Bagian 3

Arianna berjalan perlahan menyusuri tepi jalan , kepalanya tertunduk lemah menatap ke arah aspal yang kini tengah ia lalui .

Pikiran nya menjadi sangat tidak karuan saat ini .

" Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan " batin Arianna lirih

ia berjalan menyusuri jalan hingga kaki nya terhenti di salah rumah berukuran sedang dan terlihat seperti toko buku kecil di sana karna terdapat buku-buku lama didepan rumah itu . setelah menetralkan nafasnya Arianna meneruskan langkah kakinya menuju tempat tersebut.

" Bu , Anna pulang " ucap Arianna sedikit teriak

" ya... " sahut sang ibu dari jarak yang tidak terlalu dekat menurutnya

Arianna adalah anak tunggal dari pasangan Hellen Keller dan juga Alex Swift kehidupan Arianna dan keluarganya juga terbilang tidak beruntung namun Arianna tidak pernah menunjukkan penderitaan nya pada siapa pun termasuk kedua orang tuanya . Arianna memiliki otak yang pintar dan sangat cerdas sejak dulu hingga akhirnya ia bisa mendapatkan beasiswa setiap memasuki sekolahnya hingga keluarganya pun tidak pusing memikirkan biaya sekolahnya yang terbilang mahal dan Arianna juga bisa melanjutkan sekolahnya tanpa memikirkan soal biaya apapun .

Arianna tinggal di salah satu rumah berukuran sedang rumah tersebut di jadikan toko buku kecil untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari keluarganya , Sejak Arianna lulus sekolah menengah ia sudah membantu ibunya untuk bekerja paruh waktu di beberapa tempat dan ia juga selalu membantu ibunya untuk menjaga toko kecil tersebut .

Arianna merapikan buku-buku di tempat itu ia memasukkan setiap buku kedalam rak kayu yang susunannya bertingkat-tingkat .

" Pergilah istirahat nak , kau pasti sangat lelah " ucap sang ibu yang sudah berada di belakang Arianna

" Tidak Bu , ibu saja yang istirahat Anna tidak lelah " ucap nya sambil tersenyum menatap kearah sang ibu Seraya melanjutkan pekerjaannya

sang ibu menatap lirih kearah anak gadis nya saat ini ia merasa sangat gagal menjadi orang tua untuk nya karna tidak bisa membahagiakan anak semata wayangnya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di waktu yang sama dan di tempat yang berbeda . seorang wanita cantik tengah mengutak-atik ponsel nya dengan wajah sedikit kesal dia adalah Jenny . Jenny masih setia menunggu Bryan yang sejak tadi tak menunjukkan batang hidungnya .

ia pun memencet salah satu nomer di ponselnya dan meletakkan nya di telinga .

" Ada apa ? " tanya Bryan cuek dari sebrang sana

" Kau bilang ada apa ? , aku masih menunggu mu di sini Bryan " ucap Jenny dengan wajah kesalnya

" Maafkan aku jenn, Aku harus kembali kekantor karna ada sedikit masalah di sana " ucap Bryan santai

" Huhf kau ini , Baiklah " sahut Jenny pasrah namun masih terlihat kesal

Bryan langsung mematikan ponselnya tanpa mendengarkan ucapan Jenny selanjutnya hingga membuat Jenny terlihat sangat kesal dan meminum minuman nya dengan kasar

" Kau selalu saja seperti itu Bryan " ucap Jenny kesal

Di sisi lain ....

Bryan tengah mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang dan pikiran nya langsung menerawang akan kejadian Arianna tadi .

" Apa masalah yang sudah dia buat hingga dua orang tadi melakukan hal seperti itu pada nya " tanya Bryan pada diri sendiri seraya berpikir bingung

Tut....Tut.. ( Suara panggilan telepon terhubung setelah Bryan menekan salah satu nomernya di ponselnya )

" Hallo " ucap seseorang dari sebrang sana

" Hallo Lukas , apa kau tau di mana alamat gadis yang kita tabrak waktu itu ? " tanya Bryan langsung

" Tidak tau , memang nya ada apa ? " tanya Lukas bingung

" Bisakah kau Carikan alamat nya untuk ku ? " tanya Bryan Tanpa menjawab pertanyaan dari Lukas

" Baiklah akan aku cari , apa dia membuat masalah ? " tanya Lucas lagi yang merasa sangat penasaran

" Tidak ada , aku hanya ingin tau saja , cepat cari dan kabari aku secepatnya " Suruh Bryan seraya mematikan panggilan nya

" Kau terlalu banyak bertanya Lucas " ucap Bryan setelah panggilan itu terputus

Bryan kembali mengendarai mobilnya menuju kantornya karna memang ada sedikit pekerjaan yang harus ia kerjakan di sana walaupun tidak terlalu penting tapi setidaknya berada di sana lebih baik dari pada harus kembali ke caffe tadi pikir nya seraya menunggu kabar dari Lucas tentang Arianna .

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Agna

Agna

msh menyimak ya Thor, blm ketemu feelx sampe sini..☺

2021-12-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!