Bab 1 . Kehilangan

Di dalam kamar yang di dominasi dengan warna merah muda , seorang wanita paruh baya bernama Mbok Min sedang menenangkan seorang gadis remaja yang sejak tadi terus menangis .

" Non Bri.... udah dong nangisnya nanti kedengeran Tuan  . " bujuk Mbok Min .

" Bi...arin..  a..ja.. hiks jiks Mbok .. " Jawab gadis itu .

" Yah jangan dong Non , Mbok gak tega kalau Tuan mukul Non lagi . " bujuknya lagi .

" Non gak kasian sama Nyonya . Kalau Nyonya belain Non Bri , Tuan juga bakalan mukulin Nyonya . "

Mbok Min masih terus saja membujuk gadis remaja itu .

Mendengar ucapan terakhir pengasuhnya sejak kecil , membuar gadis itu perlahan menghentikan tangisannya .

Gadis remaja itu bernama Brisa  Elzavira . Siswi kelas 3 SMP di salah satu sekolah swasta di Palembang  .

Siapa yang menyangka dibalik keceriaan dan senyum manisnya , gadis itu menyimpan banyak kesedihan .

---- Flashback ----

Semuanya berawal 7 tahun lalu ketika Brisa berusia 8 tahun . Saat itu perusahaan konstruksi peninggalan kakeknya yang sekarang dikelola oleh Ayahnya  sedang berkembang pesat . Ayahnya juga berhasil memenangkan kontrak untuk pembangunan sebuah apartemen mewah di Jakarta  .

Sejak saat itu Ayah Brisa yang bernama Ferdinand mulai sering bepergian ke Jakarta .

Awalnya semua berjalan normal , Ayahnya masih rutin pulang dua minggu sekali . Dan hal itu berlangsung selama 2 tahun sampai proyek selesai dengan sukses .

Nama perusahaan Kakeknya semakin dikenal oleh perusahaan perusahaan besar. Hingga akhirnya Ayahnya memutuskan untuk memindahkan operasional perusahaan dari Palembang ke Jakarta  .

Kehidupan keluarga Brisa berubah sejak saat itu . Ayahnya semakin jarang pulang ke Palembang untuk menemui Brisa dan Ibunya .

Setiap Ibunya ingin berkunjung ke Jakarta , maka ayahnya akan melarang dengan alasan sibuk karena pekerjaan .

Brisa mulai kehilangan sosok ayah yang dulu mengisi hari harinya .

Sebuah fakta terungkap saat Brisa baru saja merayakan kelulusannya dari Sekolah Dasar .

Ibu Laksmi , mengajak putrinya Brisa untuk memberikan kejutan pada suaminya di Jakarta .

Alih alih memberi kejutan , keduanya malah yang dibuat terkejut . Di Jakarta ayahnya telah memiliki keluarga lain . Bahkan memiliki seorang putri kecil yang saat itu berusia 5 tahun .

Kenyataan pahit yang harus diterima oleh Ibu Laksmi , jika suami yang selama ini Ia cintai telah menghianati kesucian rumah tangga mereka . Dan hal itu sudah berlangsung sekitar 6 tahun .

Brisa yang kala itu telah berusia 13 tahun , sudah cukup mengerti situasi apa yang terjadi pada keluarganya .

Gadis kecil yang mulai beranjak remaja itu dengan setia menemani Ibunya kembali ke Palembang dan berharap Ayahnya akan ikut kembali  bersama mereka .

Namun semua hanya harapan . Sudah 3 bulan berlalu namun sang Ayah belum juga kembali pulang untuk minta maaf atau sekedar memberi penjelasan pada Ibunya .

Hancurnya pernikahan Ayah dan Ibunya , tidak semestinya juga menghancurkan masa depan Brisa .

Sebisa mungkin , Bu Laksmi membuat kehidupan Brisa tetap berjalan seperti biasanya .

Setahun berlalu Brisa dan Ibunya sudah menerima keadaan mereka kini . Brisa melihat bagaimana perjuangan Ibunya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan membiayai pendidikannya  .

Satu per satu perhiasan milik Ibunya dijual . Kendaraan yang mereka miliki , beberapa lukisan peninggalan kakek dan barang berharga lainnya harus Bu Laksmi jual .

Itu karena di rumah mereka saat ini ada beberapa orang pekerja yang harus mereka gaji  . Ibunya tidak tega jika harus memecat  para pekerja yang sudah lama membantunya dan menggantung hidup pada pekerjaannya itu .

Meski sudah berusaha terlihat baik baik saja , lama kelamaan keadaan ini juga mempengaruhi Brisa . Sudah tak ada lagi gadis periang seperti dulu , yang ada kini hanyalah gadis pendiam dan penyendiri .

Nilai nilai sekolahnya anjlok . Setiap malam gadis itu akan ikut menangis saat mendengar tangisan Ibunya .

Namun Brisa tak pernah mematahkan harapannya jika Ayah yang dulu hangat dan menyayanginya akan kembali .

Hingga saat penantiannya akhirnya berakhir , Ayahnya kembali ke rumah setelah 2,5 tahun meninggalkan Brisa dan Ibunya . Setidaknya ini yang ada di pikiran Brisa saat itu .

Gadis yang sebentar lagi akan berusia 15 tahun itu berlari menuruni tangga saat mendengar salah satu Mbok di rumahnya bicara pada Ibunya jika Tuan mereka datang .

Brisa sangat bahagia , bertahan dengan harapannya selama 2,5 tahun akhirnya terbayarkan . " Ayah kembali   , keluarga akan kembali utuh , dan bahagia seperti dulu kala . " Batin Brisa .

Ceklek .

Brisa membuka pintu rumahnya . Namun apa yang dilihatnya saat itu harus membuatnya kembali merasakan kekecewaan .

" Aa..yah . " Ucap Brisa ragu .

Brisa menunduk saat tak ada lagi tatapan sayang seorang Ayah yang Ia dapatkan .

" Dimana Laksmi  ? " Ucap Ferdinand .

Brisa diam membisu .

Ferdinand melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah tanpa memedulikan putrinya .

Apalagi Ibu dan anak yang datang bersama ayahnya menatap Brisa sinis .

" Laksmi ... Laksmi .... " Teriaknya .

Ibu Brisa keluar dari kamarnya dan menemui Ferdinand .

" Mau apa lagi kamu datang kerumahku ? " tanya Laksmi tak gentar dengan sorot mata tajam pria yang dulu Ia cintai .

" Kenapa kamu harus repot repot membawa langsung surat cerai itu , kirimkan saja karena aku tak sudih melihat wajah pendosa seperti kalian ."

Lanjutnya .

Brisa yang mendengar kata perceraian sudah tak bisa lagi menahan air matanya .

" Kata siapa aku akan menceraikanmu ? Jangan bermimpi untuk bebas dariku jika kau belum mau menyerahkan surat surat tanah dan rumah ini . "

Balas Ferdinand sambil mencengkram lengan Laksmi lalu menghempaskannya sehingga kini wanita itu terjerembab ke lantai .

Brisa berlari menolong Ibunya .

" Jangan harap aku akan memberinya padamu . Itu semua adalah milik keluargaku . Dan yang berhak memilikinya hanya Brisa , putriku . " Ujar Laksmi dengan emosi yang membara .

" Dasar tamak . Belum cukup bagimu mengambil seluruh perusahaan peninggalan ayahku hah ??? " bentak Laksmi .

Ferdinand hendak melayangkan satu tamparan ke wajah Laksmi namun Brisa dengan sigap berdiri di depan Ibunya  sehingga dialah yang terkena tamparan dari ayah kandungnya .

Laksmi memeluk putrinya yang ikut terjerembab kelantai , Ia menangis melihat sudut bibir putrinya yang mengeluarkan darah .

Ferdinan berjongkok di hadapan Laksmi yang sedang memeluk Brisa .

" Kalian Ibu dan anak jangan macam macam denganku . Aku bisa saja melenyapkan kalian , namun aku masih berbelas kasih . Jadi serahkan segera semua surat surat yang ku minta , atau kalian akan lebih tersiksa lagi . " ancamnya .

Sejak hari itu suasana rumah yang tenang tidak lagi sama . Setiap hari Brisa harus melihat Ibunya dipukuli , disiksa , bahkan dipermalukan oleh Ayah dan Istri barunya .

Brisa juga tak elak dari kekejaman mereka . Apalagi saat Anggun , gadis kecil yg kini berusia 7 tahun itu mengadu pada Ayahnya , maka sudah pasti Brisa akan mendapat hukuman .

---- Flash back Off ----

6 bulan sudah Brisa dan Ibunya mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh Ferdinand dan Indri istrinya , sejak mereka memutuskan untuk tetap tinggal di rumah yang sama .

Setelah seharian menangis di kamarnya ditemani Mbok Min , sore ini Brisa akhirnya memberanikan diri untuk keluar kamar .

" Bu.... Bu.... " panggilnya sambil mengetuk pelan pintu .

Tak lama Brisa mendengar suara barang yang pecah .

Dari atas  Brisa bisa melihat Ibunya yang kini memegang pecahan guci dan mengancam akan bunuh diri .

" Jangan memaksaku . Aku akan bunuh diri agar semua dana asuransi yang kau inginkan itu tak akan pernah bisa kau dapatkan . " Ucap Laksmi mengancam Ferdinand. 

Brisa melangkah mundur sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan . Ia berusaha menahan suaranya agar tak terdengar siapapun .

Brisa melihat Indri , yang tak lain adalah istri Ayahnya berjalan dan berhenti di ujung tangga . Wanita itu menyaksikan pertikaian antara suaminya dan sang istri pertama dengan geram.

Brisa menyembunyikan tubuhnya dibalik pilar  .

Sesekali Ia menengok pertengakaran yang terjadi dibawah dengan tetap menahan tangisannya .

Laksmi berlari menaiki tangga , Ia ingin segera menemui putrinya .

Tanpa di duga , Indri mencegat kaki Laksmi sehingga wanita itu jatuh dari tangga teratas .

Brisa histeris saat melihat kejadian itu dengan mata kepalanya sendiri.

Ia berlari turun , memeluk Ibunya yang kini wajahnya sudah bersimbah darah .

" Ibu.... ibu ... jangan tinggalin Brisa Bu ... "

" Ibu aku masih butuh ibu . " ujar Brisa frustasi

Wajah Ferdinand seketika pucat pasi . Suaranya ikut tercekat . Ia hendak mendekati Brisa yang masih memeluk ibunya , tapi tidak bisa melakukan apapun karena Indri menahannya .

Cukup lama lalu akhirnya terdengar suara mobil ambulance mendekat , sementara Brisa dan Ibunya masih di tempat dan posisi yang sama karena tak ada yang berani menolong mereka .

" Ibu.... Ibu .... Ibu... " teriak Brisa saat ambulance sudah membawa jasad Ibunya guna pemeriksaan polisi .

" Ibu kenapa Ibu ninggalin Bri sendiri . Bukannya Ibu janji akan hidup sehat selamanya , mengapa Ibu meninggalkanku . " ucap Brisa lirih sambil bersimpuh di teras rumahnya .

" Kenapa gak ajak aku juga Bu . Jemput Bri Bu , aku gak mau sendiri . " lanjutnya terisak .

Seharusnya hari Ia memberitahu Ibunya jika Ia telah lulus SMP .

Namun kenyataannya Ia malah kehilangan sang Ibu . Kehilangan sosok yang menjadi alasannya bertahan .

Hari ini Brisa akan merelakan tujuan hidupnya . Ia akan bertahan menerima semua perlakuan Ayah kandungnya dan wanita iblis yang sudah membunuh Ibunya . Jika memang harus meregang nyawa sekalipun Brisa akan rela .

Namun , jika Tuhan masih beri Brisa waktu , Ia akan menjadi Brisa yang baru , agar kelak bisa membalaskan  kematian Ibunya . Bagi Brisa cinta dan harapan hanyalah omong kosong.

.

.

.

.

.

"Terkadang rasa kecewa yang mendalam disebabkan oleh harapan diri yang terlalu tinggi terhadap sesuatu."

.

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

Hearty💕💕

Hearty💕💕

Hancue bener ini mah 😭😭😭😭😭

2023-05-14

0

Hearty💕💕

Hearty💕💕

Di Palembang nggak ada kantor polisi yaa? Sedih banget sih baca novel ini 💔💔💔

2023-05-14

0

Hearty💕💕

Hearty💕💕

Loh Pak Suami kemana nggak kasih biaya hidup anak Istri

2023-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1 . Kehilangan
3 Bab 2 . Pindah ke Neraka
4 Bab 3 . Kakak penolong
5 Bab 4 . Bertemu gadis aneh
6 Bab 5 . Kirani
7 Bab 6 . Duo R
8 Bab 7 . Kemana Eijaz ?
9 Bab 8 . Iblis berkedok ayah
10 Bab 9 . Mengakhiri hidup
11 Bab 10 . Kesempatan kedua
12 Bab 11. Berita buruk
13 Bab 12 . Misi kotak cokelat
14 Bab 13 . Bukan kembali tapi selamat datang
15 Bab 14 . Let's start the game
16 Bab 15 . Mengunjungi Kirani
17 Bab 16 . Franda
18 Bab 17 . Orang Asing
19 Bab 18 . Bertemu Gio
20 Bab 19 . Apa ini pertemuan pertama ?
21 Bab 20 . Kebetulan yang terencana
22 Bab 21 . Kebetulan . ( Lagi ? )
23 Bab 22 . Kebetulan yang sebenarnya
24 Bab 23 . Pertemuan dan takdir
25 Bab 24 . Dafha menghilang
26 Bab 25 . Mencari tahu
27 Bab 26 . Hasrat dan Cemburu
28 Bantuin othor yuuuuukkkkkkkk
29 Bab 27 . Gadis Ohana
30 Bab 28 . Jejakku
31 Bab 29 . Cemburu ? Tidak mungkin !
32 Bab 30 . Maaf jika harus egois
33 Bab 31 . Rival
34 Bab 32 . Drama telenovela
35 Bab 33 . Tentang Risa ( Part 1 )
36 Bab 34. Tentang Risa ( Part 2)
37 Bab 35 . Day 1 - Stars Academy
38 Bab 36 . Bertemu Indri
39 Bab 37 . Officially Ay - Yang
40 Bab 38 . Bertemu iblis ( part 1 )
41 Bab 39 . Bertemu iblis ( part 2 )
42 Bab 40 . Bertemu iblis ( part 3 )
43 Bab 41 . Tentang cinta dan luka
44 Bab 42 . Tuhan yang mengatur
45 Bab 43 . Pilihan yang tepat
46 Bab 44. Adaptasi tempat baru
47 Bab 45 . Hitam dan Putih
48 Bab 46 . Balasan untuk Daddy
49 Bab 47 . Hanya ragamu
50 Bab 48 . Aku menyerah, silahkan hukum aku
51 Bab 49 . Reza Anggoro
52 Bab 50 . Monster
53 Bab 51. Langitpun mendukung
54 Bab 52 . Harus berakhir ?
55 Bab 53 . Dua kubu
56 Bab 54. Layaknya Senja
57 Bab 55 . Trip to Raja Ampat
58 Bab 56 . Menjelajahi Raja Ampat - 1
59 Bab 57 . Tragedi Raja Ampat
60 Bab 58 . Jalan pulang
61 Bab 59 . Jalan pulang - 2
62 Bab 60 . You are my reason
63 Bab 61 . Cukup batin yang sakit
64 Bab 62 . Kerja sama
65 Bab 63. Fakta baru
66 Bab 64 . Penyesalan dan Cemburu
67 Bab 65 . Identitas lama
68 Bab 66. Langkah awal merelakan
69 Bab 67 . Rencana licik Ferdinand
70 Bab 68 . Planning
71 Bab 69 . Serangan 1
72 Bab 70 . Serangan 2
73 Bab 71. Aku, Brisa Elzavira
74 Bab 72 . Anggun yang malang
75 Bab 73. Karena Egois
76 Bab 74. Hanya karena Dafha
77 Bab 75. Makin salah paham
78 Bab 76. Awal kehancuran Ferdinand
79 Bab 77. Kenyataan pahit
80 Bab 78. Tawa dan Tangis
81 Bab 79. Karma is real
82 Bab 80. Keadilan
83 Bab 81. Keadaan berbalik
84 Bab 82. Vonis
85 Bab 83. Tumbang
86 Bab 84. Hari bersama Dafha
87 Bab 85. Kejujuran Franda-1
88 Bab 86. Berhenti membohongi perasaan
89 Bab 87. Sekali lagi, sebelum aku menyerah
90 Bab 88. Banyak alasan untuk mencintaimu
91 Bab 89. Tunggu aku, Cinta.
92 Bab 90. Memulai lembaran baru
93 Bab 91. Kamu kena prank
94 Bab 92. Persiapan kejutan ulang tahun Ay
95 Bab 93. Surprise-1
96 Bab 94. Surprise-2
97 Bab 95. Restu
98 Bab 96. Memaafkan
99 Bab 97. Singa Betina
100 Bab 98. Nyonya Bos
101 Bab 99. Wait for me to come home
102 Bab 100. Welcome back Eijaz
103 Bab 101. Family Time (Not Honey Moon)
104 Bab 102. Aydin vs Dafha
105 Bab 103. Momen Bahagia
106 Bab 104. Memulai perjalanan
107 Bab 105. Yes, I Will
108 Bab 106. Pria pengganti Ayah
109 Bab 107. Saatnya kebenaran terungkap
110 Bab 108. Aku tak berbakat jadi CEO
111 Bab 109. Aydin menghindar?
112 Bab 110. Isyarat selamat tinggal
113 Bab 111. Semuanya menyimpan rahasia
114 Bab 112. Kebenaran mulai mencari jalannya
115 Bab 113. Aku merelakanmu
116 Bab 114. Menumpuk kesalahan.
117 Bab 115. Bertemu Bunda Nadine
118 Bab 116. Nasib malang seorang pasien
119 Bab 117. Dendam masa lalu
120 Bab 118. Cara mencintaimu
121 Bab 119. Foto Prewedding
122 Bab 120. Bisikan Syah Iton
123 Bab 121. Syah iton berjaya
124 Bab 122. Aku pulang
125 Bab 123. Tuhan, selamatkan dia
126 Bab 124. Sebuah Amanat
127 Bab 125. Curahan hati Aydin
128 Bab 126. Kamu, pahlawan atau penjahat?
129 Bab 127. Risa dan Rani
130 Bab 128. Surat
131 Bab 129. Tak ada kabar
132 Bab 130. Pentingnya komunikasi
133 Bab 131. Masalah beruntun
134 Bab 132. Romi dan Shahnaz
135 Bab 133. Akhirnya
136 Bab 134. Curahan hati Risa
137 Bab 135. Kemarahan Esme
138 Bab 136. Jerit kesedihan
139 Bab 137. Aydin pergi?
140 Bab 138. Tangis dan penantian
141 Bab 139. Egois, sesal, dan terpaksa
142 Bab 140. Aku melihat akhirnya
143 Bab 141. Mengalah?
144 Bab 142. Sakitnya cinta yang tak bisa bersama
145 Bab 143. Mengukir kenangan
146 Untuk pembaca.......
147 Bab 144. Sehari bersamamu -1
148 Bab 145. Sehari bersamamu-2
149 Bab 146. Sehari bersamanya - Bye Aydin
150 Bab 147. Bye Aydin - I still love you
151 Bab 148. New life, Start begins
152 Bab 149. Aku, benar-benar pergi
153 Bab 150. Firasat
154 Bab 151. Cahaya untuk Risa
155 Bab 152. Awal dunia gelap Risa
156 Bab 153. Kontrak kehidupan
157 Bab 154. Dia tak menginginkanku !
158 Bab 155. Picik
159 Bab 156. Kenyataan
160 Bab 157. Rahasia Bunda Nadine
161 Bab 158. Miracle
162 Bab 159. Hilang jejak
163 Bab 160. Amanat yang lain
164 Bab 161. Amanat yang lain - 2
165 Bab 162. Seberkas cahaya
166 Bab 163. Kembalilah
167 Bab 164. Hadiah dari Aydin
168 Bab 165. Dukungan keluarga - 1
169 Bab 166. Keputusan
170 Bab 167. Kembali pulang
171 Bab 168. Menanti hari
172 Bab 169. Menikah Karena Amanat - POV Risa
173 Bab 170. Menikah karena amanat - POV Aydin
174 EPILOG
175 Cinta berawal dari keterpaksaan
Episodes

Updated 175 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1 . Kehilangan
3
Bab 2 . Pindah ke Neraka
4
Bab 3 . Kakak penolong
5
Bab 4 . Bertemu gadis aneh
6
Bab 5 . Kirani
7
Bab 6 . Duo R
8
Bab 7 . Kemana Eijaz ?
9
Bab 8 . Iblis berkedok ayah
10
Bab 9 . Mengakhiri hidup
11
Bab 10 . Kesempatan kedua
12
Bab 11. Berita buruk
13
Bab 12 . Misi kotak cokelat
14
Bab 13 . Bukan kembali tapi selamat datang
15
Bab 14 . Let's start the game
16
Bab 15 . Mengunjungi Kirani
17
Bab 16 . Franda
18
Bab 17 . Orang Asing
19
Bab 18 . Bertemu Gio
20
Bab 19 . Apa ini pertemuan pertama ?
21
Bab 20 . Kebetulan yang terencana
22
Bab 21 . Kebetulan . ( Lagi ? )
23
Bab 22 . Kebetulan yang sebenarnya
24
Bab 23 . Pertemuan dan takdir
25
Bab 24 . Dafha menghilang
26
Bab 25 . Mencari tahu
27
Bab 26 . Hasrat dan Cemburu
28
Bantuin othor yuuuuukkkkkkkk
29
Bab 27 . Gadis Ohana
30
Bab 28 . Jejakku
31
Bab 29 . Cemburu ? Tidak mungkin !
32
Bab 30 . Maaf jika harus egois
33
Bab 31 . Rival
34
Bab 32 . Drama telenovela
35
Bab 33 . Tentang Risa ( Part 1 )
36
Bab 34. Tentang Risa ( Part 2)
37
Bab 35 . Day 1 - Stars Academy
38
Bab 36 . Bertemu Indri
39
Bab 37 . Officially Ay - Yang
40
Bab 38 . Bertemu iblis ( part 1 )
41
Bab 39 . Bertemu iblis ( part 2 )
42
Bab 40 . Bertemu iblis ( part 3 )
43
Bab 41 . Tentang cinta dan luka
44
Bab 42 . Tuhan yang mengatur
45
Bab 43 . Pilihan yang tepat
46
Bab 44. Adaptasi tempat baru
47
Bab 45 . Hitam dan Putih
48
Bab 46 . Balasan untuk Daddy
49
Bab 47 . Hanya ragamu
50
Bab 48 . Aku menyerah, silahkan hukum aku
51
Bab 49 . Reza Anggoro
52
Bab 50 . Monster
53
Bab 51. Langitpun mendukung
54
Bab 52 . Harus berakhir ?
55
Bab 53 . Dua kubu
56
Bab 54. Layaknya Senja
57
Bab 55 . Trip to Raja Ampat
58
Bab 56 . Menjelajahi Raja Ampat - 1
59
Bab 57 . Tragedi Raja Ampat
60
Bab 58 . Jalan pulang
61
Bab 59 . Jalan pulang - 2
62
Bab 60 . You are my reason
63
Bab 61 . Cukup batin yang sakit
64
Bab 62 . Kerja sama
65
Bab 63. Fakta baru
66
Bab 64 . Penyesalan dan Cemburu
67
Bab 65 . Identitas lama
68
Bab 66. Langkah awal merelakan
69
Bab 67 . Rencana licik Ferdinand
70
Bab 68 . Planning
71
Bab 69 . Serangan 1
72
Bab 70 . Serangan 2
73
Bab 71. Aku, Brisa Elzavira
74
Bab 72 . Anggun yang malang
75
Bab 73. Karena Egois
76
Bab 74. Hanya karena Dafha
77
Bab 75. Makin salah paham
78
Bab 76. Awal kehancuran Ferdinand
79
Bab 77. Kenyataan pahit
80
Bab 78. Tawa dan Tangis
81
Bab 79. Karma is real
82
Bab 80. Keadilan
83
Bab 81. Keadaan berbalik
84
Bab 82. Vonis
85
Bab 83. Tumbang
86
Bab 84. Hari bersama Dafha
87
Bab 85. Kejujuran Franda-1
88
Bab 86. Berhenti membohongi perasaan
89
Bab 87. Sekali lagi, sebelum aku menyerah
90
Bab 88. Banyak alasan untuk mencintaimu
91
Bab 89. Tunggu aku, Cinta.
92
Bab 90. Memulai lembaran baru
93
Bab 91. Kamu kena prank
94
Bab 92. Persiapan kejutan ulang tahun Ay
95
Bab 93. Surprise-1
96
Bab 94. Surprise-2
97
Bab 95. Restu
98
Bab 96. Memaafkan
99
Bab 97. Singa Betina
100
Bab 98. Nyonya Bos
101
Bab 99. Wait for me to come home
102
Bab 100. Welcome back Eijaz
103
Bab 101. Family Time (Not Honey Moon)
104
Bab 102. Aydin vs Dafha
105
Bab 103. Momen Bahagia
106
Bab 104. Memulai perjalanan
107
Bab 105. Yes, I Will
108
Bab 106. Pria pengganti Ayah
109
Bab 107. Saatnya kebenaran terungkap
110
Bab 108. Aku tak berbakat jadi CEO
111
Bab 109. Aydin menghindar?
112
Bab 110. Isyarat selamat tinggal
113
Bab 111. Semuanya menyimpan rahasia
114
Bab 112. Kebenaran mulai mencari jalannya
115
Bab 113. Aku merelakanmu
116
Bab 114. Menumpuk kesalahan.
117
Bab 115. Bertemu Bunda Nadine
118
Bab 116. Nasib malang seorang pasien
119
Bab 117. Dendam masa lalu
120
Bab 118. Cara mencintaimu
121
Bab 119. Foto Prewedding
122
Bab 120. Bisikan Syah Iton
123
Bab 121. Syah iton berjaya
124
Bab 122. Aku pulang
125
Bab 123. Tuhan, selamatkan dia
126
Bab 124. Sebuah Amanat
127
Bab 125. Curahan hati Aydin
128
Bab 126. Kamu, pahlawan atau penjahat?
129
Bab 127. Risa dan Rani
130
Bab 128. Surat
131
Bab 129. Tak ada kabar
132
Bab 130. Pentingnya komunikasi
133
Bab 131. Masalah beruntun
134
Bab 132. Romi dan Shahnaz
135
Bab 133. Akhirnya
136
Bab 134. Curahan hati Risa
137
Bab 135. Kemarahan Esme
138
Bab 136. Jerit kesedihan
139
Bab 137. Aydin pergi?
140
Bab 138. Tangis dan penantian
141
Bab 139. Egois, sesal, dan terpaksa
142
Bab 140. Aku melihat akhirnya
143
Bab 141. Mengalah?
144
Bab 142. Sakitnya cinta yang tak bisa bersama
145
Bab 143. Mengukir kenangan
146
Untuk pembaca.......
147
Bab 144. Sehari bersamamu -1
148
Bab 145. Sehari bersamamu-2
149
Bab 146. Sehari bersamanya - Bye Aydin
150
Bab 147. Bye Aydin - I still love you
151
Bab 148. New life, Start begins
152
Bab 149. Aku, benar-benar pergi
153
Bab 150. Firasat
154
Bab 151. Cahaya untuk Risa
155
Bab 152. Awal dunia gelap Risa
156
Bab 153. Kontrak kehidupan
157
Bab 154. Dia tak menginginkanku !
158
Bab 155. Picik
159
Bab 156. Kenyataan
160
Bab 157. Rahasia Bunda Nadine
161
Bab 158. Miracle
162
Bab 159. Hilang jejak
163
Bab 160. Amanat yang lain
164
Bab 161. Amanat yang lain - 2
165
Bab 162. Seberkas cahaya
166
Bab 163. Kembalilah
167
Bab 164. Hadiah dari Aydin
168
Bab 165. Dukungan keluarga - 1
169
Bab 166. Keputusan
170
Bab 167. Kembali pulang
171
Bab 168. Menanti hari
172
Bab 169. Menikah Karena Amanat - POV Risa
173
Bab 170. Menikah karena amanat - POV Aydin
174
EPILOG
175
Cinta berawal dari keterpaksaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!