Namun setelah semua orang pergi dia merasa kesal dia mau kembali melihat mobil nya dan tidak sengaja kali nya keseleo karena tidak melihat jalan sehingga heels nya memijak batu.
"Auh!" pekik nya terjatuh ke bawah.
"Ssstt! Sakit banget." ucap nya memegang pergelangan kakinya.
Dia melihat di dekat kaki nya ada pemantik yang sangat bagus berbentuk kotak dan juga berwarna emas dan hitam.
"Ini pemantik siapa? Ini terlihat sangat mahal." batin Wanita itu. dia mengambil nya dan langsung mengantonginya.
"Bu Laura! Kenapa bisa terjatuh?" tanya Pria yang baru Saja datang membantu Laura.
"Pakai tanya lagi, saya keseleo." ucap Laura dengan kesal.
"Maaf, kan kamu sendiri yang meminta saya untuk masuk sendiri dan meninggalkan kamu di dalam mobil, namun tiba-tiba sudah di luar saja." ucap pria itu.
kenalin Laura adalah wanita cantik, terlahir dari keluarga Kaya Raya, Sekarang dia menjadi Bos di perusahaan Orang tua nya, dia adalah anak tunggal. Namun Di saat Dia duduk di bangku kelas Satu SMA dia sudah di tinggal kan oleh Ayah nya untuk selama-lamanya.
Dia mempunyai kepribadian yang buruk. Dia wanita yang suka menghabiskan waktu nya di Club malam ketika pulang kerja.
Dia Berusia 25 tahun dia baru saja Lulus dari universitas ternama di kota itu, dia termasuk wanita cerdas di kampus itu.
Kenalin juga Asisten Laura bernama Rendi. Dia dua tahun lebih Tua dari Laura, dia keponakan Ayah Laura.
Dia di percayakan untuk menjaga Laura.
Laura dengan Rendi cukup dekat, kemana-mana Rendi selalu ikut dengan Laura.
Rendi membantu Laura berdiri.
"Lagian kamu aneh-aneh aja sih, maka nya jalan hati-hati!" ucap Rendi.
"Kamu marah-marah Mulu, sakit nih." ucap Laura kesal.
"Iya-iya Maaf!" ucap Rendi yang sama sekali tidak bisa marah pada Laura.
"Ini semua karena pria itu, mentang-mentang dia terkenal, kaya dan punya banyak pengemar bisa-bisa nya dia tidak memperdulikan kesalahan nya." ucap Laura.
Rendi diam karena tidak paham.
"Ya ampun! Mobil nya kenapa?" tanya Rendi.
"Itu dia Rendi! Aku mencoba untuk minta tanggung jawab yang membuat Mobil aku kaya gini." ucap Laura.
"Kenapa kamu harus mengejar mereka? Kamu tinggal memperbaiki nya saja. Kamu mengorbankan kaki kamu." ucap Rendi.
"Aku tidak terima lah Rendi, ini adalah mobil kesayangan aku, aku saja tidak membiarkan dia lecet sama sekali." ucap Laura.
"Kamu tidak perlu mengejar mereka Laura! Untung saja kamu gak kenapa-kenapa hanya kaki kamu yang keseleo." ucap Rendi.
"Tapi ini sangat parah Rendi, kamu tau sendiri ini adalah mobil Hadiah dari Almarhum Ayah." ucap Laura.
"Iyah aku tau," ucap Rendi.
Tiba-tiba Laura masuk ke dalam nya, di langsung pergi mengendarai Mobil nya.
Tidak beberapa lama akhirnya Sampai di bengkel. Dia memerhatikan mobil nya lecet parah, bahkan kaca jendela nya harus di ganti. kalau lecet sedikit hati nya akan sakit melihat itu.
Laura menangis melihat mobil nya di bongkar. Karena Dengan mobil itu sangat banyak perjuangan yang dia jalani, bahkan ayah nya mengajari nya membawa mobil dengan itu.
Dia mengingat beberapa Tahun yang lalu, dia saat kelulusan SMP pas di hari ulang tahun nya.
Ayah nya memberikan hadiah mobil mewah itu. Bahkan Ayah nya memberikan nasehat agar hati-hati menyetir dan menjaga merawat mobil nya dengan baik.
Tiba-tiba handphone Laura berdering. Itu panggilan dari kekasih nya.
"Halo?" sapa Laura.
"Halo Laura! Kamu di mana? Tadi Rendi mengabari aku kalau kamu pergi meninggalkan nya, karena masalah mobil." ucap Davit.
"Humm aku kesal pada nya!" ucap Laura.
"Dia hanya khawatir kamu kenapa-kenapa Sayang! Kamu tau sendiri tugas dia menjaga kamu!" ucap Davit.
"Huff kamu sama saja seperti dia!" ucap Laura dan mematikan sambungan telepon.
"Davit adalah pacar Laura Dari Kuliah, mereka sudah menjalin hubungan sampai Tiga tahun. Davit sudah berumur 27 tahun Sama seperti Farhan.
Dia bekerja sebagai dokter Bedah. Dia sangat jarang mempunyai waktu dengan Laura.
Itu sebabnya Laura benar-benar tidak terlalu membutuhkan dia.
Laura mengambil pemantik yang di dalam Tas nya tadi. dia menghidupkan nya.
Mata nya tertuju pada Sebungkus rokok di atas meja.
"Mas aku boleh minta?" tanya Laura. seketika Pria itu menoleh Laura.
"Yakin mbak mau merokok? Cantik-cantik begini kok merokok sih?" tanya pria itu sambil bercanda.
"Boleh saya minta atau tidak?" tanya Laura mulai kesal karena Mood nya kurang baik.
"Maaf mbak bukan nya saya pelit yah, tinggal satu Batang, uang Saya tidak ada untuk membeli nya." ucap pria itu.
Laura diam.
"Nih!" ucap seorang dari samping Laura sambil menyodorkan satu bungkus rokok.
Laura mengambil nya.
"Humm memang yah wanita sekarang kebanyakan gak ada etika nya." ucap pria itu.
Laura menoleh ke samping nya ternyata itu adalah Deni.
"Apa maksud kamu?" tanya Laura.
"Tidak apa-apa!" ucap Deni.
"Terimakasih!" ucap Laura dengan judes. Deni hanya bisa tersenyum melihat tingkah Laura.
"Bagaimana Mobil nya?" tanya Deni.
"Lihat saja sendiri!" ucap Laura.
Deni melihat kerusakan mobil Laura sangat serius, bahkan harus di ganti baru.
"Ini membutuhkan waktu yang lama, apa kamu akan menunggu di sini?" tanya Deni.
"Jangan sok dekat deh, ini semua karena bos sialan kalian itu." ucap Laura.
Deni hanya bisa diam.
Di dalam mobil Farhan sedang duduk di belakang sementara supir di depan.
Mereka menunggu Deni.
Farhan bekerja di dalam mobil.
"Tuan muda saya permisi untuk membeli Korek dulu." ucap Boni.
"Kamu boleh menggunakan pemantik saya!" ucap Farhan sambil meraba-raba Saku jas nya.
Namun tidak ada, dia terus mencari nya namun tak juga ada.
"Kenapa Tuan muda?" tanya Boni.
"Pemantik saya hilang, apa kamu melihat nya?" tanya Farhan terlihat sangat panik.
Boni sangat tau kalau pemantik itu sangat lah penting bagi Tuan nya. karena selalu membawa nya kemana-mana walaupun dia tidak merokok.
Mencari di dalam mobil tidak ada. Boni menghubungi Deni.
Deni yang tengah membantu membengkel mobil Laura mendapat telepon dari bos nya dia langsung pergi.
Laura hanya bisa melihat nya pergi.
"Humm hanya gaya saja mau bantuin, nyata nya main kabur saja." ucap Laura.
Di mobil Deni melapor kalau dia tidak melihat Pemantik itu.
"Saya tidak mau tau kalian harus mencari nya." ucap Farhan.
"Baik Tuan muda." ucap kedua nya.
Mereka mengerahkan semua anggota untuk mencari pemantik itu di tempat hari ini yang di kunjungi oleh Farhan.
Farhan sudah seperti orang kebingungan dia mencoba mengingat kembali di mana dia meletakkan nya.
...----------------...
***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir.
Jangan lupa tinggalkan jejak yah. bantu vote juga yah***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Ai Sri Kurniatu Kurnia
menarik ceritanya
2022-01-18
0