Chapter. 04 - Inkarnasi

”Aku yang sebenarnya adalah seorang gadis gemuk yang tidak memiliki teman sama sekali. Akan tetapi, setelah seseorang mendorongku dari lantai dua, jiwaku berpindah tempat ke tubuh seorang laki-laki yang sangat ku kenal sifat dan wataknya. Dia adalah seorang tokoh novel yang belakangan ini sedang naik daun. Semua orang sangat menyukainya namun, pada akhirnya orang ini berubah menjadi penjahat setelah kehilangan semua orang yang dicintainya.”

Tak sampai setengah jam ia meminum pil tersebut, Xiao Qing Xuan langsung terbangun dari tidurnya. Saat ini ia merasa sedang berjalan namun, kedua kakinya sama sekali tidak bergerak. Ia bahkan merasa heran pada seseorang yang mampu mengangkat tubuhnya yang berat ini.

”Ahh, aku merasa pusing sekali. Apa yang terjadi?” gumam Xiao Qing Xuan sambil mengusap matanya dan menatap wajah seseorang yang sedang menggendongnya saat ini.

”Aduh, kaget. Hampir saja jantungku copot.” batin Xiao Qing Xuan setelah ia melihat wajah membosankan Liu Zhang Chen.

”Kau cepat sekali sadar. Apakah racun dalam tubuhmu sudah sepenuhnya pulih?” tanya Liu Zhang Chen yang kembali menatap ke depan.

Setelah ditanya, Xiao Qing Xuan menjadi sangat canggung dan mengalihkan bola matanya selama beberapa saat. ”... Ya, mungkin racunnya sudah menghilang. Ngomong-ngomong, Guru itu sekuat apa sampai-sampai kau bisa membawa tubuhku yang besar ini?”

Liu Zhang Chen melirik dan bertanya, ”Apanya yang besar? Aku pikir kaulah yang kurang makan di sini.”

”..... Oh, gitu.”

”Soal laki-laki itu, sebaiknya kau jangan mendekatinya lagi. Dia itu sangat berbahaya. Dia juga memiliki apa yang tidak bisa kumiliki.” ucap Liu Zhang Chen sekali lagi.

Xiao Qing Xuan menatapnya dengan bingung dan bertanya, ”Maksud Guru, kebun binatang berjalan miliknya?”

”Bukan.” celetuk Liu Zhang Chen. ”... Dia memiliki kemampuan mata yang sangat istimewa yang disebut inkarnasi Kaisar Bumi. Dia bisa melihat sisi tergelap seseorang. Di dunia ini, hanya ada tujuh orang yang memilikinya. Karena itu, kau harus berhati-hati terhadapnya. Bisa saja dia tahu kalau kau adalah inkarnasi Iblis hitam.”

”Setelah membunuh Shangzhu Shi, aku menyatakan diriku sebagai Iblis hitam yang lebih berbahaya darinya. Jika semua orang tahu, apakah mereka akan mengadakan perang untuk melawanku? Tapi, Liu Zhang Chen yang sudah mengetahuinya malah sengaja dekat denganku. Bukankah sama saja dengan bunuh diri? Hmm, ada satu hal yang harus kutanyakan lagi.” batin Xiao Qing Xuan yang memikirkannya sebelum ia kembali berkata, ”... Jika saat itu aku benar-benar mati di tangan Guru sedangkan Guru besar Chen sendiri sudah berhasil membunuh Shangzhu Shi, apa yang akan Guru lakukan selanjutnya? Apakah Guru akan membakar dupa untukku?”

Liu Zhang Chen tampak terkejut setelah mendengarnya. Ia pun mencoba untuk melunakkan ekspresinya sebelum dia menjawab, ”Aku pasti akan menghancurkan jantungku sendiri di depan makammu. Lagipula, akulah yang sudah membuatmu sangat menderita. Tadinya, aku ingin kau membunuhku tapi, kau malah tidak ingin melakukannya dan malah memberikanku kata-kata nasihat agar aku tetap hidup.”

Xiao Qing Xuan tampak terkejut setelah mendengar jawabannya. ”Lalu, bagaimana cara Guru melihatku? Apakah guru menganggapku ini seperti orang lemah yang langsung jatuh begitu ada satu orang yang mati?”

”Aku rasa tidak begitu.” jawab Liu Zhang Chen sambil tertawa kecil.

”Kapan Guru akan kembali ke Sekte? Paman He mungkin saja sedang mencari keberadaan Guru. Dia itu orang yang tidak segan untuk membunuh lawannya. Apakah Guru akan baik-baik saja jika terus berada di sini.” tanya Xiao Qing Xuan.

Liu Zhang Chen berpikir sebelum menjawab, ”... Mungkin nanti. Aku masih tidak berani menunjukkan wajahku di depan mereka. Untuk itu, aku akan pergi berkelana ke seluruh tempat yang sudah kuhancurkan dan membangunnya kembali. Setidaknya, itu cukup untuk membayar semua yang telah kulakukan pada mereka.”

”Apakah dia berniat untuk menebus semua kesalahannya? Dia mungkin tidak akan mengajakku untuk melakukannya. Ahh,... Mengapa aku mengantuk sekali.” batin Xiao Qing Xuan yang kembali tertidur di atas pundak Liu Zhang Chen.

Liu Zhang Chen tahu kalau saat ini Xiao Qing Xuan kembali tertidur karena pengaruh obat yang diberikan olehnya. Karena itu, ia pun terdiam dan tidak mengajaknya bicara. ”Setelah ini, aku akan pergi. Jaga dirimu baik-baik.”

***

Mubei, Sekte Puncak Donqiong.

”Pemimpin He! Kami tidak bisa merasakan keberadaan hawa kekuatan milik Tuan muda Xiao. Kami hanya bisa memberikan dua kemungkinan. Mati atau dibawa ke tempat yang jauh.” ucap seorang pelayan yang berdiri di depan seorang laki-laki yang sedang duduk di atas singgasananya.

”Kalau begitu, aku akan memilih kemungkinan kedua.” jawab He Nan Ming. ”Keponakanku tidak mungkin mati semudah itu. Zhang Chen pasti membawanya pergi jauh dari tempat ini. Dan atas perbuatannya sendiri, dia harus membayarnya dengan nyawa! Kerahkan seluruh pasukan untuk mencarinya! Aku tidak peduli seberapa jauhnya! Cari kedua orang itu sampai dapat!”

”Baik!”

Di waktu yang sama, Xiao Qing Xuan tampak terbangun kembali di situasi yang sangat berbeda. Sebuah dinding rumah yang rapuh dan berdebu, ia berada di atas kasur jerami yang tidak sengaja ditemukan olehnya. Bola matanya seperti sedang mengincar sesuatu hingga pada akhirnya terpaku pada secarik kertas yang berada di bawah kasur jerami.

”Apa ini? Sejenis surat ancaman?” batin Xiao Qing Xuan saat ia mengambil kertas tersebut dari bawah kasur.

”Aku pergi ke Utara. Kau kembalilah ke Huanxu. Seluruh keluarga Xiao pasti mencemaskanmu.”

Setelah membacanya, Xiao Qing Xuan melemparkan kertas tersebut ke belakang seolah ia tidak peduli dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. ”... Cih! Sudah kuduga dia pasti akan benar-benar pergi. Sekarang kemana aku harus pergi? Aku bahkan tidak tahu tempat apa ini.” gumam Xiao Qing Xuan yang memperhatikan.

”Aduh,... Duh. Sebaiknya cari isi perut dulu sebelum pergi.” gumam Xiao Qing Xuan sambil berjalan keluar ruangan.

Saat ia berjalan keluar, Xiao Qing Xuan tampak tertegun setelah ia melihat seorang laki-laki dengan kedua mata yang ditutupi oleh kain hitam. Laki-laki itu tampak duduk terdiam di halaman depan sambil memandangi seekor ular besar yang sedang memakan domba.

”Dia seperti seorang pengelana. Mungkin ia sedang beristirahat di tempat ini. Haah,... Abaikan saja.” batin Xiao Qing Xuan yang berjalan menjauhi pemuda tersebut.

”Xiao Qing Xuan?” tanya pemuda yang langsung menolehkan kepalanya ke arah Xiao Qing Xuan.

Xiao Qing Xuan menatap ke arah pemuda di belakangnya. Pemuda itu tampak tersenyum sinis saat sedang menatapnya. ”Ada apa? Apakah kau juga seorang pengelana?” tanya Xiao Qing Xuan yang merasa curiga dengan keberadaan pemuda aneh di dekatnya.

Pemuda itu berdiri dan berjalan menghampirinya. Sekilas, pemuda ini tampak setahun lebih tua darinya dan membuat Xiao Qing Xuan merasa sangat familiar dengan keberadaannya di sini.

”Itu sangat aneh. Suara ini, nada bicaranya benar-benar membuatku teringat pada seseorang.” batin Xiao Qing Xuan yang merasa terkejut setelah mendengarnya.

Pemuda itu tampak sedang memperhatikannya dengan ekspresi yang tidak bisa terbaca. Tak lama, pemuda itu pun kembali berkata, ”... Hei! Kau memiliki sisi tergelap yang luar biasa. Dalam tubuhmu, mengalir sebuah sihir gelap yang akan membunuh orang banyak.” ucap pemuda yang membuat Xiao Qing Xuan merasa sangat terkejut. ”... Katakan padaku, apakah kau adalah inkarnasi Iblis Hitam?”

Terpopuler

Comments

anonymous

anonymous

entah hija asli,jiwa yang di seosen satu dan jiwa ini tetap aja bikin jatuh hati lama lama kolo Gini terus sampe tua ga akan punya gandengan akunya

2022-06-28

0

Aliz

Aliz

Wow wow wow, lanjutttt. Penasaran sama pemuda bertutup mata item

2021-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Bertukar Dengan Tubuh Laki-laki
3 Chapter. 02 - Keracunan Ular Hijau
4 Chapter. 03 - Menjadi Sandera
5 Chapter. 04 - Inkarnasi
6 Chapter. 05 - Pemuda Misterius
7 Chapter. 06 - Inkarnasi Jenderal Langit
8 Chapter. 07 - Menciptakan Jarak
9 Chapter. 08 - Pembunuh
10 Chapter. 09 - Pembunuh II
11 Chapter. 10 - Pembunuh III
12 Chapter. 11 - Xiao Ruo
13 Chapter. 12 - Xiao Ruo II
14 Chapter. 13 - Dewa Penipu
15 Chapter.14 - Dewa Penipu II
16 Chapter. 15 - Hui Song
17 Chapter.16 - Hui Song II
18 Chapter. 17 - Kakek Penjaga Kuil
19 Chapter. 18 - Pertemuan
20 Chapter. 19 - Pertemuan II
21 Chapter. 20 - Jiu Meishan
22 Chapter. 21 - Xianyun Yuan
23 Chapter. 22 - Hidangan
24 Chapter. 23 - Chu Rong Dan Chunyue
25 Chapter. 24 - Kembali
26 Chapter. 25 - Kembali II
27 Chapter. 26 - Penjara Bawah Tanah
28 Chapter. 27 - Mengasingkan Diri
29 Chapter. 28 - Kepala Keluarga
30 Chapter. 29 - Alam Bawah Sadar
31 Chapter. 30 - Alam Bawah Sadar II
32 Chapter. 31 - Permainan Mencari Raja
33 Chapter. 32 - Permainan Mencari Raja II
34 Chapter. 33 - Permainan Mencari Raja III
35 Chapter. 34 - Dua Tangan
36 Chapter. 35 - Saling Membunuh
37 Chapter. 36 - Kumbang Tanduk
38 Chapter. 37 - Air Es
39 Chapter. 38 - Sebuah Tubuh
40 Chapter. 39 - Harapan Jahat
41 Chapter. 40 - Jebakan
42 Chapter. 41 - Gejala
43 Chapter. 42 - Keputusan Terakhir
44 Chapter. 43 - Jiwa Yang Tenang
45 Chapter. 44 - Untukmu Yang Terakhir
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Bertukar Dengan Tubuh Laki-laki
3
Chapter. 02 - Keracunan Ular Hijau
4
Chapter. 03 - Menjadi Sandera
5
Chapter. 04 - Inkarnasi
6
Chapter. 05 - Pemuda Misterius
7
Chapter. 06 - Inkarnasi Jenderal Langit
8
Chapter. 07 - Menciptakan Jarak
9
Chapter. 08 - Pembunuh
10
Chapter. 09 - Pembunuh II
11
Chapter. 10 - Pembunuh III
12
Chapter. 11 - Xiao Ruo
13
Chapter. 12 - Xiao Ruo II
14
Chapter. 13 - Dewa Penipu
15
Chapter.14 - Dewa Penipu II
16
Chapter. 15 - Hui Song
17
Chapter.16 - Hui Song II
18
Chapter. 17 - Kakek Penjaga Kuil
19
Chapter. 18 - Pertemuan
20
Chapter. 19 - Pertemuan II
21
Chapter. 20 - Jiu Meishan
22
Chapter. 21 - Xianyun Yuan
23
Chapter. 22 - Hidangan
24
Chapter. 23 - Chu Rong Dan Chunyue
25
Chapter. 24 - Kembali
26
Chapter. 25 - Kembali II
27
Chapter. 26 - Penjara Bawah Tanah
28
Chapter. 27 - Mengasingkan Diri
29
Chapter. 28 - Kepala Keluarga
30
Chapter. 29 - Alam Bawah Sadar
31
Chapter. 30 - Alam Bawah Sadar II
32
Chapter. 31 - Permainan Mencari Raja
33
Chapter. 32 - Permainan Mencari Raja II
34
Chapter. 33 - Permainan Mencari Raja III
35
Chapter. 34 - Dua Tangan
36
Chapter. 35 - Saling Membunuh
37
Chapter. 36 - Kumbang Tanduk
38
Chapter. 37 - Air Es
39
Chapter. 38 - Sebuah Tubuh
40
Chapter. 39 - Harapan Jahat
41
Chapter. 40 - Jebakan
42
Chapter. 41 - Gejala
43
Chapter. 42 - Keputusan Terakhir
44
Chapter. 43 - Jiwa Yang Tenang
45
Chapter. 44 - Untukmu Yang Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!