Hari yang melelahkan

"Nek Mar berangkat dulu ya" Allea bergegas meminum susunya

"Lea sini kamu belum sarapan" teriak neneknya yang melihat Allea sudah berlari ke luar rumah

"Gak sempet nanti aja di sekolah" teriak Allea dari jauh seraya melambaikan tangan

Neneknya menggeleng cucu satu satunya itu selalu terburu buru dalam segala hal

"Allea persis ibunya" gumam Nek Mar dengan sedikit tersenyum

Setelah sampai di sekolah ternyata gerbang sudah di tutup, Allea menghela nafas frustasi dia hendak pergi tapi melihat dari kejauhan ada yang memanjat tembok ide gilanya muncul dia akan mengikuti cara orang itu untuk masuk ke sekolah

Dengan mudah Allea masuk ke sekolah namun saat masuk kelas guru killer yang masuk jam pelajaran pertama, Allea mematung di depan pintu karena sebelum dia masuk Max sudah beberapa menit lebih dulu masuk kelas dan sedang dimarahi gurunya

Semua mata memandang ke arah Allea yang baru saja tiba, Guru killer menghampirinya dan menariknya masuk menyuruh mereka berdiri di depan dengan mengangkat sebelah kaki

"Jangan di contoh anak seperti mereka ini, mau jadi apa kalian nantinya ? "

"Dan kamu, kalo aja kamu tidak di masukan pak Damian ke sekolah ini sudah dari lama kamu di DO, pembuat onar" guru killer menunjuk ke arah Max

"Silahkan saya memang tidak berminat sekolah disini" Jawab Max datar

"Lihat anak kurang ajar ini? apa orang tuamu tidak mendidikmu?" bentaknya

Mendengar nama orang tuanya di sebut sebut Max meradang dia meninju papan tulis hingga jebol

Guru itu hendak menampar Max tapi Lagi lagi Allea menghalanginya

"Paaaakkkk" pekik Allea

Plaaakkk

Allea membulatkan matanya kala dia terkena tamparan oleh gurunya hingga memalingkan wajahnya, matanya mulai berkaca-kaca dengan menyentuh pipi yang memerah

"Aa.. All.. Allea" guru itu tergagap merasa bersalah karena tidak mengendalikan emosinya hingga salah menampar orang

"Pak maaf sebelumnya bukan gitu cara mendidik murid, guru itu harusnya memberi contoh yang baik harus bisa mengendalikan emosinya agar siswa bisa belajar dari bapak, bukan hanya tentang mata pelajaran tapi juga tentang kesabaran, keikhlasan mengajari anak anak yang bermasalah"

Guru tidak mengatakan apapun belum sempat Allea berbicara tangannya sudah di tarik Max keluar

Semua murid melongo menyaksikan kejadian di hadapannya dan mulai kasak kusuk tentang Allea dan Max

"Gimana nih apa Allea dalam masalah lagi?" ujar Gita pada keempat sahabatnya yang serempak mengangkat bahunya

Max membawa Allea ke UKS untuk mengobati lukanya tanpa bicara Max mendudukan Allea dan mengambil kotak p3k untuk mengobati pipi Allea yang memar

Masih belum ada yang bicara Allea menatap wajah Max yang datar tanpa menunjukkan ekspresi apapun sambil mengobati pipinya, setelah selesai Max meletakan kembali obatnya. Max hendak keluar tapi dia berhenti di ambang pintu saat Allea bersuara

"Terimakasih" Max hanya menoleh sekilas lalu pergi

"Dia seperti es batu, dingin tanpa rasa" gumam Allea

Allea kembali ke kelas ternyata guru killer sudah selesai mengajar, setelah duduk Allea di brondong pertanyaan oleh ke lima temannya

"Lo tadi di apain?" tanya Gita memutar tubuh Allea

"Lo di bawa kemana?" tanya Bagas

"Lo kenapa berani banget" Dito mengguncang tubuh Allea

"Gue udah bilang jangan ikut campur urusan dia" ucap Desta

"Lo bakal banyak masalah kalo ikut campur Mulu" ucap Sandro

"Kalian salah, menurut gue dia baik tadi aja dia ngobatin luka gue meskipun sikapnya kayak es batu"

"Haaaaaaa apaaaa?" ucap mereka berlima serempak

"Berisik " Allea menaruh telunjuknya di bibir

"Gue takut aja kalo Lo di.. apa apain" ucap Gita dengan ujung kata yang perlahan menjadi pelan karena kedatangan Max

Max menatap tajam ke arah mereka membuat aura disana menjadi dingin untuk mereka berlima karena tidak termasuk Allea, Max duduk di kursinya membuat mereka membenarkan posisi duduknya menatap ke depan

.

.

Bel istirahat berbunyi Allea dan lima temannya pergi ke kantin, lagi lagi saat Allea membawa nampan berisi bakso Cindy menjegal kaki Allea hingga dia terjatuh tapi naas mangkuk bakso bukan tumpah ke Allea mangkuknya malah melayang dan mendarat di kepala Cindy

"Aaarrrggghhhhh sialan" Cindy menjambak rambut Allea yang jatuh bersimpuh hingga kepalanya mendongak

Semua yang ada disana menatap ke arah mereka

sontak lima temannya membela Allea

Gita menarik rambut Cindy hingga dia melepaskan Allea dan memegangi rambutnya yang di tarik Gita

"Lepas sialan" teriak Cindy

"Lo cari masalah duluan, jangan berani sentuh temen gue" ucap Gita

Cindy kalah telak mereka hanya bertiga sementara teman Allea berlima, Dito membangunkan Allea dan temannya yang lain memegangi temannya Cindy

Keributan berhenti saat guru BK datang

akhirnya mereka semua di panggil ke kantor

di dalam kantor bukannya membaik mereka sekarang malah sibuk adu mulut saling menyalahkan

"Dia duluan Bu Jambak saya" teriak Cindy

"Bohong Bu dia duluan jegal temen saya terus di Jambak juga rambutnya" Gita berapi api menjelaskan

Allea hanya diam dia takut oleh Cindy

bukan takut Cindy menyakitinya dia takut neneknya yang menjadi sasaran lamunannya buyar saat guru bertanya padanya

"Jelaskan Allea " titah guru

"Kaki saya kayak ada yang nyandung Bu sampai saya jatuh dan bakso saya tumpah ke Cindy terus dia Jambak saya, mungkin itu salah saya

saya minta maaf" ujar Allea membungkuk setengah badan

"Apa kamu tidak akan minta maaf Cindy?" tanya gurunya

"Maaf" ucap Cindy ketus

"Kalo gak ikhlas mending gak usah" sindir Gita

"Terus gue harus minta maafnya gimana?" sewot Cindy

"Sudah sudah anggap masalah ini selesai, minta maaf satu sama lain dan satu lagi jangan pulang dulu kalian semua di hukum bersihkan seluruh halaman sekolah" gurunya menengahi

"Tapi Bu itukan kotor" protes Cindy dan gengnya

"Kalau begitu ibu panggil orang tua kalian"

"Jangaaannnn... kita akan bersih bersih" Cindy dan gengnya menjawab bersamaan

.

.

Sepulang sekolah mereka membersihkan halaman bersama, saat Allea sendiri Cindy mulai berulah lagi

dia pura pura tersandung dan menjatuhkan tempat Sampah yang sudah penuh ke kepala Allea

hingga kepalanya masuk ke tong sampah

"Uppss sorry, beresin ya gue mau pulang dan inget jangan bantah gue atau nenek tersayang Lo akan kesusahan... cabut girls" Cindy berlalu begitu saja

Allea menghela nafasnya dalam dalam lalu membuangnya, dia kembali menyapu membersihkan sampah Cindy yang berserakan

"Ya ampun Allea kok Lo kotor gini sih" tanya Gita yang baru saja kembali membuang sampahnya

"Gue tadi mau nyusul kalian buang sampah tapi kesandung jadi kotor deh"

"Jangan bohong, atau ini kerjaan cecunguk itu? mana dia mana?" Gita mencari kesekitar

"Gak Gita ini murni kecerobohan gue, bahkan mereka udah pulang" bohong Allea

"Allea Lo kenapa?" tanya keempat cowok yang baru saja datang

Allea tidak menjawab dia hanya tersenyum dan Gita yang menceritakan semuanya, mereka memunguti sampah kecil yang hinggap di rambut Allea. Sungguh beruntung Allea mempunyai teman seperti mereka yang tidak memandang Allea sebelah mata meskipun mereka dari keluarga berada

"Thanks ya sorry jadi ngerepotin" kerjaan Allea di kerjakan teman temannya dan yang lain membersihkan sampah di tubuh Allea

"Udah bersih semua ayo pulang" ajak Dito yang selalu membawa mobil

"Gue gak ikut ya lagian rumah kita gak searah" ucap Allea merasa tidak ingin merepotkan teman temannya

"Cuma beda arah ini gak beda alam" ucap Bagas

"Ayo kita anterin aja lagian badan Lo kotor gak pengen langsung mandi apa?" ucap Sandro

"Kita???" ucap Dito

"Iya deh iya elo yang nganterin" ucap Sandro mendapat gelak tawa dari teman temannya

"Thanks guys sebelumnya tapi gue ada kerjaan dulu dan mungkin agak lama" Allea menolak karena takut mengotori mobil Dito

"Lo yakin?" tanya Gita

"Iya kalian duluan aja "

"Ya udah hati hati ya kalo ada apa apa hubungi kita" ucap Bagas

Allea melambaikan tangan kala mobil Dito sudah melaju, dia berjalan kaki sampai kerumah hari sudah gelap. Nek mar sudah mondar mandir di depan pintu menunggu Allea pulang

"Assalamualaikum..." ucap Allea

Nek mar tergopoh-gopoh menghampiri Allea dan memegang kedua bahunya

"Waalaikum salam, kamu dari mana saja? kenapa pulang selarut ini? kamu mau bikin nenekmu ini mati serangan jantung?" gerutu Nek mar

"Nenekku yang cantik yang bahenol aku udah sampe kenapa malah di omelin " goda Allea

"Bahenol dari mana aku sudah peot" ucap Nek mar sambil memukul bokong Allea

"Nenek sakit iihh kebiasaan deh"

"Lea cium bau gak? kayak bau apa ya" ucap nenek mar yang menggandeng tangan Allea

"Hhahaa nenek gak liat badan Lea kotor? tadi Lea telat pulang karena bersihin sekolah dulu" Lea semakin tertawa keras saat neneknya mengendus tubuh Allea lalu tangannya yang menyentuh Allea

"Alleeeeaaaaaa" teriak Nek mar melihat Allea lari sambil tertawa

Terpopuler

Comments

viva vorever

viva vorever

ceritanya bagus....dari awal part mau komen tpi keasikan baca jadi lupa...

2022-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama pindah sekolah
2 Hari yang melelahkan
3 Jangan gila
4 Kejadian memalukan
5 Kerja kelompok
6 Kemarahan Max
7 Gara gara pin nama
8 Rahasia tentang Max
9 Di ganggu kakak kelas
10 Camping
11 Camping 2
12 Tersesat
13 Di balik sikap Max yang keras
14 Bekerja di bar
15 Ada jarak
16 Kebenaran tentang Allea
17 kejar kejaran
18 Semua ada alasannya
19 Anak baru
20 Kenyataan
21 Tak pernah dianggap
22 Perubahan Max
23 Gak tahu malu
24 Bohong
25 Perhatian Danendra
26 Meminta bantuan Allea
27 menolong Sam
28 Seperti sihir
29 Max yang kacau
30 Pesona Allea
31 Plagiat
32 Undangan
33 Pesta
34 Tenggelam
35 Kecurigaan
36 Rencana tes DNA
37 Kelakuan Cindy
38 Hasil tes
39 Meminta maaf
40 Ketakutan Emile
41 Kisah lama
42 Visual
43 Berduka
44 Jonathan
45 Kejedot apa kesedot
46 Seperti akan meledak
47 pantai
48 Di tengah laut
49 Kecewa
50 Jadi istri
51 terjebak rasa
52 Akal akalan Oma
53 Mendadak manis
54 Kekhawatiran
55 Geng Jonathan
56 Rencana gagal
57 Cemburu
58 Di kejar anjing
59 Waktu bersama ayah
60 Seseorang di masa lalu
61 Allea hilang
62 Jadi aneh
63 Rasa yang mulai tumbuh
64 Malu sendiri
65 Max yang nakal
66 Kenyataan pahit
67 Masalah baru
68 Ulah Max
69 Gita yang rapuh
70 Mengatakan perasaan
71 Serius
72 Lebih serius lagi
73 Penyesalan Dito
74 Pemaksaan
75 Pelukan terakhir
76 Keseriusan Max
77 Si bucin
78 Ngajak nikah
79 Di balas telak
80 Fungsi handuk
81 Hati nurani Celine
82 Di bawa ke kantor polisi
83 Mencari bukti baru
84 Hilang kendali
85 Pergi dari rumah
86 Tipuan Emile
87 Baikan
88 Mulai dekat
89 Perkara lemak
90 Izin nikah
91 Pertemanan toxic
92 Ulah mama Dito
93 Kehilangan hal berharga
94 Kecurigaan Gita
95 Mommy pembohong yang hebat
96 Pelajaran untuk Arabella
97 Bertengkar
98 Arabella hilang ingatan
99 Mertua berhati busuk
100 Penyesalan Gibran
101 Kebohongan Emile terbongkar
102 Kamar 202
103 Di kurung
104 Menikah
105 Cindy yang kebingungan
106 Gara gara cemburu
107 Tak sepolos itu
108 Drama sebelum kesekolah
109 Emile kabur
110 Arabella depresi
111 kehilangan terpahit
112 aku menyesal mencintaimu
113 Akal bulus Max
114 Kepergian Max
115 Kecelakaan
116 Kebenaran tentang Cindy
117 Baikan
118 Di bohongi Max
119 Suara laknat
120 Ancaman Arabella
121 Balas dendam
122 Masih balas dendam
123 Seperti adik kakak
124 Bibit pelakor
125 Hampir mati
126 Kegilaan Mila
127 Salah sasaran
128 Kemarahan yang luluh karena rayuan
129 Hadiah rumah
130 Blokir nomor mantan
131 Malu sama mertua
132 Selamat Gita
133 Inisiatif sendiri
134 Ayah ketahuan
135 Cuek
136 Satu sama
137 Yuri
138 Penyusup
139 Jatuh dari tebing
140 Sama sama kesal
141 Di kunjungi mertua
142 Ambisi Yuki
143 Oma
144 Mual melihat mantan
145 Perasaan yang sensitif
146 positif
147 Serba salah
148 Serba salah
149 Mengerjai Max
150 Keputusan Damian
151 Fans baru
152 Menyindir dengan gaya
153 Ayah berkencan
154 Marah
155 Pengakuan Danendra
156 Flashback Selvi
157 Mendapat Jackpot
158 Traktir berujung masalah
159 Anak kandung
160 Kenangan kita
161 Danendra kecelakaan
162 Saling memaafkan
163 Melihat dari jauh
164 Terluka
165 Ketakutan
166 Wanita misterius
167 Allea hilang
168 Mencari Allea
169 Menyelamatkan
170 Segalanya membaik
171 Rencana menyatukan ayah
172 Rapuhnya tante Ririn
173 Gara gara bola
174 Pengumuman penting
175 Manja saat ada maunya
176 Melamar Cindy
177 Siapa mereka?
178 Kenapa harus anakku
179 Bagaimana keadaan Allea
180 Kembali memburuk
181 5 tahun kemudian
182 Millie di culik
183 Sekolah baru
184 Si tua menjijikkan
185 Alergi
186 Si dominan
187 Gara gara tepung
188 Kalian bisa menikah
189 Bangun dari mati suri
190 Sekelebat bayang
191 Ibu yang jahat
192 Ellia kabur
193 Mengigau
194 Oscar Oasis
195 Mama papa pelukan
196 Pasar malam
197 Bertukar cerita
198 Maling cantik
199 Sebatas teman
200 Kejadian bodoh
201 Ada harapan
202 Sakit
203 Pingsan
204 Jangan menyesal
205 Pergi
206 Punya adik
207 Max kembali
208 Menyusun rencana
209 Yuki kabur
210 Senjata makan tuan
211 Barter
212 Anak jadi umpan
213 Bertemu teman kuliah
214 Gara gara party
215 Suster sakit
216 Semua sudah selesai
217 Banyak wanita di sekelilingmu
218 Menemui Yuki
219 The end
220 Anak barbar
221 Wanita lain
222 Salah ruangan
223 Dasar cowok
224 Positif lagi
225 Insecure
226 Julid
227 Berebut papa
228 Jangan iri
229 Kecurigaan Allea
230 Rencana Max
231 Ketahuan Millie
232 Sebenarnya dia adalah
233 Pergi dari rumah
234 Bibi bar-bar
235 Gagal lagi
236 Semua menyalahkannya
237 Misteri kematian Yuki
238 Bukti kuat
239 Jebakan Allea
240 Janji
241 Mami Lili jahat
242 Meniru Millie
243 Melukai diri sendiri
244 Mengantar Lili
245 Perkelahian anak anak
246 Siapa pria itu?
247 Pasien menyebalkan
248 Ditabrak orang
249 Penculik
250 Istri bijak
251 Salah paham
252 Operasi
253 Tingkah manja Allea
254 Penangkaran buaya
255 Sana sini mau
256 Mitha ketakutan
257 Menangis diam diam
258 Teman lama
259 Khawatir
260 Atasan mesum
261 Piknik
262 Kalian sama aja
263 Kepala batu
264 Hari pertunangan Bisma
265 macan ngamuk
266 Aku kotor
267 Ingkar janji
268 Terjebak di lift
269 Akur juga
270 Gara gara anjing
271 Celine mabuk
272 Muka boros
273 Jadi papa aku aja
274 Emile bebas
275 Keluarga bahagia
276 Truth or dare
277 Pemaksaan
278 Ikut ikutan papa
279 pengagum rahasia
280 Celine terluka
281 Perjanjian kontrak
282 Pernikahan Celine
283 Si manis yang menyebalkan
284 Perhatiannya di salah artikan
285 Membuat orang salah paham
286 Sakit perut
287 Malah ketakutan
288 Nasihat mama
289 Akhirnya dapat
290 Bisma cemburu
291 Bisma berulah
292 Celine sakit
293 Mereka yang tidak tahu malu
294 Celine aneh
295 Pesta pernikahan Celine
296 Tamat
297 Novel terbaru
298 giveaway
Episodes

Updated 298 Episodes

1
Hari pertama pindah sekolah
2
Hari yang melelahkan
3
Jangan gila
4
Kejadian memalukan
5
Kerja kelompok
6
Kemarahan Max
7
Gara gara pin nama
8
Rahasia tentang Max
9
Di ganggu kakak kelas
10
Camping
11
Camping 2
12
Tersesat
13
Di balik sikap Max yang keras
14
Bekerja di bar
15
Ada jarak
16
Kebenaran tentang Allea
17
kejar kejaran
18
Semua ada alasannya
19
Anak baru
20
Kenyataan
21
Tak pernah dianggap
22
Perubahan Max
23
Gak tahu malu
24
Bohong
25
Perhatian Danendra
26
Meminta bantuan Allea
27
menolong Sam
28
Seperti sihir
29
Max yang kacau
30
Pesona Allea
31
Plagiat
32
Undangan
33
Pesta
34
Tenggelam
35
Kecurigaan
36
Rencana tes DNA
37
Kelakuan Cindy
38
Hasil tes
39
Meminta maaf
40
Ketakutan Emile
41
Kisah lama
42
Visual
43
Berduka
44
Jonathan
45
Kejedot apa kesedot
46
Seperti akan meledak
47
pantai
48
Di tengah laut
49
Kecewa
50
Jadi istri
51
terjebak rasa
52
Akal akalan Oma
53
Mendadak manis
54
Kekhawatiran
55
Geng Jonathan
56
Rencana gagal
57
Cemburu
58
Di kejar anjing
59
Waktu bersama ayah
60
Seseorang di masa lalu
61
Allea hilang
62
Jadi aneh
63
Rasa yang mulai tumbuh
64
Malu sendiri
65
Max yang nakal
66
Kenyataan pahit
67
Masalah baru
68
Ulah Max
69
Gita yang rapuh
70
Mengatakan perasaan
71
Serius
72
Lebih serius lagi
73
Penyesalan Dito
74
Pemaksaan
75
Pelukan terakhir
76
Keseriusan Max
77
Si bucin
78
Ngajak nikah
79
Di balas telak
80
Fungsi handuk
81
Hati nurani Celine
82
Di bawa ke kantor polisi
83
Mencari bukti baru
84
Hilang kendali
85
Pergi dari rumah
86
Tipuan Emile
87
Baikan
88
Mulai dekat
89
Perkara lemak
90
Izin nikah
91
Pertemanan toxic
92
Ulah mama Dito
93
Kehilangan hal berharga
94
Kecurigaan Gita
95
Mommy pembohong yang hebat
96
Pelajaran untuk Arabella
97
Bertengkar
98
Arabella hilang ingatan
99
Mertua berhati busuk
100
Penyesalan Gibran
101
Kebohongan Emile terbongkar
102
Kamar 202
103
Di kurung
104
Menikah
105
Cindy yang kebingungan
106
Gara gara cemburu
107
Tak sepolos itu
108
Drama sebelum kesekolah
109
Emile kabur
110
Arabella depresi
111
kehilangan terpahit
112
aku menyesal mencintaimu
113
Akal bulus Max
114
Kepergian Max
115
Kecelakaan
116
Kebenaran tentang Cindy
117
Baikan
118
Di bohongi Max
119
Suara laknat
120
Ancaman Arabella
121
Balas dendam
122
Masih balas dendam
123
Seperti adik kakak
124
Bibit pelakor
125
Hampir mati
126
Kegilaan Mila
127
Salah sasaran
128
Kemarahan yang luluh karena rayuan
129
Hadiah rumah
130
Blokir nomor mantan
131
Malu sama mertua
132
Selamat Gita
133
Inisiatif sendiri
134
Ayah ketahuan
135
Cuek
136
Satu sama
137
Yuri
138
Penyusup
139
Jatuh dari tebing
140
Sama sama kesal
141
Di kunjungi mertua
142
Ambisi Yuki
143
Oma
144
Mual melihat mantan
145
Perasaan yang sensitif
146
positif
147
Serba salah
148
Serba salah
149
Mengerjai Max
150
Keputusan Damian
151
Fans baru
152
Menyindir dengan gaya
153
Ayah berkencan
154
Marah
155
Pengakuan Danendra
156
Flashback Selvi
157
Mendapat Jackpot
158
Traktir berujung masalah
159
Anak kandung
160
Kenangan kita
161
Danendra kecelakaan
162
Saling memaafkan
163
Melihat dari jauh
164
Terluka
165
Ketakutan
166
Wanita misterius
167
Allea hilang
168
Mencari Allea
169
Menyelamatkan
170
Segalanya membaik
171
Rencana menyatukan ayah
172
Rapuhnya tante Ririn
173
Gara gara bola
174
Pengumuman penting
175
Manja saat ada maunya
176
Melamar Cindy
177
Siapa mereka?
178
Kenapa harus anakku
179
Bagaimana keadaan Allea
180
Kembali memburuk
181
5 tahun kemudian
182
Millie di culik
183
Sekolah baru
184
Si tua menjijikkan
185
Alergi
186
Si dominan
187
Gara gara tepung
188
Kalian bisa menikah
189
Bangun dari mati suri
190
Sekelebat bayang
191
Ibu yang jahat
192
Ellia kabur
193
Mengigau
194
Oscar Oasis
195
Mama papa pelukan
196
Pasar malam
197
Bertukar cerita
198
Maling cantik
199
Sebatas teman
200
Kejadian bodoh
201
Ada harapan
202
Sakit
203
Pingsan
204
Jangan menyesal
205
Pergi
206
Punya adik
207
Max kembali
208
Menyusun rencana
209
Yuki kabur
210
Senjata makan tuan
211
Barter
212
Anak jadi umpan
213
Bertemu teman kuliah
214
Gara gara party
215
Suster sakit
216
Semua sudah selesai
217
Banyak wanita di sekelilingmu
218
Menemui Yuki
219
The end
220
Anak barbar
221
Wanita lain
222
Salah ruangan
223
Dasar cowok
224
Positif lagi
225
Insecure
226
Julid
227
Berebut papa
228
Jangan iri
229
Kecurigaan Allea
230
Rencana Max
231
Ketahuan Millie
232
Sebenarnya dia adalah
233
Pergi dari rumah
234
Bibi bar-bar
235
Gagal lagi
236
Semua menyalahkannya
237
Misteri kematian Yuki
238
Bukti kuat
239
Jebakan Allea
240
Janji
241
Mami Lili jahat
242
Meniru Millie
243
Melukai diri sendiri
244
Mengantar Lili
245
Perkelahian anak anak
246
Siapa pria itu?
247
Pasien menyebalkan
248
Ditabrak orang
249
Penculik
250
Istri bijak
251
Salah paham
252
Operasi
253
Tingkah manja Allea
254
Penangkaran buaya
255
Sana sini mau
256
Mitha ketakutan
257
Menangis diam diam
258
Teman lama
259
Khawatir
260
Atasan mesum
261
Piknik
262
Kalian sama aja
263
Kepala batu
264
Hari pertunangan Bisma
265
macan ngamuk
266
Aku kotor
267
Ingkar janji
268
Terjebak di lift
269
Akur juga
270
Gara gara anjing
271
Celine mabuk
272
Muka boros
273
Jadi papa aku aja
274
Emile bebas
275
Keluarga bahagia
276
Truth or dare
277
Pemaksaan
278
Ikut ikutan papa
279
pengagum rahasia
280
Celine terluka
281
Perjanjian kontrak
282
Pernikahan Celine
283
Si manis yang menyebalkan
284
Perhatiannya di salah artikan
285
Membuat orang salah paham
286
Sakit perut
287
Malah ketakutan
288
Nasihat mama
289
Akhirnya dapat
290
Bisma cemburu
291
Bisma berulah
292
Celine sakit
293
Mereka yang tidak tahu malu
294
Celine aneh
295
Pesta pernikahan Celine
296
Tamat
297
Novel terbaru
298
giveaway

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!