JG_04_kena Marah
pagi hari sebelum masuk sekolah
Rachel
🚫pesan ini telah dihapus
Rachel
🚫pesan ini telah dihapus
Rachel
🚫pesan ini telah dihapus
Parsha
ngapain pesannya dihapus segala?
Rachel
nggak kok.. nggak, cuma biar nggk banyak pesan aja😅
Annesa
nggak.. nggak😂 gaada apa apa
Annesa
lagi otw.. belum sampai
Adina
naik motor jangan mainan hp
Annesa
gapapa lagian aku yang bonceng
Rachel
hati hati keakhiratnya Din🤣
Rachel
pulang jangan lupa bawa oleh oleh🤣
Annesa
dari akhirat bawa oleh oleh apa?
Rachel
ada banyak sih🤔tergantung Adina yang beli
Adina
Yah lupa bawa uang deh😅
Annesa
gimana nasib oleh oleh kita
Rachel
yah gimana sih, payah
Parsha
berangkat ouy.. malah bahas apaan lagi
Parsha
udah jam 06.50.. masuknya jam 07.00
Rachel
njirrr.. aku belum mandi!
Rachel
kenapa malah diajakin chat sih?
Annesa
salah sendiri bales😂
setelah itu Rachel menyudahi chatnya dan mengaktifkan speed modenya agar tidak terlambat kesekolah
Annesa
aku dah nyampe.. kalian dimana?
Parsha
aku sama Adina di kantin😁 kesini aja
Annesa menuju ke kantin sekolah, tempat dimana Parsha dan Adina berada
Annesa tersenyum menyapa Parsha dan Adina yang sedang duduk dikantin
Parsha
"hay nes, kabar baik lah. kalau nggak mana bisa ke sekolah"
Adina tidak melihat keberadaan Rachel dan dia menanyakannya pada Annesa
Adina
"Rachel mana? kok nggak sama kamu?"
Annesa mengira ngira apa yang sedang Rachel lakukan
Annesa
"entahlah. mungkin masih mandi"
Parsha memulai menjadikan Rachel Sebagai topik pembicaraan
Parsha
"udah kesiangan nih, mamposs si Rachel. pasti dihukum, salah sendiri telat"
mereka bertiga tertawa dan menjadikan Rachel bahan candaan
Adina
"ahahaha.. disuruh gosok gosok wc pasti"
Annesa
"gosok teruss.. sampai kinclong"
Parsha
"sekinclong kepalanya Rachel"
Parsha
"nggak sih, anggap aja begitu"
setelah bercanda, Annesa merasakan sesuatu yang aneh
Annesa
"kita kayaknya kelamaan di kantin deh"
parsha menghilangkan kekhawatiran Annesa dengan menunjuk jam yang ada dikantin
Parsha
"tenang aja, liat tuh jamnya. belum masuk juga"
Adina yang lupa sarapan. mengajak Parsha dan Annesa makan
Adina
"iya juga, masih lama. pesen mie aja skuy"
Annesa
"kuy lah, nggak usah pedes pedes.. masih pagi"
parsha mengangkat tangan kanannya dan memanggil ibu kantin
dari jarak yang lumayan dekat. Parsha dan Ibu kantin saling bicara
Parsha
"Bu.. pesen mienya 3 nggak usah pedes pedes"
Rita ibu kantin
"iya mbak, tunggu sebentar ya"
tanpa disadari jam sudah menujuk pukul 07.20, tapi karena jam kantin mati. mereka bertiga belum menyadarinya
ibu kantin yang ingin memperbaiki jam. mengambil jam dinding kantin yang mati dan mengganti batrainya dengan batrai baru
Adina melihat apa yang sedang ibu kantin lakukan ingin membantu ibu kantin
Adina
"lagi ngapain buk? mau dibantu?"
ibu kantin menolak dengan lembut karena tugasnya sudah selesai
Rita ibu kantin
"nggak usah mbak, begini mah gampang"
Adina merasa curiga dengan jamnya
Adina
"jamnya dibersihin ya bu?"
Ibu kantin menjawab sambil tersenyum
Rita ibu kantin
"enggak.. ini batrainya habis. jadi harus diganti, kan kasihan anak anak kalau gatau jam, nanti telat masuk kelas"
ibu kantin menanyakan hal yang ingin dia tanyakan
Rita ibu kantin
"kalian lagi jam kosong ya? jam segini udah dikantin aja. blom sarapan pasti"
Parsha yang sedang menyantap mienya tiba tiba terkejut
Parsha
"apa?? sekarang jam berapa buk??"
Rita ibu kantin
"baru jam 07:25 "
mendengar apa yang ibu kantin katakan, mereka bertiga mulai khawatir
Adina
"anjirr baru jam 07:25!!"
Annesa
"anjirrrt.. telat kekelas kita"
Adina
"anjirt.. gara gara ngatain Rachel botak pasti"
Annesa
"anjirtt pasti iya nih"
Adina
"anjirttt, siapa nih yang ngajak gibahin Rachel botak?"
Annesa
"anjirttt, mana aku tau"
Adina
"anjirtt, kenapa Rachel musti botak?"
Annesa
"anjirtt, biar kinclong lah"
mereka mengobrol sambil menghabiskan mie mereka
Adina
"anjirrtt harus cepet cepet ke kelas nih"
Parsha
"anjirrt tunggu bentar, mienya blom abis"
Annesa
"anjirrtt.. jangan anjirt anjirt trus"
mereka bertiga bergegas lari meninggalkan kantin dan pergi ke kelas mereka dengan terbirit birit
saat itu, mereka lupa membayar mie yang mereka pesan
ibu kantin memanggil mereka
Rita ibu kantin
"tunggu tunggu.. uangnya mana?"
Adina menoleh dan menjawab ibu kantin sambil berlari
Adina
"istirahat ke dua balik lagi buk. nanti ya!!"
Rita ibu kantin
"iya iyaa"
setelah berlari. mereka berhenti di depan ruang kelas dan mereka terlihat capek
Annesa
"huh.. huh.. huh.. ngos ngosan anjirt"
Parsha
"iyah.. huh.. huh.. huhh"
Annesa
"huhh.. btw.. huh.. udah telat belum?"
Adina melihat jam dikelas lewat jendela
Adina
"udah setengah jam lebih, masa iya nggk telat"
Annesa melibatkan Rachel dalam telat kali ini
Annesa
"iya juga.. gara gara Rachel botak nih"
mereka bercanda di depan kelas dengan suara pelan
Adina
"dia pasti lagi dihukum sekarang, kasihann"
Parsha
"mantaplah, nanti kita izin ke toilet, buat liat Rachel pas lagi gosok gosok"
Annesa
"iya iya, mamposs tuh, dasar botak"
Adina
"yang lebih penting, masuk dulu kuy, semoga gurunya nggak marah"
Annesa menarik nafas dan mengeluarkannya
Annesa
"siapkan hati.. hufhhhh.."
parsha membuka pintu ruang kelas dan mereka bertiga memasuki kelas. mereka membungkuk sejenak pada Ken dan meminta maaf atas keterlambatan mereka
Parsha
"maaf pak Ken kami telat"
Ken
"kalian ini!! jam berapa baru masuk kelas!! udah telat 30 menitan lebih! rumah kalian juga dekat dekat. kok bisa telat.. bla.. blaaa.. bllaaa.. blaa"
Annesa
'njirr bla bla bla?'
Adina
'itu cuma ungkapan perwakilan banyak ngoceh'
Annesa melihat sekitar dan tanpa sengaja dia melihat Rachel yang sedang duduk santai di bangkunya
saat melihat Rachel. Annesa terkejut
Annesa
"anjerrr, kok Rachel disini??"
Parsha dan Adina ikut terkejut dan serentak mereka berdua menoleh ke arah Rachel dan tidak menghiraukan gurunya
Adina
"weh, iya njirr. kok Rachel disini, bukannya lagi dihukum?"
Parsha mengerutkan dahinya
Parsha
"gara gara kamu, kita jadi telat nih.. gurunya ngomel mulu lagi"
Rachel yang sedang bersantai tiba tiba terkejut
Rachel
"looo?? kok salah aku sih?"
ken hanya diam memperhatikan mereka berempat
Annesa menjawab Rachel sambil tertawa
Annesa
"ahahaa gara gara kamu botak sih"
Rachel yang tidak tau masalahnya ikutan tertawa juga
Rachel
"ahahaha.. mana ada botak, Tulul"
Annesa
"niatnya biar kinclong"
ken mulai bicara dengan nada tinggi
Ken
"GURU LAGI NGOMONG DIDENGERIN!! JANGAN MALAH NGOBROL SENDIRI!!"
mereka bertiga yang berdiri di samping ken terkejut dan tertunduk
Rachel yang melihat Adina, Parsha dan Annesa di sentak ken tertawa keras
Rachel
"hiyaa.. kasian kalian dimarahin"
Ken melihat Rachel dengan penuh emosi
Ken
"KAMU JUGA RACHEL!!!JANGAN NGOCEH MULU!"
seketika Rachel ikut terdiam dan menunduk
didepan kelas. Annesa berbisik pada Parsha
Annesa
"bwaa mampos kan hehehe"
Parsha
"iya.. sstttt... si Rachel juga kena omel"
Ken mengetahui suara bisikan bisikan mereka dan mulai marah
Ken
"HOI! KALIAN BERTIGA DIEM!!"
Ken
"NANTI KALIAN KE RUANGAN SAYA!"
Rachel merasa senang karena mereka bertiga akan dihukum oleh ken
Rachel
"Mamposs lah kalian bertiga"
Ken
"KAMU JUGA, RACHEL!!!"
Rachel yang tidak merasa bersalah mengutarakan pembelaannya
Rachel
"lo pak, tapi kan saya nggak salah apa apa. kan saya yang jadi korban. kenapa harus keruangan bapak??"
Ken tidak memperdulikan pembelaan Rachel
Ken
"NGGAK ADA TAPI TAPIAN"
Rachel berbicara dengan suara pelan
Ken
"KAMU BARUSAN NGOMONG APA?? KAMU MAU NAMBAH HUKUMAN??"
Rachel mencoba meredakan emosi Ken
Rachel
" nggak pak.. barusan saya bilang. bapak ganteng"
Annesa
"jadi pak?? sekarang, kita boleh duduk kan"
Annesa, Parsha dan Adina tanpa disuruh, duduk di bangku mereka masing masing
Hal itu membuat Ken semakin Marah
Ken
"siapa bilang kalian boleh duduk???"
Ken
"udah telat.. duduk seenaknya sendiri! kalian berdiri didepan sampai bel istirahat pertama"
Annesa, Parsha dan Adina kembali berdiri dan kembali kedepan kelas
setelah berdiri lebih dari 3 jam
bel istirahat pertama berbunyi. hukuman mereka sudah selesai. namun mereka berempat masih harus ke ruang guru untuk mendengarkan ceramah dari Ken
Parsha memegangi lututnya
Adina
"hiya... semoga doa mu terkabul"
Parsha
"ehhh.. jangan jangan"
Rachel berdiri dari bangkunya dan menghampiri mereka bertiga di depan kelas
Rachel merasa heran terhadap apa yang terjadi
Rachel
" perasaan yang berangkat duluan kan kalian, kok yang telat kalian juga??"
Annesa
" gara gara kamu botak.. nggak nggak, gara gara gibahin kamu, kita jadi kena karma"
Rachel
" ye.. sukurin dah, sering sering aja"
Parsha
"ini semua gara gara jam nya ibu kantin yang mati"
Adina
" Chel, kok kamu nggak dihukum?"
Rachel
"kenapa musti dihukum?"
Adina
"bukannya kamu telat datang?"
Rachel
"mana ada Rachel telat, aku mah pro player, 10 menit cukup"
Parsha
"hii.. mandinya nggak bersih"
Rachel menunjuk nunjuk tangannya pada mereka bertiga
Rachel
"nggak lah.. cium nih, wangi kan wangi"
Parsha
"yah.. nanti kita harus ketemu guru itu lagi deh"
Adina
"iya njerr.. bisa bisa kuping kita pecah dengerin ceramahnya"
Rachel
"tenang.. nanti kita pake earphone aja"
setelah pelajaran sekolah yang begitu terasa lama bagi mereka
jam istirahat kedua datang. mereka tanpa basa basi sudah berada ke kantin sekolah
Parsha menghampiri ibu kantin
Parsha
"buk, mie yang tadi pagi berapa totalnya?"
Rita ibu kantin
"30 ribu kak"
Rita ibu kantin
"tadi gimana?? kalian sempat masuk kelas?"
Adina
"gara gara jam ibu sih, jadi telat deh kita"
Rita ibu kantin
"lo kok saya"
Adina
"kan ibu pake lupa segala, nggak ganti batrainya"
Rita ibu kantin
"iya deh maaf, lagian kalian baru datang kesekolah . bukannya ke kelas malah ke katin"
Adina
"iya juga, kita juga minta maaf buk"
Parsha
"ya udah kami pamit dulu buk, mau ketempat nya pak Ken"
sebelum mereka pergi ke tempat Ken, mereka ngobrol santai di taman sekolah
Annesa
"istirahat dulu lah, capek"
Adina
"hari ini sungguh melelahkan ya?"
Parsha
"iya, banyak kejadian terjadi"
Annesa
"mulai dari Rachel botak"
Rachel
"kenapa mesti aku yang botak?"
Parsha
"kan yang pantes botak kamu"
Annesa
"udah bel, masuk kuy"
Parsha
"sekarang sejarah kan?"
Rachel
"iya, auto tidur dikelas nih"
Adina
"njirr, blom pelajaran udah ngantuk aja"
Parsha
"ngantuk terus aku mah"
setelah pelajaran sejarah yang mengantukkan
bel pulang berbunyi dan sekolah sudah selesai. mereka pulang kerumah masing masing tanpa menyadari bahwa mereka memiliki suatu tempat yang harus mereka datangi
Rachel
"eh!!! aku inget sesuatu!!!"
Rachel
"kayaknya kita harus kesuatu tempat deh, tapi kemana ya"
Rachel
"entahlah, mungkin salah ingat"
Parsha
"kalau gitu.. ke toko ice creamm!!!"
mereka berempat mampir sebentar ke toko ice cream di perjalanan pulang
di ruangan Ken. dia menunggu mereka berempat yang tidak jelas akan datang atau tidak
Ken
"nih anak anak mana lagi. udah ditunggu dari tadi sampai sekarang. belum ada yang nongol batang hidungnya. mau pulang takutnya kasihan nanti kalau mereka dateng. tapi kalau ditunggu lama amat ya. apa mereka ada ekstrakulikuler ya"
Ken
"ya udah tunggu bentar deh"
Ken menunggu sampai sekolahan sepi. karena tidak ada yang datang. dia memutuskan untuk pulang saja
Comments
Amira Maharani
seru banget cerita nya thor 😊🤣 🤣
2020-06-22
1
Ran
kasihan pak ken nunggu mereka berempat padahal meraka lgi asik makan es krim🤣🤣
2019-09-03
14