POV Angel
Sudah 3 hari ini aku merasa tidak enak badan. Badan Lemas dan tidak nafsu makan, setiap pagi selalu bolak balik kamar mandi. Memuntahkan apapun yang masuk ke dalam perut ku.
Disaat yg sama bibi Nini membawakan ku sarapan pagi ke kamar.. Bibi nini yang merawat ku dari bayi dan telah ku anggap sebagai pengganti mami yang selalu sibuk tak pernah ada waktu untuk ku. Dia selalu memberikan wejangan yang tak pernah ku hiraukan kan.
" Non, di makan dulu sarapan nya,, biar ada tenaga"
ucapnya meletakkan nampan makanan d atas nakas samping ranjang.
Saat ku mencium bau masakan nya entah kenapa perut ku mulai mual dan berakhir d kamar mandi memuntahkan semua isi dalam perut.
"Bi, bisa d bawa keluar aja makanan nya??? mencium bau nya aja aku udah mual banget."
"Non coba pakai ini ya, bisa make nya kan?? " ucapnya menyodorkan sebuah benda yang bertuliskan testpack
Seketika mata ku melotot tak percaya, karena aku baru menyadari kalau jadwal menstruasi ku sudah lewat 2 minggu..
"Bibi mnta maaf kalau lancang,, tapi bibi yakin kalau non itu sedang hamil " Ucap bibi takut .
Aku mencoba memakai testpack yg d berikan oleh bi Nini tadi..
Saat ku melihat hasil nya, aku membawa testpack keluar karena aku tak mengerti. Biasanya yg ku tau dari teman teman yg pernah menggunakan nya, garis merah 2 sangat jelas. Tapi ini yg satu jelas dan yg satu lagi hanya samar..
"Bi, ini arti nya apa ya bi?? "
"Ya ALLAH non, ini positif non,, non sedang hamil"
ucapnya menangis tersedu sedu sambil memelukku
Dan saat itu ku rasakan badan ku lemas seakan tak bertulang.
Seketika badanku luruh ke lantai dengan air mata mengalir deras d pipi ku.
"Bagaimana ini bi,, apa yang harus ku lakukan?? "
" Dari awal bibi udah mengingat kan non tentang ini, tapi non seakan tuli dan tak mau mendengar apa yg bibi ucapkan"
"Aku tau bi,, aku harus gugurin anak ini.. Iya harus" ucap ku meyakinkan.
"Jangaan non, jangan lakukan itu . Cukup sekali non melakukan kesalahan. Jangan untuk yang ke dua kali nya. Anak itu titipan ALLAH non."
Tanpa kurasa badan ku benar benar merasa lemas sampai akhir nya aku tak mengingat apapun lagi..
Perlahan lahan mataku terbuka
"Lo udah sadar?? " tanya Dio yg ternyata sudah ada d kamar ku.
"Ngapain lo di sini?? "
" Tadi bibi nelfon gw pake nomor lo,, katanya lo pingsan. Gw udah ajak tadi ke rumah sakit tapi bibi gak mau karena takut orang lain tau kalau lo lagi hamil"
"Dio, bagaimana ini?? "
"Gw akan tanggung jawab. gw gak mau lo gugurin anak ini"
"Tapi Dio gw takut sama papi"
"Gw akan hadapi papi dan mami lo"
"Tapi kalau mereka tak merestui hubungan kita bagaimana???
"Kita tak akan tau karna kita belum mencoba nya. lo harus percaya dengan gw"
Aku mengangguk kan kepala sebagai tanda bahwa aku yakin dan percaya dengan dio
"Sebenarnya aku sangat takut Angel, takut kalau orang tua mu tak merestui kita,, tapi aku akan berusaha meyakinkan orang tua mu kalau aku mampu bertanggung jawab untuk hidup mu dan anak kita. Bantu aku, bantu aku berjuang"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments