First Kiss

⚠PLEASE ! JANGAN BOOMLIKE UNTUK SESAMA AUTHOR SALING MENGHARGAI. KALAU MEMANG TAK INGIN BACA LEBIH BAIK LIKE 1-2 BAB SAJA. KARENA BOOMLIKE ITU BISA MENGHANCURKAN KARYA YANG MENYEBABKAN KARYA ITU TAK MENDAPAT PROMOSI DARI NT. TERIMA KASIH.

Hari ini sedikit berbeda. Jam pelajaran pun sedikit jauh lebih lama karena memang hari ini hari senin. Seperti biasa, setiap pagi pasti selalu diadakan upacara bendera bagi seluruh penghuni SMA Angkasa.

Otomatis jam pelajaran pun ditambah selama setengah jam dari jadwal pelajaran semula. Dan pelajaran pertama yang berlangsung pun matematika.

"Buseet !..gimana gak mendidih nih otak gue habis dijemur dibawah panas matahari yang panasnya bikin hot belum lagi dengerin pidato yang unfaedah lagi ," gerutu Darren kesal.

Bagaimana tidak bikin kesal seorang Darren, pidato yang dibawa oleh pembina upacara tadi berisi cerita pembina upacara sendiri yang tak lain adalah wali kelasnya yang sangat menyebalkan bagi Darren.

Bagaimana tidak , beliau selalu membangga-banggakan prestasi nya dulu semasa muda dan di banding-banding kan dengan anak murid-murid nya kecuali Kenzi. Karena Kenzi memang termasuk siswa berprestasi dan membanggakan sekolah.

"Udah gak usah ngedumel entar gue bantu ,"sahut Kenzi prihatin melihat sahabat sekaligus teman sebangku nya yang otak nya memang pas-pasan.

"Iih...loe emang pacar gue yang pengertian deh ," canda Darren dengan genitnya.

"Aissh...jijay bnget gue dengernya, udah sana mending loe lihat papan aja lama-lama eneg gue liat muka loe ,gue masih normal gak maho ,aseemm !",sahut Kenzi dongkol.

"He..hee..bercanda Ken, lagian elo selama ini masih betah aja single padahal muka loe cakep ngalahin bambang tamvan gue Lee Min Ho dan cewek-cewek juga pada ngantri dah ," terang Darren jujur dan itu memang nyata.

"Gue,pengen fokus belajar lagian gue belum nemu yang cocok sama gue," balas Kenzi sedikit serius.

"Kriteria loe ribet amat dah , padahal cewek cakep ngantri banyak ! Kalo gue jadi elo udah gue embat semua tuh trus gue jadiin koleksi mantan gue deh," cerocos Darren seperti kereta api.

Darren memang tampan tapi tak melebihi ketampanan seorang Kenzi, otomatis dia juga termasuk mostwanted di sekolah nya. Karena Darren juga memiliki penggemar tapi tak sebanyak Kenzi. Sayang nya dia seorang playboy cap kadal buntung.

"Iya..terus mereka entar bikin komunitas tuh buat demo sama mutilasi lo !" canda Kenzi berusaha menahan tawanya agar tak meledak.

"S*alaaan ..loe !" umpat Darren kesal setengah mati kearah Kenzi.

"Darreeen !"terdengar panggilan dari guru yang didepan kelas.

"Eh...i..iya pak guru,ada apa?"tanya Darren polos.

"Ada...ta* cicak dimukamu tuh ! "ujar pak guru mengerjai.

"Hah.!!! mana ..mana..pak mana tai cicaknya?",tanya Darren heboh.

"Tai cicak gundulmu itu! Udah tau bapak lagi nerangi didepan kenapa kamu malah nanya kenapa?"kesal guru matematika itu.

Suasana kelas pun sedikit mencair disertai gelak tawa beberapa murid karena memang sedari tadi pelajaran suasana nya tegang.

"Hehe...maaf pak reflekk karena bapak kan manggil saya ,"balas Darren.

"Oke...kalo gitu kamu yang mengerjakan soal nomer 1dan Kenzi no 2 ya,awas jangan nyontek !"perintah pak Guru.

"Mampus gue,mana sedari tadi gak masuk-masuk otak sih itu materi.Ken bantuin gue napa..,"bisik Darren saat mulai maju ke depan kelas.

Kenzi hanya mengedik kan bahu sambil menahan senyum geli.

Jam pelajaran pun usai waktu istirahat pun tiba,dan siswa dan siswi pun seperti biasa berebut tempat untuk makan.

"Fiyuuuh....akhir nya pelajaran yang bikin otak gue serasa rontok berakhir juga, sampe perut gue melilit karena nahan lapar kebanyakan mikir dah,"cerocos Darren panjang.

"Yaudah ..loe pesan makan dulu gih,gue nitip nasi soto sama air botol mineral yak ," titah Kenzi kepada Darren.

"Dan gue mau nyari bangku kosong buat makan," sambungnya.

"Asyyiiip!" sahut Darren cepat.

Karena memang diri nya sangat lapar dan rasa nya pun sudah tak tertahankan. Kenzi pun melihat sekeliling kantin barang kali ada tempat kosong.Dan dia pun menemukannya dipojokan. Memang bukan tempat kosong sih karena ada 1 murid yang sedang fokus membaca sambil memakan roti.

Sebelumnya mereka telah memesan makanan terlebih dahulu yaitu nasi soto 2 dan air botol mineral dingin 2.

Saat sudah duduk pun Kenzi tak memperhatikan seseorang yang ada disampingnya karna dia memang sedang fokus dengan ponselnya untuk membalas pesan dari mamanya.

Karna terlalu fokus dan rasa haus pun tiba-tiba menyerang , tanpa pikir panjang Kenzi langsung mengambil botol air mineral didepannya dan meminumnya.

Dan kembali fokus ke ponselnya sambil tersenyum membaca isi pesan diponselnya tersebut.

"Ini le cah bagus..makanan sama minumannya.nanti kalo butuh apa-apa panggil simbok aja ya ,"seru ibu kantin.

Dan kedatangan ibu kantin itu seketika membuat Kenzi merasa bodoh, lalu minuman yang dia minum barusan minuman siapa? sedangkan pesanan nya baru diantar oleh ibu kantin.

Seketika Kenzi langsung berpaling kearah samping dan dia melihat Hana usai mengobrol dengan temannya sedang menuju meja yang dia duduki pula.

Buru-buru pemuda maskulin itu memalingkan wajah dan pura-pura fokus ke ponselnya lagi sambil sesekali ujung mata nya melirik ke arah Hana.

Dilihatnya Hana datang mengambil buku dan minuman yang sempat diminum oleh Kenzi tadi. Dan sebelum pergi pun Hana meminum air botol tersebut hingga tandas sambil sesekali memperhatikan buku yang dia genggam tanpa menoleh kearah Kenzi sekali pun, lalu pergi begitu saja.

Sedangkan Kenzi melihatnya dan bergumam lirih.

"Waduhhh,,first kiss gue secara gak langsung ,"gumam Kenzi lirih sambil memegang bibirnya.

Jujur ini pengalamanpertama kali bagi Kenzi berbagi minuman dalam satu wadah, apalagi dengan seorang perempuan.

"Woiii...!! bengong aja loe Ken kenapa ? kesambet jurig apa?!" seru Darren mengagetkan.

"Dasar loe ya..teman gak ada akhlak ! Kalo gue keselek angin gimana?!" gerutu Kenzi kesal karena kaget.

"Hahaaha....dah lah yuk kita makan keburu masuk!" ajak Darren sambil tertawa karena baru pertama melihat sahabat nya yang jenius tiba-tiba seperti orang bodoh.Tak seperti biasa nya pikir Darren.

Buru-buru Kenzi menepis pikiran-pikiran di otaknya yang selama setengah abad ini tiba-tiba berubah mesum karena seorang Hana.

Selama ini bukan nya Kenzi tak pernah berpacaran.Pernah punya pacar sekali waktu SMP tapi itu pun tak bertahan lama hanya tak sampai sebulan lalu putusi.

Karena si cewek minta putus gara-gara sikap dingin Kenzi. Waktu itu Kenzi belum mengerti harus memperlakukan pacar itu harus seperti apa. Dan doi tak berani untuk neko-neko atau pun menyakiti perempuan lebih jauh makanya lebih baik menolak secara halus daripada menerima tanpa hati.

Karena dia slalu teringat dengan mama dan kaka perempuan nya. Dua wanita yang sangat dia sayangi dan hormati.

Mereka pun mulai memakan makanannya yang sudah mulai dingin karna jam istirahat segera berakhir. Saat mereka asyik menyantap makanan tiba-tiba ada siswi menghampiri.

"Maaf ya ka Kenzi ganggu acara makan nya sebentar..Dita hanya ingin ngasih sesuatu buat kaka. Mohon untuk diterima,"ucap siswi bernama Dita tersebut sambil mengulurkan kedua tangan nya yang membawa bungkusan kotak bertali kan pita biru itu dengan tertunduk malu.

"Oh...ya..terimakasih,"balas Kenzi sambil menerima hadiah dari siswi tersebut. Karena Kenzi tak ingin mengecewakan orang lebih baik dia menerimanya yang penting buka pernyataan cinta.

"Sama-sama kakak, Dita pergi dulu yah ,"dibalas anggukan oleh Kenzi.

Siswi itu pun berlalu dengan malu-malu dan sampainya disekumpulan temannya disambut sorak sorai oleh temannya.Kenzi pun tak ambil pusing dan memang sudah terbiasa begitu.Lalu pemuda maskulin itu pun melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

Tett...tett..tett...!

Bel masuk pun berbunyi. Para siswa pun bubar dari kantin menuju kelas masing-masing termasuk Kenzi dan Darren. Pelajaran pun berlangsung kembali sampai tiba waktu pulang sekolah.

Saat berada diparkiran tanpa sengaja Kenzi melihat Hana sedang berjalan menuju gerbang sekolah lalu berhenti dihalte menunggu datangnya angkot. Dalam hati Kenzi ingin menghampiri dan mengajaknya pulang bareng tapi dia malu. Saat ingin melajukan motor kembali kearah Hana,g adis itu sudah masuk kedalam angkot.

"Duhh...kenapa sih gue ini jadi gak jelas gini ,"sesalnya.

Jujur Kenzi masih terbayang-bayang akan Hana.Wanita sederhana yang akhir-akhir ini mampu merusak konsentrasi belajarnya. Sekian detik Kenzi pun kembali melajukan motor ninjanya pulang kearah mansion keluarganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***