Bab 4 . Bertemu gadis aneh

Plaaaaakkkkk

Suara tamparan Indri di wajah Brisa membuat pelayan yang melihatnya merasa kasihan pada gadis tak berdosa itu .

Berbeda dengan ayah kandungnya , yang tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada putrinya .

" Dari mana saja kamu ? Kamu pergi dari pagi dan  baru pulang sekarang . Kamu kira saya tidak lihat jika yang mengantarmu pulang adalah seorang pria . " maki Indri .

" Dasar , ibu dan anak sama saja . Sama sama murahan . " ujar Indri menghina Brisa dan Ibunya .

Brisa menahan emosinya sekuat tenaga . Jika dirinya dihina masih bisa menutup telinganya . Tapi jika almarhum Ibunya yang dihina , rasanya hati Brisa dihancurkan berkeping keping .

" Aku pergi mencari pekerjaan . Aku diterima bekerja di sebuah toko buku , dan yang mengantarku pulang tadi adalah pemilik toko itu. " jawab  Brisa jujur .

" Kamu mau kerja ? Tidak boleh . "

Indri melarang Brisa bekerja .

Mendengar perdebatan yang terjadi , Ferdinand akhirnya buka suara .

" Biarkan saja Ma . Biarkan dia mencari uang sendiri , jadi kita tak akan pernah mengeluarkan uang untuk anak itu . " ujar Ferdinand .

Indri hanya berdecak .

" Sekalian aku ingin memberitahu , jika besok aku akan kembali bersekolah . Dan juga mulai bekerja saat pulang . " ujar Brisa .

Ferdinand menatap Brisa tajam . Ia bisa melihat sudut bibir putrinya mengeluarkan darah akibat tamparan istrinya . Tapi entah mengapa Ia tidak bersimpatik sama sekali .

" Terserah . Lakukan apapun yang kamu mau . Yang penting jangan sampai mempermalukan nama besarku  . Juga tetaplah hidup sampai umur 18 , agar kamu bisa sedikit berguna bagiku . " ucap Ferdinand kemudian berlalu meninggalkan Brisa .

Hari ini adalah hari pertama Brisa bersekolah . Saat keluar dari rumah , pandangannya bertemu dengan seorang gadis beparas cantik dengan rambut sebahu  yang juga berseragam SMA  .

Gadis itu menatap Brisa dalam , membuat Brisa risih dengan tatapannya . Tak lama gadis itu masuk kedalam rumah yang letaknya bersebelahan dengan rumah Brisa  saat mendengar suara seorang pria memanggil namamya .

Brisa akhirnya berjalan menjauh dari rumahnya menuju sekolah . Belum jauh Brisa berjalan , seorang pria yang mengendarai motor berhenti di depannya .

" Pagi Bri .... " sapanya .

" Kak Eijaz ... "

" Yuk naik , gue anter ke sekolah . " ajaknya .

" Tapi aku takut merepotkan . "

" Gak .... gue emang sengaja jemput lu. Mastiin lu beneran ke sekolah . Lagian gue juga mau ke kampus, jadi sekali jalan lah . " Ujar Eijaz .

Akhirnya Brisa mengalah dan naik ke motor Eijaz .

Brisa sempat menoleh ke samping saat sebuah mobil putih melewati mereka , dan saat itu netranya bertemu dengan gadis yang ditemuinya tadi .

30 menit perjalanan untuk sampai ke sekolah Brisa . Tak lupa  Brisa berterimakasih pada Eijaz sebelum Ia masuk ke dalam sekolah .

Seperti murid baru pada umumnya , Brisa diantar salah satu guru menuju kelasnya .

Kelas yang awalnya gaduh seketika menjadi hening ketika guru masuk .

" Anak anak... tolong perhatiannya . Ini adalah teman baru kalian pindahan dari Palembang . " Ujar Ibu Guru .

" Silahkan perkenalkan dirimu . " Lanjutnya .

" Perkenalkan nama saya Brisa Elzafira . "

Brisa mengedarkan pandangannya kepenjuru kelas , dan terhenti pada seorang gadis yang sama yang Ia temui pagi tadi .

Gadis itu juga terus terus memandangi Brisa hingga Brisa duduk di salah satu bangku yang kosong .

Hari pertama sekolah akhirnya usai . Brisa segera berjalan menuju toko buku milik Eijaz .

Mengeluarkan kunci pintu dari tasnya , lalu masuk kedalam .

Brisa merasa sedikit aneh , sepertinya ada yang mengikuti dan mengawasinya .

Sebelum mulai bekerja , Brisa mengganti seragam sekolahnya lebih dulu . Setelah itu barulah Ia mulai membersihkan toko , mengatur buku buku pada rak , kemudian kembali ke meja kasir untuk mengerjakan tugas sekolah .

Sesekali  Brisa akan menatap ke jendela , dan Ia mendapati gadis yang Ia temui pagi tadi sedang menatapnya dari seberang jalan .

Brisa semakin tak nyaman . Merasa dirinya sedang diawasi oleh seseorang .  Maka Ia memberanikan dirinya untuk keluar dan menyapa gadis itu .

" Hai .... apa kamu ingin membeli buku ? Silahkan masuk , tokonya sudah buka . " ucap Brisa ramah .

Gadis itu menggeleng .

" Lalu , apa kamu ada perlu denganku ? " tanya Brisa lagi .

" Tidak . Permisi . " jawabnya singkat lalu berjalan pergi .

" Gadis aneh ...... " Gumam Brisa lalu kembali masuk ke dalam toko .

Sementara itu di salah satu universitas ternama,  Eijaz sedang menikmati makan siangnya bersama dua sahabatnya Aydin Syauki dan Franda Rosa . Keduanya adalah sepasang kekasih .

" Jaz.... tumben banget lu masuk di jam kuliah pagi . Ada apa nih ? " tanya Aydin .

" Gue dibangunin malaikat tak bersayap tadi . Makanya bisa datang pagi . " jawab Eijaz dengan candaan .

Eijaz sengaja menghabiskan makanannya dengan cepat . Ia berencana ke toko buku untuk membawakan Brisa makan siang .

" Ya udah gue duluan yah . Kalian berdua silahkan lanjutin pacarannya . Puas puasin dah . " pamitnya .

" Wooiii Jaz .... gue tahu lu pasti nyembunyiin sesuatu kan ? Balik sini cerita ... " Teriak Aydin .

Namun Eijaz mengabaikannya dan hanya melambaikan tangannya tanpa menoleh .

" Udah , nanti Eijaz akan cerita kok . Gak usah dipaksa . " Ujar Franda  , kekasih Aydin .

Aydin mengangguk setuju , kemudian kembali menikmati makanannya .

Saat sampai di tokonya Eijaz masuk dengan mengendap endap karena berencana mengejutkan Brisa yang sedang menulis di meja kasir .

" Gak usah gitu jalannya Kak . " Tegur Brisa tanpa menatap Eijaz dan masih sibuk menulis .

" Yah.... kok lu tau . Ahh... gak asik nih . "

Eijaz cemberut .

" Ha.. ha.. ha... "  tawa Brisa .

" Lagian Kakak , udah tahu kalau dipintu masuk ada loncengnya yah pasti aku tahu lah kalau ada orang yang buka pintu . " jelas Brisa .

Dengan wajah masih cemberut Eijaz meletakkan plastik berisi makanan . " Makan dulu gih . Biar gue yang gantiin  jaga disini . "

" Banyak banget makanannya kak , makan bareng aja Kak . " ajak  Brisa .

" Gue udah makan tadi di kampus . Lu makan aja semuanya , harus habis yah . Lagian lu itu bocah masih masa pertumbuhan , harus banyak makan . " ledek Eijaz .

Brisa akhirnya mengalah . 2 hari mengenal Eijaz , Ia paham jika pria itu gak akan bisa di kalahkan saat berdebat .

Setelah makan , Brisa kembali ke meja kasir . Berdiri di samping Eijaz yang duduk di kursi .

" Kak , aku udah makan . Kakak istirahat aja . " ujar Brisa .

Eijaz menoleh ,menatap wajah Brisa . Mengamati setiap inci wajah cantik gadis yang baru dikenalnya .

Hingga matanya melihat samar bekas luka di sudut bibir Brisa .

Tanpa sadar Eijaz mengusap sudut bibir Brisa .

" Ini , kenapa bisa seperti ini ? " tanyanya .

Brisa refleks mundur selangkah .

" Bri ... " tegur Eijaz .

" Jujur sama gue  , itu kenapa bisa luka di situ ?  " 

Brisa tetap diam dan menunduk .

Eijaz mengambil tisu basah yang selalu ada di meja kasir lalu menarik tangan Brisa agar gadis itu mendekat .

Dengan lembut Eijaz mengusap sudut bibir Brisa . Perlahan foundation yang menutupi memar berwarna kebiruan menghilang .

Eijaz terkejut dengan fakta yang baru Ia temui .

" Apa lu ngalamin KDRT di rumah lu ? "

Brisa hanya menunduk , menangis , dan terus menggeleng .

" Bri please , jujur sama gue . Gue janji akan bantu lu . " Bujuk Eijaz namun Brisa tetap diam dan terus menangis .

Eijaz akhirnya menyerah , " Oke kalau lu belum mau cerita . "

Ia lalu menarik Brisa dalam pelukannya . Entah mengapa ada dorongan dalam dirinya yang memintanya untuk melindungi gadis rapuh di pelukannya .

.

.

.

.

.

 "Jika pagi ini kita dapat melangkah dengan penuh keyakinan, dalam doa dan pengharapan, maka kita sudah meraih separuh kemenangan."

.

.

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

eijaz beruntung kemarin bri ketemu kamuu

2023-02-24

0

𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔

dasar ayah vangke semoga kelak bri bisa balas sakit hatinya sm ibunya kekamu lakik2 gaada akhlak

2023-02-24

0

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R

sebenarnya itu bapak kandung apa bukan sih, kok gitu sama anak sendiri😩

2022-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1 . Kehilangan
3 Bab 2 . Pindah ke Neraka
4 Bab 3 . Kakak penolong
5 Bab 4 . Bertemu gadis aneh
6 Bab 5 . Kirani
7 Bab 6 . Duo R
8 Bab 7 . Kemana Eijaz ?
9 Bab 8 . Iblis berkedok ayah
10 Bab 9 . Mengakhiri hidup
11 Bab 10 . Kesempatan kedua
12 Bab 11. Berita buruk
13 Bab 12 . Misi kotak cokelat
14 Bab 13 . Bukan kembali tapi selamat datang
15 Bab 14 . Let's start the game
16 Bab 15 . Mengunjungi Kirani
17 Bab 16 . Franda
18 Bab 17 . Orang Asing
19 Bab 18 . Bertemu Gio
20 Bab 19 . Apa ini pertemuan pertama ?
21 Bab 20 . Kebetulan yang terencana
22 Bab 21 . Kebetulan . ( Lagi ? )
23 Bab 22 . Kebetulan yang sebenarnya
24 Bab 23 . Pertemuan dan takdir
25 Bab 24 . Dafha menghilang
26 Bab 25 . Mencari tahu
27 Bab 26 . Hasrat dan Cemburu
28 Bantuin othor yuuuuukkkkkkkk
29 Bab 27 . Gadis Ohana
30 Bab 28 . Jejakku
31 Bab 29 . Cemburu ? Tidak mungkin !
32 Bab 30 . Maaf jika harus egois
33 Bab 31 . Rival
34 Bab 32 . Drama telenovela
35 Bab 33 . Tentang Risa ( Part 1 )
36 Bab 34. Tentang Risa ( Part 2)
37 Bab 35 . Day 1 - Stars Academy
38 Bab 36 . Bertemu Indri
39 Bab 37 . Officially Ay - Yang
40 Bab 38 . Bertemu iblis ( part 1 )
41 Bab 39 . Bertemu iblis ( part 2 )
42 Bab 40 . Bertemu iblis ( part 3 )
43 Bab 41 . Tentang cinta dan luka
44 Bab 42 . Tuhan yang mengatur
45 Bab 43 . Pilihan yang tepat
46 Bab 44. Adaptasi tempat baru
47 Bab 45 . Hitam dan Putih
48 Bab 46 . Balasan untuk Daddy
49 Bab 47 . Hanya ragamu
50 Bab 48 . Aku menyerah, silahkan hukum aku
51 Bab 49 . Reza Anggoro
52 Bab 50 . Monster
53 Bab 51. Langitpun mendukung
54 Bab 52 . Harus berakhir ?
55 Bab 53 . Dua kubu
56 Bab 54. Layaknya Senja
57 Bab 55 . Trip to Raja Ampat
58 Bab 56 . Menjelajahi Raja Ampat - 1
59 Bab 57 . Tragedi Raja Ampat
60 Bab 58 . Jalan pulang
61 Bab 59 . Jalan pulang - 2
62 Bab 60 . You are my reason
63 Bab 61 . Cukup batin yang sakit
64 Bab 62 . Kerja sama
65 Bab 63. Fakta baru
66 Bab 64 . Penyesalan dan Cemburu
67 Bab 65 . Identitas lama
68 Bab 66. Langkah awal merelakan
69 Bab 67 . Rencana licik Ferdinand
70 Bab 68 . Planning
71 Bab 69 . Serangan 1
72 Bab 70 . Serangan 2
73 Bab 71. Aku, Brisa Elzavira
74 Bab 72 . Anggun yang malang
75 Bab 73. Karena Egois
76 Bab 74. Hanya karena Dafha
77 Bab 75. Makin salah paham
78 Bab 76. Awal kehancuran Ferdinand
79 Bab 77. Kenyataan pahit
80 Bab 78. Tawa dan Tangis
81 Bab 79. Karma is real
82 Bab 80. Keadilan
83 Bab 81. Keadaan berbalik
84 Bab 82. Vonis
85 Bab 83. Tumbang
86 Bab 84. Hari bersama Dafha
87 Bab 85. Kejujuran Franda-1
88 Bab 86. Berhenti membohongi perasaan
89 Bab 87. Sekali lagi, sebelum aku menyerah
90 Bab 88. Banyak alasan untuk mencintaimu
91 Bab 89. Tunggu aku, Cinta.
92 Bab 90. Memulai lembaran baru
93 Bab 91. Kamu kena prank
94 Bab 92. Persiapan kejutan ulang tahun Ay
95 Bab 93. Surprise-1
96 Bab 94. Surprise-2
97 Bab 95. Restu
98 Bab 96. Memaafkan
99 Bab 97. Singa Betina
100 Bab 98. Nyonya Bos
101 Bab 99. Wait for me to come home
102 Bab 100. Welcome back Eijaz
103 Bab 101. Family Time (Not Honey Moon)
104 Bab 102. Aydin vs Dafha
105 Bab 103. Momen Bahagia
106 Bab 104. Memulai perjalanan
107 Bab 105. Yes, I Will
108 Bab 106. Pria pengganti Ayah
109 Bab 107. Saatnya kebenaran terungkap
110 Bab 108. Aku tak berbakat jadi CEO
111 Bab 109. Aydin menghindar?
112 Bab 110. Isyarat selamat tinggal
113 Bab 111. Semuanya menyimpan rahasia
114 Bab 112. Kebenaran mulai mencari jalannya
115 Bab 113. Aku merelakanmu
116 Bab 114. Menumpuk kesalahan.
117 Bab 115. Bertemu Bunda Nadine
118 Bab 116. Nasib malang seorang pasien
119 Bab 117. Dendam masa lalu
120 Bab 118. Cara mencintaimu
121 Bab 119. Foto Prewedding
122 Bab 120. Bisikan Syah Iton
123 Bab 121. Syah iton berjaya
124 Bab 122. Aku pulang
125 Bab 123. Tuhan, selamatkan dia
126 Bab 124. Sebuah Amanat
127 Bab 125. Curahan hati Aydin
128 Bab 126. Kamu, pahlawan atau penjahat?
129 Bab 127. Risa dan Rani
130 Bab 128. Surat
131 Bab 129. Tak ada kabar
132 Bab 130. Pentingnya komunikasi
133 Bab 131. Masalah beruntun
134 Bab 132. Romi dan Shahnaz
135 Bab 133. Akhirnya
136 Bab 134. Curahan hati Risa
137 Bab 135. Kemarahan Esme
138 Bab 136. Jerit kesedihan
139 Bab 137. Aydin pergi?
140 Bab 138. Tangis dan penantian
141 Bab 139. Egois, sesal, dan terpaksa
142 Bab 140. Aku melihat akhirnya
143 Bab 141. Mengalah?
144 Bab 142. Sakitnya cinta yang tak bisa bersama
145 Bab 143. Mengukir kenangan
146 Untuk pembaca.......
147 Bab 144. Sehari bersamamu -1
148 Bab 145. Sehari bersamamu-2
149 Bab 146. Sehari bersamanya - Bye Aydin
150 Bab 147. Bye Aydin - I still love you
151 Bab 148. New life, Start begins
152 Bab 149. Aku, benar-benar pergi
153 Bab 150. Firasat
154 Bab 151. Cahaya untuk Risa
155 Bab 152. Awal dunia gelap Risa
156 Bab 153. Kontrak kehidupan
157 Bab 154. Dia tak menginginkanku !
158 Bab 155. Picik
159 Bab 156. Kenyataan
160 Bab 157. Rahasia Bunda Nadine
161 Bab 158. Miracle
162 Bab 159. Hilang jejak
163 Bab 160. Amanat yang lain
164 Bab 161. Amanat yang lain - 2
165 Bab 162. Seberkas cahaya
166 Bab 163. Kembalilah
167 Bab 164. Hadiah dari Aydin
168 Bab 165. Dukungan keluarga - 1
169 Bab 166. Keputusan
170 Bab 167. Kembali pulang
171 Bab 168. Menanti hari
172 Bab 169. Menikah Karena Amanat - POV Risa
173 Bab 170. Menikah karena amanat - POV Aydin
174 EPILOG
175 Cinta berawal dari keterpaksaan
Episodes

Updated 175 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1 . Kehilangan
3
Bab 2 . Pindah ke Neraka
4
Bab 3 . Kakak penolong
5
Bab 4 . Bertemu gadis aneh
6
Bab 5 . Kirani
7
Bab 6 . Duo R
8
Bab 7 . Kemana Eijaz ?
9
Bab 8 . Iblis berkedok ayah
10
Bab 9 . Mengakhiri hidup
11
Bab 10 . Kesempatan kedua
12
Bab 11. Berita buruk
13
Bab 12 . Misi kotak cokelat
14
Bab 13 . Bukan kembali tapi selamat datang
15
Bab 14 . Let's start the game
16
Bab 15 . Mengunjungi Kirani
17
Bab 16 . Franda
18
Bab 17 . Orang Asing
19
Bab 18 . Bertemu Gio
20
Bab 19 . Apa ini pertemuan pertama ?
21
Bab 20 . Kebetulan yang terencana
22
Bab 21 . Kebetulan . ( Lagi ? )
23
Bab 22 . Kebetulan yang sebenarnya
24
Bab 23 . Pertemuan dan takdir
25
Bab 24 . Dafha menghilang
26
Bab 25 . Mencari tahu
27
Bab 26 . Hasrat dan Cemburu
28
Bantuin othor yuuuuukkkkkkkk
29
Bab 27 . Gadis Ohana
30
Bab 28 . Jejakku
31
Bab 29 . Cemburu ? Tidak mungkin !
32
Bab 30 . Maaf jika harus egois
33
Bab 31 . Rival
34
Bab 32 . Drama telenovela
35
Bab 33 . Tentang Risa ( Part 1 )
36
Bab 34. Tentang Risa ( Part 2)
37
Bab 35 . Day 1 - Stars Academy
38
Bab 36 . Bertemu Indri
39
Bab 37 . Officially Ay - Yang
40
Bab 38 . Bertemu iblis ( part 1 )
41
Bab 39 . Bertemu iblis ( part 2 )
42
Bab 40 . Bertemu iblis ( part 3 )
43
Bab 41 . Tentang cinta dan luka
44
Bab 42 . Tuhan yang mengatur
45
Bab 43 . Pilihan yang tepat
46
Bab 44. Adaptasi tempat baru
47
Bab 45 . Hitam dan Putih
48
Bab 46 . Balasan untuk Daddy
49
Bab 47 . Hanya ragamu
50
Bab 48 . Aku menyerah, silahkan hukum aku
51
Bab 49 . Reza Anggoro
52
Bab 50 . Monster
53
Bab 51. Langitpun mendukung
54
Bab 52 . Harus berakhir ?
55
Bab 53 . Dua kubu
56
Bab 54. Layaknya Senja
57
Bab 55 . Trip to Raja Ampat
58
Bab 56 . Menjelajahi Raja Ampat - 1
59
Bab 57 . Tragedi Raja Ampat
60
Bab 58 . Jalan pulang
61
Bab 59 . Jalan pulang - 2
62
Bab 60 . You are my reason
63
Bab 61 . Cukup batin yang sakit
64
Bab 62 . Kerja sama
65
Bab 63. Fakta baru
66
Bab 64 . Penyesalan dan Cemburu
67
Bab 65 . Identitas lama
68
Bab 66. Langkah awal merelakan
69
Bab 67 . Rencana licik Ferdinand
70
Bab 68 . Planning
71
Bab 69 . Serangan 1
72
Bab 70 . Serangan 2
73
Bab 71. Aku, Brisa Elzavira
74
Bab 72 . Anggun yang malang
75
Bab 73. Karena Egois
76
Bab 74. Hanya karena Dafha
77
Bab 75. Makin salah paham
78
Bab 76. Awal kehancuran Ferdinand
79
Bab 77. Kenyataan pahit
80
Bab 78. Tawa dan Tangis
81
Bab 79. Karma is real
82
Bab 80. Keadilan
83
Bab 81. Keadaan berbalik
84
Bab 82. Vonis
85
Bab 83. Tumbang
86
Bab 84. Hari bersama Dafha
87
Bab 85. Kejujuran Franda-1
88
Bab 86. Berhenti membohongi perasaan
89
Bab 87. Sekali lagi, sebelum aku menyerah
90
Bab 88. Banyak alasan untuk mencintaimu
91
Bab 89. Tunggu aku, Cinta.
92
Bab 90. Memulai lembaran baru
93
Bab 91. Kamu kena prank
94
Bab 92. Persiapan kejutan ulang tahun Ay
95
Bab 93. Surprise-1
96
Bab 94. Surprise-2
97
Bab 95. Restu
98
Bab 96. Memaafkan
99
Bab 97. Singa Betina
100
Bab 98. Nyonya Bos
101
Bab 99. Wait for me to come home
102
Bab 100. Welcome back Eijaz
103
Bab 101. Family Time (Not Honey Moon)
104
Bab 102. Aydin vs Dafha
105
Bab 103. Momen Bahagia
106
Bab 104. Memulai perjalanan
107
Bab 105. Yes, I Will
108
Bab 106. Pria pengganti Ayah
109
Bab 107. Saatnya kebenaran terungkap
110
Bab 108. Aku tak berbakat jadi CEO
111
Bab 109. Aydin menghindar?
112
Bab 110. Isyarat selamat tinggal
113
Bab 111. Semuanya menyimpan rahasia
114
Bab 112. Kebenaran mulai mencari jalannya
115
Bab 113. Aku merelakanmu
116
Bab 114. Menumpuk kesalahan.
117
Bab 115. Bertemu Bunda Nadine
118
Bab 116. Nasib malang seorang pasien
119
Bab 117. Dendam masa lalu
120
Bab 118. Cara mencintaimu
121
Bab 119. Foto Prewedding
122
Bab 120. Bisikan Syah Iton
123
Bab 121. Syah iton berjaya
124
Bab 122. Aku pulang
125
Bab 123. Tuhan, selamatkan dia
126
Bab 124. Sebuah Amanat
127
Bab 125. Curahan hati Aydin
128
Bab 126. Kamu, pahlawan atau penjahat?
129
Bab 127. Risa dan Rani
130
Bab 128. Surat
131
Bab 129. Tak ada kabar
132
Bab 130. Pentingnya komunikasi
133
Bab 131. Masalah beruntun
134
Bab 132. Romi dan Shahnaz
135
Bab 133. Akhirnya
136
Bab 134. Curahan hati Risa
137
Bab 135. Kemarahan Esme
138
Bab 136. Jerit kesedihan
139
Bab 137. Aydin pergi?
140
Bab 138. Tangis dan penantian
141
Bab 139. Egois, sesal, dan terpaksa
142
Bab 140. Aku melihat akhirnya
143
Bab 141. Mengalah?
144
Bab 142. Sakitnya cinta yang tak bisa bersama
145
Bab 143. Mengukir kenangan
146
Untuk pembaca.......
147
Bab 144. Sehari bersamamu -1
148
Bab 145. Sehari bersamamu-2
149
Bab 146. Sehari bersamanya - Bye Aydin
150
Bab 147. Bye Aydin - I still love you
151
Bab 148. New life, Start begins
152
Bab 149. Aku, benar-benar pergi
153
Bab 150. Firasat
154
Bab 151. Cahaya untuk Risa
155
Bab 152. Awal dunia gelap Risa
156
Bab 153. Kontrak kehidupan
157
Bab 154. Dia tak menginginkanku !
158
Bab 155. Picik
159
Bab 156. Kenyataan
160
Bab 157. Rahasia Bunda Nadine
161
Bab 158. Miracle
162
Bab 159. Hilang jejak
163
Bab 160. Amanat yang lain
164
Bab 161. Amanat yang lain - 2
165
Bab 162. Seberkas cahaya
166
Bab 163. Kembalilah
167
Bab 164. Hadiah dari Aydin
168
Bab 165. Dukungan keluarga - 1
169
Bab 166. Keputusan
170
Bab 167. Kembali pulang
171
Bab 168. Menanti hari
172
Bab 169. Menikah Karena Amanat - POV Risa
173
Bab 170. Menikah karena amanat - POV Aydin
174
EPILOG
175
Cinta berawal dari keterpaksaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!