Lima belas menit kemudian, melodi sudah sampai di tempat kerjanya.
" Dor.."
Melodi kaget, karena seseorang menepuk bahu nya.
" Kau mengagetkan ku saja. Bagaimana kalau aku terkena serangan jantung dan koma!" Ketus melodi.
" Ck, jangan seperti itu. Aku hanya bercanda." Nana memeluk melodi.
Nana, sahabat melodi sejak masa kuliah. Sejak keputusan melodi untuk bercerai, melodi mulai bertekad mencari pekerjaan dan berkat nana lah, melodi dapat bekerja di cafe hello kitty.
" Hei, apa kau mau bekerja di 'Milenia ART'?."
Nana melepas pelukannya dan menatap lekat sahabatnya, melodi.
" Perusahaan penyedia jasa asisten rumah tangga dan baby sister itu?." Melodi mencoba mengingat ingat perusahaan yang namanya tidak asing.
" Iya, sebenarnya. Ayahku salah satu manajer disana. Kalau kau mau aku bisa meminta ayah untuk mempekerjakan dirimu, bagaimana?. Aku dengar gaji nya lumayan besar 20-50 juta. Tergantung pekerjaan kita nantinya, jadi ART atau baby sister."
Nana panjang lebar menjelaskan, sambil menata rambutnya. Bersiap untuk bergabung dengan yang lain membuka cafe.
" Tapi bagaimana dengan pekerjaaanku disni, kau tau kan, amar pergi dengan j*lang itu membawa semua tabunganku. Bahkan tabungan luci. Bekerja di perusahaan pasti di gaji bulanan, sedang disni. Kita di gaji per hari." Mata melodi berkaca kaca mengingat bagaimana amar mengobrak abrik lemari kamarnya dan luciana, serta membawa semua tabungan mereka.
" Kau jangan khawatir, kau masih bisa bekerja disini. kau hanya perlu datang ke perusahaan itu, menyerahkan data diri. Dan mungkin sedikit interview. Lalu kau bisa pulang dan menunggu ada seseorang yang akan membutuhkan jasa di rumah mereka. Seperti itu bagaimana?." Ucap nana.
" Bahkan, setelah kau bekerja jadi ART ataupun baby sister. Kalau pekerjaan nya tidak menuntut mu untuk ada 24 jam disana, kau bisa kesini. Aku akan tetep menerimamu sebagai karyawan disini. dan tetap mengaji mu sesuai jam kerjamu." Nana reflek menutup mulutnya. Karena tanpa di sadari, nana telah membuka rahasia, dimana nana ternyata adalah pemilik cafe hello kitty.
" Jadi selama ini dugaan
ku benar?, kau adalah pemilik kafe ini?." Melodi menatap nana dengan tatapan tajam.
" Hehe, maafkan aku. Aku hanya ingin mencari seorang teman, yang memang tulus ingin berteman denganku. Bukan mau berteman karena hartaku. Selama ini, mereka berteman denganku hanya karena hartaku, aku tidak benar benar punya teman. Tapi sekarang aku memiliki mu mel, kau tetap jadi temanku kan?. Kau tidak akan meninggalkanku karena aku berbohong kan?, dulu aku mengatakan padamu bahwa aku anak keluarga miskin, bahkan tidak punya tempat tinggal." Dengan kepala tertunduk, nana menjelaskan dengan nada melow, nyaris seperti menangis.
" Hei, kenapa kau jadi cengeng sih, justru aku senang kalau kau adalah orang kaya, jadi aku akan bebas merampok hartamu, hahahaha." Ucap Melodi sambil memeluk sahabatnya.
" Ya.. Yaa... Kau boleh merampok semua yang ku punya, asal tetaplah berteman denganku. Hiks hiks." Nana tak dapat lagi menahan tangisnya, dia sungguh bahagia memiliki sahabat seperti melodi, yang ingin berjuang sendiri dalam usahanya mencari uang agar bisa menyewa seorang pengacara. Padahal nana pernah berniat menyewakan pengacara terbaik, namun melodi menolaknya. Dengan alasan akan berjuang sendiri, agar keluarga amar tidak lagi bisa menghina nya.
" Sudah ayo, kita keluar. Kalau lama lama disini toni bisa memecat ku." ucap melodi sambil melepaskan pelukannya.
" Aku bosnya, jadi tidak akan ada yang berani memecat mu. Termasuk toni" ucap nana mengingatkan. Toni tangan kanan nana dalam menjalankan bisnis cafe.
" ya ya ya, kau adalah bosnya. Tapi untuk sekarang kau tetaplah teman kerjaku dan kau juga karyawan disini, hahaha" ejek melodi.
" Hahahaha, kau benar. Untuk saat ini aku adalah karyawan. Ah, lebih menyenangkan jadi karyawan. Hanya memikirkan tentang kualitas kerja dan bagaimana upaya membuat para pengunjung bahagia, terutama anak anak. Kau tau jadi bos itu tidak menyenangkan. Harus mengurus ini itu bla bla bla blaaaa..." Panjang lebar nana menjelaskan. Saat menoleh ke samping, dilihatnya melodi sudah lebih dulu keluar dari ruang ganti.
" Hei kau... " Berteriak pada melodi, tapi melodi sudah tidak terlihat lagi.
......................
......................
...Jangan lupa like...
...komen...
...vote dan hadiah nya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Bunda
seikat bunga untukmu Thor🌷🌷🌷
2022-10-03
0
Bunda
wow gaji yg fantastis sekali
2022-10-03
0