Kerja kelompok

Saat pelajaran pertama guru memberikan tugas berkelompok, Semua di bagi menjadi 6 orang setiap kelompok. semua sudah lengkap tapi satu orang tersisa yaitu Max semua enggan mengajaknya karena takut

"Maxime kamu masuk kelompok mana?" tanya guru

"Terserah siapa saja yang mau menerimaku" jawab Max dingin

"Bu, Max ikut saya aja" ucap Allea membuat semua orang memandang padanya

Gita pun ikut menyikut Allea tapi Allea tidak bergeming, waktu istirahat tiba semua kelompok berdiskusi

kecuali kelompok Allea masih hening

"Jadi gimana?" tanya Allea

"Gue.. gue.." mereka masih takut mengeluarkan suara

"Terserah" timpal Max membuat suasana hening kembali

"Max jangan galak galak" ucap Allea sambil menulis sesuatu di kertas

Allea mendongak menatap Max yang raut wajahnya masih dingin

"ayo senyum" ucap Allea mengembangkan senyumnya

"Allea berani banget main main sama Max" semua murid berbicara seperti itu

Tapi saat Max menarik sudut bibirnya meski dengan terpaksa mereka memuji keberanian Allea hingga, Max bisa menuruti kata katanya meskipun secara terpaksa

"Gitu dong kan ganteng" ucap Allea pelan tapi masih bisa di dengar yang lain

Mereka kembali di buat terkejut karena Allea berani menggoda Max, Max hanya menatap Allea dengan senyum sinis tapi dihatinya ada perasaan hangat saat Allea mengatakan itu. sudah satu tahun Max tidak pernah bersosialisasi dengan siapapun kecuali neneknya

"Nih daftarnya Gita Dito sandro dan Desta beli alat alatnya, gue Bagas dan Max akan cari materinya, nanti ngerjainnya di rumah siapa ya?" Allea memikirkan pertemuan mereka

"Bisa ganti orang gak?" tanya Bagas dengan takut

"Gak bisa gue udah nentuin, Bagas kan bawa motor sementara temen yang lain berangkat sama Dito " Bagas hanya bisa pasrah

"Gimana kalo di rumah Gita aja ngerjainnya?" lanjut Allea

"Di rumah gue banyak bocil, adek gue banyak Lea ada 4 orang paling gede 6 tahun yang kecil aja usia 8 bulan bisa bisa gak bakalan kelar" ucap Gita

Semua yang ada disana di sebut satu persatu tapi jawabannya sama

masing masing mempunyai alasan sendiri

"Di rumah gue sempit gak bakal nyaman" ucap Allea putus asa

"Di rumah Max aja ya?" Allea mengangguk anggukan kepalanya

"Gak" singkat Max

Allea menghela nafas meletakkan kepalanya di meja melihat Allea seperti itu Max pun mengalah

"Oke apartemen gue, tapi jangan sentuh apapun" ucap Max

"hiiii Max baik" Allea mencubit kedua pipi Max

Teman temannya di buat melongo dengan sikap Allea yang terkesan berani, jangankan mencubit sekedar bertegur sapa saja mereka tidak berani

"Kalian kenapa?" tanya Allea

"Gak apa apa" jawab kelima temannya serempak

.

.

Sepulang sekolah mereka berpisah untuk berbagi tugas, Saat sudah keluar kelas Allea melewati ruangan kelas Danendra. ketika melewati pintu tangan Allea di tahan oleh Danendra

"Ya ada apa?" tanya Allea saat berbalik

"Tadi istirahat kemana gue tunggu di belakang gak ada Dateng" ucap Danendra

"Ya ampun maaf ya tadi kita bahas kerja kelompok" ucap Allea

"Sebagai permintaan maaf gimana kalo gue anter Lo pulang, jangan nolak" ucap Danendra

"Tapi hari ini gue bener bener gak bisa" ucap Allea

"Gue gak terima penolakan" ucap Danendra memainkan jari Allea

"Lea cepet nanti keburu sore" Max yang baru saja datang mengambil tangan Allea yang di pegang Danendra lalu menuntunnya pergi

"Daahhh" teriak Allea

Danendra mengepalkan tangannya menatap kepergian Allea

Sebelum pergi ke beberapa perpustakaan baru setengah jalan Bagas sudah berhenti menunggu, Allea yang di bonceng Max karena dia jalan lebih dulu

"Kenapa ga?" tanya Allea

"Sebenarnya bukan gue gak mau ikut kalian tapi gue harus jagain adik gue di rumah sakit ini" ucap Bagas menatap bangunan rumah sakit

"Max kita jenguk adik Bagas dulu ya" ucap Allea

"Terserah " ucap Max datar dan dingin

"Jangan dingin dingin ahh gue anaknya gampang pilek" Goda Allea

Mendengar perkataan Allea Bagas memalingkan wajahnya menahan tawa, Allea ini benar benar tidak takut di marahi Max. Max juga menahan tawa rahangnya mengeras menahan rasa ingin tersenyum

"Jangan banyak bicara" ucapnya masih dingin

Mereka masuk ke salah satu ruangan rumah sakit

terlihat seorang anak perempuan sedang berbaring dengan wajahnya yang pucat

"Hai dek " sapa Bagas

"Abang kemana aja? aku bosen sendirian" ucap adiknya Melly

"Mama papa dari kapan pergi?" tanya Bagas

"Udah satu jam yang lalu" jawabnya

"Hai" sapa Allea saat anak itu mengintip ke belakang Bagas

"Hai kak, itu siapa? pacar abang?" tanya Melly

"Bukan bukan itu sahabat Abang" jawab Bagas cepat sambil melirik ke arah Max

"Itu siapa kok diem Mulu" ucap Melly mengarah ke Max

"Itu juga temen Abang"

"Hai kakak kakak aku Melly" ucapnya memperkenalkan diri

"Hai sayang, aku Allea" Allea menyikut lengan Max

"Aku Max" dengan raut wajah datar seperti biasa

Allea mencubit lengan Max tapi dia tidak meringis hanya menepis pelan tangan Allea, Bagas benar benar takjub dengan Allea yang tidak takut berdekatan dengan Max. Bagas bisa memprediksi sepertinya Max sudah mulai menyukai Allea sebab dia tidak pernah marah jika di goda Allea

"Cantik sakit apa?" tanya Allea

"Aku harus sakit leukemia, iyakan bang?" tanya Melly Bagas hanya mengangguk

"Cepet sembuh ya, kamu anak yang kuat, ini kakak ada sesuatu buat kamu" Allea mengeluarkan buku diary kuda poni yang baru saja ia beli

"Ini buat aku?" tanya Melly memastikan

"Iya kamu bisa nulis keinginan kamu, harapan kamu dan keluh kesah kamu disini" jawab Allea

"Waaahhh makasih kak, apa kakak melakukannya juga?" tanya Melly penasaran

"Tentu saja aku membelinya untukku sendiri tapi aku memberikannya untukmu"

"Lo gak usah ikut ngerjain jagain adek Lo" ucap Max dingin

"Cepat sembuh" Max mengacak pelan rambut Melly dengan sedikit tersenyum

Allea bisa melihat senyum itu meskipun sedikit dan sekilas, melihat itu Allea tau ada sesuatu yang membuat Max seperti kutub Utara

"Makasih kakak kakak udah jengukin aku" ucap Melly

"Oke" Allea membulatkan tangannya

"Kita duluan ya gas" ucap Allea

Untuk pertama kalinya Max menepuk bahu Bagas sebagai penyemangat Bagas mengangguk seraya tersenyum

Hari sudah semakin sore mereka sudah mengunjungi beberapa perpustakaan untuk mencari beberapa buku Allea terus saja melihat jam di pergelangan tangannya

"Kita pulang aja" ucap Max yang melihat itu

"Tapi ini belum cukup" ucap Allea

"Pulang dulu ke rumah Lo nanti abis magrib kita izin sama orang tua Lo buat keluar cari buku lagi"

"Ya udah deh" Allea menuju ke rumahnya dan memberi tahu jalan yang harus mereka lewati

sesampainya di rumah

Tok tok tok

"Assalamualaikum" ucap Allea

"Waalaikum salam"

"Dari mana aja neng jam segini baru pulang?" gak ke rumah tuan?" tanya Nek mar

"Gak Nek ada kerja kelompok, nih liat buku segini banyak belum cukup" Allea menunjukan buku buku di tangannya

"Ini siapa?" tanya Nek mar

"Ini Max Nek dia sekelompok sama Allea"

Max menyalami Nek mar

Nek mar menyuruh mereka makan sebelum mengerjakan tugas

setelah selesai makan mereka kembali pamit untuk mencari beberapa buku lagi

2 jam

3 jam

Sampai jam 10 malam mereka belum kembali

Nek mar mondar-mandir seperti biasa di ambang pintu menunggu kepulangan cucunya

"Kalian kenapa lama sekali? nenek takut kalian kenapa Napa" ucap Nek mar

"Nenek gak lihat keringat kita? motornya rantainya putus terpaksa di dorong" keluh Allea

"Saya simpan motornya disini ya Nek saya pamit mau pulang" ucap Max

"nginep aja nak apa lagi rumahnya jauh"

"Apa orang tuamu marah jika menginap?" tanya Nek mar

"Tidak, baiklah Nek saya juga harus mengerjakan tugas ini supaya besok lebih gampang"

Akhirnya Max di suruh tidur di kamar Allea dan Allea tidur bersama Nek mar, Setelah memilah tugas bersama Allea, Max memutuskan untuk tidur

Tapi max menjadi tertarik melihat barang Allea di meja belajar

"Apa ini ibunya Allea wajahnya mirip sekali" gumam Max

Max melihat Poto Poto masa kecil Allea dia tersenyum senyum sendiri melihat setiap lembarnya lalu dia mengambil salah satu poto dan memasukkannya ke dalam saku

Terpopuler

Comments

Ai laelasari

Ai laelasari

terimakasih sudah mampir ☺

2022-03-29

0

Ai laelasari

Ai laelasari

terimakasih sudah mampir ☺

2022-03-29

0

Ai laelasari

Ai laelasari

terimakasih sudah mampir

2022-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama pindah sekolah
2 Hari yang melelahkan
3 Jangan gila
4 Kejadian memalukan
5 Kerja kelompok
6 Kemarahan Max
7 Gara gara pin nama
8 Rahasia tentang Max
9 Di ganggu kakak kelas
10 Camping
11 Camping 2
12 Tersesat
13 Di balik sikap Max yang keras
14 Bekerja di bar
15 Ada jarak
16 Kebenaran tentang Allea
17 kejar kejaran
18 Semua ada alasannya
19 Anak baru
20 Kenyataan
21 Tak pernah dianggap
22 Perubahan Max
23 Gak tahu malu
24 Bohong
25 Perhatian Danendra
26 Meminta bantuan Allea
27 menolong Sam
28 Seperti sihir
29 Max yang kacau
30 Pesona Allea
31 Plagiat
32 Undangan
33 Pesta
34 Tenggelam
35 Kecurigaan
36 Rencana tes DNA
37 Kelakuan Cindy
38 Hasil tes
39 Meminta maaf
40 Ketakutan Emile
41 Kisah lama
42 Visual
43 Berduka
44 Jonathan
45 Kejedot apa kesedot
46 Seperti akan meledak
47 pantai
48 Di tengah laut
49 Kecewa
50 Jadi istri
51 terjebak rasa
52 Akal akalan Oma
53 Mendadak manis
54 Kekhawatiran
55 Geng Jonathan
56 Rencana gagal
57 Cemburu
58 Di kejar anjing
59 Waktu bersama ayah
60 Seseorang di masa lalu
61 Allea hilang
62 Jadi aneh
63 Rasa yang mulai tumbuh
64 Malu sendiri
65 Max yang nakal
66 Kenyataan pahit
67 Masalah baru
68 Ulah Max
69 Gita yang rapuh
70 Mengatakan perasaan
71 Serius
72 Lebih serius lagi
73 Penyesalan Dito
74 Pemaksaan
75 Pelukan terakhir
76 Keseriusan Max
77 Si bucin
78 Ngajak nikah
79 Di balas telak
80 Fungsi handuk
81 Hati nurani Celine
82 Di bawa ke kantor polisi
83 Mencari bukti baru
84 Hilang kendali
85 Pergi dari rumah
86 Tipuan Emile
87 Baikan
88 Mulai dekat
89 Perkara lemak
90 Izin nikah
91 Pertemanan toxic
92 Ulah mama Dito
93 Kehilangan hal berharga
94 Kecurigaan Gita
95 Mommy pembohong yang hebat
96 Pelajaran untuk Arabella
97 Bertengkar
98 Arabella hilang ingatan
99 Mertua berhati busuk
100 Penyesalan Gibran
101 Kebohongan Emile terbongkar
102 Kamar 202
103 Di kurung
104 Menikah
105 Cindy yang kebingungan
106 Gara gara cemburu
107 Tak sepolos itu
108 Drama sebelum kesekolah
109 Emile kabur
110 Arabella depresi
111 kehilangan terpahit
112 aku menyesal mencintaimu
113 Akal bulus Max
114 Kepergian Max
115 Kecelakaan
116 Kebenaran tentang Cindy
117 Baikan
118 Di bohongi Max
119 Suara laknat
120 Ancaman Arabella
121 Balas dendam
122 Masih balas dendam
123 Seperti adik kakak
124 Bibit pelakor
125 Hampir mati
126 Kegilaan Mila
127 Salah sasaran
128 Kemarahan yang luluh karena rayuan
129 Hadiah rumah
130 Blokir nomor mantan
131 Malu sama mertua
132 Selamat Gita
133 Inisiatif sendiri
134 Ayah ketahuan
135 Cuek
136 Satu sama
137 Yuri
138 Penyusup
139 Jatuh dari tebing
140 Sama sama kesal
141 Di kunjungi mertua
142 Ambisi Yuki
143 Oma
144 Mual melihat mantan
145 Perasaan yang sensitif
146 positif
147 Serba salah
148 Serba salah
149 Mengerjai Max
150 Keputusan Damian
151 Fans baru
152 Menyindir dengan gaya
153 Ayah berkencan
154 Marah
155 Pengakuan Danendra
156 Flashback Selvi
157 Mendapat Jackpot
158 Traktir berujung masalah
159 Anak kandung
160 Kenangan kita
161 Danendra kecelakaan
162 Saling memaafkan
163 Melihat dari jauh
164 Terluka
165 Ketakutan
166 Wanita misterius
167 Allea hilang
168 Mencari Allea
169 Menyelamatkan
170 Segalanya membaik
171 Rencana menyatukan ayah
172 Rapuhnya tante Ririn
173 Gara gara bola
174 Pengumuman penting
175 Manja saat ada maunya
176 Melamar Cindy
177 Siapa mereka?
178 Kenapa harus anakku
179 Bagaimana keadaan Allea
180 Kembali memburuk
181 5 tahun kemudian
182 Millie di culik
183 Sekolah baru
184 Si tua menjijikkan
185 Alergi
186 Si dominan
187 Gara gara tepung
188 Kalian bisa menikah
189 Bangun dari mati suri
190 Sekelebat bayang
191 Ibu yang jahat
192 Ellia kabur
193 Mengigau
194 Oscar Oasis
195 Mama papa pelukan
196 Pasar malam
197 Bertukar cerita
198 Maling cantik
199 Sebatas teman
200 Kejadian bodoh
201 Ada harapan
202 Sakit
203 Pingsan
204 Jangan menyesal
205 Pergi
206 Punya adik
207 Max kembali
208 Menyusun rencana
209 Yuki kabur
210 Senjata makan tuan
211 Barter
212 Anak jadi umpan
213 Bertemu teman kuliah
214 Gara gara party
215 Suster sakit
216 Semua sudah selesai
217 Banyak wanita di sekelilingmu
218 Menemui Yuki
219 The end
220 Anak barbar
221 Wanita lain
222 Salah ruangan
223 Dasar cowok
224 Positif lagi
225 Insecure
226 Julid
227 Berebut papa
228 Jangan iri
229 Kecurigaan Allea
230 Rencana Max
231 Ketahuan Millie
232 Sebenarnya dia adalah
233 Pergi dari rumah
234 Bibi bar-bar
235 Gagal lagi
236 Semua menyalahkannya
237 Misteri kematian Yuki
238 Bukti kuat
239 Jebakan Allea
240 Janji
241 Mami Lili jahat
242 Meniru Millie
243 Melukai diri sendiri
244 Mengantar Lili
245 Perkelahian anak anak
246 Siapa pria itu?
247 Pasien menyebalkan
248 Ditabrak orang
249 Penculik
250 Istri bijak
251 Salah paham
252 Operasi
253 Tingkah manja Allea
254 Penangkaran buaya
255 Sana sini mau
256 Mitha ketakutan
257 Menangis diam diam
258 Teman lama
259 Khawatir
260 Atasan mesum
261 Piknik
262 Kalian sama aja
263 Kepala batu
264 Hari pertunangan Bisma
265 macan ngamuk
266 Aku kotor
267 Ingkar janji
268 Terjebak di lift
269 Akur juga
270 Gara gara anjing
271 Celine mabuk
272 Muka boros
273 Jadi papa aku aja
274 Emile bebas
275 Keluarga bahagia
276 Truth or dare
277 Pemaksaan
278 Ikut ikutan papa
279 pengagum rahasia
280 Celine terluka
281 Perjanjian kontrak
282 Pernikahan Celine
283 Si manis yang menyebalkan
284 Perhatiannya di salah artikan
285 Membuat orang salah paham
286 Sakit perut
287 Malah ketakutan
288 Nasihat mama
289 Akhirnya dapat
290 Bisma cemburu
291 Bisma berulah
292 Celine sakit
293 Mereka yang tidak tahu malu
294 Celine aneh
295 Pesta pernikahan Celine
296 Tamat
297 Novel terbaru
298 giveaway
Episodes

Updated 298 Episodes

1
Hari pertama pindah sekolah
2
Hari yang melelahkan
3
Jangan gila
4
Kejadian memalukan
5
Kerja kelompok
6
Kemarahan Max
7
Gara gara pin nama
8
Rahasia tentang Max
9
Di ganggu kakak kelas
10
Camping
11
Camping 2
12
Tersesat
13
Di balik sikap Max yang keras
14
Bekerja di bar
15
Ada jarak
16
Kebenaran tentang Allea
17
kejar kejaran
18
Semua ada alasannya
19
Anak baru
20
Kenyataan
21
Tak pernah dianggap
22
Perubahan Max
23
Gak tahu malu
24
Bohong
25
Perhatian Danendra
26
Meminta bantuan Allea
27
menolong Sam
28
Seperti sihir
29
Max yang kacau
30
Pesona Allea
31
Plagiat
32
Undangan
33
Pesta
34
Tenggelam
35
Kecurigaan
36
Rencana tes DNA
37
Kelakuan Cindy
38
Hasil tes
39
Meminta maaf
40
Ketakutan Emile
41
Kisah lama
42
Visual
43
Berduka
44
Jonathan
45
Kejedot apa kesedot
46
Seperti akan meledak
47
pantai
48
Di tengah laut
49
Kecewa
50
Jadi istri
51
terjebak rasa
52
Akal akalan Oma
53
Mendadak manis
54
Kekhawatiran
55
Geng Jonathan
56
Rencana gagal
57
Cemburu
58
Di kejar anjing
59
Waktu bersama ayah
60
Seseorang di masa lalu
61
Allea hilang
62
Jadi aneh
63
Rasa yang mulai tumbuh
64
Malu sendiri
65
Max yang nakal
66
Kenyataan pahit
67
Masalah baru
68
Ulah Max
69
Gita yang rapuh
70
Mengatakan perasaan
71
Serius
72
Lebih serius lagi
73
Penyesalan Dito
74
Pemaksaan
75
Pelukan terakhir
76
Keseriusan Max
77
Si bucin
78
Ngajak nikah
79
Di balas telak
80
Fungsi handuk
81
Hati nurani Celine
82
Di bawa ke kantor polisi
83
Mencari bukti baru
84
Hilang kendali
85
Pergi dari rumah
86
Tipuan Emile
87
Baikan
88
Mulai dekat
89
Perkara lemak
90
Izin nikah
91
Pertemanan toxic
92
Ulah mama Dito
93
Kehilangan hal berharga
94
Kecurigaan Gita
95
Mommy pembohong yang hebat
96
Pelajaran untuk Arabella
97
Bertengkar
98
Arabella hilang ingatan
99
Mertua berhati busuk
100
Penyesalan Gibran
101
Kebohongan Emile terbongkar
102
Kamar 202
103
Di kurung
104
Menikah
105
Cindy yang kebingungan
106
Gara gara cemburu
107
Tak sepolos itu
108
Drama sebelum kesekolah
109
Emile kabur
110
Arabella depresi
111
kehilangan terpahit
112
aku menyesal mencintaimu
113
Akal bulus Max
114
Kepergian Max
115
Kecelakaan
116
Kebenaran tentang Cindy
117
Baikan
118
Di bohongi Max
119
Suara laknat
120
Ancaman Arabella
121
Balas dendam
122
Masih balas dendam
123
Seperti adik kakak
124
Bibit pelakor
125
Hampir mati
126
Kegilaan Mila
127
Salah sasaran
128
Kemarahan yang luluh karena rayuan
129
Hadiah rumah
130
Blokir nomor mantan
131
Malu sama mertua
132
Selamat Gita
133
Inisiatif sendiri
134
Ayah ketahuan
135
Cuek
136
Satu sama
137
Yuri
138
Penyusup
139
Jatuh dari tebing
140
Sama sama kesal
141
Di kunjungi mertua
142
Ambisi Yuki
143
Oma
144
Mual melihat mantan
145
Perasaan yang sensitif
146
positif
147
Serba salah
148
Serba salah
149
Mengerjai Max
150
Keputusan Damian
151
Fans baru
152
Menyindir dengan gaya
153
Ayah berkencan
154
Marah
155
Pengakuan Danendra
156
Flashback Selvi
157
Mendapat Jackpot
158
Traktir berujung masalah
159
Anak kandung
160
Kenangan kita
161
Danendra kecelakaan
162
Saling memaafkan
163
Melihat dari jauh
164
Terluka
165
Ketakutan
166
Wanita misterius
167
Allea hilang
168
Mencari Allea
169
Menyelamatkan
170
Segalanya membaik
171
Rencana menyatukan ayah
172
Rapuhnya tante Ririn
173
Gara gara bola
174
Pengumuman penting
175
Manja saat ada maunya
176
Melamar Cindy
177
Siapa mereka?
178
Kenapa harus anakku
179
Bagaimana keadaan Allea
180
Kembali memburuk
181
5 tahun kemudian
182
Millie di culik
183
Sekolah baru
184
Si tua menjijikkan
185
Alergi
186
Si dominan
187
Gara gara tepung
188
Kalian bisa menikah
189
Bangun dari mati suri
190
Sekelebat bayang
191
Ibu yang jahat
192
Ellia kabur
193
Mengigau
194
Oscar Oasis
195
Mama papa pelukan
196
Pasar malam
197
Bertukar cerita
198
Maling cantik
199
Sebatas teman
200
Kejadian bodoh
201
Ada harapan
202
Sakit
203
Pingsan
204
Jangan menyesal
205
Pergi
206
Punya adik
207
Max kembali
208
Menyusun rencana
209
Yuki kabur
210
Senjata makan tuan
211
Barter
212
Anak jadi umpan
213
Bertemu teman kuliah
214
Gara gara party
215
Suster sakit
216
Semua sudah selesai
217
Banyak wanita di sekelilingmu
218
Menemui Yuki
219
The end
220
Anak barbar
221
Wanita lain
222
Salah ruangan
223
Dasar cowok
224
Positif lagi
225
Insecure
226
Julid
227
Berebut papa
228
Jangan iri
229
Kecurigaan Allea
230
Rencana Max
231
Ketahuan Millie
232
Sebenarnya dia adalah
233
Pergi dari rumah
234
Bibi bar-bar
235
Gagal lagi
236
Semua menyalahkannya
237
Misteri kematian Yuki
238
Bukti kuat
239
Jebakan Allea
240
Janji
241
Mami Lili jahat
242
Meniru Millie
243
Melukai diri sendiri
244
Mengantar Lili
245
Perkelahian anak anak
246
Siapa pria itu?
247
Pasien menyebalkan
248
Ditabrak orang
249
Penculik
250
Istri bijak
251
Salah paham
252
Operasi
253
Tingkah manja Allea
254
Penangkaran buaya
255
Sana sini mau
256
Mitha ketakutan
257
Menangis diam diam
258
Teman lama
259
Khawatir
260
Atasan mesum
261
Piknik
262
Kalian sama aja
263
Kepala batu
264
Hari pertunangan Bisma
265
macan ngamuk
266
Aku kotor
267
Ingkar janji
268
Terjebak di lift
269
Akur juga
270
Gara gara anjing
271
Celine mabuk
272
Muka boros
273
Jadi papa aku aja
274
Emile bebas
275
Keluarga bahagia
276
Truth or dare
277
Pemaksaan
278
Ikut ikutan papa
279
pengagum rahasia
280
Celine terluka
281
Perjanjian kontrak
282
Pernikahan Celine
283
Si manis yang menyebalkan
284
Perhatiannya di salah artikan
285
Membuat orang salah paham
286
Sakit perut
287
Malah ketakutan
288
Nasihat mama
289
Akhirnya dapat
290
Bisma cemburu
291
Bisma berulah
292
Celine sakit
293
Mereka yang tidak tahu malu
294
Celine aneh
295
Pesta pernikahan Celine
296
Tamat
297
Novel terbaru
298
giveaway

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!