Hari pertama aku bekerja, cukup menyenangkan tidak ada kesulitan yang berarti. Bermodalkan pendidikan S1 Bisnis Manajemen dan sedikit pengalaman di Perusahaan X sebagai Accounting, tugas untuk mengurus administrasi dan laporan keuangan disini cukup mudah.
Diluar dugaanku ... ternyata Pak David adalah sosok yang hangat dan perhatian. Padahal selama setahun, aku diam-diam memperhatikannya, dia terlihat sangat dingin.
David Gunawan .... Lelaki yang membuat aku jatuh hati di awal aku memandangnya. Kira-kira setahun yang lalu, ketika itu aku dapat job jadi SPG Suplemen Kesehatan di Mall yang sama tempat David bekerja.
Siang itu, aku beserta 3 rekan SPG berniat makan siang bareng di restoran yang kebetulan ada di lantai 2. Tanpa sengaja, aku menabrak seorang saat hendak keluar dari pintu lift. Tak lain dan tak bukan dia adalah David Gunawan.
''Sorry,'' ucapku sambil terpaku menatap sosok lelaki yang begitu rupawan.
Diapun sekilas memandangku sambil berkata ''It's OK!'' Sesaat kemudian pintu lift menutup, aku baru tersadar dari lamunanku.
''Siapa lelaki dingin yang mempesona itu?'' batinku dalam hati.
Sejak pertemuan itulah, aku jadi lebih sering menghabiskan makan siangku di Mall itu. Bukan tanpa alasan, tetapi sangat besar harapanku ingin jumpa lelaki dingin itu.
Untuk kehidupan asmaraku, tidak terlalu menarik. Setelah aku putus dengan kekasihku, aku sama sekali tidak menjalin hubungan percintaan dengan siapapun. Selain ingin menata hati, aku masih penasaran dengan sosok David. Walaupun sebenarnya tanpa kekasih itu sedikit ribet, yang biasanya ada yang antar jemput, sekarang harus rela datang tak di jemput pulang tak di antar. Jangan bayangkan Jalangkung ya .... Aku sendiri sudah 2 tahun tidak naik motor. Sejak aku kecelakaan beberapa tahun lalu, aku merasakan sedikit trauma kalau naik motor. Masih terbayang-bayang peristiwa kecelakaan itu. Dan sekarang, mau tidak mau dengan tanpa adanya kekasih, aku harus rela naik ojek ataupun taksi jika mau bepergian kemanapun. Semua aku terima dengan ikhlas. Yang penting aku Bahagia.
Hingga seminggu yang lalu, aku tanpa sengaja bertemu Alex di Festival Kuliner.
Kami mengobrol cukup lama, karena memang aku dan Alex saling mengenal satu sama lain.
Alex pernah jadi kekasih sahabat dekatku yang kebetulan satu kost denganku.
Alex itu sosok yang baik, sopan dan cukup lumayan tampan. Walaupun David jauh lebih tampan. Umurnya kira-kira 27 tahun. Setelah putus dari sahabatku, hubungan kami tetap baik. Dengan sedikit bantuan dari dia pula, aku bisa lebih dekat dengan David seperti sekarang ini.
Menjadi SPG adalah impianku sejak dulu, tapi terkadang aku juga risih dengan penilaian orang-orang terhadap pekerjaanku. Masih ada beberapa orang yang memandang SPG menjadi profesi yang kurang baik. Walaupun sebenarnya tidak semua yang mereka katakan itu salah. Semua tergantung dengan bagaimana kita menjalani dan pintar-pintarnya saja menjaga pergaulan.
Aku juga pernah punya pengalaman buruk menjadi SPG. Beberapa kali ada saja lelaki yang datang menghampiriku menanyakan berapa tarif ku semalam .... Hellloo! Mereka pikir aku jual apaan? Aku dibayar buat jual produk bukan jual diri. Itulah yang membuatku ingin menjauhkan diriku dari profesi SPG. Walaupun itu mimpiku, aku yakin banyak jalan menuju Roma.
Sekarang aku ingin menikmati pekerjaan yang baru. Meskipun bayaran yang bakal aku terima tidak seberapa, tapi aku cukup menikmati proses ini. Ya ... proses kedekatanku dengan David. Semoga ini bukan sekedar harapan namun segera menjadi kenyataan.
Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Kadek
3 like mndarat
2020-07-18
1
Yunike
iya betul SPG tidak seburuk yg mereka pikirkan,apa lagi kalau kerja di hotel pasti ada2 saja pikiran negatif org.
2020-07-10
1
👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣
hai... ku mampir semangat .. mari saling dukung
2020-07-08
1