"Ejeklah gue sesuka hati kalian karena dengan itu gue bisa melihat diri kalian yang sebenarnya."
_Keyra_
****
Di dalam mobil keadaan sangat hening hingga pada akhirnya Key membuka suara.
"Bang, turunin Key di halte yah."
"Lah? Kok turun di halte sih, princess?" tanya Axel bingung.
"Aduh abang ini gimana sih, nanti Key tambah di bully oleh fans-fans abang." sahut Key kesal.
"Oke deh, princess." ucap Axel pasrah.
****
Sesuai permintaan, Axel menurunkan Key di halte sekolah.
Key berjalan menuju gerbang sekolah sambil mendekap novel di dadanya. Setibanya di sekolah semua murid menatap Key dengan tatapan jijik, sinis, benci, dan lain-lainnya.
Key hanya memasang wajah datar dan dinginnya. Ia berjalan menuju kelasnya dengan santai tanpa mempedulikan tatapan orang lain kepadanya.
Setibanya di kelas, Key langsung duduk di atas kursinya. Ia melihat Tasya yang sedang fokus membaca novelnya.
"Fokus amat neng, baca novel apa tuh? Sampai-sampai orang yang tercantik dan imut ini di cuekin." kata Key.
"Aduh, cerita novel ini buat gue baper abis. Jadi pengen punya pacar yang kayak di cerita deh." oceh Tasya.
"Oh. Yaudah deh, gue ngepoin bias dulu." ucap Key lalu ia mencari berita terbaru tentang EXO.
"Ganteng banget sih pacar gue, Chanyeol."
"Aaa.. Suami gue Baekhyun keren banget."
"Gantengnya Suho calon suami gue ini."
"Aduh Key! Jangan berisik dong! Gue baca novel nih." kesal Tasya. Tapi, Key hanya mengacuhkan ucapan Tasya karena ia sedang melihat biasnya, yang gantengnya gak ketulung.
''Kapan yah gue jadian sama Baekhyun?" tanya Key ke Tasya.
"Jangan kebanyakan mimpi deh Key, nanti jatuhnya sakit loh." ejek Tasya.
Key yang mendengar ucapan Tasya mengerucutkan bibirnya kesal.
Tak lama kemudian guru masuk ke dalam kelas Key. Dalam sekejap kelas pun langsung hening dan murid-murid sudah duduk manis di tempat duduk masing-masing.
"Pagi, anak-anak!"
"Pagi juga, bu."
"Pelajaran kita pagi ini adalah seni musik. Kalian tentu tahu kan apa yang di maksud dengan musik? Musik adalah bla bla bla..." ucap bu guru mulai menerangkan materi.
"Baiklah sekian penjelasan dari ibu. Menyanyi di mulai dari Nanda. Nyanyiannya terserah dan boleh lagu negara lain."
Nanda maju kedepan dan mulai menyanyikan lagu See You Again. Satu persatu, semua murid sudah tampil ke depan dan sekarang giliran Key.
"Keyra Angelia silahkan tampil."
"Baik, bu."
Key berjalan ke depan kelas. Semua orang yang ada di dalam kelas menatap Key dengan tatapan meremehkan, kecuali Tasya.
Huft! Sabar, baiklah silahkan nikmati suara merdu seorang Key. Batin Key kesal.
Key mulai menyanyikan lagu yang berjudul What Is Love dari Twice.
Maklumlah, Key kan seorang k-popers. Ia paling suka sama group EXO, Twice, Blackpink, dan Wanna One.
Oke! Back to topic!
Key menyanyi dengan suara merdunya, ia dapat melihat seisi kelas menatapnya dengan tatapan terkagum-kagum. Setelah Key selesai bernyanyi mereka pun langsung bertepuk tangan.
"Merdu sekali suaramu, Key. Kamu bisa Bahasa Korea?" tanya bu guru.
"Iya, bu." jawab Key.
"Oh ya? Kalau gitu, apakah kamu suka EXO?" tanya bu guru semangat.
"Iya, bu. Key suka EXO, apalagi member yang bernama Chanyeol, Baekhyun, dan Suho, bu." jawab Key tak kalah semangat dari bu guru.
Sedangkan murid-murid yang berada di dalam kelas hanya melihat interaksi antara Key dan bu guru dengan terbengong-bengong.
"Kalau bias ibu adalah Sehun dan Kai, dancenya itu loh, keren banget." ucap bu guru dengan antusias.
"Iya sih, bu. Mereka jago dance. Tapi ChanBaekSu tetap di hati Key, bu." sahut Key dengan lebaynya.
"Udah dong ceritanya, bu!! Jam pelajaran sudah habis, bu." celetuk seorang siswa yang bernama Arkan.
Key kembali ke tempat duduknya setelah di suruh oleh bu guru.
"Hehe.. Mianhe students." ucap bu guru dengan bahasa campurnya. Bahasa Indonesia + Bahasa Korea + Bahasa Inggris.
"Oh iya minggu depan akan ada acara perlombaan di sekolah acaranya yaitu menyanyi lomba basket volly sepak bola dan lain-lainnya untuk lebih lengkapnya silahkan tanyakan ke Bu Reva sekian dan terimakasih." ucap bu guru panjang lebar tanpa titik dan koma kayak ngerap seperti Park Chanyeol.
"Ibu bicara apa ngerap sih?" celetuk seorang siswa.
"Terserah gue dong. Bye all, jangan kangen yah. Eh, kalau kalian kangen chat aja ibu." ucap bu guru dengan pdnya.
Dasar guru jaman now.
"Suara lo merdu banget Key." ucap Tasya memuji suara Key.
"Iya dong, gue kan pernah menang lomba menyanyi secara internasional. Kalau lo lupa." sahut Key bangga.
"Iya, iya. Aku mah apa atuh?" ucap Tasya mendramatis.
Key hanya tertawa melihat kelakuan sahabatnya itu.
Kring.. Kring.. Kringg...
Bel istirahat berbunyi, mereka berdua langsung pergi ke kantin dan mereka berdua duduk di tempat yang biasanya.
Tak lama kemudian kantin menjadi heboh karena teriakan histeris dari para cewek. Key mengalihkan tatapannya dan ternyata penyebabnya adalah most wanted sekolahnya. Setelah itu, Key kembali melahap makanannya tanpa mempedulikan kelima most wanted tersebut.
Axel dan teman-temannya pergi ke arah meja Key dan Tasya karena cuma di dekat tempat mereka yang kosong. Sebenarnya ada sih beberapa tempat yang belum terisi penuh, tapi masalahnya tempat itu diisi oleh cabe-cabean.
"Hai!! Kami boleh duduk disini nggak?" tanya Axel.
"Nggak boleh!! Di tempat lain aja! Kami nggak mau menjadi sasaran bully fans kalian." ketus Key tanpa menatap Axel.
"Awas aja lo, bang. Kenapa sih mereka pakai acara ke tempat gue makan segala? Bisa-bisa fans gila mereka akan menyerang gue. Arghh!" Pekik Key dalam hati. Mana mungkin dia mengeluarkan ucapannya langsung, bisa-bisa penyamarannya terbongkar.
"Nggak ah, kalau duduk di dekat mereka, nanti kami malah di terkam." sahut Kelvin sambil bergidik ngeri. Membayangkannya saja sudah membuatnya ngeri. Apalagi hal itu benar-benar terjadi.
"Nggak peduli." ketus Key lagi.
"Please! Biarin kami duduk disini, semua meja kan penuh." pinta Mike dengan wajah yang memelas.
"Biarin mereka gabung disini Key, kan kasihan." ucap Tasya pada akhirnya.
"Terserah." jawab Key acuh.
Mereka duduk setelah di perbolehkan. Sedangkan Key dan Tasya malah mendapatkan tatapan tajam dari para fans most wanted boy tersebut.
Dan banyak pula yang berbisik iri dan menunjukkan tatapan sinis kepada Key dan Tasya. Tapi, mereka berdua hanya mengacuhkan keberadaan most wanted sekolah mereka tersebut dan memakan pesanan mereka dengan tenang.
***
Rafa POV.
Saat kami memasuki kantin banyak sekali tatapan memuja mengarah kepada kami, kecuali dari cewek nerd di pojok sana. Ia terlihat mengacuhkan keberadaan kami.
Wow! Ada yang menolak pesona most wanted sekolah yah? Hm, menarik.
Kami pergi ke tempat mereka karena semua tempat sudah terisi penuh. Ada sih beberapa yang kosong tapi gak deh, nanti kami di terkam. Hih, ngeri.
"Hai!! Kami boleh duduk disini nggak?" tanya Axel.
"Nggak boleh!! Di tempat lain aja! Kami nggak mau menjadi sasaran bully fans kalian." sahutnya ketus.
Dari sekian banyaknya cewek di sekolah ini, cuma mereka berdua yang nggak terpesona sama kami. Wow! Hebat!
"Nggak ah, kalau duduk di dekat mereka, nanti kami malah di terkam." ucap Kelvin sambil bergidik ngeri.
"Nggak peduli." ucapnya ketus.
Sepertinya dia nggak suka dengan keberadaan kami. Tapi mau bagaimana lagi.
Kok gue ngerasa dia mirip seseorang yah?
Apa gue pernah bertemu dia sebelumnya?
Apa gue mengenalnya?
Hm, entahlah!
"Please! Biarin kami duduk disini, semua meja kan penuh." pinta Mike dengan wajah yang memelas.
"Biarin mereka duduk disini Key, kan kasihan." ucap Tasya akhirnya angkat suara.
"Terserah." jawabnya acuh.
Akhirnya kami makan dengan tenang.
Tapi tiba tiba..
............
-Tbc-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Natasha
Fix kedatangan zea yang si rusuh itu
2021-05-14
0
Lely grl
suka baca noovel,,apalagi authornya exo_L😁😁😁😁
2021-04-24
0