Chapter 3

Hujan tiba-tiba turun mengguyur seluruh kota, Langit malam semakin terlihat gelap karna gulungan awan hitam.

Syeira terjebak di pinggir jalan setelah menebus obat dari apotek. Ia meneduh di depan papan iklan LED videotron out door, kebetulan di atas benda itu ada atapnya. Lumayan untuk menghindari guyuran hujan.

Seorang pria berpostur tinggi berlari ke arah yang sama, dia berhenti meneduh di sebelah Syeira.

Syeira sempat merasa takut, Syeira memperhatikan penampilannya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Rambut lurus, hitam dan tebal, Wajahnya tak terlihat sepenuhnya, ia mengenakan masker hitam, Jaket jas semi warna yang sama dengan masker, celana, dan sepatu pantofel nya,semua serba hitam.

Syeira berjalan menyamping seperti kepiting, menjaga jarak dari pria misterius itu. Takut jika pria itu adalah orang jahat, penculik atau sebagainya. Mata Syeira terus menatap ke arahnya sebagai kewaspadaan.

Pria itu merasa jika di perhatikan tidak wajar oleh Syeira. Ia pun kembali menatap mata Syeira dengan tatapan tajam dan mematikan.

Syeira membulatkan mata, lalu memalingkan muka melihat ke depan. Jantungnya berdegup kencang, ia di Landa Tremor.

Papan iklan LED videotron di belakangnya yang tadi mati menyala tiba-tiba. Syeira pun berteriak karna kaget hingga hampir terpeleset.

"Aaahhh"

Dengan tanggap Pria misterius itu meraih tubuh Syeira hingga jatuh kedalam pelukannya.

Mereka terdiam sesaat.

"Hati-hati, Nona. Kau bisa mencelakai dirimu sendiri."

Suara Pria itu terdengar berat dan seksi. Syeira bahkan sempat tergoda mendengarnya. Ia kembali berdiri menyeimbangkan tubuh setelah Si Pria melepaskan pegangannya.

Di layar papan iklan LED videotron nampak iklan Produk terbaru dari Smart Phone N~A tipe terbaru yang launching kemarin.

Syeira spontan berdecak kesal kembali mengingat kejadian buruk yang menimpanya. Dia bahkan mulai mengumpat kesal pada papan iklan itu.

Pria di sampingnya hanya diam dan terlihat tidak peduli, tanpa Syeira sadari jika dia adalah Narendra pemilik produk dalam papan iklan yang tengah ia Caci maki. Setelah merasa lelah, Syeira pun berhenti.

Kini papan iklan itu hanya menampilkan foto Narendra yang tampan. Syeira mengagumi ketampanannya, tapi pikiran konyolnya yang ber asumsi jika mungkin saja CEO itu seorang G4y membuat Syeira enggan mengidolakannya, bahkan ia bergidik ngeri.

"Kau tahu siapa dia, Tuan?"

Syeira yang notabennya cerewet gak bisa diem akhirnya membuka obrolan pada pria yang sempat ditakutinya tadi.

Arend menggeleng sebagai jawaban.

"Aaaahh, kau ini bagaimana? Dia ini seorang CEO muda yang terkenal. Bagaimana kau bisa tidak tahu tentang dia? Aaahh, kau ini payah."

Arend tersenyum sinis di balik maskernya, baru saja tadi gadis itu mencaci maki iklannya, tapi setelah melihat gambar pemiliknya di layar, gadis itu malah memujinya.

"Kau tahu, Tuan? Aku rasa, dia itu bukan pria normal."

Bisik Syeira jelas. Di tambah dengan ekspresinya yang menerka-nerka.

Sontak saja Arend menoleh ke arahnya dengan tatapan tajam kebencian. Namun Syeira tidak menyadarinya, ia masih fokus melihat ke arah papan layar.

"Tidak ada kabar berita sama sekali tentang kehidupan asmaranya, dia di kenal angkuh, dan dingin pada wanita, aku berpikir, apa jangan-jangan dia itu adalah seorang G4y?"

Arend semakin membulatkan mata mendengarnya, ia hampir terpancing emosi, tangan kanannya yang tadi berada di saku celana bahkan sudah keluar mengepal dan hendak menunjuk. Namun hujan yang tiba-tiba reda membuat Syeira melangkah pergi dari tempat itu dengan cepat.

Syeira setengah berlari sambil berteriak pada Arend yang memperhatikan gerak langkahnya yang semakin menjauh.

"Hati-hati, Tuan. Terimakasih sudah menjadi orang yang tidak jahat tadi."

Syeira berlari, tubuhnya semakin menjauh dan menghilang.

"Gadis Aneh." Gumam Arend.

Ia lupa jika Syeira adalah gadis yang sama dengan yang di lihatnya kemarin, penampilan Syeira dengan baju kerja dan saat ini yang menggunakan dress pendek serta rambutnya yang di biarkan tergerai memang sedikit terlihat berbeda. Apalagi Arend hanya melihatnya sekali, dan tidak ia ingat-ingat kembali. Hanya saja, saat Syeira sudah menghilang, dan Arend melanjutkan langkahnya, ia baru merasa seperti pernah melihatnya, tapi entah dimana.

...----------------...

Arend sampai di sebuah Cafe, Zico mengajaknya bertemu disana. Lokasi Cafe yang tidak jauh dari Kantor Arend membawa Arend untuk memilih berjalan kaki dan tidak menggunakan mobil.

Zico dilanda masalah finansial. Aryan membekukan semua rekeningnya. Kartu-kartu pun semuanya tak ada yang bisa di gunakan. Itu adalah bentuk hukuman Aryan untuk Zico. Karna saat Zico pulang dan Aryan kembali marah, Zico malah memilih untuk keluar dari rumah dan kini menemui Arend yang selalu ada sebagai pahlawan untuknya.

Beda halnya dengan Arend yang memang sudah sejak lama memutuskan untuk tinggal sendiri di apartment pribadinya. Ia ingin menjalani hidupnya sendiri dengan mandiri, meski pada awalnya Ayla melarang keras, namun keputusan Arend yang kukuh akhirnya membuat hati Ayla luluh.

Zico menceritakan masalah yang di hadapinya, Arend mengeluarkan sebuah Card dari dompetnya, ia taruh di atas meja di depan Zico.

"Aaahh,, Kau ini memang brader yang paling pengertian."

Wajah Zico kembali sumringah.

"Cepat minta maaf, dan kembali ke rumah."

Arend bangkit hendak pergi.

"Aaahh, tunggu, aku mau ikut tinggal di apartment e mu untuk sementara waktu."

"Kau tahu kodenya."

Arend melangkah, Zico tersenyum senang.

Arend kembali berjalan kaki menuju kantor. Udara malam yang dingin sejuk karna hujan yang baru saja mengguyur membuat Arend menghirup nafas dalam-dalam. Sedikit mengingatkannya pada memory lama saat dulu tinggal di desa pada masa kecil.

Dirinya yang sering lupa mengenakan jaket lalu aunty Ineke yang datang mengejarnya membawakan jaketnya dan memakaikannya selalu menjadi kenangan-kenangan kecil disaat merindukannya. "Semoga Allah mengampuni dosa-dosa mu, Aunty. Semoga Allah menempatkan mu di tempat yang terbaik."

...****************...

Syeira sampai di Rumah Panti. Jarak nya dengan Perusahaan Narendra ternyata tidak jauh, sangat dekat malah. Cukup berjalan 15 menit sudah sampai.

Syeira meletakkan obat yang di belinya tadi di atas meja ruang tengah. Itu adalah Syrup dan obat demam, pereda nyeri dan obat batuk. Beberapa anak panti sedang sakit.

...****************...

Setelah mendapat sumber dana, Zico datang ke Klub malam. Kembali berpetualang. Ia yang tengah mabuk berat tak bisa mengendalikan emosinya, seorang pria yang tidak sengaja menumpahkan minumannya di baju Zico membuatnya melayangkan pukulan ke wajah pria itu. Perkelahian pun tak dapat di hindarkan.

Wajah Zico juga beberapa kali terkena pukul. Ia menghubungi Arend. Dan sudah pasti Arend cepat datang menyelesaikan semuanya.

Arend membawa Zico pulang ke apartment nya, Ia membopong tubuh Zico yang sudah sempoyongan karna mabuk berat. Hingga sampai di lantai atas tempat apartment nya berada. Arend membaringkan tubuh Zico ke atas ranjang.

Terkadang ia menyesali keputusannya untuk kuliah keluar negri. Hingga Zico mengikutinya. Dari saat itu lah Zico mulai berubah tak terkendali, kehidupan bebas dengan gemerlapnya dunia malam membuat Zico men candu pada hal-hal itu.

Hampir semua larangan agama di lakukan oleh Zico. Hanya satu yang tidak dilakukannya. Makan Babi. "Hiks."

...****************...

Terpopuler

Comments

✰͜͡𝐖⃠ㅤㅤ⠀ㅤ𝐑𝐚𝐠𝐢𝐥ㅤㅤ⠀⠀ㅤᶜᶠ⃝❥

✰͜͡𝐖⃠ㅤㅤ⠀ㅤ𝐑𝐚𝐠𝐢𝐥ㅤㅤ⠀⠀ㅤᶜᶠ⃝❥

done mampir

2022-01-06

0

Laili Fatkhu

Laili Fatkhu

pemeran utama kayaknya syeira deh, bukan Cellin

2021-12-23

0

VLav

VLav

lanjut kaka otor 🙏

2021-12-21

0

lihat semua
Episodes
1 PENGANTAR
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Pengumuman
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Author menyapa.
101 Chapter 98
102 Chapter 99
103 Chapter 100
104 Chapter 101
105 Chapter 102
106 Chapter 103
107 Chapter 104
108 Chapter 105
109 Chapter 106
110 Chapter 107
111 Chapter 108
112 Chapter 109
113 Chapter 110
114 Chapter 111
115 Chapter 112
116 Chapter 113
117 Chapter 114
118 Chapter 115
119 Chapter 116
120 Chapter 117
121 Chapter 118
122 Chapter 119
123 Chapter 120
124 Chapter 121
125 Chapter 122
126 Chapter 123
127 Chapter 124
128 Chapter 125
129 Chapter 126
130 Chapter 127
131 Chapter 128
132 Chapter 129
133 Chapter 130
134 Bonus Bab 131
135 Chapter 132
136 Chapter 133
137 Chapter 134
138 RANJANG BALAS DENDAM
139 Chapter 135
140 Chapter 136
141 Chapter 137
142 Chapter 138
143 Chapter 139
144 Chapter 140
145 MALAM PENGANTIN. EKSTRA PART
146 EKSTRA PART II
147 THE DARK LOVE
Episodes

Updated 147 Episodes

1
PENGANTAR
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Pengumuman
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Author menyapa.
101
Chapter 98
102
Chapter 99
103
Chapter 100
104
Chapter 101
105
Chapter 102
106
Chapter 103
107
Chapter 104
108
Chapter 105
109
Chapter 106
110
Chapter 107
111
Chapter 108
112
Chapter 109
113
Chapter 110
114
Chapter 111
115
Chapter 112
116
Chapter 113
117
Chapter 114
118
Chapter 115
119
Chapter 116
120
Chapter 117
121
Chapter 118
122
Chapter 119
123
Chapter 120
124
Chapter 121
125
Chapter 122
126
Chapter 123
127
Chapter 124
128
Chapter 125
129
Chapter 126
130
Chapter 127
131
Chapter 128
132
Chapter 129
133
Chapter 130
134
Bonus Bab 131
135
Chapter 132
136
Chapter 133
137
Chapter 134
138
RANJANG BALAS DENDAM
139
Chapter 135
140
Chapter 136
141
Chapter 137
142
Chapter 138
143
Chapter 139
144
Chapter 140
145
MALAM PENGANTIN. EKSTRA PART
146
EKSTRA PART II
147
THE DARK LOVE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!