...Kamu memang memberi ku kesempatan untuk mengenal dan menyentuh mu....
...Tapii kamu tak bisa ku miliki....
...-Dio Prayoga-...
*********
Sinar matahari mulai menampakan diri,, burung burung bercicit menyambut datang nya pagi..
Perlahan lahan Angel membuka mata menyesuaikan cahaya yg menyilaukan mata. Dan penglihatan Angel kini beralih kepada tangan yg melingkar d pinggang nya.
Ternyata mereka tidur sambil berpelukan. Sejenak ia terpaku melihat Dio yg sedang tertidur. Rahang tegas, rambut hitam tebal, hidung mancung dan bibir **** menambah kadar ke tampanan nya..
"Lo udah bangun?? " suara serak khas bangun tidur Dio seketika menyentak lamunan..
"Udah, makasi ya!!" Jawab Angel sambil tersenyum.
"Makasi untuk apa?? " tanya Dio lagi seraya mengeratkan pelukan nya.
"Karena Lo udah bikin gw gak bisa d ledek lagi ma anak anak.. Mereka selalu bilang gw perawan tua yg gak laku laku, sekarang gw udah bisa pameeeer dong" jawab Angel seraya menyengir..
" Angel Angel, dimana mana cewek yg habis itu pasti nangis dan menyesal. Lah elo malah cengar cengir gak jelas, gw gak tau jalan fikiran lo itu kayak apa"
"GW gak akan pernah menyesal dengan apa yg udah terjadi. Gw malah bahagia"
"Tapi gw minta sama lo, lo gak boleh berhubungan sama siapapun selain gw" Ucap Dio tegas.
"Oke, tapi gw gak ingin ada hubungan special d antara kita"
"Maksud lo?? " Dio mengernyit kan alis bingung.
"Ya, hubungan seperti pacar mungkin, gw takut patah hati kalau kita putus nantinya. Gw gak akan mengusik privasi lo. Terserah lo mau ngapain, asal jangan celap celup s***ma lo ke banyak cewek. Gw gak mau kena **v.. Hubungan kita sekarang hanya hubungan yg saling membutuhkan, bisa d bilang partner d atas ranjang"
"Terserah lo aja, gw ngikut apa yang lo inginkan" Dio memutus perdebatan, jika di tanya setuju atau tidak.
Tentu saja tidak, tapi sekarang dia tak akan memaksa.
"Udah ah, gw mau mandi dan pulang.. Badan gw rasa nya remuk semua , lo buas banget. Capek "
"Mandi bareng yuuuk" Dio menaik turun kan ke dua alis nya.
" Kemoon"
Angel dan Dio segera masuk kedalam kamar mandi, dan melanjutkan kegiatan baru yang membuat ku candu.. Tak ingin munafik, karena memang setiap sentuhan yang d berikan Dio membuat Angel benar benar melayang..
*******
Hari berganti hingga tak terasa sudah satu bulan hubungan tanpa status yang mereka jalani.
Setiap ada waktu luang mereka seakan tak mengenal waktu dan tempat untuk melakukan nya.
Seperti saat ini Angel meminta Dio datang ke rumah nya.
"Benerin nih gak papa kalau gw kesini??? " tanya Dio saat baru masuk kedalam rumah.
Mata nya mengedar melihat lihat sekeliling rumah Angel.. Dan sekarang dia sedang terpaku melihat foto keluarga dengan ukuran besar d dinding.
"Ini bokap lo? " tanya Dio
"Iya, memang kenapa?? "
"Ini CEO tempat gw bekerja,"
"Hah?? bukan nya perusahaan papi d bidang properti ya" tanya Angel bingung.
"Emang Lo gak tau apa aja pekerjaan bokap Lo???" Dio bingung saat Angel menjawab dengan gelengan.
"Udah deh, kita ke kamar aja,, gw gak tau dan gak mau tau semua aset yg d miliki papi. Tugas mereka adalah mencari uang sebanyak banyak nya , tugas gw cukup menghambur hambur kan nya.. " Ucap Angel dengan senyum miris..
Setelah mengucapkan kata kata itu Angel berlalu meninggal kan Dio menuju kamar ny d lantai 2. Dio hanya bisa mengikuti nya dari belakang. Seraya melihat kanan kiri. Ini bukan rumah, lebih tepatnya Istana yang sangat megah.
"Untung kita hanya sebatas partner d atas ranjang. Karena kalau aku sampai jatuh hati padamu mungkin aku yg akan terluka, kau bagai kan langit yang bisa ku lihat tanpa bisa ku sentuh"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments