FIVE

" Marissa..Rey sudah cukup" begitu lembut diucapkan tuan El Paso ini kepada kedua orang yg terus bertengkar ini.

dua kali panggilan ayah Rey ini masih sabar menghadapi anak dan calon menantu nya itu.

panggilan ketiga pun keluar.

"Marissa.. Rey" ucapnya lagi kali ini nada nya agak sedikit dinaikkan.dan itu pun tidak membuat anak dan calon menantu nya itu menggubris dirinya.

"MARISSA..REY STOOOOOPPPP" teriak papa Rey yg suaranya menggema diruang tamu milik Rey ya sukses membuat dua orang didepannya diam melipat bibir masing-masing dengan menundukkan kepalanya.

"sudah puas bermain nya "tanya papa Rey dengan nada meledek.

"s-sudah pa"jawab Rey yg masih menundukkan kepalanya.

"dengar kalian berdua tidak bisa menolak permintaan papa yg ini semua nya sudah papa siap kan jauh sebelum papa mempertemukan kalian berdua." ucap nya dengan nada yg tegas dan lantang.

baru mau membuka suaranya ingin bertanya pada papanya ia bungkam kembali saat papanya melanjutkan perkataannya yg membuat Rey makin gelisah.

"dan lagi pernikahan akan diadakan besok pagi jam 10 tidak ada kata tidak atau fasilitas dan semua aset papa atas nama kamu REY papa ambil kembali dan menyumbang kan nya ke yayasan panti asuhan" perkataan papa Rey yg ini membuat Rey dan Marissa makin membungkam mulut masing masing.

"apa apaan papa ini bisa bisa sampai seperti itu karena gak mau nikah sama ni bocah"batin Rey pun tak kuasa berbicara.

"iyuhhh kalau bukan karena paman yg kusanyangi ini aku juga gak mau kali nikah sama pak polisi mesum ini " batin Marissa ikut berbicara.

papa Rey pun melanjutkan kata kata nya setelah tak ada komentar apapun dan kedua nya.

"dan malam ini kalian berdua harus mengenal satu sama lain dan jangan harap bisa menghindar didalam rumah ini banyak mata yg mengawasi kalian berdua" ucap papa Rey ini dengan sangat lantang sambil menunjuk keduanya.

Marissa mengangkat wajahnya yg sedari tadi menunduk dan ingin berbicara.

"tapi paman dia (sambil menunjuk kearah Rey) kejam,terus mesum dan lagi dia terlalu emosian paman" ucap Marissa dengan nada memelas.

tuan El Paso mendekati Marissa yg menundukkan kepalanya lagi.dan memegang bahu Marissa dengan lembut.

"sayangku putriku kalau dia melakukan itu pada mu jangan harap dia mendapat kan ketenangan kemana pun dia pergi (sambil menatap Rey dengan sangat tajam yg membuat Rey ketakutan)" ucap papa Rey kepada Marissa dengan penuh kasih sayang.

karena dia tau Marissa ini adalah gadis polos yang memiliki sifat kekanak-kanakan.

"papa mau pulang ke Mension papa ingat pesan papa yg tadi ya Rey"ucap papa Rey sebelum masuk mobil dan menatap Rey penuh dengan arti yg Rey tau tatapan itu membuat Rey harus menjaga amanatnya.

tuan El Paso pun sudah menjauh dari pandangan dua insan ini.dan tak lama Rey menatap ke arah dimana Marissa berdiri.dia masih menundukkan kepalanya.

"hey ayo ikut aku kedalam"ucap Rey yg sudah tepat didepan Marissa.

Marissa mendongak kan kepalanya dengan ekspresi yg lucu menurut Rey yg membuat Rey langsung memalingkan wajahnya Karena dia aku pasti pipinya sudah bersemu merah.

"baiklah"ucap Marissa lembut

"tapi jangan harap bisa macam macam dengan ku huh" ucap Marissa seketika menjadi galak dan berjalan kearah pintu masuk.

"cepat sekali berubah ekspresi nya "batin Rey sambil berjalan kearah pintu masuk juga.

setelah sampai didalam keduanya diam tak bersuara dan Rey dengan cepat menarik sertamenyeret Marissa kedalam suatu ruangan yg diketahui Marissa setelah mendapatkan penjelasan dari Rey.

Marissa bercerita pada Rey siapa dia kenapa papa Rey bisa kenal dia dan bagaimana jadinya mereka akhirnya dijodohkan.dan Rey mendengar dengan sangat fokus.

begitu sebaliknya Rey pun menceritakan siapa dia bagaimana dia yg sebenarnya dan apa saja kegiatan nya Jia tidak dalam tugas.yg membuat Marissa merinding ngeri mendengar nya serta jijik.

lama Rey bercerita tentang dia tanpa ia sadari gadis itu sudah terlelap jauh memasuki alam mimpinya nya.

"dasar gadis payah ceroboh bisa bisa tidur seperti ini tanpa pengaman sedikit pun "ucap Rey sambil mengangkat tubuh mungil Marissa dan meletakkan nya pada tempat tidur milik Rey yg besar.

"aku ini lelaki normal tau"ucapnya ditelinga Marissa dan seketika itu pula Rey mendapatkan Bogeman mentah dari Marissa secara tidak sengaja.

"tidur aja segalak itu apalagi sadar"ucap Rey meninggalkan gadis itu didalam kamar nya dan dia menuju ruang baca dan terlelap disana .

FOLLOW INSTAGRAM KU _nns14

DAN FOLLOW AKUN ******* KU @nilnilnilnilnilnil

****

hai syuka gak komen like subscribe dan jangan lupa bintangnya juga ya

see you dada bye bye

Terpopuler

Comments

AQueene Rya Afrizal

AQueene Rya Afrizal

ABG sombong

2022-04-14

0

Faizha Alyha Handhayani

Faizha Alyha Handhayani

emangx bisa polisi langsung nikah??

nggak ada nikah kantor??

2021-05-13

0

Faizha Alyha Handhayani

Faizha Alyha Handhayani

emangx bisa polisi langsung nikah??

nggak ada nikah kantor??

2021-05-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!