Orang tua yg egois

...Jangan jadikan kesibukan mu menjadi penghalang bagi anak mu untuk mendapat kan kasih sayang...

*******

"Ini bukan hanya salah mami,, tapi juga salah papi. Papi dan mami hanya mementingkan uang dan pekerjaan saja. Apa pernah sekali saja papi dan mami mengerti aku??? Aku juga ingin merasakan kehangatan keluarga seperti orang orang d luar sana, makan malam atau sekedar jalan jalan . Aku tak butuh banyak uang pi..

Aku hanya butuh orang tua yang mendengar kan keluh kesah ku, memelukku d saat ku sakit. Aku hanya butuh kalian meluangkan kan waktu untukku sedikit saja.

Aku butuh kasih sayang." teriakku berderai air mata meluapkan isi hati yg selama ini k pendam sendiri..

"Kalian bolak balik keluar negri dengan alasan bisnis hampir tak terhitung jumlah lah. Sedangkan untuk menjenguk ku hanya 1 x dalam sebulan. Tak bisa kah kalian menjenguk ku 1x dalam seminggu??" Aku tersenyum miris, menertawakan hidup ku..

"Aku sudah tau jawabannya pasti tidak bisa. Saat d rumah pun kalian hanya sibuk dengan ponsel kalian saja. Menelfon kolega kolega bisnis hampir seharian. Dengan alasan proyek bernilai milyaran rupiah. Tapi jika menjawab telfon dari ku kalian buru buru mematikan nya dengan alasan rapat penting. Tak penting kah aku bagi kalian??? Apa aku hanya beban untuk kalian??? Kalau hanya beban kenapa aku d lahirkan??? Kenapa??? Aku ada tapi tak pernah d anggap"

Jawaban ku benar benar membuat papi dan mami terdiam

Sedangkan d luar kamar bibi nini menitikkan air mata mendengarkan semua perkataan ku. Dia menatap ku pilu

"Maaf kan mami nak, mami pikir kau akan bahagia dengan hidup yg serba berkecukupan, karna kami melihat senyum bahagia mu saat kami pulang. Mulai hari ini mami janji akan merubah semua nya"

"Terlambat mi, karena mami tidak akan bisa mengembalikan waktu yg sudah papi dan mami buang secara percuma."

"Cukup Angel" teriak papi

Ya papi orang nya keras kepala dan egois.

Dia tidak akan pernah merasa salah dan kalah. Dia selalu bisa mendapatkan apa yg dia mau..

"Sekarang kamu minta lelaki itu menemui papi dan mami SEKARANG"

*******

Saat ini aku dan Dio sedang duduk berdua seperti tahanan yang akan d sidang. D hadapan kami papi dan mami duduk bak hakim yang akan memberikan keputusan.

"Apa pekerjaan mu?? " papi memulai pertanyaan pertama

"Saya bekerja d club x sebagai bartender"

Sejenak papi terkejut karna itu adalah salah satu cabang bisnis nya.

Tapi dengan cepat papi dapat menguasai diri dan kembali dengan wajah sangar nya.

"Saya ingin angel menggugurkan kandungan nya. karena saya tidak ingin ada gosip yg akan menurun kan martabat saya sebagai pengusaha sukses d kota ini."

Perkataan papi benar benar membuat hati ku sakit seperti d iris sembilu.

"Kau silah kan isi cek ini berapa pun yang kau mau. Dan aku akan mengabulkan apapun permintaan mu. Tapi setelah itu tinggal kan angel dan kota ini. ktarena saya akan membawa anak saya ke luar negri untuk menggugurkan bayi dalam kandungan nya itu, saya tak ingin anak itu menjadi beban nanti nya untuk Angel."

Ucap papi seraya menyerahkan satu lembar cek kosong ke hadapan Dio.

"Dan satu lagi , jangan sampai ada yg tau tentang kejadian ini. Sekarang saya sedang ada proyek besar.

kalau gosip ini sampai tersebar saya akan menuntut mu"

Semua mata benar benar melotot ke arah papi.

pada saat situasi seperti ini papi masih mementing kan harkat dan martabat nya d mata bisnis.

Dia peduli dengan proyek nya tapi tidak peduli dengan ku.

POV ANGEL OFF

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***