Murid Baru

Bruukk !!

Kenzi melempar tas kearah teman sebangku nya yang sibuk mengerjakan PR.

"Astajiiim !! Kenzi...bisa jantungan gue !" teriak Darren kesal.

"Cckk..lagian loe serius amat masih pagi juga."

" Berisiikk..loe ! gue lupa ngerjain tugas, gara-gara mabar semalem," seru Darren bersungut-sungut.

"Haahaa...salah sendiri nantangin mabar !" ketus Kenzi mencibir kearah temannya itu.

"Enak..loe ya,bandel kayak gimana pun tetep pinter. Beli dimana sih otak loe ? sumpah gue iri ," gerutu Darren dengan kesal akan kelebihan yang dimiliki oleh teman sebangkunya itu.

"Beli di Korea, mau ??" jawab Kenzi santai.

"Mau kalau ada yang jual mah,"sahut Darren.

"Oke...nanti gue telpon nyokap buat nyisain otak udangnya," balas Kenzi asal sambil nyengir.

"S*alan loe ! loe pikir gue dimsum," umpat Darren godok setengah mati.

Ketika kedua sohib itu sedang asyik mengobrol, tiba-tiba datanglah seorang siswi cantik. Berpostur tubuh tinggi, rambut hitam panjangnya ia biarkan terbawa oleh angin. Parasnya manis semanis kembang gulanya mang Uday yang jualan keliling.

"Pagi Kenzi !" sapa gadis itu.

"Eh...Luna, pagi jga ," jawab kenzi ramah.

"Loe udah sarapan belom? gue tadi bikin sandwich lebih nih buat loe aja," kata Luna dengan suara lembutnya.

Ya Luna seorang siswi cantik idaman seantero siswa Angkasa dari kelas X sudah menyukai Kenzi. Tapi sayangnya Kenzi hanya menganggapnya sebagai seorang teman tidak lebih.

"Makasih Lun, gue udah sarapan tadi. Apa buat loe aja Darr kalau loe mau ? " tawar Kenzi kearah Darren yang terbengong-bengong ria menatap makhluk Tuhan paling cantik yang ada dihadapannya saat ini.

"Mau...gue mau bangeett ! kebetulan gue belom sarapan dari pagi gara-gara PR s*alan ini..heee," sahut Darren cepat sambil nyengir.

Siapa yang tidak menolak pemberian dewi Fortuna sekolah Angkasa kecuali Kenzi seorang.Seketika raut wajah Luna agak kecewa lalu dengan cepat merubahnya dengan senyuman manis ala Luna.

"Ohh..yaudah, gpp deh buat loe aja. Tapi kalau Kenzi mau cicipin dikit aja dijamin nagih deh ," kata Luna dengan riangnya.

"Oke...terima kasih ya Lun !" balas Kenzi diiringi senyum.

"Sama-sama Kenzi, "dibalas senyum termanis Luna.

"G*la lo ndro...cewek secantik, sebening Luna loe cuekin ! Mau loe yang gimana sih !"seloroh Darren disela makannya.

"Gue gak suka yang agresif, cowok itu takdirnya ngejar bukan dikejar. Gue gak suka aja sikap cewek yang seperti itu ,"jawab Kenzi terus terang.

"Terus loe sukanya yang gimana? yang kayak patung manekin gitoh?"cela Darren kesal.

Bagaimana tidak kesal ? Temennya yang satu ini sok kecakepan. Luna yang cantiknya seperti dewi fortuna dan digilai seluruh siswa Angkasa dicuekin oleh Kenzi. Ibarat kucing anggora dikasih makanan steak mintanya ikan asin. Mungkin seperti itu yang cocok perumpamaan untuk seorang Kenzi.

Pelajaran pertama pun berlangsung selama 2 jam. Tiba saatnya jam istirahat pertama. Semua siswa dan siswi Angkasa berlomba menuju kantin tak terkecuali Kenzi dan Darren.

Saat menuju kantin mereka bertemu dengan temannya dari kelas lain.

"Haii...Ken ! bareng yuk ke kantin kan?"tanya Reno teman Kenzi dari XIIA1.

Ya meski mereka beda kelas tapi mereka tetap sering ngumpul bareng. Sering pula menghabiskan waktu bersama diluar jam sekolah.

"Oke..hayu," jawab Kenzi singkat diikuti Darren dibelakangnya.

Disela-sela perjalanan, Reno menceritakan bahwa di kelasnya ada seorang siswi baru pindah dari kota S.

"Loe berdua pada pengen tau gak?"pancing Reno.

" Pengen tau apa?"jawab Kenzi datar.

"Yaelah...lama loe ! Gak usah bertele-tele dah langsung to the point aja napa ! "sahut Darren kesal.

Teman Kenzi yang satu ini memang gampang sekali tersulut emosinya.

"Tadi pagi ada ssiwi baru euy ! pindahan dari kota S,"cerocos Reno sambil menerawang membayangkan siswi baru itu.

"Namanya siapa?" tanya Darren penasaran.

Kenzi hanya menyimak. Karna dia memang tidak begitu tertarik tentang hal-hal selain pelajaran sekolah.

"Namanya Luthfia Hana," balas Reno dengan senyum-senyum.

"Dasar ! emang stress loe ya senyum-senyum geje dari tadi !" sela Darren kesal lihat muka Reno yang sepertinya ingin ia tampol.

"Serius guys ! Dia itu cantik natural, sederhana, anggun, dan yang pasti senyumnya gak nahan ,"seru Reno gemes sendiri.

Dan dua sahabat itu hanya geleng-geleng kepala menanggapi ocehan temannya yang emang rada lebay.

Saat ketiga cowok cakep itu sampai dikantin. Semua mata siswi tertuju kepada mereka bertiga. Kecuali seorang gadis yang memang sibuk membaca sambil memakan rotinya. Semua siswi nampak berkasak kusuk ria menggibhahi ketiga cogan itu. Sementara mereka bertiga terlihat cuek karena memang sudah biasa dengan pandangan memuja dari para siswi di sekolahnya.

Gadis itu sibuk menghafal sebuah rumus dan materi yang barusan diajarkan pak guru dikelas. Ya...gadis itu adalah Hana. Luthfia Hana lengkapnya. Baginya setiap menit itu sangat berharga. Karna dia sadar cuma dengan beasiswa dari sekolah lah dia masih bisa bertahan sekolah sampai sekarang. Tuhan maha adil meski ekonomi keluarganya pas-pasan setidaknya otaknya pandai. Sehingga dia mampu meneruskan sekolah hingga lulus nanti dengan bekal beasiswa dan kepandaiannya. Dan berharap bisa menggapai cita-citanya kelak.

"Tuh...tuh ! lihat murid baru yang barusan gue ceritain ! benaran cakep kan ?" tunjuk Reno kearah Hana yang sedang duduk tenang ditempatnya.

"Mana ?? itu yang baca buku bukan ?Cakeep sihh, tapi biasa aja menurut gue," sahut Darren yang emang levelnya high tiada yang bisa menandingi seorang dewi fortuna seorang Luna.

Kenzi hanya melirik sebentar, namun matanya seolah terhipnotis oleh kecantikan alami yang terpancar dari seorang Hana.Tapi kemudian buru-buru ditepisnya saat ibu penjual datang.

Hana memang sederhana. Rambutnya panjang dan dikuncir sederhana. Kulitnya putih bersih seputih susu.

Mukanya pun terlihat ayu meski tanpa polesan make up setidikit pun.

"Pesan apa yo le?"tanya ibu kantin dengan logat jawanya.

"Seperti biasa aja bu disamain aja ya ,"sahut kenzi.

Mereka biasa pesan nasi rawon dengan minum es teh manis. Setelah pesanan datang mereka segera menyatapnya karna perut memang terasa lapar.

Jam istirahat pun usai. Dan pelajaran berlalu sebagai mestinya. Sekolah pun tampak terasa hening karna memang jam pelajaran sedang berlangsung.

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

likeeeeeee


tinggalin jejak juga di novel ku kak ASIYAH AKHIR ZAMAN, mksh 😊

2022-08-11

1

128 √e980

128 √e980

Hai aku mampir 😊

2022-06-14

0

AdindaRa

AdindaRa

Cakep ceritanya kak. Nungguin Kenzi ngejar2 Hana. 😍

2022-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Murid Baru
3 Tentang Hana dan Kenzi
4 Sapu Tangan Biru
5 First Kiss
6 Olahraga Bareng IPA & IPS
7 Insiden Kuah Bakso
8 Menjadi Dingin Seperti Es
9 Author pov
10 Kecelakaan
11 Pulang Pergi Bersama
12 Bullying
13 Menghindar
14 Menyatakan Cinta
15 Pensi Sekolah
16 Janji di atas Bukit
17 Trending Topic
18 Dijodohkan
19 Kabar Tunangan
20 Mantan majikan
21 Keputusan
22 Kabar Duka
23 Tentang Marisa dan Boby
24 Saling Tak Sapa
25 Prom Night
26 One Night with You 21±
27 Selamat Tinggal
28 Membuka Lembaran Baru
29 Lost Control
30 Kehilangan
31 Cacat dan Hilang Ingatan
32 Merindukannya
33 Pengakuan
34 Menerima Pinangan Johan
35 Bayangan masa lalu
36 Yang Terdalam
37 Tanpa Batas Waktu
38 Diantara Dua Hati
39 Pengganggu
40 Seperti Mengulang Masa Lalu
41 Serpihan Ingatan
42 Kembali Pulang
43 Penyambutan Kenzi
44 Penghuni baru
45 Parasit
46 Mutasi
47 Firasat
48 Insiden Penusukan
49 Calon Mertua yang Tak Jadi
50 Menemukanmu
51 Rahasia yang Terungkap
52 Kisah cinta Kenzi yang rumit
53 Sekretaris baru
54 Undangan makan malam
55 Apakah ada aku dihatimu?
56 Sandaran Hati
57 Mencari Pelampiasan
58 Terlanjur khilaf
59 Gitar Legendaris
60 Lagu Ini Untukmu
61 Rahasia terpendam Johan
62 Beraksi
63 Ancaman baru
64 Je suis de Retour
65 The Wedding
66 Perih
67 Teh yang memabukkan
68 Sentuhan Maut
69 Tolong Sembunyikan Aku
70 Pria kecil berkumis tipis
71 Bertemu Johan Kembali
72 Bahagia tanpa Rasa Sakit
73 Debaran Tak Biasa
74 Benda Keramat
75 Kecurigaan
76 Pernyataan Cinta Sona
77 Kedatangan Luna
78 Salah Paham
79 Women Time
80 Bingkisan Merah
81 Bersitegang
82 Terbongkar
83 Tes DNA
84 Bertemu Pria Asing
85 Teman Masa Kecil
86 Panik
87 Pencarian Hana
88 Country of Blue Sky
89 Memberi Tahu Johan
90 Cafe Jones
91 Kerjasama dengan Rival
92 Menyusun Rencana
93 Surprise
94 Skakmat
95 Misi Penyelamatan
96 Buah Melon
97 Penyergapan
98 Perlawanan
99 Akhir dari sebuah kisah
100 Dealova
101 Memburu pembunuh Johan
102 Mengakhiri Permainan
103 Pergi Menjauh
104 Surat Wasiat
105 Mengukir Satu Nama
106 Mengejar Cinta yang Hilang
107 Siapakah Dia ?
108 My Ice Girl Saranghae !!
109 EXTRAPART ( SAH )
110 EXTRAPART2 (RAMUAN AJAIB DARREN)
111 ExPart3 ( Goes to Jeju Island )
112 EXPART4 (Keanehan Sikap Kenzi)
113 EXPART5 (NYIDAM)
114 ENDING
115 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Prolog
2
Murid Baru
3
Tentang Hana dan Kenzi
4
Sapu Tangan Biru
5
First Kiss
6
Olahraga Bareng IPA & IPS
7
Insiden Kuah Bakso
8
Menjadi Dingin Seperti Es
9
Author pov
10
Kecelakaan
11
Pulang Pergi Bersama
12
Bullying
13
Menghindar
14
Menyatakan Cinta
15
Pensi Sekolah
16
Janji di atas Bukit
17
Trending Topic
18
Dijodohkan
19
Kabar Tunangan
20
Mantan majikan
21
Keputusan
22
Kabar Duka
23
Tentang Marisa dan Boby
24
Saling Tak Sapa
25
Prom Night
26
One Night with You 21±
27
Selamat Tinggal
28
Membuka Lembaran Baru
29
Lost Control
30
Kehilangan
31
Cacat dan Hilang Ingatan
32
Merindukannya
33
Pengakuan
34
Menerima Pinangan Johan
35
Bayangan masa lalu
36
Yang Terdalam
37
Tanpa Batas Waktu
38
Diantara Dua Hati
39
Pengganggu
40
Seperti Mengulang Masa Lalu
41
Serpihan Ingatan
42
Kembali Pulang
43
Penyambutan Kenzi
44
Penghuni baru
45
Parasit
46
Mutasi
47
Firasat
48
Insiden Penusukan
49
Calon Mertua yang Tak Jadi
50
Menemukanmu
51
Rahasia yang Terungkap
52
Kisah cinta Kenzi yang rumit
53
Sekretaris baru
54
Undangan makan malam
55
Apakah ada aku dihatimu?
56
Sandaran Hati
57
Mencari Pelampiasan
58
Terlanjur khilaf
59
Gitar Legendaris
60
Lagu Ini Untukmu
61
Rahasia terpendam Johan
62
Beraksi
63
Ancaman baru
64
Je suis de Retour
65
The Wedding
66
Perih
67
Teh yang memabukkan
68
Sentuhan Maut
69
Tolong Sembunyikan Aku
70
Pria kecil berkumis tipis
71
Bertemu Johan Kembali
72
Bahagia tanpa Rasa Sakit
73
Debaran Tak Biasa
74
Benda Keramat
75
Kecurigaan
76
Pernyataan Cinta Sona
77
Kedatangan Luna
78
Salah Paham
79
Women Time
80
Bingkisan Merah
81
Bersitegang
82
Terbongkar
83
Tes DNA
84
Bertemu Pria Asing
85
Teman Masa Kecil
86
Panik
87
Pencarian Hana
88
Country of Blue Sky
89
Memberi Tahu Johan
90
Cafe Jones
91
Kerjasama dengan Rival
92
Menyusun Rencana
93
Surprise
94
Skakmat
95
Misi Penyelamatan
96
Buah Melon
97
Penyergapan
98
Perlawanan
99
Akhir dari sebuah kisah
100
Dealova
101
Memburu pembunuh Johan
102
Mengakhiri Permainan
103
Pergi Menjauh
104
Surat Wasiat
105
Mengukir Satu Nama
106
Mengejar Cinta yang Hilang
107
Siapakah Dia ?
108
My Ice Girl Saranghae !!
109
EXTRAPART ( SAH )
110
EXTRAPART2 (RAMUAN AJAIB DARREN)
111
ExPart3 ( Goes to Jeju Island )
112
EXPART4 (Keanehan Sikap Kenzi)
113
EXPART5 (NYIDAM)
114
ENDING
115
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!