Episode 5

Adam menggendong Farhan agar jauh dari Ibu nya.

"Jangan bawa Farhan! Seandainya Fuji sudah tidak minum ASI lagi, aku tidak Akan mengijinkan kamu membawa nya." ucap Adam.

"Mereka adalah anak-anak aku, aku yang mengandung dan melahirkan mereka." ucap Ibu Farhan.

"Ibu! Ayah! Aku mohon jangan berpisah. aku tidak ingin kalian berpisah." ucap Farhan menangis.

"Tidak bisa nak, Ayah mu terlalu egois. Wajar saja nenek kakek mu Dulu tidak mengijinkan kami menikah." ucap ibu Farhan.

"Itu karena kamu berasal dari keluarga yang tidak baik." ucap Adam.

Ibu Farhan tidak kuat lagi mendengar kata-kata Suami nya memilih untuk pergi namun tiba-tiba Farhan menahan kaki ibu nya.

"Ibu aku mohon jangan pergi." ucap Farhan. Adam memisahkan mereka.

Flashback off...

Tidak terasa air mata Farhan keluar. Dia mengambil sapu tangan yang di simpan nya bersamaan dengan sapu tangan itu.

Mengingat kembali setelah beberapa hari berpisah dengan ibu nya Farhan selalu duduk di depan pagar berharap Ibu nya akan datang.

Namun tidak ada, di saat hujan dia tetap menunggu nya, dan anak perempuan itu yang selalu menemani Farhan sehingga mereka menjadi dekat.

Namun tiba-tiba anak perempuan itu tidak pernah menemui Farhan lagi, Farhan mencari nya ke rumah, namun rumah nya sudah di tempati oleh orang lain.

Dan sampai sekarang Farhan tetap mencari anak perempuan itu, dia memang sudah tidak tinggal di rumah dulu, namun dia Masih memiliki rumah itu.

bahkan dia sekali sebulan di datang ke sana berharap perempuan yang di cari nya datang ke sana.

Keesokan harinya Farhan baru Saja selesai Olahraga di pagi hari karena jadwal nya hari ini kosong jadi seperti biasa dia akan lari pagi.

Kali ini dia bersama dengan Bu Tasi. Karena Farhan meminta Bu Tasi selalu menemani nya kalau tidak urusan pekerja.

"Tuan muda istirahat lah." ucap Bu Tasi menunggu di bawah pohon. Farhan mengangguk dia mendekati Bu Tasi dan menerima air mineral dari Bu Tasi.

Wanita-wanita yang sedang olahraga di sana semua memerhatikan Farhan, pakaian yang Basah karena keringat mencetak beberapa otot-otot nya dan juga rambut yang sudah berkeringat.

Terlihat lagi Di saat Farhan menggunakan pakaian santai Tampan seketika bertambah karena sangat jarang dia memakai pakaian biasa.

"Tuan muda!" panggil Bu Tasi.

"Iyah Bu!" jawab Farhan menoleh ke arah Bu Tasi.

"Umur Tuan muda sudah sangat cocok untuk menikah, apakah Tuan muda tidak berniat untuk menikah?" tanya Bu Tasi.

Farhan menghela nafas panjang sambil duduk di samping Bu Tasi.

"Anak-anak ibu Sudah menikah, bahkan mereka juga sudah mempunyai anak. Tuan muda lebih Tua dari mereka. Ibu juga ingin melihat Tuan muda di rawat oleh wanita pilihan tuan muda." ucap Bu Tasi.

Farhan hanya diam, karena membahas pernikahan dia sangat trauma, mengingat hubungan ayah dan ibu nya.

"Aku tidak ingin menikah hanya karena umur sudah tua Bu, namun aku akan menikah di saat aku sudah yakin." ucap Farhan.

"Humm baiklah Ibu paham, kalau begitu kita pulang saja, Tuan muda juga harus menjemput pemantik Tuan. Karena itu semalaman Tuan tidak tidur sehingga ada mata panda di sana." ucap Bu Tasi menunjuk mata Farhan.

Farhan hanya tersenyum kalau Bu Tasi sudah mengomel.

"Bu..!" panggil Farhan.

"Iyah?" jawab Bu Tasi.

"Berjanji lah Bu. Ibu tidak Akan pernah meninggalkan aku seperti Ibu meninggal kan aku." ucap Farhan.

Bu Tasi tersenyum.

"Tidak akan!" ucap Bu Tasi sambil mengelus pipi Farhan.

Setelah sampai di rumah Farhan langsung siap-siap untuk berangkat ke rumah Laura.

"Tuan muda Lan mau kemana? Biar saya antar kan." ucap Boni.

"Tidak perlu! Kalian semua tidak bisa di Andalkan!" ucap Farhan pergi ke mobil dan mengendarai mobil sendiri.

"Tuan muda sedang dalam mood yang tidak baik, jangan terlalu di ambil hati kata-kata nya." ucap Bu Tasi.

Boni tersenyum sambil mengangguk.

"Pemantik itu sangat berharga bagi Nya, wajar saja jika dia Kesal, namun itu bukan kesalahan kalian." ucap Bu Tasi.

"Sudah jangan sedih! Lebih baik ikut sama ibu makan di dalam, karena hari ini tuan muda Lan tidak di rumah, kalian Bisa makan dengan ibu." ucap Bu Tasi.

"Terimakasih banyak Bu, ibu sangat baik, pantesan saja Tuan muda Lan sangat menyanyangi ibu." ucap Boni.

Farhan baru Saja sampai di alamat.

Dia memerhatikan rumah yang begitu besar dan mewah. di menekan Bel. namun yang datang adalah security.

"Tuan muda Lan." ucap security karena kebetulan dia mengenal Farhan.

"Di mana pemilik rumah ini?" tanya Farhan. security itu membuka gerbang.

"Non Laura baru saja pergi. Kalau ada hal yang penting bisa di titipkan pada saya!" ucap security.

"Saya butuh dengan pemilik mobil itu." ucap Farhan menunjuk mobil Laura yang benar-benar sangat di ingat oleh Farhan.

"Maafkan saya berbohong Tuan muda, tapi ini adalah perintah dari non Laura, dia tidak ingin di ganggu karena kurang enak badan." ucap security.

"Saya datang tidak menggangu, bawa saya bertemu dengan nya." ucap Farhan.

Security itu sudah bingung, namun tidak mungkin Farhan Membuat keributan akhirnya dia di bawa masuk.

Farhan di minta untuk menunggu di ruang tamu. sementara pelayan memanggil Laura ke kamar nya.

Di ruang tamu Farhan memerhatikan Foto- foto Laura di sana.

Farhan baru tau kalau Laura adalah Anak pengusaha yang meninggal Beberapa Tahun lalu.

Tidak beberapa lama Laura turun dari kamar nya.

"Jangan sentuh itu!" ucap Laura membuat Farhan membalik kan badan nya karena dia memegang foto Laura dengan Ayah nya.

Seketika Laura terkejut melihat Farhan tatapan mereka bertemu.

Namun Farhan menjentikkan jari nya agar Laura Sadar.

"Apa yang bapak lakukan di rumah saya?" tanya Laura.

Farhan memerhatikan penampilan Laura baju tidur berlengan pendek, celana panjang dan juga Sesuatu penurun panas menempel di dahi nya, dan juga rambut yang acak-acakan.

"Apa kah ini cara anda menyambut tamu? Penampilan anda sangat menggangu pemandangan." ucap Farhan.

"Badan-badan saya sendiri, penampilan - penampilan say sendiri, kalau bapak tidak suka silahkan keluar dari Rumah saya." ucap Laura.

"Baiklah saya tidak ingin berlama-lama kembali kan pemantik saya!" ucap Farhan.

"Pemantik? Saya tidak mengambil pemantik Bapak." ucap Laura.

"Sekretaris saya melihat anda membawa pemantik saya, sekarang kembali kan." ucap Farhan.

Laura sama sekali tidak ingat apa-apa karena kepala nya sangat pusing.

"Saya tidak tau apa yang Bapak maksud." ucap Laura.

"Tidak perlu berlagak tidak mengingat nya." ucap Farhan.

"Saya tidak tau pemantik itu, saya juga tidak mengambil nya." ucap Laura kesal.

Namun tiba-tiba kepala nya sangat pusing, dia pingsan namun dengan cepat Farhan menangkap nya.

...----------------...

Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya.

Episodes
1 Episode 1.
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Episode 1.
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!