yang dimasak Oleh sang Mamah pun, kini sudah tidak Bersedih lagi, Denis sudah mulai berdamai Dengan keadaan nya. Denis tidak boleh Bersedih lagi, dan harus menerima Kenyataan mengenai penghianatan Brenda Dan Jason.
"Bagaimana sayang? rasanya enak gak? Masakan ini sengaja Mamah buatkan untuk Kamu Nak. Semoga kamu suka dengan Masakan yang mamah buatkan untuk Kamu Nak." Tanya sang Mamah sambil Mengelus wajah tampan sang putera.
"Enak banget Mah, Denis sangat menyukai Masakan Mamah. Terimakasih banyak Mah, Masakan Mamah yang enak ini, Mampu mengobati rasa sakit dan rasa Kecewa nya Denis." Denis berkata sambil Tersenyum dan memeluk Mamah nya.
"Syukur dech Nak. Mamah bersyukur kamu Menyukai masakan dan kue yang Mamah Buatkan untuk kamu sayang." Sang Mamah Tersenyum sambil mengelus rambut sang Putera.
"Denis sekarang kamu kan jomlo Nak. Kamu ikut kencan buta saja sayang. Nanti Mamah daftarin, kalau kamu mau ikutan Sayang." Mamah berkata sambil Tersenyum dan memandangi wajah anak Kesayangan nya.
"Mah, Denis gak mau ikutan, Denis mau Nyari jodoh sendiri Mah. Yaudah Mah Denis Bantuin Mamah nyuci piring." Denis Berkata, sambil membawakan piring Kotornya, dan Denis segera mencuci piring Kotor tersebut.
"Denis Mamah mau pergi dengan teman Arisan Mamah dulu iya Nak. Nanti kalau Kamu mau keluar rumah nanti kunci lagi Rumah iya Nak. kalau kamu mau ngehibur Diri kamu pergi ke club, Silahkan pergi Nak, Tetapi jangan pulang pagi sayang." Mamah Berkata sebelum meninggalkan Denis ke Kamarnya.
Mamah Denis bernama Dina, Ayahnya Bernama Ridwan. Ayah Denis sedang Berada di Singapore sedang berlibur dan Membahas mengenai bisnis.
Denis masih melamun, tentang masa Lalunya dengan Brenda. pada saat asyik Melamun, Denis dikagetkan oleh Mamahnya.
"Dor....kamu melamun saja Nak. Hayo Mikirin apa sayang"
"Gak kok Mah, Denis gak habis pikir saja Brenda sudah menikah dengan Jason." Jawab Denis.
"Yasudah sayang jangan bersedih, Lupakanlah Brenda Nak. sekarang Brenda Sudah menjadi istri orang." Mamah Tersenyum sambil memandang wajah sang Putera.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Arni Ariani
kasian kmu denis
2022-04-24
0