ONE

"STOOOOOPPPP" teriak seorang gadis, karena lantaran kesal mendengar dan melihat pertengkaran yg tidak berhenti dari tadi.

hanya adu mulut dan adu kekuatan dan tidak menemukan solusi.

semua orang yg berada di tempat kejadian menatap gadis itu dengan terheran-heran.

gadis dengan baju kebesaran warna ungunya itu menghampiri dua orang yg sedang bertengkar .

"permisi ya BAPAK POLISI YG TERHORMAT" dengan penekanan disetiap katanya.

bapak polisi itu menatap perempuan yang berani memanggilnya dengan intonasi suara yang seperti itu, sangat sinis.

"bapak kan polisi yakan seharusnya bapak itu menjadi contoh.....jangan mentang mentang bapak polisi yang terhormat ini seorang polisi bisa semena-mena dengan orang biasa" ucap gadis itu dengan tingkat keberanian yang kuat.

polisi itu masih menatapinya dengan tatapan menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum sinis. Tatapan remeh.

"apa hak kamu melarang saya? ini tugas saya sebagai polisi sudah seharusnya menangkap pengedar dan pemakai narkoba" diucapkan dengan sangat lantang.

gadis itu menghela nafas, bergerak ingin menarik tangan polisi itu tapi naas dengan kasar lelaki bertubuh jangkung itu mendorong tubuhnya hingga terjatuh dengan posisi terduduk di jalan.semua orang yang melihat menjerit tertahan.

" Heh! mentang mentang polisi bisa seenaknya dorong orang pakai tangan besar bapak iya" teriaknya sambil berdiri dan mendorong polisi itu hingga dia terjatuh terlentang diatas pasar dan dengan cepat gadis itu menduduki tubuh polisi itu.

sontak kelakuan gadis bar-bar itu membuat nya kaget . masih keadaan terpaku karena posisi Gadis itu diatasnya.

"jangan mentang mentang bapak polisi.....terus komandan, jangan seenaknya dong dorong dorong perempuan! saya bisa laporin bapak ke tempat perlindungan anak dan perempuan.bukan mereka doang yg dipenjara tapi bapak juga"teriaknya dengan wajah yang sudah memerah, entah malu atau marah.

"turun dari badan saya"tegasnya dengan wajah dingin plus datar.menakutkan tapi bukan Marissa namanya jika menyerah.

"kalau saya Tidak mau gimana ? makanya bapak jangan cari masalah sama saya siapa suruh bapak mendorong saya "teriaknya lagi.

"dengar ya bapak polisi yg terhormat..... saya tidak takut sama bapak apalagi dengan ancaman bapak! ingat ya pak saya bisa laporin bapak ke atasan bapak karena sikap bapak dalam menjalani tugas, bapak layak atau tidak dianggap sebagai komandan kepolisian"ucap Marissa dengan mata melotot dan nada mengancam.

sontak dia langsung melototi gadis itu dengan mata tajamnya.

"bapak kira saya takut sama mata bapak heh"ucapnya sambil menunjukkan kedua matanya.

anak buahnya yg sedari tadi hanya menatap semakin tak tahan dengan sikapnya dan hendak menangkap nya tapi ditahan sama polisi yg sedang duduki olehnya.

"oke sekarang kamu mau saya bagaimana"tanya lelaki dengan suara yg masih kedengarannya dingin dan terlihat memberat.

"selesaikan acara tangkap menangkap ini dengan tenang dan tertib tidak ada yg namanya kekerasan ini tempat tinggal saya tolong hormat sedikit dengan orang orang yg tinggal dikampung ini"ucapnya dengan penekanan disetiap kata .

"baiklah sekarang bisa turun dari tubuh saya"tanya nya dengan nada yg sama

dia pun berdiri dan melangkahi tubuh lelaki itu, pada saat mau mengangkat kaki sebelah kirinya, kaki itu malah tidak sengaja nyangkut di sela-sela tubuh polisi dan aspal, hingga kejadian yang tidak diinginkan siapapun akhir terjadi juga.

"akhhh" teriaknya dan sudah dapat dipastikan gadis itu jatuh dengan tidak bagusnya, bibirnya menyentuh benda yang sama kenyal dan lembutnya seperti miliknya,hanya saja, milik orang itu sedikit lebih tebal dan dingin.

"ahhhggg"teriaknya,saat dia sadar posisi itu sangat merugikan baginya. dengan kasar dia berdiri dan mengusap bibirnya serta meludah, seakan kejadian itu adalah kejadian yang sangatlah menjijikkan.

Dia berlari diantara kerumunan manusia yang menyaksikan hal memalukan itu, meninggalkan lelaki yang masih termenung dengan pikiran yang entah kemana sudah berkelana nya.

•

•

•

FOLLOW INSTAGRAM KU _nns14

DAN FOLLOW AKUN ******* KU @nilnilnilnilnilnil

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***