Bab 3 . Kakak penolong

Apa yang lebih menyakitkan , ketika ayah kandungmu tidak lagi peduli padamu atau luka fisik yang disebabkan oleh ibu tirimu .

Mungkin butuh waktu bagi orang lain  untuk memikirkan hal itu . Tapi tidak untuk seorang Brisa Elzavira . Karena gadis itu harus merasakan keduanya .  Ayah kandung mencampakannya , tidak peduli pada hidupnya , menutup mata atas perlakuan keji ibu tirinya , bahkan ayahnya pula yang merencanakan pembunuhan terhadap ibu kandungnya .

Dua minggu sudah Brisa tinggal di Jakarta bersama Ayah , Ibu tiri , dan Adik tirinya . Tapi mereka tidak pernah menganggap keberadaan Brisa .

Brisa dibiarkan tidur di kamar untuk pembantu . Tidak diperbolehkan masuk ke rumah utama tanpa izin , tidak diberikan makanan , ataupun uang saku .

Selama dua minggu Brisa bisa bertahan hidup dari uang yang sempat diberikan oleh Mbok Min.

Brisa mengingat dengan jelas , malam itu Mbok Min hanya memiliki sisa uang 490.000 . Lalu yang Mbok Min selipkan di sakunya sebesar 400.000 . Brisa selalu memikirkan bagaimana Mbok Min bisa sampai di kampungnya dengan uang hanya 90.000 .

" Huuuffttt... uangku tersisa 200.000 lagi . Jika begini terus , berarti hidupku hanya sekitar 2 minggu lagi . " Gumam Brisa sambil menatap dua lembar uang pecahan 100.000 di tangannya.

" Kamu kenapa neng ? Kusut amat . " tegur Bi Yum , ART dirumah ini .

" Bi ...  dua minggu lagi kalau aku udah gak ada di dunia ini Bi Yum jangan sedih yah... " Brisa malah menanggapinya dengan bercanda .

" Ucapan itu doa loh neng . Emang ada masalah apa ? Cerita aja , Bi Yum mungkin bisa bantu . " 

" Bi .. cari kerja di Jakarta susah gak ? " tanya Brisa .

" Kerja ? Susah Neng ...  apalagi untuk anak seusia Neng Brisa , soalnya kan ada aturan tenaga kerja juga Neng . " Jelas Bi Yum .

Brisa setuju dengan apa yang dikatakan Bi Yum. Raut wajahnya kembali sedih . Tak lama Bi Yum mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya .

" Nih untuk Neng cantik . Gak usah sedih yah . Makan yang banyak , cepat gede' dan bisa lepas dari mereka . " Ucap Bi Yum .

Brisa tersenyum melihat 2 bungkus mie instan pemberian Bi Yum . " Aku gak boleh nyerah . Masih banyak kok orang baik di dunia ini . Aku harus bertahan , dan saatnya tiba aku akan membalas semua perbuatan kalian . " Batin Brisa .

Hari ini Brisa pergi untuk mencari pekerjaan . Pekerjaan apa saja , yang penting halal dan bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perutnya .

Sudah berjalan sekitar 4 jam  ,keluar masuk puluhan toko dan rumah makan namun belum ada satupun yang mau memberinya pekerjaan.

Alasannya semua sama , karena usia Brisa yang saat itu baru akan menginjak 16 tahun .

Brisa menghentikan langkahnya di depan Sekolah Menengan Atas , dengan wajah sendu Ia menatapi para murid disana .

" Seandainya aku lanjut bersekolah , maka saat ini aku akan seperti mereka . " Batinnya .

Lalu Brisa melihat di ujung jalan ini ada tempat pencucian motor dan mobil , lalu di seberangnya ada toko buku .

Brisa awalnya berniat untuk masuk ke toko buku menanyakan pekerjaan , tapi penolakan sebelumnya membuatnya ragu . Lalu pandangannya mengarah ke tempat pencucian kendaraan , di sana terlihat seorang remaja pria yang sedang asik mencuci motor pelanggannya.

" Sepertinya dia seumuran denganku . Apa aku juga bisa bekerja di sana . " gumam Brisa .

" Permisi ... " sapa Brisa .

Remaja pria tadi menoleh menatap Brisa . 

" Mau cuci mobil atau motor ? " tanyanya .

" Enggak . Aku mau melamar pekerjaan . " jawab Brisa .

Dia menghentikan kegiatannya . " Pekerjaan untuk Lu ? Memangnya Lu bisa mencuci kendaraan ? "

" Aku bisa belajar . " Brisa menjawab dengan semangat .

" Gimana yah , tapi disini kerjanya berat. Kasian kalau cewek cantik kaya Lu harus kerja ginian . " ucapnya sambil tersenyum .

Brisa kembali di tolak . Hampir 5 jam berjalan , tanpa sempat sarapan dan hanya membawa botol air mineral tapi belum ada hasil sama sekali .

Brisa baru saja akan pergi saat seorang pria menghentikannya .

" Hei ....  kenalin gue  Eijaz , sorry tadi gue gak sengaja dengar kau lu butuh kerjaan yah . " ucap pria itu .

Pria itu adalah Eijaz Humesh . Mahasiswa semester 4 jurusan sastra sekaligus pemilik toko buku Pluto .

" Iya aku lagi butuh banget kerjaan . Kerja apa saja gak masalah . " jawab Brisa bersemangat .

" Berarti pas banget Lu ketemu gue . Gue bisa bantu Lu. Tapi bisa gak kita ngomongnya di cafe  saja . Gue lapar banget nih . Gimana ? " ajaknya .

Brisa diam berpikir sejanak . Ia ingat pesan Ibu dan Mbok Min untuk tidak mudah percaya dengan orang asing .

" Yee dia malah diam . Gak usah takut , gue gak niat jahat kok . Lagian ini masih siang , di cafe juga ramai , gue gak akan bisa macam macam . "  ujar Eijaz .

Brisa masih diam , tapi tangannya langsung di tarik oleh Eijaz membuatnya harus berlari kecil untuk menyamakan langkahnya .

Dan disinilah mereka , di cafe menunggu makanan yang di pesan Eijaz untuk mereka berdua .

" Jadi nama Lu siapa ? " tanya Eijaz .

"  Nama ku Brisa . "

" Namanya secantik orangnya . " batin Eijaz .

" Lu kenapa nyari kerjaan ? " tanya Eijaz . Menurutnya jika di lihat dari penampilan dan pakaiannya , Brisa tidak seperti orang yang kurang mampu .

" Untuk nyari uang . Uangnya untuk beli makan . Makannya untuk.....hemmm untuk bertahan hidup . " Jawab Brisa jujur .

Eijaz tertawa . Polos sekali gadis ini  , pikirnya .

" Memangnya lu sendirian di Jakarta ? Lu sekolah dimana ? " 

" Aku di Jakarta sama , ehhhmm numpang keluargaku . Aku dari Palembang . Aku baru aja lulus SMP , harusnya kalau lanjut sekolah berarti sekarang aku udah kelas 1 SMA . "

Brisa menjawab sambil memaksakan senyumnya untuk menyembunyikan kesedihannya .

Namun  Eijaz bisa menangkap kesedihan dari tatapan Brisa . Menurutnya Brisa pasti sedang dalam masalah , tapi Ia masih ragu untuk menanyakannya .

Wajah teduh Brisa , menyentuh hati Eijaz . Entah dorongan dari mana  , tekadnya sudah bulat untuk membantu gadis ini .

" Oke . Lu gue terima kerja . " ucap Eijaz membuat Brisa membulatkan matanya .

" Jadi Bri... gue tuh pemilik toko buku di ujung jalan ini . Bukan toko besar sih dan baru berjalan kurang dari setahun . Tapi jadwal kuliah gue akhir akhir ini lagi padat padatnya makanya toko buku sering gue tutup . " jelas Eijaz .

" Nah sekarang gue nerima lu kerja untuk jagain  toko buku gue . Gimana mau gak ? "

Brisa mengangguk . " Iya Kak .. mau . Saya mau . " Brisa kini memanggil Eijaz dengan sebutan kakak setelah mengetahui jika Eijaz seorang mahasiswa .

" Tapi ada syaratnya kalau lu beneran serius . "

" Syaratnya apa Kak ? "

" Gue mau lu lanjutin sekolah . Gue gak mau masa depan lu tertahan di toko buku gue . Lu harus sekolah biar nanti lu punya  masa depan yang lebih baik . " jelas Eijaz .

Brisa menunduk kecewa . " Ada syarat yang lain gak kak ? Aku gak bisa sekolah  karena gak punya biayanya . Sumpah , aku nyari kerja memang agar aku  bisa makan aja udah cukup kok untuk sekarang . "

Eijaz menatap dalam mata Brisa . Tak ada kebohongan disana .

" Gini aja , gue akan bantu lu untuk lanjutin sekolah . Gaji lu akan gue potong tiap bulan , tapi tenang aja sisanya masih cukup kok untuk biaya hidup kamu . Gimana ? "

Mata Brisa berkaca kaca menahan tangis . " Iya kak . Aku mau . Terimakasih udah mau bantuin aku .  "

Keduanya lalu menghabiskan makanan yang mereka pesan . Setelah itu Eijaz mengajak Brisa untuk mendaftar ke sekolah yang tadi sempat Ia lewati . Lokasinya bisa di tempuh dengan berjalan kaki dari toko buku tempatnya nanti bekerja .

Selesai dengan pendaftaran sekolah , Eijaz mengajak Brisa ke toko bukunya .  Sedikit sedikit Eijaz menjelaskan tentang tugas Brisa  nanti .

Tak lama Eijaz mengajak Brisa untuk pergi membeli seragam sekolah dan perlengkapan lainnya .

Brisa awalnya menolak karena Eijaz sudah banyak membantunya padahal mereka baru saja kenal . Tapi Eijaz meyakinkan Brisa jika gadis itu bisa menggantinya nanti .

Tak terasa sekarang sudah pukul 8 malam . Semua keperluan Brisa sudah lengkap .

Eijaz berniat mengantar gadis itu pulang .

" Alamat lu dimana ? Gue anterin . " ucapnya.

Brisa lalu menunjukkan secarik kertas berisi  alamat yang dituliskan Bi Yum .

Dan  benar seperti dugaan Eijaz . Alamat  Brisa adalah komplek perumahan yang tergolong mewah .

Mobil Eijaz berhenti di sebuah rumah yang cukup mewah .

" Benar ini alamat  lu ? " tanyanya .

Brisa mengangguk .

" Ya udah lu istirahat gih . Besok ke sekolah jangan telat . Pulangnya lu bisa langsung ke toko yah , ingat kunci pintu toko di jaga baik baik . " pesan Eijaz sebelum Brisa turun .

" Kak , terimakasih yah . Aku bersyukur dipertemukan dengan orang baik seperti kakak . "  ucap Brisa .

"  Kita sesama manusia memang harus saling tolong menolong . Jadi tidak perlu sungkan . "

Brisa mengangguk . Ia akan membuka pintu mobil saat Eijaz mencegahnya .

" Bri , gue bisa nebak kalau lu sekarang dalam masalah . Mungkin belum sekarang , tapi kapapun   lu siap untuk cerita gue akan dengerin . "

Brisa mengangguk menahan tangisannya lalu Ia turun dan masuk kerumah .

Eijaz memastikan Brisa masuk ke rumah dengan aman kemudian Ia mulai melajukan mobilnya .

" Terimakasih tuhan sudah pertemukan aku dengan Kak Eijaz  , kakak penolongku . " batin Brisa .

.

.

.

.

.

"*Orang baik seperti lilin; mereka membakar diri untuk memberi cahaya kepada orang lain*."

.

.

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

emang sih bri diantar seuprit manusia pasti ada kok yang asli kyk malaikat macam eijaz🥺🥺 mewekk aku

2023-02-24

0

🦋⃟💎⃞⃟𝘼𝙇𝚏𝚒𝐞𝐞𝐫𝐚.༄㉿ᶻ⋆ ❤

🦋⃟💎⃞⃟𝘼𝙇𝚏𝚒𝐞𝐞𝐫𝐚.༄㉿ᶻ⋆ ❤

terbaik...nasip yg baik....

2022-07-28

1

EYN

EYN

wuiiih... untung ketemu orang baik. Aku sampai terharu🥺

2022-07-07

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1 . Kehilangan
3 Bab 2 . Pindah ke Neraka
4 Bab 3 . Kakak penolong
5 Bab 4 . Bertemu gadis aneh
6 Bab 5 . Kirani
7 Bab 6 . Duo R
8 Bab 7 . Kemana Eijaz ?
9 Bab 8 . Iblis berkedok ayah
10 Bab 9 . Mengakhiri hidup
11 Bab 10 . Kesempatan kedua
12 Bab 11. Berita buruk
13 Bab 12 . Misi kotak cokelat
14 Bab 13 . Bukan kembali tapi selamat datang
15 Bab 14 . Let's start the game
16 Bab 15 . Mengunjungi Kirani
17 Bab 16 . Franda
18 Bab 17 . Orang Asing
19 Bab 18 . Bertemu Gio
20 Bab 19 . Apa ini pertemuan pertama ?
21 Bab 20 . Kebetulan yang terencana
22 Bab 21 . Kebetulan . ( Lagi ? )
23 Bab 22 . Kebetulan yang sebenarnya
24 Bab 23 . Pertemuan dan takdir
25 Bab 24 . Dafha menghilang
26 Bab 25 . Mencari tahu
27 Bab 26 . Hasrat dan Cemburu
28 Bantuin othor yuuuuukkkkkkkk
29 Bab 27 . Gadis Ohana
30 Bab 28 . Jejakku
31 Bab 29 . Cemburu ? Tidak mungkin !
32 Bab 30 . Maaf jika harus egois
33 Bab 31 . Rival
34 Bab 32 . Drama telenovela
35 Bab 33 . Tentang Risa ( Part 1 )
36 Bab 34. Tentang Risa ( Part 2)
37 Bab 35 . Day 1 - Stars Academy
38 Bab 36 . Bertemu Indri
39 Bab 37 . Officially Ay - Yang
40 Bab 38 . Bertemu iblis ( part 1 )
41 Bab 39 . Bertemu iblis ( part 2 )
42 Bab 40 . Bertemu iblis ( part 3 )
43 Bab 41 . Tentang cinta dan luka
44 Bab 42 . Tuhan yang mengatur
45 Bab 43 . Pilihan yang tepat
46 Bab 44. Adaptasi tempat baru
47 Bab 45 . Hitam dan Putih
48 Bab 46 . Balasan untuk Daddy
49 Bab 47 . Hanya ragamu
50 Bab 48 . Aku menyerah, silahkan hukum aku
51 Bab 49 . Reza Anggoro
52 Bab 50 . Monster
53 Bab 51. Langitpun mendukung
54 Bab 52 . Harus berakhir ?
55 Bab 53 . Dua kubu
56 Bab 54. Layaknya Senja
57 Bab 55 . Trip to Raja Ampat
58 Bab 56 . Menjelajahi Raja Ampat - 1
59 Bab 57 . Tragedi Raja Ampat
60 Bab 58 . Jalan pulang
61 Bab 59 . Jalan pulang - 2
62 Bab 60 . You are my reason
63 Bab 61 . Cukup batin yang sakit
64 Bab 62 . Kerja sama
65 Bab 63. Fakta baru
66 Bab 64 . Penyesalan dan Cemburu
67 Bab 65 . Identitas lama
68 Bab 66. Langkah awal merelakan
69 Bab 67 . Rencana licik Ferdinand
70 Bab 68 . Planning
71 Bab 69 . Serangan 1
72 Bab 70 . Serangan 2
73 Bab 71. Aku, Brisa Elzavira
74 Bab 72 . Anggun yang malang
75 Bab 73. Karena Egois
76 Bab 74. Hanya karena Dafha
77 Bab 75. Makin salah paham
78 Bab 76. Awal kehancuran Ferdinand
79 Bab 77. Kenyataan pahit
80 Bab 78. Tawa dan Tangis
81 Bab 79. Karma is real
82 Bab 80. Keadilan
83 Bab 81. Keadaan berbalik
84 Bab 82. Vonis
85 Bab 83. Tumbang
86 Bab 84. Hari bersama Dafha
87 Bab 85. Kejujuran Franda-1
88 Bab 86. Berhenti membohongi perasaan
89 Bab 87. Sekali lagi, sebelum aku menyerah
90 Bab 88. Banyak alasan untuk mencintaimu
91 Bab 89. Tunggu aku, Cinta.
92 Bab 90. Memulai lembaran baru
93 Bab 91. Kamu kena prank
94 Bab 92. Persiapan kejutan ulang tahun Ay
95 Bab 93. Surprise-1
96 Bab 94. Surprise-2
97 Bab 95. Restu
98 Bab 96. Memaafkan
99 Bab 97. Singa Betina
100 Bab 98. Nyonya Bos
101 Bab 99. Wait for me to come home
102 Bab 100. Welcome back Eijaz
103 Bab 101. Family Time (Not Honey Moon)
104 Bab 102. Aydin vs Dafha
105 Bab 103. Momen Bahagia
106 Bab 104. Memulai perjalanan
107 Bab 105. Yes, I Will
108 Bab 106. Pria pengganti Ayah
109 Bab 107. Saatnya kebenaran terungkap
110 Bab 108. Aku tak berbakat jadi CEO
111 Bab 109. Aydin menghindar?
112 Bab 110. Isyarat selamat tinggal
113 Bab 111. Semuanya menyimpan rahasia
114 Bab 112. Kebenaran mulai mencari jalannya
115 Bab 113. Aku merelakanmu
116 Bab 114. Menumpuk kesalahan.
117 Bab 115. Bertemu Bunda Nadine
118 Bab 116. Nasib malang seorang pasien
119 Bab 117. Dendam masa lalu
120 Bab 118. Cara mencintaimu
121 Bab 119. Foto Prewedding
122 Bab 120. Bisikan Syah Iton
123 Bab 121. Syah iton berjaya
124 Bab 122. Aku pulang
125 Bab 123. Tuhan, selamatkan dia
126 Bab 124. Sebuah Amanat
127 Bab 125. Curahan hati Aydin
128 Bab 126. Kamu, pahlawan atau penjahat?
129 Bab 127. Risa dan Rani
130 Bab 128. Surat
131 Bab 129. Tak ada kabar
132 Bab 130. Pentingnya komunikasi
133 Bab 131. Masalah beruntun
134 Bab 132. Romi dan Shahnaz
135 Bab 133. Akhirnya
136 Bab 134. Curahan hati Risa
137 Bab 135. Kemarahan Esme
138 Bab 136. Jerit kesedihan
139 Bab 137. Aydin pergi?
140 Bab 138. Tangis dan penantian
141 Bab 139. Egois, sesal, dan terpaksa
142 Bab 140. Aku melihat akhirnya
143 Bab 141. Mengalah?
144 Bab 142. Sakitnya cinta yang tak bisa bersama
145 Bab 143. Mengukir kenangan
146 Untuk pembaca.......
147 Bab 144. Sehari bersamamu -1
148 Bab 145. Sehari bersamamu-2
149 Bab 146. Sehari bersamanya - Bye Aydin
150 Bab 147. Bye Aydin - I still love you
151 Bab 148. New life, Start begins
152 Bab 149. Aku, benar-benar pergi
153 Bab 150. Firasat
154 Bab 151. Cahaya untuk Risa
155 Bab 152. Awal dunia gelap Risa
156 Bab 153. Kontrak kehidupan
157 Bab 154. Dia tak menginginkanku !
158 Bab 155. Picik
159 Bab 156. Kenyataan
160 Bab 157. Rahasia Bunda Nadine
161 Bab 158. Miracle
162 Bab 159. Hilang jejak
163 Bab 160. Amanat yang lain
164 Bab 161. Amanat yang lain - 2
165 Bab 162. Seberkas cahaya
166 Bab 163. Kembalilah
167 Bab 164. Hadiah dari Aydin
168 Bab 165. Dukungan keluarga - 1
169 Bab 166. Keputusan
170 Bab 167. Kembali pulang
171 Bab 168. Menanti hari
172 Bab 169. Menikah Karena Amanat - POV Risa
173 Bab 170. Menikah karena amanat - POV Aydin
174 EPILOG
175 Cinta berawal dari keterpaksaan
Episodes

Updated 175 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1 . Kehilangan
3
Bab 2 . Pindah ke Neraka
4
Bab 3 . Kakak penolong
5
Bab 4 . Bertemu gadis aneh
6
Bab 5 . Kirani
7
Bab 6 . Duo R
8
Bab 7 . Kemana Eijaz ?
9
Bab 8 . Iblis berkedok ayah
10
Bab 9 . Mengakhiri hidup
11
Bab 10 . Kesempatan kedua
12
Bab 11. Berita buruk
13
Bab 12 . Misi kotak cokelat
14
Bab 13 . Bukan kembali tapi selamat datang
15
Bab 14 . Let's start the game
16
Bab 15 . Mengunjungi Kirani
17
Bab 16 . Franda
18
Bab 17 . Orang Asing
19
Bab 18 . Bertemu Gio
20
Bab 19 . Apa ini pertemuan pertama ?
21
Bab 20 . Kebetulan yang terencana
22
Bab 21 . Kebetulan . ( Lagi ? )
23
Bab 22 . Kebetulan yang sebenarnya
24
Bab 23 . Pertemuan dan takdir
25
Bab 24 . Dafha menghilang
26
Bab 25 . Mencari tahu
27
Bab 26 . Hasrat dan Cemburu
28
Bantuin othor yuuuuukkkkkkkk
29
Bab 27 . Gadis Ohana
30
Bab 28 . Jejakku
31
Bab 29 . Cemburu ? Tidak mungkin !
32
Bab 30 . Maaf jika harus egois
33
Bab 31 . Rival
34
Bab 32 . Drama telenovela
35
Bab 33 . Tentang Risa ( Part 1 )
36
Bab 34. Tentang Risa ( Part 2)
37
Bab 35 . Day 1 - Stars Academy
38
Bab 36 . Bertemu Indri
39
Bab 37 . Officially Ay - Yang
40
Bab 38 . Bertemu iblis ( part 1 )
41
Bab 39 . Bertemu iblis ( part 2 )
42
Bab 40 . Bertemu iblis ( part 3 )
43
Bab 41 . Tentang cinta dan luka
44
Bab 42 . Tuhan yang mengatur
45
Bab 43 . Pilihan yang tepat
46
Bab 44. Adaptasi tempat baru
47
Bab 45 . Hitam dan Putih
48
Bab 46 . Balasan untuk Daddy
49
Bab 47 . Hanya ragamu
50
Bab 48 . Aku menyerah, silahkan hukum aku
51
Bab 49 . Reza Anggoro
52
Bab 50 . Monster
53
Bab 51. Langitpun mendukung
54
Bab 52 . Harus berakhir ?
55
Bab 53 . Dua kubu
56
Bab 54. Layaknya Senja
57
Bab 55 . Trip to Raja Ampat
58
Bab 56 . Menjelajahi Raja Ampat - 1
59
Bab 57 . Tragedi Raja Ampat
60
Bab 58 . Jalan pulang
61
Bab 59 . Jalan pulang - 2
62
Bab 60 . You are my reason
63
Bab 61 . Cukup batin yang sakit
64
Bab 62 . Kerja sama
65
Bab 63. Fakta baru
66
Bab 64 . Penyesalan dan Cemburu
67
Bab 65 . Identitas lama
68
Bab 66. Langkah awal merelakan
69
Bab 67 . Rencana licik Ferdinand
70
Bab 68 . Planning
71
Bab 69 . Serangan 1
72
Bab 70 . Serangan 2
73
Bab 71. Aku, Brisa Elzavira
74
Bab 72 . Anggun yang malang
75
Bab 73. Karena Egois
76
Bab 74. Hanya karena Dafha
77
Bab 75. Makin salah paham
78
Bab 76. Awal kehancuran Ferdinand
79
Bab 77. Kenyataan pahit
80
Bab 78. Tawa dan Tangis
81
Bab 79. Karma is real
82
Bab 80. Keadilan
83
Bab 81. Keadaan berbalik
84
Bab 82. Vonis
85
Bab 83. Tumbang
86
Bab 84. Hari bersama Dafha
87
Bab 85. Kejujuran Franda-1
88
Bab 86. Berhenti membohongi perasaan
89
Bab 87. Sekali lagi, sebelum aku menyerah
90
Bab 88. Banyak alasan untuk mencintaimu
91
Bab 89. Tunggu aku, Cinta.
92
Bab 90. Memulai lembaran baru
93
Bab 91. Kamu kena prank
94
Bab 92. Persiapan kejutan ulang tahun Ay
95
Bab 93. Surprise-1
96
Bab 94. Surprise-2
97
Bab 95. Restu
98
Bab 96. Memaafkan
99
Bab 97. Singa Betina
100
Bab 98. Nyonya Bos
101
Bab 99. Wait for me to come home
102
Bab 100. Welcome back Eijaz
103
Bab 101. Family Time (Not Honey Moon)
104
Bab 102. Aydin vs Dafha
105
Bab 103. Momen Bahagia
106
Bab 104. Memulai perjalanan
107
Bab 105. Yes, I Will
108
Bab 106. Pria pengganti Ayah
109
Bab 107. Saatnya kebenaran terungkap
110
Bab 108. Aku tak berbakat jadi CEO
111
Bab 109. Aydin menghindar?
112
Bab 110. Isyarat selamat tinggal
113
Bab 111. Semuanya menyimpan rahasia
114
Bab 112. Kebenaran mulai mencari jalannya
115
Bab 113. Aku merelakanmu
116
Bab 114. Menumpuk kesalahan.
117
Bab 115. Bertemu Bunda Nadine
118
Bab 116. Nasib malang seorang pasien
119
Bab 117. Dendam masa lalu
120
Bab 118. Cara mencintaimu
121
Bab 119. Foto Prewedding
122
Bab 120. Bisikan Syah Iton
123
Bab 121. Syah iton berjaya
124
Bab 122. Aku pulang
125
Bab 123. Tuhan, selamatkan dia
126
Bab 124. Sebuah Amanat
127
Bab 125. Curahan hati Aydin
128
Bab 126. Kamu, pahlawan atau penjahat?
129
Bab 127. Risa dan Rani
130
Bab 128. Surat
131
Bab 129. Tak ada kabar
132
Bab 130. Pentingnya komunikasi
133
Bab 131. Masalah beruntun
134
Bab 132. Romi dan Shahnaz
135
Bab 133. Akhirnya
136
Bab 134. Curahan hati Risa
137
Bab 135. Kemarahan Esme
138
Bab 136. Jerit kesedihan
139
Bab 137. Aydin pergi?
140
Bab 138. Tangis dan penantian
141
Bab 139. Egois, sesal, dan terpaksa
142
Bab 140. Aku melihat akhirnya
143
Bab 141. Mengalah?
144
Bab 142. Sakitnya cinta yang tak bisa bersama
145
Bab 143. Mengukir kenangan
146
Untuk pembaca.......
147
Bab 144. Sehari bersamamu -1
148
Bab 145. Sehari bersamamu-2
149
Bab 146. Sehari bersamanya - Bye Aydin
150
Bab 147. Bye Aydin - I still love you
151
Bab 148. New life, Start begins
152
Bab 149. Aku, benar-benar pergi
153
Bab 150. Firasat
154
Bab 151. Cahaya untuk Risa
155
Bab 152. Awal dunia gelap Risa
156
Bab 153. Kontrak kehidupan
157
Bab 154. Dia tak menginginkanku !
158
Bab 155. Picik
159
Bab 156. Kenyataan
160
Bab 157. Rahasia Bunda Nadine
161
Bab 158. Miracle
162
Bab 159. Hilang jejak
163
Bab 160. Amanat yang lain
164
Bab 161. Amanat yang lain - 2
165
Bab 162. Seberkas cahaya
166
Bab 163. Kembalilah
167
Bab 164. Hadiah dari Aydin
168
Bab 165. Dukungan keluarga - 1
169
Bab 166. Keputusan
170
Bab 167. Kembali pulang
171
Bab 168. Menanti hari
172
Bab 169. Menikah Karena Amanat - POV Risa
173
Bab 170. Menikah karena amanat - POV Aydin
174
EPILOG
175
Cinta berawal dari keterpaksaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!