Pernikahan Adit dan Vira

Adit dan Vira kini bersanding di Pelaminan Dengan mengenakan Adat Sunda modern. Vira dan Adit terlihat serasi bak Raja dan Ratu sehari dalam pernikahan mereka Berdua.

Almira pun menghadiri pernikahan mereka Didampingi oleh Denis. Mereka berdua Mengenakan Pakaian yang senada, Berwarna biru langit. Almira sangat cantik Dan mempesona bagaikan model dan Artis Terkenal saja penampilan nya.

Semua mata pun tertuju kepada Denis dan Almira. Almira terlihat sangat cantik dan Manis, sedangkan Denis sangat tampan Dan mempesona.

Adit pun turut terpesona akan kecantikan Almira, Adit hanya dapat memandangi Almira dalam diam, takut Vira Mengetahuinya, dan ia takut Vira Meninggalkan nya bersama anak mereka Berdua.

Sedangkan Vira sangat iri kepada Almira, Karena Almira bahkan kecantikan nya Dengan makeup tersebut berhasil Menandingi diri nya.

"Kurang ajar Almira, Sok cantik banget dia, Padahal aku sudah berusaha tampil Secantik mungkin di pesta pernikahan aku. Bisa-bisa nya dia mengalahkan pesona Aku, Aku kan yang nikah seharusnya aku Dung yang tampil cantik dan memukau." Ucap Vira dalam hati.

"Terimakasih banyak iya Tuan sudah mau Menemani saya hadir di pesta pernikahan Mantan kekasih dan mantan sahabat saya." Almira pun berkata sambil tersenyum.

"Kamu pangil aku sayang, Jangan Tuan Supaya meyakinkan mereka kalau kita ini Adalah pasangan kekasih." Denis Memberitahukan kepada Almira untuk Beracting meyakinkan semua yang ada di Sana bahwa mereka berdua adalah Sepasang kekasih.

"Ayo sayang kita salaman dulu kepada Kedua mempelai sebelum kita makan." Denis menarik lengan Almira untuk Melangkahkan kakinya kehadapan Mempelai pengantin tersebut.

"Selamat iya, semoga langeng hingga maut Memisahkan kalian berdua." Denis dan Almira pun mengulurkan tangan dan Memeluk kedua mempelai tersebut.

Pada saat mereka berdua ingin turun dari Atas pangung Ibu dari mempelai Laki-laki Menghampiri Almira dan menghina Almira.

"Untung anak kesayangan aku, tidak Menikahi gadis miskin seperti kamu. Pasti Pakaian mewah yang kamu pakai hasil dari Mencuri iya."

"Nyonya gak perlu khawatir, justru saya Sangat berterima kasih kepada Allah yang Membukakan hati saya bahwa Adit itu Bukan lelaki baik, lelaki baik kok Menghamili anak gadis orang. mereka Berdua sangat cocok bersanding Nyonya Wanita Penggoda dan Cowok Penghianat. Oia Nyonya Nadia yang terhormat Perkenalkan ini adalah Denis Kekasih Saya Dia Adalah Ceo Pratama Groups. Bahkan Kekayaan Kekasih saya melebihi kekayaan Keluarga Nyonya." Almira berkata dengan Penuh penekanan.

"Tolong Nyonya Nadia jangan menghina Calon Istri saya, saya akan membuat hidup Nyonya dan keluarga Nyonya hancur jika Nyonya Nadia yang terhormat mengusik Ketentraman hidup calon istri saya Almira." Denis pun berkata dengan penuh Penekanan sambil memberikan kartu nama Nya.

Wajah Nadia pun kini sangat malu, Ternyata Kekasihnya Almira adalah orang kaya, Kekayaan orang tersebut melebihi Kekayaan keluarganya.

"Mah.... Mamah kenapa Mah? kok Melamun, ayo cerita sama Vira Mah." Vira Keheranan dan kini menguncang tubuh Mamah mertuanya.

"Tidak apa Nak. Nak tolong ambilkan Mamah minum, Mamah haus sayang." Nadia pun memohon kepada menantunya Untuk di ambilkan air.

"Mamah tunggu dulu iya Mah, Vira Ambilkan air untuk Mamah." Vira bergegas Pergi meninggalkan mertua dan suaminya Untuk mengambilkan air minum untuk Mamah mertuanya.

Vira kini membawakan Air Teh untuk Mamah mertuanya, Nadia pun meminum Teh tersebut hingga habis dan tak tersisa Sedikit pun.

"Sayang Mamah sepertinya tidak enak Badan, Mamah mau Istirahat ke kamar dulu Iya Nak." Nadia berpamitan kepada Menantu dan Anaknya tersebut.

Sementara Vira dan Adit hanya mengaguk Saja tanda setuju akan kepergian Nadia.

Sementara Vira dan Adit masih sibuk Menerima tamu undangan mereka.

"Wah hebat iya sekarang Almira putus dari Kamu Dit sekarang Dapat Ceo Tampan Pratama Groups. Aku gak nyangka Dit Kamu putusin Almira malahan Dapetin Vira, Padahalkan Almira gadis baik-baik bukan Gadis murahan seperti Vira." Jesica Terus-terusan Nyinyirin Adit dan Vira.

Jesica adalah Sahabat baik Almira. Jesica Dijuluki Ratu Nyinyir. Karena hidupnya Selalu Nyinyirin orang jahat. Ia tidak Suka Dengan Pengkhianatan dan Perselingkuhan. Jadi ia bakalan terus Menyindir Adit dan Vira.

"Adit, Vira kok kalian berdua melamun saja, Dit Almira lebih cantik kan dibandingkan Dengan Vira gadis malam yang Kau nikahi?" Tanya Jesica dengan penuh penekanan.

Adit hanya menganguk tanda setuju Dengan pertanyaan yang dilayangkan oleh Jesica. Vira yang melihat Adit mengaguk Kini hanya mampu mengepalkan tangan Nya. Dan kini hanya mampu menahan Emosinya yang sudah sampai ke Ubun-ubun.

Kini Pesta mereka memasuki Akhir Acara Almira dan Denis pun kini berdansa dengan Sangat mesra memperlihatkan kemesraan Mereka berdua, bagaikan Romeo dan Juliet Mereka nampak serasi.

Adit sangat cemburu melihat kemesraan Mantan Kekasihnya dan Denis. Ia sangat Marah dan Cemburu.

"Adit kamu harus tenang, Jangan Cemburu, Ingat sekarang Vira adalah Istri Kamu. Dan Vira sedang hamil anak kamu Dit." Adit Berkata dalam hati.

"Kenapa harus Almira yang menjadi Perhatian di acara pernikahan aku. Seharusnya kan aku yang menjadi Bintangnya." Vira berkata dalam hati.

"Terimakasih banyak Tuan, Mau mengajari Saya berdansa, dan membelikan Saya Gaun mewah."

"Sama-sama Almira saya sangat senang, Jika kamu bahagia. Menikahlah dengan Aku Almira. " Kini Denis berlutut dan Memasukan Cincin ke jari manis Almira, Semua mata pun tertuju kepada mereka.

Semua yang ada disana, kini bertepuk Tangan, melihat kemesraan Almira dan Denis. Denis dan Almira akhirnya pun Pulang, setelah acara pesta pernikahan Adit dan Vira.

Dikamar pengantin Vira dan Adit, Wajah Vira tampak sebel dan di tekuk. Ia sedang Kesal kepada Adit, Yang kini sudah resmi Menjadi suaminya. Sedangkan Adit Mencoba menenangkan istrinya yang Sedang merajuk.

"Sayang kenapa wajah kamu di tekuk saja Sayang? seharusnya kamu bergembira Sayang karena sekarang kita sudah resmi Menjadi suami istri."ucap Adit sambil Mengelus rambut panjang Vira.

"Kau pakai tanya aku kenapa Adit? Dit Seharusnya kamu mikir donk, Aku gak suka Kamu ngelirik mantan pacar kamu di pesta Pernikahan kita. kamu tak henti-henti nya, Memandang wajah Almira di pesta kita Barusan." Vira berkata dengan sangat Emosi, amarah nya kini memuncak, Bagaikan bom atom yang siap untuk Meledak.

"Vira kamu itu kenapa harus cemburu Dengan Almira? Almira kan hanya mantan Tidak lebih dari itu, lagipula aku lebih milih Kamu dan Anak yang ada dalam Kandungan kamu sayang." Adit berkata, Sambil meyakinkan istrinya, dan kini Adit Memeluk dan mencium kening Vira.

Entah siapa yang memulai kini mereka Berdua sedang bertempur hinga pagi Menjelang, maklum pengantin baru, Sedang hangat-hangat nya.

Pagi menjelang pasangan pengantin ini Terbangun pukul 12 siang. Adit dan Vira Mengambil cuti kerja selama dua minggu. Mereka memutuskan bulan madu di rumah Saja.

Tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka. Ternyata Mamah Adit yang membangunkan Mereka berdua, Mamah Adit membuka Gordeng kamar mereka.

"Sayang ayo bangun Penganten baru, Mamah sudah masakin buat kalian, Ayo Sayang turun ke bawah kita makan Sama-sama Nak." Mamah Adit berkata Sambil tersenyum kepada penganten baru Tersebut.

"Baik Mah, Kami mandi dulu, Baru kami Berdua nyusul Mamah ke bawah."ucap Pasangan pengantin tersebut secara Bebarengan.

Sementara di ruang makan sudah ada Papah Adit dan sepupu Adit. Vira dan Adit Mandi bareng, takut keluarga mereka Menunggu lama. Adit mau menerkam sang Istri, akan tetapi Vira menolaknya, takut Keluarga sang suami menunggu lama. Vira Mencium kening suami sambil berkata.

"Nanti malam saja sayang, jika kau mau Menerkam aku. Aku gak mau membuat Keluarga kamu menunggu kita terlalu lama Sayang."

Adit tersenyum sambil berkata.

"Baiklah istri ku sayang, Aku masih mau Berendam sebentar, keluarlah dulu sayang, Kamu pakai gaun warna merah iya. Setelah Selesai kau turun lah lebih dulu. Nanti aku Menyusul."

Vira keluar kamar mandi terlebih dulu, Ia Memakai gaun berwarna merah, ia merias Dan mempercantik diri ia memakai lipstick Warna merah. Ia memakai parfum paris Hilton, Aromanya sangat wangi. Kini ia Dengan bangganya keluar dari kamarnya Menuruni anak tangga rumah Adit, menuju Meja makan.

"Ayo sayang duduk sini Nak dekat Mamah." Mamah mertuanya tersenyum sambil Berkata.

"Ayo Nak silahkan dimakan, Mamah mu Loch yang khusus membuat hidangan ini. Adit dimana Nak? kok kalian turunnya gak Bareng sayang?" Tanya Ayah mertuanya Seperti mengintograsi.

"Adit masih berendam Pah, Mungkin Sebentar lagi turun, Itu Adit Pah, Ayo Sayang kita makan Papah sama Mamah Sudah nunggu." Vira tersenyum sambil Berkata.

Adit menghampiri sang istri dan Keluarganya. tiba-tiba Mamah bertanya Mengenai rencana bulan madu pasangan Penganten baru tersebut.

"Sayang kalian berdua rencana Honey Moon dimana sayang? Kalian mau ke Hongkong, Korea atau ke Jerman? Pilih Salah satu di antara ke tiganya, mumpung Lagi promo diskon 30%."

"Sepertinya kami berdua di rumah aja dech Mah, Aku juga kan lagi hamil, lagi pusing Banget kalau berpegian jauh." ucap Vira Sambil tersenyum menatap Mamah Mertuanya.

"Ya Ampun kasian banget iya, seharusnya Kalian berdua menikmati indah nya bulan Madu. lagian Adit udah benar-benar sama Pacarnya yang dulu, sekarang malahan Milih sampah, ngatain sahabatnya sampah, Ternyata dia yang sampah. Oia Adit kalau Anak kamu lahir, Apakah kamu yakin Anak Itu Anak kamu? Apa perlu di Tes DNA, Untuk mengetahui hasilnya." Rosi Tersenyum sambil ngeledek.

Rosi adalah sepupu Adit, sangat akrab Dengan Almira, Rosi lebih suka Almira Menjadi pendamping Adit, di bandingkan Vira.

"Maksud kamu apa Rosi? kenapa kamu Bicara seperti itu? Anak yang ada di Kandungan aku anak Adit kok, 100% Anak Adit. Aku hanya melakukan nya dengan Adit." Vira berkata sambil menangis.

"Kamu yakin banget Vir, Yakin Anak Adit, Bukan Anak Alam? Bukankah kamu juga Ngelakuin sama Alam? Sekali perebut Pacar orang, iya perebut. Kamu gak takut Karma iya Vir?" Rosi berkata, sambil Tersenyum mengejek Vira.

"Aku harus tenang, Kurang Ajar, kenapa Rosi tau tentang Alam? Jangan panik kamu Harus bisa yakinin Adit kalau ini Anaknya Seorang, meski Aku juga pernah Melakukan nya dengan Alam." Vira berkata Dalam hati.

Adit yang marah kini mencengkram tangan Vira dengan kasar. Vira hanya dapat Meringis kesakitan. Vira sambil menangis Pun berkata untuk meyakinkan Adit.

"Sayang dengarkan penjelasan Aku, kau Salah paham sayang, Aku tidak pernah Selingkuh dari kamu. Aku dan Alam hanya Teman sekolah dulu. di pertemukan lagi Pada saat reuni sekolah. Rosi waktu itu Melihat kami jalan, ia salah paham. Aku Pergi tidak hanya berdua, Ada Jelita dan Kenanga, kalau kau tidak percaya, Kau bisa Menelephone nya sayang."

"Kau tidak bohong kan sayang? jika kau Bohong aku tidak akan segan-segan, Memberikan kamu perhitungan karena Telah membohongi aku." Adit berkata Sambil emosi.

"Iya sayang untuk apa aku bohong, Apalagi Sekarang aku hamil, mana mungkin aku Tega membohongi Ayah dari Anak ku." Vira Berkata sambil menggengam tangan Adit.

"Baiklah kalau gitu aku percaya, kau jangan Sedih kau tidak boleh stres sayang. Makan Yang banyak untuk asupan gizi anak kita Berdua." Adit berkata sambil mengelus Bahu istrinya dengan lembut.

"Adit aku rasa setelah Anak kamu lahir Tetap harus Tes DNA. Apakah kamu mau Membesarkan Anak orang? Tante, Om, Semua aku pamit dulu iya. terimakasih Banyak makanan nya, Aku males bernapas Di ruangan yang sama dengan perebut Pacar orang, Apalagi perebut pacar Sahabat nya sendiri." Rosi berkata dengan Nada mengejek sebelum ia pergi.

"Awas Rosi, Suatu saat aku balas Penghinaan kamu kepada aku. Kamu Beruntung Rosi disini banyak keluarga Kamu. Kalau kamu hina aku diluar aku bikin Gigi kamu rontok." ucap Vira dalam hati.

Vira serta keluarga Adit tidak tau Pekerja Rosi yang lain selain perancang busana. Rosi sebenarnya hobi balap liar, Motor dan Mobil, jika ia juara Rosi banyak Mendapatkan pundi-pundi rupiah. Dari hasil Balapan. Berantem dan bela diri adalah Hobi Rosi. Rosi sangat pandai Menyembunyikan hobi nya tersebut.

Yakin Vira akan merontokan gigi Rosi. Apakah gak akan kebalik, mungkin saja gigi Viralah yang Rosi rontok kan.

Terimakasih banyak Kakak Semua, Jangan Lupa like dan votenya.

Mohon dukungannya.

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***