Episode 4

Di tempat lain Laura baru saja selesai mandi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu nya.

"Masuk!" ucap Laura dari dalam.

"Laura! Kamu kenapa tidak turun untuk makan?" tanya Bu Novi.

Laura menoleh ke Ibu nya.

"Tumben-tumbenan Ibu nanya in." ucap Laura.

"Kamu kok ngomong gitu Sih." ucap Bu Novi.

"Aku tidak lapar, lebih baik Ibu keluar aku mau kerja." ucap Laura membuka laptop nya.

Bu Novi Menghela nafas panjang.

"Kamu lagi ada masalah yah?" tanya Bu Novi. Laura menggeleng kan kepala nya.

Bu Novi melirik ke arah sudut kamar Laura Sangat banyak belanjaan Laura.

"Kamu yakin gak apa-apa?" tanya Bu Novi.

"Gak apa-apa Bu! Lebih baik Ibu keluar dan urus Om Baim." ucap Laura.

Om Baim adalah Pria yang sedang dekat dengan ibu Laura. Laura sama sekali tidak suka pada pria itu, karena Laura pikir dia hanya ingin memoroti uang Ibu nya saja.

"Baik lah kalau begitu Ibu keluar yah, kamu jangan lupa makan." ucap Bu Novi dia pun keluar.

Setelah Novi keluar, Laura naik ke kasur nya, dia mengambil foto Ayah Nya.

"Aku merindukan Ayah! Aku sangat kesepian tampa ada Ayah, aku benci melihat Ibu bersama pria lain Ayah." ucap Laura.

Dia memeluk foto ayah nya sambil menangis.

Sementara Di rumah Farhan.

"Tuan muda Lan Makan malam sudah siap." ucap Pelayan.

Farhan mengangguk dia pun keluar.

Setelah sampai di bawah. Dia menoleh ke ruang tamu. tidak ada siapa-siapa di sana.

"BI di mana Ayah?" tanya Farhan.

"Tuan Adam sudah pergi lagi tuan muda, dia juga bilang tidak akan Kembali malam ini." ucap Bibi.

Farhan terdiam namun karena perut nya sudah lapar dia pun Makan setelah selesai makan dia duduk di ruang tamu sambil membaca buku nya, namun tiba-tiba handphone nya Berdering.

Panggilan dari Deni.

"Halo Tuan muda, Maaf kan saya, saya belum bisa mendapatkan alamat wanita itu." ucap Deni.

"Kalian sama sekali tidak bisa di Andalkan." ucap Farhan kesal dia pun langsung mematikan sambungan telepon.

Dia menghubungi Oki, Dia meminta OKI mencari tahu wanita yang bertemu dengan nya pagi tadi.

Setelah Farhan menceritakan sedikit pertemuan mereka, Oki sudah tau apa yang harus dia lakukan.

"Oki adalah detektif keluarga Lan. Dia adalah wanita yang berusia Sama seperti Farhan, Nami sekarang dia sedang tinggal di rumah kakek Farhan di kota A, sementara sekarang Jaka dan ayah nya tinggal di kota B.

Oki yang tadi nya sedang makan bersama dengan kakek terpaksa harus meninggalkan meja makan.

Dia mencari di media wanita yang di maksud oleh Farhan karena pasti Wajah nya tertangkap kamera.

Baru melihat wajah nya saja OKI sudah tau.

Karena Laura cukup terkenal di kota B.

Dengan mudah Oki mendapatkan alamat Wanita itu. di mengirim kan nya pada Farhan.

Farhan memeriksa nya, ternyata cukup Jauh dari rumah nya.

"Aku harus turun tangan sendiri, karena semua mereka tidak bisa di andalkan." ucap Farhan.

"Tuan muda!" panggil Bu Tasi.

"Ibu! Kenapa belum tidur?" tanya Farhan.

"Ibu belum ngantuk. Tuan muda mau kemana?" tanya Bu Tasi.

"Ada urusan sebentar Bu di Luar." ucap Farhan.

"Tidak biasa nya Tuan mudakeluar malam setelah sudah di rumah, tuan muda pasti mau mencari pemantik itu yah?" tanya Bu Tasi.

Farhan mengangguk.

"Lebih baik besok saja ke sana. Tuan muda juga harus istirahat, tidak baik cuaca di luar." ucap Bu Tasi.

"Baiklah Bu." ucap Farhan.

Farhan kembali duduk di sofa.

Farhan meminta Bu Tasi Duduk di samping nya, Farhan berbaring di pangkuan Bu Tasi.

"Tuan muda sudah sangat dewasa namun tidak malu di pangku seperti ini." ucap Bu Tasi.

"Ini sangat nyaman Bu, aku tidak pernah merasa kan senyaman ini tidur di ranjang." ucap Farhan.

Bu Tasi tersenyum dia mengelus rambut Farhan.

"Apa Ibu pernah mendengar berita tentang adik ku?" tanya Farhan. Bu Tasi Menggeleng kan kepala nya.

Karena sudah larut malam Bu Tasi kembali ke kamar nya, sementara Farhan seperti biasa dia sangat sulit untuk tidur.

Dia menghabiskan malam nya membaca buku berharap mata nya letih dan tertidur.

Dia kembali ke kamar nya berbaring di kasur nya namun sudah cukup lama mata nya tak kunjung bisa tidur.

Dia bangun dan duduk di depan meja yang ada di kamar nya.

Farhan membuka laci meja tersebut.

Tangan nya memegang Jepit rambut warna merah.

Tiba-tiba dia teringat masa lalu..

17 thn yang lalu..

"Hiks- hiks! Anak kecil menangis di bawah pohon tidak jauh dari perumahan mewah itu.

Tiba-tiba seorang anak wanita yang cantik melihat anak laki-laki itu menangis sesenggukan.

"Hay kak, kenapa kamu menangis di sini?" tanya Anak perempuan itu.

"Tinggalkan aku sendiri! Aku tidak ingin di ganggu!" ucap anak laki-laki itu.

Anak perempuan itu mendengar laki-laki itu mengusir nya dia tidak pergi. Dia duduk di samping pria itu sambil bermain boneka Barbie kesukaan nya.

"Kenapa kamu masih di sini? aku tidak ingin di ganggu Siapa pun." ucap Anak laki-laki itu.

"Kakak kenapa sedih? anak laki-laki itu harus kuat dan tidak boleh menangis seperti anak perempuan." ucap anak perempuan itu.

"Ayah dan Ibu ku akan berpisah, mereka akan tinggal masingmasing, aku sangat Sedih." ucap anak pria itu.

Anak perempuan itu jadi ikut menangisi.

"Loh kenapa kamu jadi sedih?" tanya anak laki-laki itu.

"Aku tidak bisa melihat orang lain menangis." ucap anak perempuan.

Anak perempuan itu menghapus air mata anak laki-laki dengan sapu tangan yang dia miliki. dan juga menghapus air mata nya.

"Kakak bisa bilang ke mereka agar tidak berpisah, tidak perlu bersedih." ucap anak perempuan itu.

Anak laki-laki itu terdiam.

"Nih Untuk kakak, yang satu nya untuk aku, ini adalah hadiah dari Ayah ku, aku sangat melukai jepit rambut ini." ucap anak perempuan memberikan nya pada Anak laki-laki itu.

Namun tiba-tiba Anak perempuan itu di panggil oleh ibu nya. Anak laki-laki itu melihat jepit rambut yang unik menurut nya.

Saat dia mau berdiri dia melihat sapu tangan yang tertinggi.

anak laki-laki itu mau mengembalikan ke rumah anak perempuan namun dia di usir oleh penjaga rumah itu.

Akhirnya Anak laki-laki itu kembali ke rumah nya.

"Farhan! Kamu dari mana saja?" tanya wanita yang sedang mengendong anak bayi di depan rumah.

Farhan hanya diam. wanita itu adalah Ibu nya.

"Ibu akan pergi bersama adik kamu, apa kamu akan ikut dengan ibu?" tanya ibu Farhan.

Namun tiba-tiba Adam datang menggendong Farhan.

Episodes
1 Episode 1.
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Episode 1.
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!